Kamis, 22 Mei 2014

Terciptanya Toleransi Umat Beragama dan Perdamaian



Kepemimpinan HBA-Fachrori Umar Bidang Agama yang Telah Terwujud


Dalam kepemimpinan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) dengan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan jajaran, mampu mewujudkan sikap toleransi umat beragama dan perdamaian di Provinsi Jambi. Hidup berdampingan antar umat beragama itu telah terwujud sebagai pencapaian Visi Provinsi Jambi yakni Terwujudnya Ekonomi Maju, Aman, Adil dan Sejahtera (Jambi Emas ). Sikap toleransi itu dilakukan dengan program-program pembinaan kesejahteraan sosial di bidang kehidupan umat beragama di Provinsi Jambi.

R MANIHURUK, Jambi

Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bidang kesejahteraan sosial di bidang kehidupan umat beragama melalui Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesramas) dan Sosial Setda Provinsi Jambi pada Bagian Agama dan Haji tahun 2014 cukup beragam. Seperti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Jambi dan MTQ Nasional tahun 2014.

Kegiatan lain yakni pembinaan keagamaan dan pengelolaan Masjid Agung Al-Falah Jambi, kegiatan koordinasi dan pengelolaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi, kegiatan koordinasi dan pengelolaan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Provinsi Jambi, kegiatan koordinasi dan persidangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Provinsi Jambi dan kegiatan penulisan Al-Qur’an Besar Mushaf Melayu Jambi.

Menurut Gubernur Jambi, kegiatan MTQ Provinsi dan MTQ Nasional tujuan dan sasarannya adalah sebagai acuan kegiatan penyelenggaraan Musabagah yang bertujuan pada aturan-aturan ketatalaksanaan dan kegiatan-kegiatan perhakiman yang sebagian besar bertumpu pada kaedah-kaedah normativ.


Tujuan lain, supaya peserta dapat membaca, menghafal, menulis, memahami dan menafsirkan dan menyampaikan tuntutan Al-Qur’an. Agar ummat islam dapat memahami isi kandungan Al-Qur’an dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Disebutkan, hasil dari MTQ itu agar dapat menghasilkan Qori dan Qoriah, Hafiiz dan Hafizah yang handal dan berkwalitas, termotipasinya generasi muda untuk mencintai dan gemar membaca Al-Qur’an serta terjalinnya silaturahmi sesama ummat setiap tahunnya.

Sementara pembinaan keagamaan lain yang sudah dilakukan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan jajaran seperti kegiatan pembinaan keagamaan dan pengelolaan Masjid Agung Al-Falah Jambi.

Tujuan dan sasaran itu sebagai sarana untuk meningkatkan da’wah Islamiyah dan silaturahmi yang dikemas dalam berbagai bentuk praktek da’wah baik oleh kalangan mahasiswa, maupun remaja masjid dan ormas islam.

Kemudian untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sehingga dapat menimbulkan rasa persaudaraan sesama ummat, untuk memberikan kenyamanan kepada para jemaah sehingga dapat lebih husuk melaksanakan ibadahnya dan dapat menggelontorkan semangat persatuan dikalangan ummat.

Disebutkan, hasil yang akan didapatkan yakni terwujudnya sinergitas antara Ulama dan Umara dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan diridhoi Allah SWT, terlaksananya pembinaan keagamaan dilingkungan Pemprov Jambi, terciptanya kenyamanan dan kebersihan tempat ibadah sehingga para Jamaah lebih tentram dan khusus.   

Menurut HBA, kegiatan koordinasi dan pengelolaan MUI Provinsi Jambi juga bertujuan dan memiliki sasaran. Seperti sebagai wadah silaturahmi para Ulama, Zuama dan Cendikiawan Muslim untuk mengembangkan Syiar Islam. Untuk memberikan nasehat dan fatwa kepada masyarakaya luas serta memberi tuntutan dan bimbingan dan merumuskan kebijakan dakwah untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar.

Disebutkan, input dari tujuan dan sasaran itu terwujudnya sinergitas antara Umara dalam mewujudkan masyarakat yang aman adil dan sejahtera yang diridoi Allah SWT. Untuk memberikan rekomendasi dan Fatwa terhadap ajaran Islam yang sesat dan menyimpang serta permasalahan yang dihadapi Ummat Islam. Kemudian terlaksananya sertifikasi Produk Halal untuk industri makanan dan minuman serta obat-obatan di Provinsi Jambi.

Lebih jauh disebutkan HBA, kegiatan koordinasi dan fasilitasi Bazda Provinsi Jambi tahun 2014 bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan fasilitasi pelyanan penerimaan dan pengeluaran Zakat, Infaq dan sedekah dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Perusahaan Swasta, BUMN dan BUMD.

Kemudian terkoordininya pembayaran dan penyeluran zakat, infaq dan sedekah, terbentuknya masyarakat miskin dari penyeluran zakat, terciptanya dan termotifasinya usaha-usaha yang dimodali BAZDA untuk kesejakteraan masyarakat secara terarah, tertib dan teratur.

Disebutkan, input Bazda itu diharapkan dari kegiatan itu agar terciptanya penerimaan dan penyaluran Zakat, Infaq dan sedekah secara tertib dan terarah serta bermanfaat bagi kaum duafa dan bagi kalangan usaha kecil home industri.

Pembinaan bidang Agama yang dilakukan HBA dan jajaran tidak hanya pada agama Islam, namun juga dengan agama lainnya. Seperti PGI, Budha, Konghucu dan Hindu. Pembinaan itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing lembaga agama tersebut.

Menurut HBA, kegiatan koordinasi persidangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Provinsi Jambi tahun 2014 bertujuan ikut serta mewujudkan masyarakat yang mejemuk yang berkeadaban, mempelopori berbagai upaya sehingga tercipta hubungan yang baik dengan komponen masyarakat Provinsi Jambi dan memberikan sumbangan berharga bagi terjadinya proses demokrasi yang subtansial di Provinsi Jambi.

Disebutkan, input dari kegiatan itu terwujudnya sinergitas Gereja-Gereja di Provinsi Jambi dalam rangka merefiksikan kebaikan Allah di tengah masyarakat majemuk yang dalam kondisi keberagaman.

Kegiatan keagamaan lain di Provinsi Jambi yang dilaksanakan Gubernur Jambi, HBA beserta jajaran yakni kegiatan penulisan Al-Qur’an Besar Mushaf Melayu Jambi tahun 2014. Tujuan kegiatan itu mewujudkan lambang kejayaan ummat Islam pada masa lampau sehingga menjadi monumen sejarah perjuangan ummat Islam di jambi pada khususnya.

Kemudian memberikan semangat perjuangan kepada generasi muda bahwa Provinsi Jambi adalah salah satunya tempat yang banyak melahirkan ulama sehingga dapat mewujudkan tulisan yang dapat dijadikan bukti sejarang perjuangan.

Input dari kegiatan itu yakni terwujudnya Mushaf Al-Quran Melayu Jambi yang ditulis oleh anak-anak Jambi yang akan ditempatkan di Gedung Gentala Arasy Seberang Kota Jambi dan sekaligus sebagai tempat wisata Religi di Jambi.

Gubernur Jambi HBA juga mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat untuk menyebarkan ilmu yang bermafaat, akhlak yang mulia, pribadi yang santun, toleransi dan kesolehan sosial sebagai mana yang diajarkan oleh para Syekh.

“Mari berikan sumbangan terbaik kepada daerah, bangsa dan negara baik untuk saat ini maupun untuk generasi yang akan datang,” kata HBA. (lee) 




Tidak ada komentar: