Jumat, 03 April 2009

Pembangunan Rumah Susun di Jambi Mendesak

Jambi, Batak Pos

Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) bagi puluhan ribu warga miskin di Provinsi Jambi kini mendesak. Ribuan warga Jambi yang hidup di rumah kumuh pinggiran sungai saat ini masih banyak dan butuh rumah laik huni. Pembangunan Rusunawa juga dapat menanggulangi ancaman banjir bagi warga yang bermukim di pinggiran sungai.

Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Ir Nino Guritno MM kepada Batak Pos, baru-baru ini. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jambi saat ini dalam tahap pendataan pemukiman kumuh di Provinsi Jambi.

“Program Rusunawa bertujuan guna menanggulangi kemiskinan ribuan warga Provinsi Jambi yang tinggal di rumah kumuh bantaran sungai. Pembangunan Rusunawa sehat merupakan program prioritas pembangunan nasional,”katanya.

Disebutkan, prioritas tersebut difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar permukiman yang sehat dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kemudian peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh/nelayan melalui penanggulangan kemiskinan diperkotaan dengan pemberdayaan masyarakat pola Tridaya (P2KP-Program Nasional Pemberdayan Masyarakat-PNPM).

Disebutkan, khusus untuk penanganan program penanggulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP) di Provinsi Jambi sudah dimulai sejak tahun 2006 lalu di delapan kabupaten satu kota. Alokasi dana untuk program tersebut Rp 22,9 miliar untuk 85 kelurahan/desa.

Dana untuk PNPM-P2KP tersebut tahun 2007, di Kabupaten Kerinci Rp 4 miliar untuk 19 kelurahan/desa dan Kota Jambi Rp 5,6 miliar untuk 18 kelurahan/desa. Sementara untuk anggaran tahun 2008 dan 2009 belum ada dianggarkan. ruk

Tidak ada komentar: