Jumat, 23 Mei 2008

Gubernur Ancam Tindak Tegas Penyeleweng BBM

Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin mengancam akan menindak tegas pelaku penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) di Jambi. Adanya indikasi penyimpangan BBM yang dilakukan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akan diberikan sanksi tegas dan berat kepada pelaku sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penegasan itu disampaikan Zulkifli Nurdin seusai bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional di Jambi, Rabu (21/05) bertempat di depan Kantor Gubernur Jambi.Menurutnya, stok BBM di Jambi sebagabaimana dijelaskan oleh pihak Pertamina, masih cukup untuk satu minggu, dan akan kembali datang, sehingga mengenai stok ini tidak ada masalah.

"Hanya bagaimana cara penyalurannya, dalam penyalurannya perlu diawasi dengan ketat, dan saya harapkan para wartawan untuk bisa ikut mengawasi, bila terbukti adanya penyimpangan saya minta untuk dapat diberi informasi,"katanya.

Gubernur Jambi akan meminta agar tim yang telah dibentuk, yang terdiri dari Pemprov Jambi, Pertamina Jambi dan Hiswana Migas Jambi untuk bisa segera mengambil tindakan kepada pelaku penyeleweng BBM.

"Bila ditemukan adanya penyalah gunaan dan penyimpangan dari pendistribusian, maka oknum-oknum ini akan berhadapan dengan pihak penegak hukum. Kita minta semua pihak untuk bisa mengerti dengan kondisi saat ini. Jangn coba-coba melakaukan penimbunan dan jangan sampai menyalah gunakan dalam penyalurannya,"tegasnya.

Berkaitan dengan himbauan untuk bisa mengendalikan kenaikan harga sembako sebelum terjadinya kenaikan harga BBM, Gubernur Jambi meminta Karo Ekbang Provinsi Jambi untuk bisa mengontrol, dan menbatasi harga komoditi sembako.

"Sehingga tidak mengakibatkan terjadinya gejolak ditengah-tengah masyarakat, akibat lemahnya daya beli masyarakat, apalagi harga BBM belum naik. Hal ini harus diantisipasi,"katanya. ruk

Tidak ada komentar: