Kamis, 04 Juni 2015

Draft LaporanPelaksanaan High Level MeetingTPID Provinsi Jambi

Pimpinan Rapat:
Bp. H. Ridham Priskap, SH, MH, MM. Sekda Provinsi Jambi selakuKetuaTim Kebijakan TPID Provinsi Jambi.

Bp. V. Carlusa, KepalaPerwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebagaiWakilKetua IITim Kebijakan TPID Provinsi Jambi.

Bp. Masheruddin Wahab. Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Provinsi Jambi selaku Sekretaris Tim Kebijakan TPID Provinsi Jambi

Pelaksanaan Rapat:
Sekda Provinsi Jambi, Bp. H. RidhamPriskapselaku Ketua Tim Kebijakan TPID Provinsi Jambi membuka rapat dan menyampaikan sambutannya.


Pemaparan Bp. V. Carlusa selaku Wakil Ketua TPID Provinsi Jambi dengan pokok-pokok materi:
Kriteria Penilaian TPID Unggulan dengan penekanan pada hal-hal sebagai berikut:
KontinuitasdanKonsistensiRapat TPID
Program KerjaUnggulanmasing-masing TPID
Implementasi Perdagangan Antar Daerah
Update data pemantauan harga secara rutin
Arahan Presiden RI dalam RAKORNAS VI TPID 27 Mei 2015. 

Pemda harus memperhatikan Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi daerah dengan prasyarat:
Stabilitas Politik dan keamanan
Pembangunan infrastruktur
SKPD WAJIBmenganggarkandana APBD untukkegiatanpengendalianinflasisepertiOperasiPasar, program-program inisiatif TPID (subsidiangkut, perdaganganantarwilayah)
Perbaikan Tata Niagabarangterkaitbanyaknyabiaya-biayatidaklangsungdalampengadaanbarang.
Penyelenggaraan pasar lelang dan Sistem Informasi Harga (www.Sikokjambi.org). 

TPID melalui SKPD WAJIB melakukan sidak/kontrol ke gudang-gudang bahan pangan 1X seminggu untuk mengecek stok dan menginstruksikan untuk menjual apabila stok berlebih.
Pentingnya penyusunan Road Map Pengendalian Inflasi di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Penyampaian info mengenai sosialisasi sistem Resi Gudang yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2015. 

Pemaparan Kepala Unit Asesmen Ekonomi dan Keuangan (Bp. Ihsan W. Prabawa) mengenai kondisi inflasi di Provinsi Jambi meliputi:

Disagregasi inflasi beserta komoditas penyumbang inflasi Kota Jambi dan Bungo.
Proyeksi inflasi bulan Juni 2015 beserta faktor resiko yang dapat mempengaruhi inflasi dalam jangka pendek. 

Rekomendasi pengendalian inflasi Juni 2015 baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah.
Sesi Laporan Tim TPID Provinsi Jambi.

BULOG Divre Jambi:

Stok BULOG Divre Jambi awalJuni 2015 sebanyak5.895 Ton, RencanakedatanganBerassebanyak 5.000 Ton (Sumsel, Sumbardan Lampung) sehinggatotalstok sebesar 10.895 Ton.

Berdasarkan prediksi BULOG,hargaBeras di Jambi akan stabilhinggaLebaranpada bulan Juli 2015. Hal ini terindikasi dari stok di TanjungJabungTimur, Kerinci, Sumseldan Lampung yang masihcukup.
BULOG menginformasikanpenyaluranraskinhingga bulan Mei 2015 barumencapai 9.800 Ton darijatahpenyaluran raskin 12.205 Ton. BULOG memintaPemerintahProvinsimemerintahkanPemerintah Kabuapten/Kota segera mengeluarkan SPA untuk 3 bulankedepandanmenginstruksikankepadakelurahan/kecamatanuntukmengambilpaguraskinhingga 2 bulankedepan agar masyarakat memiliki stok beras pada saat puasa dan lebaran.
BULOG mengusulkan pasarmurahsebaiknyadiselenggarakansebelumbulanpuasa.

Dinas ESDM Provinsi Jambi:

Dinas ESDM melaporkan kondisi stok BBM dan LPG secara umum aman meskipun sempat terjadi kelangkaan stok.

Dinas ESDM melaporakan akanmembentuk Tim PemantauanStok BBM dan LPGpadahariJumat, 5 Juni 2015 bersamaPertamina, Pemprov, Kepolisian dan tim terkait.
Dinas ESDM dan tim akan melakukan sidak menjelang bulan Puasa dan Lebaran.

Disperindag Provinsi Jambi:

Disperindag melaporkan terdapat indikasi kenaikan cabai dan bawang yang disebabkan penurunan produksi lokal di Muara Sabak, Kerinci dan Jangkat. Saat ini 75% pasokan cabai berasal dari Sumatera Selatan dan Jateng. Harga bawang telah mengalami kenaikan 30% dibanding bulan sebelumnya. 

Informasi kebutuhan beras 11.000 ton untuk bulan Juni 2015 (terdiri dari 7.000 ton kebutuhan di gudang distributor dan cadangan beras BULOG 4.000 ton/bulan). Kebutuhan Gula 3.000 ton/bulan dengan pasokan 2.000 ton dan sisanya dari agen. Komoditas Daging Ayam/Sapi, Garam, Kedelai, Susu diperkirakan berada pada titik impas.

Menjelang bulan Ramadhan, Disperindag akan membagikan 6.000 paket sembako murah, pasar lelang agro pada 9 Juni 2015, pengawasan barang beredar melalui SIDAK bekerjasama dengan BPOM dan Kepolisian.

Kegiatan pemantauan stok distributor dilakukan 1x seminggu setiap hari Jumat, pemantauan stok di tingkat agen/pengecer dilakukan setiap hari Rabu.

Dana Revitalisasi Pasar Tradisional Rp25 Miliar (Dana DAK 2016).

Disperindag menginformasikan banyak toko modern tidak mempunyai IUTM (Izin Usaha Toko Modern) SIUP, SITU, mereka hanya memiliki izin waralaba.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jambi.

BKP melaporkan sudah melakukan pemberiandanaBansos (Rp7 miliar) kepadaGapoktanKabupaten/Kota melalui kegiatansimpanpinjamuntukpemupukancadanganpangan. BKP Jugatelahmelaksanakan workshop bansos tersebut. BKP memintakabupaten/kotamemonitordanatersebut.

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Provinsi Jambi.

Dispertan melaporkan rencana panen cabai merah lokal bulan di Juni 2015 sebanyak2.174 Ton.
Dispertan juga melaporkan telah melakukan pemantauan harga pangan melaluiwebsite PIP Kementan RIsehingga kedepannya data tersebut dapat disinkronkan dengan websitePIHPS TPID Provinsi Jambi www.sikokjambi.org.

Menjelang bulan puasa, Dispertansiap ikut serta dalam bazaar yang diselenggarakan TPID Provinsi Jambi.

Dinas Peternakan Provinsi Jambi.

Menghadapibulanpuasa, Dinas Peternakan telahmemiliki 85 ekorsapi (45 ekordiantaranyasiappotongpengadaantahun 2014). Stok dirasa masih kurang memadai, sehingga perlu upaya menambah stok sapi Hargadaging sapi terpantaustabil di level Rp120.000/kg. Dispertan akan melaksanakanpertemuanrutindenganpeternak, pedagang, danpengusaha, khususnya di minggupertamapuasa.

Operasipasar daging sapi akan dilakukan pada H-3 sampai dengan H-1 puasa.
Dinas Peternakan terlus mensosialisasikankonsumsi dagingbeku denganbekerjasamadengan MUI.Dukungan anggaranjuga telahtersedia. Daging beku memiliki keunggulan harga lebih murah yaitu Rp85.000/kg

Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.

Dishub melaporlam armada angkutan darat sudah siap, namun diprediksi tidak ada lonjakan penumpang karena masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi (roda 4 dan roda 2).
Dishub melaporkan tidak ada kenaikan tarif karena sudah ditetapkan berdasarkan peraturan tarif dasar batas atas/bawah.

Terkait kesiapan dan tarif angkutan udara, Dishub belum mendapat informasi terbaru dari pihak yang berwenang.

BMKG Provinsi Jambi.

BMKG Jambi melaporkan bahwa seluruh provinsi Jambi sudah memasuki musim kemarau dengan skala normal. Prediksi musim hujan akan terjadi di bulan Oktober. Untuk itu, Pemerintah Daerah perlu mewaspadai kebakaran hutan. Berdasarkan pantauan titik api (hotspot)

Pada tanggal 31 Mei terdapat 40 hotspot di 5 Kabupaten. 

Pada tanggal 3 Juni 2015 (kemarin) terdapat titik hotspot1 titik Tebo Ulu, 3 titik Tanjabtim dan 1 titik di Muaro Jambi.

Suhu panas yang terjadi di Provinsi Jambi masih dianggap normal (suhu maks 35’C) dengan kelembapan rendah (54%). Rendahnya kelembapan udara menyebabkancuaca panas tidak bersifat sejuk.

Laporan TPID Kabupaten/Kota:

TPID Sarolangun (Oleh Sekda Kab. Sarolangun)
Melaporkan sudah melakukan panen raya padi dan program pencetakan sawah baru.
Pemda Sarolangun sudah memanfaatkan lahan pemerintah (BPP) dan menggandeng petani Lampung untuk menanam cabai.

Alokasi Dana Rp 200 juta per desa untuk pembuatan jalan usaha tani, pertanian dan perikanan.
TPID Tebo (Oleh Sekda Kab. Tebo)

Pemkab Tebo telah melaksanakan Panen raya padi seluas 200Ha dan sedang melakukan program penanaman Kedelai seluas 500Ha dengan masa panen 3 bulan kedepan.

TPID Tebo akan mempersiapkan laporan TPID Semester-I, Roadmap pengendalian inflasi,  dan mempersiapkan data informasi harga untuk ditampilkan dalam website www.sikokjambi.org.
Terkait hotspot,terdapat permasalahan bahwa Manggala Agni (Tim Pemadam kebakaran hutan) harus menunggu informasi dari pusat untuk pemadaman, sehingga Pemkab Tebo harus berinisiatif memadamkan api sendiri.

Pemkab Tebo sudah mendirikan minimarket (BUMD) untuk memaksimalkan PAD Pemkab.

TPID Kabupaten Kerinci

TPID Kab. Kerinci telah melaksanakan Operasi Pasar bersama BULOG Kerinci.
Informasi stok Beras di Kerinci 90 Ton, rencana pengadaan lokal 600 Ton dan rencana kedatangan beras dari Sumbar 500Ton sehingga total stok beras di Kerinci mencapai 1.190 ton.
APDB Kerinci sudah menganggarkan kegiatan pasar murah.

Penyaluran beras raskin di Kerinci masih rendah sekitar 57%, oleh karena itu Pemkab akan segera menerbitkan SPA dan menghimbau kelurahan/kecamatan untuk mengambil jatah raskin hingga 2 bulan mendatang.

TPID Kerinci melaporkan terdapat hambatan jalan yang tertimbun batu besar di Desa Birun yang dapat menghambat distribusi barang ke Kerinci. 

TPID Kota Sungai Penuh

Menjelang bulan puasa, Pemkot Sungai Penuh akan melaksanakan Operasi Pasar dengan dukungan daging sapi dari hasil Program penggemukan ternak sapi (80 ekor).

TPID menginformasikan HET LPG 3kg tidak bisa diterapkan di Sungai Penuh, karena harga bongkar muat (upah buruh) yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

Pemkot Sungai Penuh akan membentuk Tim SIDAK bekerjasama dengan Polri dalam rangka sidak BBM dan LPG ke SPBU dan pangkalan LPG.

Harga Gula, daging sapi, bawang merah dan bawang putih diprediksi mengalami kenaikan.
TPID Sungai Penuh mewaspadai volatilitas harga cabai merah, cabai rawit. Namun, Disperindag sudah mengantisipasi dengan membuat dan memperkenalkan produk cabai olahan kepada masyarakat.

TPID Tanjung Jabung Timur
TPID telah menghimbau pemanfaatan pekarangan masyarakat untuk menanam cabai.
TPID akan melaksanakan bazaar pasar murah.
TPID melaporkan terdapat masalah alih fungsi lahan (sawah) akibat harga produksi pertanian (padi) yang rendah. Pemkab Tanjabtim sudah menerbitkan peraturan pencegahan alih fungsi lahan.
Arahan Pimpinan Rapat (Sekda Provinsi Jambi selaku Ketua Tim Kebijakan TPID Provinsi Jambi)
Pelaksanaan SIDAK di seluruh pasar dan gudang-gudang distributor oleh seluruh TPID Kabupaten/Kota di provinsi Jambi.

TPID melaksanakan Program Pengendalian Harga.

TPID Kabupaten/kota segera melaksanakan Kegiatan Operasi Pasar, Pasar Murah berkoordinasi dengan BULOG setempat.

TPID Kabupaten/Kota segera menyusun roadmap TPID Kabupaten Kota.

TPID Kabupaten/Kota segera membuat laporan pelaksanaan kegiatan Semester I 2015 kepada TPID Provinsi Jambi.

TPID Kabupaten/Kota wajib melakukan updating data bahan pokok harian di website PIHPS www.sikokjambi.org.
  ( Kamis, 4 Juni 2015 di Ruang Kajang Lako Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi)


Tidak ada komentar: