Rabu, 25 Maret 2009

Sawmil Liar di Lokasi Eks PT Asialog Marak

Jambi, Batak Pos

Aktifitas sawmil (pabrik penggergajian kayu) liar di sekitar lokasi eks PT Asialog dan Taman Hutan Raya (Tahura) Senami Batanghari hingga kini masih marak. Bahkan sawmill illegal itu diketahui sudah beroperasi lama tanpa adanya penertiban pihak terkait.

Demikian diungkapkan Anggota LSM Forum Penyelamat Hutan Jambi (FPHJ), Pahrin Siregar kepada Batak Pos, Senin (23/3). Menurutnya, aktivitas illegal logging di wilayah eks PT Asialog dan Tahura Senami hingga kini masih marak.

Disebutkan, hasil kayu log ataupun kayu gergajian (KGG) yang keluar dari lokasi tersebut dengan mudah ditampung disalah satu perusahaan moulding besar yang berada disekitar kawasan tersebut.

“Produksi kayu illegal dari kawasan Asialog dan Tahura Senami, kini dengan mudah ditampung perusahaan moulding di sekitar Panerokan. Perusahaan moulding itu juga menerima kayu yang tidak jelas sumber dan Surat Keterangan Sah Hasil Hutan (SKSHH),”katanya.

LSM FPHJ meminta aparat terkait untuk menindak dugaan praktek illegal logging tersebut. Pihak FPHJ juga menghimbai agar aparat hukum bekerja secara professional. Sehingga pemilik kayu illegal yang sesungghnya mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Kita banyak melihat perkembangan pengusutan kasus ilagal logging banyak tidak sampai kemeja hijau. Kami juga siap membantu dan mengawal proses penyelidikan ilagal logging hingga sampai kepengadilan,”ujarnya. ruk

Tidak ada komentar: