Selasa, 23 September 2014

Guru-guru Balum Paham Penerapan Kurikulum 2013

Buku Kurikulum 2013 mata pelajaran agama yang sudah sampai ke Kanwil Kemenag Provinsi Jambi 
JAMBI - Untuk memantapkan penerapan Kurikulum 2013 (K-2013), MAN Sungai Gelam bekerjasama dengan MAN 3 dan MAN 4 Kabupaten Muarojambi mengadakan pelatihan penilaian dalam mengimplementasikan K-2013 yang diikuti oleh perwakilan guru beberapa Madrasah tersebut. Dalam pelatihan tersebut MAN Sungai Gelam sebagai tuan rumah.

Kepala Sekolah MAN Sungai Gelam Achmad saat di hubungi Harian Jambi, Senin (22/9) mengatakan, pelatihan penilaian dalam mengimplementasikan K-2013 sangat perlu dilakukan karena merupakan hal itu merupakan kewajiban semua sekolah untuk menerapkan K-2013.

“Kita sengaja mengundang mengundang beberapa kepala sekolah MAN di lingkup kabupaten untuk memberikan pemahaman tentang pengimplementasian K-2013 kepada guru- guru yang ada di sekoalah kita," katanya.

Dikatakan, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan untuk menyiapkan kompetensi guru dalam menghadapi pelaksanaan K-2013. Meski di sekolahnya telah menerapkan K-2013.


“Meski kita telah menerapkan K-2013, namun kita juga harus menyiapkan kompetensi guru dalam perubahan kurikulum. Kita menjalankan  K-2013 sambil sosisialisasi penerapan kurikulum. Karena  belum semua guru paham tentang pelaksanaan K-2013," katanya.

Pada pelatihan tersebut narasumber Kepala MAN 3 Muarojambi M Sidik SPd MPd, dalam pemaparannya mengungkapkan mulai dari konsep K-2013 adanya perubahan mindset guru dari kurikulum lama, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ke K-2013. Penilaian siswa, penilaian rapor dan Rencana Program Pembelajaran (RPP).

“Perubahan yang paling mendasar adalah pola pikir dari kurikulum lama ke kurikulum baru. Kompetensi dan proses pembelajaran. Di mana dalam penerapan K-2013 siswa diminta lebih aktif dari guru, karena guru sifatnya hanya sebagai fasilitator," katanya.

Diakui Sidik, cukup banyak perubahan yang harus dikuasai guru dalam menerapkan K-2013. Mulai dari perubahan proses mengajar, penilaian, pengisian rapor dan sumber belajar. Untuk proses, lanjutnya, pada penerapan K-2013 lebih kepada proses.


“Untuk menerapkan K-2013 setiap guru perlu diberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum para guru mengajar dengan menggunakan K-2013," katanya.(khr/lee)

Tidak ada komentar: