Rabu, 06 Agustus 2014

HBA : SAYA SELALU BERPIKIR UNTUK KEMAJUAN PROVINSI JAMBI

Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA)
Sarolangun-Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) menyatakan bahwa dirinya selalu berpikir untuk kemajuan Provinsi Jambi. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh gubernur dalam Silaturahmi dan Halal bi Halal Gubernur Jambi dan Bupati Sarolangun Bersama Paguyuban Masyarakat Singkut VII, bertempat di halaman MasjidNurul Huda, Desa Batu Putih, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Rabu sore (6/8).

Gubernur menjelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi dan berbagai upaya dalam program pembangunan di Provinsi Jambi, serta menegaskan bahwa semua upaya yang dilakukan pada dasarnya bermuara untuk meningkatkan kemajuan Provinsi Jambi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.

Gubernur menuturkan program pembangunan yang dilaksanakannya dalam membangun Provinsi Jambi, diantaranya program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake). Gubernur menyatakan, kedepan akan diusahakan meningkatkannya diatas satu miliar rupiah.


Dikatakan oleh gubernur, dalam periode 2010-2015, jalan provinsi yang bisa dibangun dan diperbaiki paling tinggi 85%.

Gubernur menyatakan, jalan Tapan - perbatasan Kota Sungai Penuh dengan Sumatera Barat masih dalam proses menjadi jalan nasional.

HBA mengakui, selama 4 tahun menjadi Gubernur Jambi, belum banyak bisa mengintervensi membantu membangun jalan kabupaten, karena keterbatasan anggaran Pemerintah Provinsi Jambi.

Gubernur berharap, berikutnya bisa mengintervensi pembangunan jalan-jalan kabupaten.

Bahkan, gubernur mengungkapkan, dirinya bermimpi, masyarakat Provinsi Jambi ke sawah dan ke kebun menggunakan jalan sarana produksi.

"Khusus desa-desa yang punya sungai, Pemerintah Provinsi Jambi mengusahakan membantu membangun jembatan gantung," ujar gubernur.

Gubernur menyampaikan, saat ini, persentase masyarakat miskin di Provinsi Jambi 7,8% dan persentase pengangguran 2,9%.

Gubernur juga menjelaskan, dia menargetkan, pada tahun 2015, Provinsi Jambi bebas orang pasung, dan jika ada orang yang mengalami gangguan kejiwaan dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

"Sejak saya jadi gubernur, sudah 247 orang yang tadinya dipasung dan mengalami gangguan kejiwaan dirawat di rumah sakit jiwa," sebut HBA.

Selain itu, gubernur mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Singkut VII atas partisipasinya dalam dua agenda besar yang sudah diselenggarakan dengan cukup baik, yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.

"Tahun depan akan ada 1 agenda lagi, yaitu Pemilihan Gubernur Jambi. Dan, saya sudah menetapkan hati untuk kembali maju menjadi calon Gubernur Jambi," ungkap HBA.

Terkait halal bi halal ini, gubernur mengucapkan Selamat Idul Fitri dan menghimbau masyarakat untuk saling memaafkan. "Saya dan keluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin," pungkas gubernur.

Selanjutnya, gubernur memberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk pembangunan masjid Nurul Huda di Singkut VII.

Bupati Sarolangun, H.Cek Endra, dalam sambutannya menyatakan, menanggapi aspirasi Ketua Paguyuban Masyarakat Singkut VII tentang perbaikan jalan, dia merencanakan untuk membangun jalan Singkut VII tahun depan.

Selain itu, untuk pembangunan masjid Nurul Jalal, Cek Endra menyatakan bahwa untuk perbaikan atap masjid, dia akan memperbaiki atap masjid tersebut.

Cek Endra menghimbau masyarakat untuk meningkatkan silaturahmi dan saling memaafkan.

Cek Endra mengungkapkan, biaya pegawai di Kabupaten Sarolangun 42 %, dan merupakan biaya pegawai paling rendah di Provinsi Jambi, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan biaya pembangunan.

Selanjutnya, Cek Endra meresmikan Paguyuban Masyarakat Singkut VII sembari berharap agar paguyuban tersebut merupakan paguyuban yang membantu masyarakat.

Tokoh masyarakat, yakni Ketua Forum Kepala Desa Singkut VII, H.Akmal, dalam sambutannya menyatakan, tahun depan akan diselenggarakan Pemilihan Gubernur Jambi.

Akmal mengharapkan pesta demokrasi Provinsi Jambi tersebut berjalan dengan baik dan damai. Selain itu, Akmal juga mendukung HBA untuk maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jambi Tahun 2015.

Ketua Paguyuban Masyarakat Singkut VII yang juga ketua panitia acara, Alwi, dalam sambutannya menyampaikan, Paguyuban Masyarakat Singkut VII terbentuk dua bulan yang lalu, yang disebabkan karena masyarakat Singkut VII terkotak-kotak, namun para tokoh masyarakat bermusyawarah dan bermufakat untuk membentuk paguyuban.

Alwi mengatakan, paguyuban ini ditujukan sebagai wadah untuk menjembatani penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan menjadi saluran komunikasi masyarakat dengan pemerintah.

Alwi berharap Bupati Sarolangun meresmikan paguyuban ini.

Selanjutnya, Alwi menyampaikan aspirasi dari Paguyuban Masyarakat Singkut VII kepada bupati dan gubernur, yaitu:
1.Mengharapkan jalan Singkut VII bisa diaspal (diperbaiki), 2.Mengingat sering terjadi kriminal di Singkut VII, agar gubernur dan bupati mendorong dibuat pos polisi di Singkut VII, 3.Mengharapkan uluran tangan gubernur dan bupati untuk merombak masjid (perkiraan biaya rehab Rp150 juta, dan dana yang sudah terkumpul dari partisipasi masyarakat Rp46juta).

Usai penyampaian sambutan-sambutan, ustadz H.Inayatullah menyampaikan tausiah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sarolangun, Pahrul Rozi; Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Ir.H.Haviz Husaini, MM; para pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun; serta para undangan lainnya. (Mustar Hutapea-Humas Provinsi Jambi)

Tidak ada komentar: