Jumat, 03 Juli 2015

Pertumbuhan Koperasi di Jambi Baru Mencapai 2,73%


Jambi, MR-Pertumbuhan koperasi di Provinsi Jambi hingga tahun 2015 ini baru mencapai 2,73 persen. Secara kuantitatif, pertumbuhan koperasi di Provinsi Jambi meningkat dari 3.559 unit pada tahun 2013 menjadi 3.659 pada tahun 2014, atau naik sebesar 2,73%. Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) meminta agar bimbingan teknis atau kursus singkat manajemen koperasi bagi Pengurus Koperasi Unit di Provinsi Jambi terus dilakukan secara berkelanjutan. Hal itu perlu agar koperasi berjalan dengan baik dan dicintai para anggota dan masyarakat.

Pemerintah melakukan berbagai upaya agar pertumbuhan secara kuantitatif disertai dengan pertumbuhan secara kualitatif (kualitas). Koperasi terus berperan maksimal dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.


Hal itu dikemukakan HBA dalam Peringatan Hari Koperasi ke-68 Tingkat Kota Jambi, bertempat di Pasar Kebun Handil, Kota Jambi, Kamis (2/7) siang. Menurut HBA, untuk memajukan ekonomi di daerah sebagai percepatan pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan, pengembangan koperasi sebagai sokoguru perekonomian masyarakat adalah suatu program kerja yang mutlak dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi, melalui pemberdayaan koperasi berbasis agribisnis di perdesaan.

“Pemerintah terus mendukung berdirinya kopeerasi, khususnya bagi koperasi yang berlokasi di pedesaan, karena untuk mengembangkan usaha agribisnis skala kecil perlu dibentuk koperasi. Tanpa koperasi, tidak mungkin agribisnis kecil dapat berkembang. Koperasi inilah yang akan berhubungan dengan pengusaha besar. Selain itu, pemerintah juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat di perdesaan maupun perkotaan, untuk mengembangkan koperasi, diantaranya melalui fasilitasi permodalan, pelatihan teknis dan manajeman, serta melakukan mediasi dengan pihak swasta,” ujar HBA.

HBA menambahkan, penguasaan business plan yang baik, manajeman pengelolaan yang profesional, memperkuat kelembagaan dan organisasi koperasi, sangat penting demi terciptanya koperasi yang handal dan dapat menjadi penopang perekonomian rakyat Indonesia, terlebih menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Disebutkan, dalam hal business plan, perencanaan bisnis dapat menerapkan nilai-nilai Syariah sebagai penggerak proses bisnis, seiring fenomena berkembangnya bisnis-bisnis yang menerapkan prinsip Syariah, seperti menjamurnya perbankan-perbankan Syariah dan lembaga pembiayaan Syariah.

HBA menuturkan, jumlah koperasi di Provinsi Jambi pada tahun 2012 sebanyak 3.343 unit, namun yang bisa melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) baru mencapai 1.043 unit koperasi, atau baru mencapai 30,3%.

“Tentunya, hal ini merupakan tantangan bagi semua pihak, baik pemerintah maupun pemangku kepentingan yang terlibat dalam sektor perkoperasian,” ujarnya.

“Mengingat masih tingginya jumlah koperasi yang belum bisa melaksanakan RAT, maka saya mengharapkan, Bintek Manajemen Koperasi ini, dapat memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pengurus koperasi, untuk dapat menerapkan inovasi baru,”katanya.

Disebutkan, penyusunan laporan keuangan, misalnya dengan memanfaatkan sistem komputerisasi, karena dengan sistem ini, pengurusan koperasi dapat menyusun laporan keuangan secara cepat, tepat dan akurat. Dengan demikian, pengurus koperasi dapat melaksanakan RAT secara tepat waktu.

Walikota Jambi, H.Syarif Fasha dan Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo, Gubernur Jambi memberikan penghargaan kepada pemenang Lomba Koperasi Unggul dan Cerdas Cermat Perkoperasian Tingkat SMA dan SMK se Kota Jambi, serta menyarahkan paket bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI kepada para penerima, diantaranya Rp200 juta untuk pengembangan Batik Jambi kepada Koperasi Kajang Lako.


Walikota Jambi, H.Syarif Fasha menyampaikan, kondisi koperasi di Kota Jambi sangat memprihatinkan, tidak sampai 50% yang bertahan hidup. Namun dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, 274 unit koperasi di Kota Jambi yang sudah layak dan bertahan hidup, yakni dengan adanya pembinaan dan bantuan permodalan dari Pemerintah Kota Jambi, melalui sinergi 3 instansi, yakni Dinas Koperasi, Dinas Sosial, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi.

Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Koperasi Kota Jambi, Arzi Efendi, MH, melaporkan, koperasi diharapkan terus meningkatkan kualitas, guna memperkuat perekonomian. Tema Hari Koperasi ke-68 adalah “Koperasi Kuat Rakyat Sejahtera.”


Arzi menjelaskan, dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-68 Tingkat Kota Jambi, telah dilakukan berbagai kegiatan, diantaranya Lomba Koperasi Unggul Tingkat Kota Jambi, Cerdas Cermat Perkoperasian Tingkat SMA dan SMK se Kota Jambi, pelaksanaan pasar murah untuk warga kurang mampu di 8 kecamatan se Kota Jambi, sebanyak 3.700 paket dengan harga per paket Rp40 ribu, dan pendistribusian paket bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada beberapa koperasi di Kota Jambi. (Lee) 

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Halo semua, saya Nie Aetu dengan nama, menulis Kesaksian ini karena saya benar-benar berterima kasih atas apa yang ibu yang baik Mariam suleiman lakukan untuk saya dan keluarga saya, ketika saya pikir tidak ada harapan dia datang dan membuat keluarga saya merasa hidup lagi oleh pinjaman kami pinjaman pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Yah aku telah mencari pinjaman untuk melunasi utang saya selama tiga bulan terakhir yang saya bertemu scammed dan mengambil uang saya sampai akhirnya saya bertemu Tuhan mengirimkan Lender, saya tidak pernah berpikir bahwa masih ada pemberi pinjaman kredit asli di internet tapi saya kejutan terbesar saya mendapat pinjaman saya dalam 2jam tanpa membuang-buang banyak waktu jadi jika Anda di luar sana mencari pinjaman dari jumlah yang saya akan menyarankan Anda untuk email ibu yang baik Mariam Suleiman melalui ( mariamsuleimanloanfirm@gmail.com ) dan bebas dari penipuan internet , Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut aetunie@gmail.com thanks.
Nie Aetu dari Jakarta, Indonesia.