Senin, 08 Desember 2014

BPBD Siapkan 60 Unit Tenda


SAMPAH: Naiknya debit Sungai Batanghari akibat curah hujan di hulu semakin tinggi, membuat sampah-sampah menumpuk, khususnya di kawasan “Ancol” Jambi. Tampak petugas Dinas Kebersihan Kota Jambi tengah mengangkat sampah tepatnya di Sungai Batanghari di Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (4/12/2014). Sungai Batanghari kini masih menjadi “Tong Sampah Raksasa” di Jambi. ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI

JAMBI-Koondisi debit air sungai Batanghari hingga kini mengalami kenaikan. Untuk menghadapi ancaman banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kota Jambi telah 60 unit tenda untuk menampung pengungsi, jika nantinya akan dilakukan tindakan evakuasi.

Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi, A Ridwan,  mengatakan tenda pengungsi tersebut sudah disiapkan untuk mengantisipasi seandainya banjir menenggelamkan pemukiman warga.

“Jika air sudah menenggelamkan rumah warga dan harus ada evakuasi kita sudah siapkan antara 50 sampai 60 unit tenda,” sebut Ridwan.


Menurutnya, tenda tersebut bisa menampung hingga 50 orang. “Ada tenda keluarga yang bisa tampung hanya 10 orang ada juga yang bisa tampung hingga 50 orang,” akunya.

Selain mempersiapkan tenda, pihaknya juga sudah menentukan titik evakuasi dimana tenda akan didirikan. Pihak juga mempersiapkan logistik segala keperluan ditempat pengungsian seperti beras dan kebutuhan lain.

Menurutnya tenda biasanya didirikan ketika banjir dalam kondisi siaga II. Dimana dalam kondisi tersebut ribuan rumah warga pasti sudah tenggelam. Hingga siang kemarin, ketinggian debit air sungai terus mengalami kenaikan.

Kondisi debit air sudah mencapai angka 13.38 yang artinya 12 CM lagi sudah ditetapkan siaga IV. Untuk menghadapi ancaman banjir, Ridwan menegaskan akan mengadakan apel siaga banjir yang akan dilaksanakan Senin (8/12) mendatang.

“Apel siaga akan diikuti SAR, Basarnas, Airud, Pramuka, Tagana, Damkar, BPBD Provinsi, Dinkes, aparat kecamatan, kelurahan serta pihak lainnya," terangnya. (oyi/lee) ‎

Tidak ada komentar: