Kamis, 22 Januari 2015

Fuhai Grup Asal Tiongkok Lirik Investasi di Kawasan Ujung Jabung


INVESTOR: Rapat rencana pengembangan kawasan Ujung Jabung yang berlangsung di Rumah  Dinas Gubernur Jambi, Senin (19/1) malam. (Kiri ke kanan) tampak Sekda H. Ridham Priskap, Gubernur Jambi HBA, Direktur Kawasan dan Pertanahan Kemendagri Dr Razari dan Ms Zhang Fuhong dari Fuhai Group. HUMAS PROVINSI JAMBI
JAMBI-Sebuah perusahaan Fuhai Group asal Tim Tiongkok melirik investasi di kawasan Pelabuhan Ujung Jabung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Fuhai Group  merupakan  grup perusahaan besar yang telah melebarkan sayap bisnis di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Rencana Pemerintah Provinsi Jambi lewat Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) membangun Pelabuhan dan kawasan Ujung Jabung  mendapat perhatian serius dari Fuhai Grup untuk melakukan investasi pembangunan. Keseriusan Fuhai Grup itu terungkap saat rapat rencana pengembangan kawasan Ujung Jabung yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi Senin (19/1) malam.


“Ikon pembangunan kita kedepan, Jambi maju dengan pelabuhan samudra," ungkap HBA. Perjuangan HBA membangun kawasan Ujung Jabung bukan lagi impian mengingat sudah terbentuknya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi yang telah memasukkan Ujung Jabung sebagai pelabuhan dengan kawasan  yang memiliki luas 4200 hektare sudah  dilakukan peletakan batu pertama pembangunan diakhir tahun 2014.

“Dari awal berjuang termasuk sekarang, jalan kereta api sedang dilakukan studi (kajian)," jelas HBA. Membangun Ujung Jabung yang semula dianggap sebagai proyek yang memakan waktu panjang untuk mewujudkannya ternyata dibawah kepemimpinan HBA proses tersebut mulai mendapat dukungan pusat.

“Dukungan semua pihak maupun instansi yang saat ini Fuhai sudah memikirkan untuk investasi," jelas HBA.

Direktur Kawasan dan Pertanahan Kemendagri Dr Razari menegaskan Pelabuhan Ujung Jabung diyakini menjadi prioritas untuk pengembangan menjadi kawasan strategis Provinsi Jambi. “Keinginan Gubernur Jambi dalam RTRW bersambut dengan Fuhai,” ujar Dr Razari.

Bahkan Dr Razari yang termasuk dalam Tim Tiongkok menjelaskan Fuhai merupakan  grup perusahaan besar yang telah melebarkan sayap bisnis di berbagai negara. “Gayung bersambut sampai Chairman Fuhai akan datang saking seriusnya mereka,” ujar Dr Razari.

Keinginan Fuhai Grup membangun kawasan Ujung Jabung tidak terlepas dari kajian strategis berbagai sektor pendukung pembangunan disamping dukungan pemerintah. “Project ini benar bukan impian, bisa langsung jalan,” ujarnya.

Sementara  pihak Fuhai Ms Zhang Fuhong menjelaskan perusahaan mereka membidangi beberapa projek pertambangan, kontruksi dan produksi di 29 negara di dunia dan masuk Indonesia 2006.
“Potensi apa yang bisa kita kembangkan di Indonesia dan kita juga bergerak dibidang biji besi,batubara dan emas yang sejak awal sudah selaras dengan pengambangan Fuhai Grup," ujar Ms Zhang yang juga menilai pengembangan Ujung Jabung.

Bahkan dirinya mengakui sudah keliling Indonesia untuk mencari tempat yang cocok bagi pengembangan perusahaan. “Jambi ada sumberdaya pendukung, batubara, karet dan sawit," kata Ms Zhang.

Dalam paparan Ms Zhang menyampaikan rencana penggunaan lahan 1000 hektare bagi pembuatan industri baja serta industri lainnya. “Sisa kawasan bisa untuk minyak, silika, kuarsa," katanya.

Rapat rencana pengembangan kawasan Ujung Jabung yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi dihadiri Sekda H. Ridham Priskap, Asisten II Haviz Husaini, Kepala BPMD PPT Okto Riadi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PU Ir Bernhard Panjaitan, serta pejabat dari kementerian dan Pemprov Jambi.(*hji/lee)

Tidak ada komentar: