Selasa, 23 Juni 2009

Kasat Mata, Drainase Kota Jambi Masih Amburadul

Jambi, Batak Pos

Dilihat secara kasat mata, kondisi drainase (selokan air pinggir jalan) di Kota Jambi hingga kini masih amburadul. Masih banyak ditemukan drainase terjadi penyempitan dan bangunannya yang kurang terencana dengan baik.

Pardi (45) salah satu pekerja kedai Kopi Simpang lampu Merah Jelutung, Rabu (17/6) menyebutkan, saluran air selokan di simpang lampu merah tersebut hingga kini masih menjadi masalah jika hujan turun. Bahkan tanda-tanda perbaikan hingga kini belum ada dari pihak terkait.

Menurutnya, jika hujan mengguyur Kota Jambi 3 menit saja, simpang lampu merah tersebut khususnya arah sebelah kiri dari Trona Jambi tergenang air bagaikan kolam ikan. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama tanpa adanya perhatian dari dinas terkait.

Secara terpisah, beberapa warga yang bermukim di sepanjang Jalan Pattimura Kota Jambi juga mengeluhkan hal serupa. Menurut mereka, pembangunan drainase di sepanjang jalan tersebut tidak tertata rapih. Bahkan menurut mereka, pembangunannya terkesan asal jadi.

Mereka juga meminta dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi untuk segera membangun drainase (selokan air) di kiri-kanan jalan, yang kini masih tampak terbengkalai. Warga juga mendesak instansi terkait agar menanggulangi tanah bekas pelebaran jalan yang kini semakin terkikis oleh air hujan.

Menurutnta, akibat lambannya dinas terkait membenahi drainase tersebut, membuat tanah bekas pelebaran jalan terkikis oleh air hujan. Sehingga tanah badan kiri-kanan jalan semakin berlobang dan terkesan seperti aliran selokan baru.

"Kondisi ini sudah lama mas. Ada juga selokan lebih tinggi dari pada badan jalan. Sehingga, air hujan tidak mengalir ke got, tetapi kebadan jalan," ujar Toni Sitio warga Simpang Rimbo Kota Jambi.

Sementara itu, pantaun BATAK POS Rabu (17/6) menunjukkan, disepanjang jalan Pattimura Simpang Rimbo menuju jalan Lingkar Barat tembus ke Paal 10 Kotabaru Jambi, drainase disepanjang jalan belum ada. Bahkan air hujan mengalir kehalaman rumah warga.

Bahkan jalan dari Simpang Rimbo menuju Simpang Kawat Kota Jambi, drainase tidak dibangun semestinya. Kedalaman drainase kurang dari yang ditetapkan kedalaman 1,5 Meter dengan lebar 1 meter. ruk

Tidak ada komentar: