Rabu, 01 September 2010

Jelang Lebaran, Kriminal di Jambi Meningkat

Jambi, BATAKPOS

Kepolisian Daerah (Polda) Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono mengatakan, jelang hari raya Idul Fitri 1431 H yang tinggal beberapa hari lagi, tingkat kriminal di Provinsi Jambi meningkat. Setidaknya dalam dua pecan terakhir, ada tiga kasus perampokan di Jambi.

Demikian dikatakan Brigjen Pol Bambang Suparsono melalui Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, Selasa (31/8). Disebutkan, kasus perampokan menggunakan senjata tajam dan senjata api (senpi) sudah ada tiga kasus.

Kejadian pertama perampokan Leasing Mandiri Tunas Finance oleh sekelompok bersenpi Jumat (19/8) lalu. Hingga kini kasus yang mengalami kerugian Rp 83 juta tersebut masih diselidiki Polsekta Jelutung Jambi.

Kemudian aksi perampokan di Kabupaten Merangin. Kelompok ini berhasil digagalkan Polres Merangin. Kasus ketiga yakni perampokan di rumah pribadi, Kabid Bina Marga PU Provinsi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan, di Telanaipura Jambi, Minggu (29/8) petang.

Pelaku ada tiga orang dengan menggunakan senjata tajam dan senpi mainan. Pelaku berhasil menggasak satu computer jinjing (leptop) dan 4 telepon gengam (hand phon) milik keluarga B Panjaitan. Pelaku dengan korban Bernhard Panjaitan sempat terjadi perlawanan hingga menyebabkan pipi kiri Bernhard Panjaitan memar. Hingga kini kasus tersebut masih diselidiki Polsekta Telanaipura Jambi.

Disebutkan, Polda Jambi memperkirakan angkutan penumpang akan terhambat, sehingga memancing terjadinya pencurian dengan kekerasan, pengrusakan, perkelahian, pencurian dan pencopetan.

“Kriminalitas akan menonjol, seperti terjadinya perampokan di bank dan toko emas, rumah pribadi terutama di tempat penukaran uang, aksi hipnotisme, jambret, bajing loncat dan lain sebagainya. Akibatnya masyarakat di pusat pertokoan dan angkutan sembako akan terganggu,” katanya.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Suparsono menghimbau masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan menjelang lebaran. “Jangan memancing terjadinya kejahatan, dan jangan sampai lengah sehingga memberi kesempatan terjadinya kejahatan. Juga jangan berpenampilan mencolok,” himbaunya.


Disebutkan, selama menggelar Operasi Cipta Kondisi Ketupat Siginjai, dari 6 hingga 28 Agustus, Polda Jambi mengamankan 18.872 duz miras dan 57.638 petasan. Selain itu polisi juga mengungkap 3 kasus, 4 kasus curat, 3 kasus curanmor, 3 kasus narkoba, 9 kasus judi, 1 kasus uang palsu dan 1 kasus senjata api. ruk

Tidak ada komentar: