Sabtu, 04 Februari 2012

Gubernur Tinjau Pembangunan Tugu Pers

HPN Ke 27 ( 9 Februari 2012) di Jambi
Tugu Pers : Pembangunan Tugu Pers di Jambi kini penyelesainnya sudah 98 persen. Tugu Pers tersebut sebagai tonggak perkembangan pers di Jambi. Tampak Gubernur Jambi, hasan Basri Agus (kanan) saat meninjau Tugu Pers di simpang tiga Jl Sultan Agung Telanaipura, Murni Kota Jambi, Jumat (3/2/12). Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan pengerjaan Tugu Pers sudah selesai sekitar 98%, tinggal finishing (perampungan). Namun masih ada yang harus diselesaikan, seperti lampu yang berada di depan tugu harus dipindahkan. Tugu Pers itu sebagai symbol dari Hari Pers Nasional (HPN) ke 27 di Jambi yang akan diresmikan oleh Presiden SBY 9 Februari mendatang.

Demikian dikatakan HBA kepada wartawan, usai peninjauan terhadap Tugu Pers, yang bertempat di Kelurahan Murni, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (3/2) siang.

Disebutkan, peninjauan tugu pers tersebut merupakan checking (pemeriksaan) terakhir sebelum tugu itu diresmikan 9 Februari 2012 dan penandatanganan prasasti oleh Presiden SBY.

“Ada faktor sejarah Tugu Pers sengaja dibangun di lokasi tersebut (di Murni), yakni di dekat lokasi Tugu Pers itu ada Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) petama di Jambi. Keberadaan RRI itu ada kaitan dengan lembaga penyiaran serta wartawan atau pers,”katanya.

Menurut HBA, di bagian belakang Tugu Pers terdapat Galeri Pers, yang akan digunakan sebagai tempat penempelan koran-koran. Gubernur berharap tiap hari koran di galeri Pers itu diganti, supaya masyarakat bisa mengikuti berita-berita harian yang ada di Provinsi Jambi.

“Untuk pengelolaan kedepannya, khususnya untuk tamannya, kita serahkan kepada Dinas Pertamanan Kota Jambi. Saya ucapkan selamat kepada wartawan Jambi yang telah memiliki Tugu Pers, selain Perpustakaan Pers nantinya, yang merupakan Perpustakaan Pers pertama di Indonesia,”katanya.

Tonggak Kemajuan Pers Jambi


Menurut HBA, keberadaan Tugu Pers di Jambi juga sebagai tonggak kemajuan pers di Jambi. Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang telah terlaksana sebagai langkah mewujudkan wartawan yang professional. Dirinya juga meminta agar semua wartawan di Jambi bisa ikut Sekolah Jurnalisme Indonesia tersebut.

Dengan demikian diharapkan setelah HPN semua wartawan di Jambi, betul-betul menjadi wartawan professional, yang bisa mengkritik dan memberi masukan membangun daerah ini, dan dapat mencerahkan pemikiran masyarakat Jambi.

“Pertumbuhan media massa saat ini, kurang diikuti dengan peningkatan kualitas para jurnalis, sehingga banyak berita yang hanya sekedar disampaikan ke publik tanpa ada analisa mendalam. Untuk itu seorang jurnalis sudah seharusnya memiliki tiga ketrampilan sekaligus, yakni kemampuan melapor, menganalisa, dan kemampuan akademik, agar memberikan berita berkualitas bagi public,”ujarnya.

Menurut HBA, seorang jurnalis harus dibekali dengan pendidikan jurnalistik, agar memiliki pengetahuan dasar. Walaupun berpendidikan S1 bukan bidang jurnalistik, setidaknya media massa tempat di mana para jurnalis bekerja memberikan pendidikan jurnalistik yang memadai. Dengan semakin baiknya kualitas jurnalis, tentunya akan berdampak pada media massa dan produk jurnalistik yang dihasilkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Ivan Wirata mengatakan, pembangunan Tugu Pers tersebut bernilai Rp 531 juta lebih dari APBD Provinsi Jambi 2011. Proyek dikerjakan oleh CV. Aur Indah Permata dengan pengawas CV.Otkan Tiga Design di simpang tiga Jl Sultan Agung Telanaipura Kota Jambi. RUK

TUGU PERS di Jambi. Foto-foto Rosenman Manihuruk. 0812 7477587

Tidak ada komentar: