Kamis, 10 April 2008

Megawati Nilai Pemerintah Belum Mampu Turunkan Harga Pangan

Jambi-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarno Putri, di Jambi mengatakan, Pemerintah belum mampu mengatasi kenaikan harga kebutuhan pangan di Indonesia. Pemerintah dinilai lamban dalam mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang kini menyulitkan rakyat.

Hal tersebut ditegaskan Megawati dalam orasi politiknya selama 48 menit saat temu 6000 orang kader PDIP se Provinsi Jambi di Gedung Olah Raga (GOR) Kotabaru, Jambi, Kamis (10/4/2008). Menurutnya, hingga kini masyarakat diberbagai daerah serta ibukota masih mengeluhkan harga kebutuhan pokok.

(Teks Foto : Megawati saat turun dari pesawat di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Rabu (9/4/2008) pukul 18.01 wib. Foto Asenk Lee saragih)

"Apakah harga minyak goreng, beras, kedelai dan kebutuhan lain kini sudah turun?, hingga saat ini harga kebutuhan pokok masih terus melonjak. Pemerintah belum mampu untuk menurunkan harga kebutuhan pokok. Solusi yang bisa menurunkan harga pokok tersebut, berikan petani modal untuk betanian. Dan tampung hasil komuditi petani dengan baik,"katanya.

Disebutkan, kini kondisi pertanian di Indonesia sungguh memprihatinkan. Pengusaha-pengusaha besar kini memonopoli pertanian, termasuk perkebunan. Hal itu membuat petani semakin terjepit dalam mengelola pertanian serta memasarkan hasil pertaniannya.

Sebagai wujud kepedulian PDIP terhadap masyarakat petani, Megawati menyumbangkan 1 ton bibit padi unggul jenis Emespe kepada masyarakat petani di Provinsi Jambi.

Pemberian bibit padi unggul yang dikemas dengan slogan "mari sejahterakan petani" itu secara langsung akan diberikan Megawati kepada perwakilan petani per kabupaten.

Penyerahan secara simbolis bibit padi tersebut diserahkan kepada Bupati Tanjung Jabung Barat DR Ir Safrial MS dan salah seorang kelompok tani dari Kabupaten Muarojambi.

Pengamatan Batak Pos di GOR Kotabaru, Kamis (10/4) menunjukkan, pengamanan Megawati oleh jajaran Polda Jambi cukup ketat. Sekitar 450 personil dari Polda Jambi, Poltabes dan Brimob Jambi diturunkan.

Namun, seorang kader PDIP Kota Jambi E Sidabutar berhasil nyelonong kedepan Megawati, seketika E Sidabutar diamankan polisi karena mencoba memberikan satu buntalan berkas kepada Megawati saat memasuki mobil menuju Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Megawati meninggalkan GOR sekitar pukul 12.15 wib.
(Asenk Lee)

Tidak ada komentar: