Kamis, 20 November 2014

Tingkatkan Fungsi Sungai Batanghari Lewat Festival Budaya


Cendramata: Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus menerima cenderamata berupa foto karya Fotografer Sakti Alam Watir dengan isi Puisi karya Dimas Arika Mihardja diserahkan oleh Sakti Alam Watir Rabu (19/11) malam saat pembukaan Festival Batanghari 2014. (Insert) Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dan Kapolda Jambi Brigjen. Pol. Bambang Sudarisman saat mengunjungi stan pameran foto. IST/HARIAN JAMBI

Jambi-Membuka Batanghari Festival 2014, Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) menginginkan peningkatan fungsi sungai bagi perekonomian masyarakat serta pelestarian budaya yang dapat menjadi objek wisata.

“Potensinya cukup besar. Selama ini Sungai Batanghari telah dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Namun pelestarian budaya dan kebersihan sungai masih perlu peningkatan agar keberadaan Jembatan Pedestrian yang sebentar lagi selesai dibangun akan lebih menarik. Kita ingin menjaga kelestarian sungai dan budaya," kata HBA saat membuka Batanghari Festival 2014 di depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (19/11) malam.

Disebutkan, panjang kurang lebih 800 km menjadikan Sungai Batanghari terpanjang di Sumatera dengan  Daerah Aliran Sungai terbesar kedua di Indonesia.

Hal itu menurut HBA harus dikemas secara maksimal untuk menarik wisatawan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. “Aset besar Provinsi Jambi yang dapat dikembangkan," jelas HBA.


Kebersihan sungai, menjaga daerah tangkapan air, pelestarian budaya di sepanjang sungai serta keberadaan dan keragaman aktivitas masyarakat menjadi objek yang perlu ditingkatkan agar keberadaan sungai menjadi sumber kehidupan yang terjaga.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Drs. H. Edi Erizon mengatakan, dengan terlaksananya ajang tahunan Batanghari Festival yang merupakan perubahan nama dari Pekan Pesona Budaya Jambi untuk meningkatkan promosi dan kemajuan budaya dan kreatifitas masyarakat Jambi.

“Promosi sungai sebagai destinasi wisata alam serta melestarikan budaya Melayu Jambi yang hidup dengan segala keunikan dan kekhasannya," kata Edi.

Beberapa kegiatan yang menghiasi Batanghari Festival diantaranya Lomba Lagu Daerah, Lomba Lagu Populer, Pemilihan Bujang Gadis Jambi, Pentas Seni Budaya se Sumatera yang juga terdapat pameran berbagai macam produk batik, sulaman bordir yang berlangsung semenjak pembukaan kamis malam 19-23 November 2014 berlangsung di Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Menjunjung kawasan budaya melayu Jambi Dalam Mewujudkan Jambi Emas 2015 menjadi tema festival dengan menyuguhkan pementasan Dulmuluk yang memberantas Pertambangan Emas Tanpa Izin yang dapat merusak lingkungan serta air yang berguna bagi kelangsungan hidup.

Selanjutnya pertunjukan seni Rentak Anak Nagari dari Sumatera Barat dan persembahan kolaborasi krinok, rebana, dan alat musik modern asal Jambi.

Kemeriahan acara dihadiri Wagub H. Fachrori Umar bersama istri, Wagub Sumut Ir. H. Tengku Eri Nuradi, Kapolda Jambi Brigjen. Pol. Bambang Sudarisman bersama istri, Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston bersama Istri, serta para Bupati dan Walikota dan para tamu undangan termasuk keynote speaker dari mancanegara.(lee)

Tidak ada komentar: