Minggu, 31 Mei 2009

Inang-Inang Pasar Angso Duo Jambi Lebih Suka Mega-Prabowo


Jambi, Batak Pos

Inang-inang (ibu-ibu) pedagang pagi Pasar Tradisional Angso Duo Kota Jambi lebih menyukai pasangan calon presiden Megawati-Prabowo (Mega-Prabowo) jadi Presiden RI 2009-2014 mendatang. Inang-inang itu mengakui kalau sosok tokoh Nasional keduanya lebih merakyat dan lebih peduli terhadap pedagang kecil.

Demikian garis merah pendapat sejumlah Inang-innag pedagang Pasar Angso Duo Jambi saat diwawancarai Batak Pos, Jumat (29/5) pagi. Menurut Roslina br Sumbayak, pedagang sayuran misalnya, dirinya lebih tertarik kepada pasangan Mega-Pro dari pada pasangan lainnya.

“Selaku pedagang kecil di pasar tradisional ini, saya lebih suka kepada pasangan Mega-Pro. Alasan saya karena Ibu Megawati adalah kaum hawa yang peduli terhadap wong cilik. Sementara Bapak Prabowo adalah sosok bapak yang tidak sombong dan peduli terhadap kaum tani. Lihat saja iklannya di TV, sungguh menggugah kaum lemah,”ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Lince br Purba, pedagang cabei merah di pasar yang sama. Menurut dia, pasangan Mega-Pro sungguh menjanjikan kepada para pedagang kecil masa mendatang.

“Saat ini yang tumbuh subur hanya pusat-pusat perbelanjaan modern di Kota Jambi. Namun kondisi pasar tradisional terabaikan. Padahal kami di pasar ini juga bayar retribusi. Perhatian pemerintah pusat saat ini kepada pasar tradisional di daerah minim. Saya berharap pasangan Mega-Pro bisa kelak mengatasi ini jika mereka terpilih,”katanya.

Sementara itu, M Silalahi, pedagang rempah dan sayuran di Pasar Angso Duo Jambi mengatakan, keberadaan pedagang kecil di pasar tradisional tidak dihargai pemerintah.

“Buktinya kondisi pasar terus buruk dengan berbagai kubangan sampah. Pengelolaan pasar tidak baik. Perhatian pemerintah dengan pinjaman modal kepada pedagang pasar tradisional juga masih minim. Kita masih bergantung kepada rentenir untuk modal,”ujarnya.

Hal senada juga diakui Rosmalina, seorang pedagang umbi-umbian di pasar yang sama. Menurutnya, lima tahun kepemimpinan SBY-JK tidak menunjukkan perubahan mendasar bagi perekonomian pedagang kecil. Harga bahan pokok terus naik sementara penghasilan relatif kecil.

Secara terpisah, Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Lembaga Budaya Batak (LBBJ) Provinsi Jambi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan MM mengatakan, sekitar 2000 jiwa masyarakat Batak di Provinsi Jambi menggantungkan hidupnya sebagai pedagang pasar pagi tradisional.

Di Kota Jambi para pedagng itu tersebar di Pasar Tradisional Angso Duo, Pasar Talangbanjar, Pasar Remaja Sipin Ujung dan pasar tradisional lainnya. Para pedagang pasar pagi ini beraktifitas dari pukul 02.00 dini hari hingga pukul 08.00 pagi. ruk

1 komentar:

AMISHA mengatakan...

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut