Senin, 14 Januari 2013

Petani Mulai Bergairah Karena Harga TBS Kelapa Sawit Naik


Jambi, Simantab

Petani sawit di Jambi kini mulai bergairah menyusul naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit beranjak naik setelah sebelumnya harga mengalami penurunan harga yang cukup tajam akhir tahun 2012 lalu. Kini harga TBS umur 10 tahun naik dari Rp 1.167,36/kg menjadi 1.313,80/kg atau naik sebesar Rp 146,44/kg. Harga ini berlaku mulai periode 11-17 Januari 2013.

Wakil Ketua Gapki Jambi,  Kimpun, Jumat (11/1/13) kepada wartawan mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan meningkatnya permintaan pasar internasional dan mulai menurunnya produksi buah sawit petani. Kemungkinan lain karena adanya penutupan harga di akhir tahun.

Menurutnya harga itu sesuai rapat penetapan harga TBS di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kamis (10/1). Menurutnya, flukutuasi harga Crude Palm Oil (CPO) tergantung  permintaan pasar dunia yang berpengaruh terhadap harga TBS. Selain itu juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. 
Namun katanya hingga saat ini ekspor CPO masih melambat dan tanki-tanki penimbunan CPO di pelabuhan masih penuh. “Mudah-mudahan harga TBS tidak turun lagi, sehingga kualitas TBS bisa bagus lagi,” ujarnya.

Rapat penetapan harga TBS diikuti 15 PKS, Pekebun, mitra dan beberapa instansi terkait. ”Penetapan harga TBS ini disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pertanian No 17/Permentan/OT.040/2/2010. Untuk itu dihimbau kepada PKS membeli TBS sesuai dengan harga yang ditetapkan,” katanya.

Menurutnya kesepakatan yang diambil dalam penetapan harga ini sebagai dasar bagi PKS membeli TBS yang dihasilkan oleh mitra maupun non plasma. Bahkan menurutnya Gubernur sudah mengeluarkan surat edaran No 525/4847/Disbun tanggal 21 Desember 2012 tentang penetapan Harga TBS kepada tujuh bupati, yaitu Bupati Batanghari, Muarojambi, Tanjab Barat, Bungo, Tebo, Merangin, dan Sarolangun.

Dalam surat itu, gubernur menginstruksikan para bupati agar menegaskan PKS di wilayahnya membeli sawit milik petani swadaya apabila kualitasnya sesuai ketentuan, dengan harga ketetapan setiap minggu.

Berdasarkan hasil kesepakatan harga TBS periode 11-17 Januari 2013 umur 3 tahun Rp 1.038,73, umur 4 tahun 1.096,38, umur 5 tahun 1.147,81, umur 6 tahun 1.196,52, umur 7 tahun 1.226,87, umur 8 tahun 1.251,83, umur 9 tahun 1.277,20 dan umur 10 tahun 1.313,80. Harga rata-rata CPO 6.472,38 dan harga inti sawit 2.746,28.

M Simangunsong, seorang petani sawit di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi mengaku senang dengan kenaikan harga TBS tersebut. Dirinya berharap harga TBS terus meningkat hingga Rp 1500 per kg seperti tahun-tahun sebelumnya. (rosenman saragih)

Tidak ada komentar: