Sabtu, 14 Juni 2008

Pembakaran Lahan Perkebunan Mulai Marak di Jambi

Jambi, Batak Pos

Pembakaran lahan perkebunan di sejumlah perusahaan mulai marak di Provinsi Jambi. Titik panas (hot spot) di Provinsi Jambi banyak ditemukan di kawasan perkebunan besar kelapa sawit. Posko Pusat Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan Provinsi Jambi mencatat hot spot 102 titik.

Sejumlah kawasan perkebunan besar kelapa sawit yang memiliki banyak hot spot antara lain perkebunan sawit milik PT Aragan Hutan Lestari, Kecamatan Tujuhkoto, Kabupaten Tebo, PT Bahari Gembira Ria, Kabupaten Muarojamjbi, PT Sawit Desa Makmur, Kabupaten Batanghari, dan PT Anugerah Pola Nusa di Kabupaten Sarolangun.

Demikian dikatakan Sekretaris Pusat Pengendalian dan Kebakaran Lahan dan Hutan Provinsi Jambi, Frans Tandipau, kepada wartawan, Senin (9/6) di ruang kerjanya.

Menurutnya, pihaknya telah menurunkan aparat ke beberapa daerah ditemukan titik api tersebut, namun hasilnya belum didapatkan. “Jika melihat jumlah titik panas yang kian hari mengalami penurunan karena beberapa hari terakhir hujan turun,”katanya.

Disebutkan, besar kemungkinan tidak ada terjadi kebakaran lahan atau hutan. Pada puncak panas 20 Mei lalu, jumlah hot spot mencapai 102, dua hari kemudian, 23 Mei tinggal 42 titik, pada 24 Mei hanya ada enam titik, dan 9 Juni tinggal tiga titik.

"Dalam dua hari terakhir belum ada laporan dari satelit NOAA, berapa titik panas yang ada, kata Frans. Frans menduga tidak ada lagi,setelah dua hari ini Jambi diguyur hujan,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: