Kamis, 11 Desember 2014

Perampok Bersenpi Beraksi di Kerinci


LUKA TEMBAK: Angges korban pampok bersenpi saat dirawat RSU MHA Thalib Kerinci, Rabu (10/12). Korban mengalami luka di dada akibat tembakan senpi. RIKO PIRMANDO/HARIAN JAMBI

Dada Angges Luka Ditembus Peluru

1 Unit Motor Vixion Raib

Aksi kejahatan dengan kekerasan menggunakan senjata api (senpi) kini mulai meresahkan warga Kerinci. Seperti yang dialami Angges Biski Randa (19), warga Desa Siulak Kecil Hilir, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Pasalnya, Angges menjadi korban kejahatan perampokan bersenjata api. Dada Angges mengalami luka yang diduga kuat terkena peluru panas.

Saat ditemui Harian Jambi di RSU MHA Thalib Kerinci, korban Angges membeberkan kronologis kejadian yang dialaminya. Menurut dia, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (9/12) sekitar pukul 20.30 Wib. Saat itu dirinya sedang duduk di Jembatan Dusun Koto Bungkuk menghubungkan Konflek Kantor Bupati Kerinci Siulak.


“Saat itu sedang mati lampu. Saya dan teman-teman sedang nongkrong di jembatan. Saat lampu hidup, teman-teman bubar dan pulang terlebih dahulu. Saya tinggal sendiri dan juga bersiap untuk pulang,” jelas Angges yang juga tercatat sebagai mahasiswa ATAK Adi Karya, semester satu jurusan teknik sipil.

Namun, kata dia, saat dirinya mulai menaiki sepeda motornya merek Vixion, dan baru memasukkan kunci kontak, tiba-tiba dua orang dari belakang mendatangi dan mendakatinya. Saat itu, kedua orang tersebut langsung menodongkan sepucuk pistol ke arah kepala pas di jidadnya dan merebut Hp disaku celananya.

Setelah itu, lanjut dia, dirinya langsung berusaha merebut kembali Hp dari pelaku. Sempat terjadi tarik menarik, akhirnya Hp berhasil direbutnya kembali. Saat itu dirinya didorong oleh pelaku kedua, hingga dirinya terjatuh.

“Kemudian pelaku lainnya mengambil motor saya dan menabrak saya hingga tersungkur. Saat itu, saya mencegat mereka, tapi tiba-tiba pistol yang dipegangnya diarahkan ke dada saya dan menembakknya,” jelasnya.

Ditanya bagaimana ciri-ciri pelaku ? Angges menyebutkan salah satu pelaku yang memegang pistol berciri-ciri badan agak gemuk, pendek. Selain itu memakai topi warna putih dan baju hitam serta celana jeans, usianya diperkira sekitar 30 tahun.

“Sedangkan pelaku lainnya yang membawa motor berciri agak kurus dan tinggi, rambut keriting, mengenakan kaos coklat dan celana jeans, usianya sekitar 20 tahun, dia agak muda dari yang pegang pistol,” jelasnya.

Dikatakannya, setelah pelaku kabur membawa sepeda motornya, kedua pelaku mengarah ke Kayu Aro. “Selama ini saya tidak pernah melihat pelaku. Dari logat bahasanya, logatnya dari Jambi,” jelasnya.
Sementara itu, dr Ikhwan, spesialis bedah dikonfirmasi Harian Jambi membenarkan bahwa Angges mengalami luka. Namun dirinya belum bisa memastikan jika luka tersebut merupakan luka tembak.

“Memang ada dua luka, seperti luka masuk dan luka yang keluar, tapi tidak bisa dipastikan terkena tembakan, karena pelurunya tidak ada di dalam, lebar lukanya sekitar 0,5 cm hingga 1 cm,” jelasnya.

Terpisah, Kapolres Kerinci AKBP S Winugroho Sik dikonfirmasi mengaku, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. “Kita sudah olah TKP. Kita tetap lakukan pengejaran, anggota sekarang berada dilapangan," ujarnya.

Dirinya juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi terkait kasus tersebut. “Kita juga minta bantuan masyarakat," katanya.

Dikatakan, dirinya sudah menemui korban dan sudah menyampaikan ciri-ciri pelaku. Pengakuan korban dia ditembak dengan senjata api dengan sekali tembak.

Namun, pengakuan dokter kata Kapolres korban luka bukan karena senjata api. “Kalau senjata api sudah jebol, dokter bilang bukan berasal dari proyektil peluru," ucapnya.

Selain itu ada dua luka ditubuh korban. Itu menandakan korban ditembak dua kali. “Kemungkinan ditembak dengan air shoft gun, karena tidak tembus," ungkapnya.

Dia menyebut pelaku ada dua orang dan berjalan kaki ketika merampas motor korban. “Saat itu korban berada di jembatan bersama rombongan, setelah itu teman-temannya pulang dan saat korban naik sepeda motor dia didekati dua orang pelaku, lalu ditembak," jelasnya.(*/lee)

Tidak ada komentar: