Jambi, Batak Pos
Harga tiket maskapai penerbangan dari Jambi kini naik 300 persen dari harga biasanya. Kenaikan harga tiket pesawat telah mengalami kenaikan hingga 300 persen pada bulan puasa.
Kenaikan harga tiket pesawat seperti maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air jurusan Jambi- Jakarta saat ini Rp 900 ribu dari tariff biasa Rp 350 ribu. Sementara untuk penerbangan maskapai Garuda, Mandala dan Batavia Air harga tiket kini rata-Rp 600 ribu dari harga normal Rp 270 ribu.
Menurut Shanty, salah satu penjual tiket pesawat, saat ini pemesanan banyak terjadi untuk jurusan Jambi-Batam. Jurusan ini telah dipesan untuk bulan September. Jalur transportasi Jambi-Batam hanya penerbangan sebagai transportsai alternative.
“Pemesanan tiket pesawat saat ini mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan banyak sebagian masyarakat Jambi, yang menggunakan pesawat sebagai alat transportasi yang cepat untuk pulang kampong, khususnya ke Pulau Jawa,”katanya. ruk
DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
▼
Halaman
▼
Jumat, 28 Agustus 2009
Pemkot Jambi Subsidi Sembako Lewat Pasar Murah
Jambi, Batak Pos
Pemerintah Kota Jambi akan memberikan subsidi terhadap kebutuhan sembako masyarakat melalui pasar murah. Pasar murah itu akan dimulai 2 September untuk kebutuhan puasa dan hari raya.
Barang yang dijual mendapat subsidi dan harganya lebih murah dari harga pasar. Subsidi berkisar Rp 300 hingga Rp 1700 tergantung jenis barangnya. Barang kebutuhan yang disubsidi itu minyak sayur, gula pasir, telur, kacang tanah, tepung terigu, mentega blue band, sirup ABC, Susu kental manis, dan kecap manis.
Untuk pelaksanaan pertama akan dilaksanakan pada Rabu, 2 September 2009 di Kecamatan Jambi Selatan dan Jambi Timur. Besoknya, 3 September 2009 dilanjutkan di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan.
Sementara di Kecamatan Kota Baru dan Telanaipura dilaksanakan pada Senin (7/9) yang akan dilanjutkan di Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Pasar Selasa (8/9). Demikian dikatakan Kabag Humas dan Infokom Pemkot Jambi, Subhi, Jumat (28/8).
Menurutnya, pasar murah tersebut tidak hanya untuk masyarakat umum. Pemerintah Kota Jambi juga akan menggelar pasar murah di Sekretariat Pemko Jambi khusus untuk keluarga dan karyawan dilingkungan Pemkot Jambi tanggal 9-10 September. ruk
Pemerintah Kota Jambi akan memberikan subsidi terhadap kebutuhan sembako masyarakat melalui pasar murah. Pasar murah itu akan dimulai 2 September untuk kebutuhan puasa dan hari raya.
Barang yang dijual mendapat subsidi dan harganya lebih murah dari harga pasar. Subsidi berkisar Rp 300 hingga Rp 1700 tergantung jenis barangnya. Barang kebutuhan yang disubsidi itu minyak sayur, gula pasir, telur, kacang tanah, tepung terigu, mentega blue band, sirup ABC, Susu kental manis, dan kecap manis.
Untuk pelaksanaan pertama akan dilaksanakan pada Rabu, 2 September 2009 di Kecamatan Jambi Selatan dan Jambi Timur. Besoknya, 3 September 2009 dilanjutkan di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan.
Sementara di Kecamatan Kota Baru dan Telanaipura dilaksanakan pada Senin (7/9) yang akan dilanjutkan di Kecamatan Jelutung dan Kecamatan Pasar Selasa (8/9). Demikian dikatakan Kabag Humas dan Infokom Pemkot Jambi, Subhi, Jumat (28/8).
Menurutnya, pasar murah tersebut tidak hanya untuk masyarakat umum. Pemerintah Kota Jambi juga akan menggelar pasar murah di Sekretariat Pemko Jambi khusus untuk keluarga dan karyawan dilingkungan Pemkot Jambi tanggal 9-10 September. ruk
KPUD Provinsi Jambi Patok Dana Pilgub Rp 54 Miliar
Jambi, Batak Pos
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi mematok dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jambi Juni 2010 sebesar Rp 54 miliar. Dana tersebut untuk satu kali putaran itu tidak bias ditawar-tawar lagi.
Namun DPRD Provinsi Jambi belum menyetujui dana yang diajukan KPUD Provinsi Jambi tersebut. Dewan menilai dana Rp 54 miliar untuk dua kali putaran, putaran pertama Rp 35 miliar dan putaran kedua Rp 15 miliar.
Demikian disebutkan Anggota KPUD Provinsi Jambi, Kasrianto, Jumat (28/8). Menurutnya, pihaknya akan konsultasi dan berbicara dulu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat terkait permasalahan penyelenggara Pilkada Gubernur Periode 2010-2015.
“KPUD mengusulkan dana sebesar Rp 54 miliar bukan tanpa alas an. Untuk pemilihan Pilkada Gubernur nanti nya kita butuh anggota PPK, PPS dan KPPS yang baru. Untuk itu kita juga memperhitungkan honornya,”katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Zoerman Manap mengatakan, DPRD Provinsi Jambi hanya menyetujui Rp 35 miliar untuk Pilkada Gubernur satu putaran. Dewan juga akan menambah 5 miliar dari Kabupaten/Kota. ruk
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi mematok dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jambi Juni 2010 sebesar Rp 54 miliar. Dana tersebut untuk satu kali putaran itu tidak bias ditawar-tawar lagi.
Namun DPRD Provinsi Jambi belum menyetujui dana yang diajukan KPUD Provinsi Jambi tersebut. Dewan menilai dana Rp 54 miliar untuk dua kali putaran, putaran pertama Rp 35 miliar dan putaran kedua Rp 15 miliar.
Demikian disebutkan Anggota KPUD Provinsi Jambi, Kasrianto, Jumat (28/8). Menurutnya, pihaknya akan konsultasi dan berbicara dulu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat terkait permasalahan penyelenggara Pilkada Gubernur Periode 2010-2015.
“KPUD mengusulkan dana sebesar Rp 54 miliar bukan tanpa alas an. Untuk pemilihan Pilkada Gubernur nanti nya kita butuh anggota PPK, PPS dan KPPS yang baru. Untuk itu kita juga memperhitungkan honornya,”katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Zoerman Manap mengatakan, DPRD Provinsi Jambi hanya menyetujui Rp 35 miliar untuk Pilkada Gubernur satu putaran. Dewan juga akan menambah 5 miliar dari Kabupaten/Kota. ruk
740 Armada Bus Tambahan Mudik dari Jambi
Jambi, Batak Pos
Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyediakan 740 armada bus guna mengantisipasi lonjakan mudik lebaran dari Jambi. Jumlah tersebut terdiri dari 365 armada bus angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 375 bus untuk angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Sementara untuk armada cadangan bisa menggunakan armada Koperasi Unja, IAIN, Bus Pemda dan lainnya. Untuk angkutan darat, armada bus sudah cukup. Demikian dikatakan Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Anwar Harminto, Jumat (28/8).
Menurutnya, masalah tarif penumpang, untuk saat ini tidak ada kenaikan, hanya saja batas bawah dan batas atasnya dilihat dulu. Untuk kelas ekonomi AKAP batas bawah Rp 90 perkilometer dan batas atas Rp146 perkilometer.
Disebutkan, guna mengatasi masalah kemacetan, Dishub Provinsi Jambi mendirikan posko di titik rawan. Titik rawan yang dimaksud yakni rawan kemacetan, kecelakaan, dan rawan longsor.
“Kita sudah mempersiapkan tempat khusus seperti posko terpadu untuk angkutan lebaran nanti, untuk memantau titik rawan tersebut. Posko tersebut terdapat di Alam Barajo, dan beberapa posko lainnya yang masih di bicarakan kehadapan Gubernur Jambi,”katanya.
Disebutkan, jalur mudik rawan terdapat di perbatasan Jambi-Bungo, Batanghari, Tembesi ke Bungo. Sedangkan untuk yang aman ada di Kota Jambi, Sarolangun berbatas dengan Tembesi tidak ada masalah. Jambi Pekanbaru dan Jambi Palembang juga tidak ada masalah. ruk
Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyediakan 740 armada bus guna mengantisipasi lonjakan mudik lebaran dari Jambi. Jumlah tersebut terdiri dari 365 armada bus angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 375 bus untuk angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Sementara untuk armada cadangan bisa menggunakan armada Koperasi Unja, IAIN, Bus Pemda dan lainnya. Untuk angkutan darat, armada bus sudah cukup. Demikian dikatakan Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Anwar Harminto, Jumat (28/8).
Menurutnya, masalah tarif penumpang, untuk saat ini tidak ada kenaikan, hanya saja batas bawah dan batas atasnya dilihat dulu. Untuk kelas ekonomi AKAP batas bawah Rp 90 perkilometer dan batas atas Rp146 perkilometer.
Disebutkan, guna mengatasi masalah kemacetan, Dishub Provinsi Jambi mendirikan posko di titik rawan. Titik rawan yang dimaksud yakni rawan kemacetan, kecelakaan, dan rawan longsor.
“Kita sudah mempersiapkan tempat khusus seperti posko terpadu untuk angkutan lebaran nanti, untuk memantau titik rawan tersebut. Posko tersebut terdapat di Alam Barajo, dan beberapa posko lainnya yang masih di bicarakan kehadapan Gubernur Jambi,”katanya.
Disebutkan, jalur mudik rawan terdapat di perbatasan Jambi-Bungo, Batanghari, Tembesi ke Bungo. Sedangkan untuk yang aman ada di Kota Jambi, Sarolangun berbatas dengan Tembesi tidak ada masalah. Jambi Pekanbaru dan Jambi Palembang juga tidak ada masalah. ruk
Polda Jambi Terus Usut Sindikat Peredaran Narkoba di Jambi
Jambi, Batak Pos
Satuan Penyidik II Dit Narkoba Polda Jambi terus melakukan penelusuran sindikat peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Jambi. Polda Jambi juga melakukan perburuan terhadap seorang bandar narkoba bernama Putura dan Hendri asal Aceh yang kini sudah berdomisili di Jambi.
Pasca penangkapan Nurhayati alias Atik (31), Suparman (40), Ratna Dewi (21), Saipul (19), empat tersangka sindikat bandar dan pengedar narkoba di Jambi Selasa (25/8), hingga Kamis (27/8) sat Narkoba Polda Jambi terus menginterogasi Saipul yang merupakan kurir narkoba.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Syamsudin Lubis didampingi Dir Narkoba Polda Jambi, Kombes Iskandar MZ dan Kasat II Narkoba Polda Jambi, Kompol Robert Antoni Sormin mengatakan, diduga kuat kelompok Aceh yang ditangkap sudah beroperasi di Jambi sejak tahun 2002.
Polda Jambi juga terus melakukan pengembangan dari empat tersangka hingga membongkar Bandar besar sindikat narkoba di Jambi. Polisi lebih mengintensifkan pemeriksaan terhadap saipul yang merupakan kurir narkoba.
Menurut Kompol Robert Antoni Sormin, kini pihaknya memburu Putura dan Hendri yang disebut para tersangka sebagai agen narkoba. Para tersangka dan dua DPO tersebut merupakan hubungan keluarga asal Aceh.
Disebutkan, tersangka Saipul sudah melakukan profesinya sebagai kurir ke Jakarta (Rawamangun) sebanyak 8 kali. Tujuh kali Saipul melakukan perjalanan darat dan satu kali lewat pesawat. Saipul menjual narkoba dikawasan Mayang Kota Jambi, Kecamatan Telanaipura Jambi dan kawasan Terminal Baru Simpang Rimbo, Kotabaru Jambi.
Sementara tersangka Atik berprofesi sebagai pencari pemakai narkoba. Sat Narkoba Polda Jambi membutuhkan waktu dua pekan guna mengendus sindikat narkoba kelompok asal Aceh ini. ruk
Satuan Penyidik II Dit Narkoba Polda Jambi terus melakukan penelusuran sindikat peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Jambi. Polda Jambi juga melakukan perburuan terhadap seorang bandar narkoba bernama Putura dan Hendri asal Aceh yang kini sudah berdomisili di Jambi.
Pasca penangkapan Nurhayati alias Atik (31), Suparman (40), Ratna Dewi (21), Saipul (19), empat tersangka sindikat bandar dan pengedar narkoba di Jambi Selasa (25/8), hingga Kamis (27/8) sat Narkoba Polda Jambi terus menginterogasi Saipul yang merupakan kurir narkoba.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Syamsudin Lubis didampingi Dir Narkoba Polda Jambi, Kombes Iskandar MZ dan Kasat II Narkoba Polda Jambi, Kompol Robert Antoni Sormin mengatakan, diduga kuat kelompok Aceh yang ditangkap sudah beroperasi di Jambi sejak tahun 2002.
Polda Jambi juga terus melakukan pengembangan dari empat tersangka hingga membongkar Bandar besar sindikat narkoba di Jambi. Polisi lebih mengintensifkan pemeriksaan terhadap saipul yang merupakan kurir narkoba.
Menurut Kompol Robert Antoni Sormin, kini pihaknya memburu Putura dan Hendri yang disebut para tersangka sebagai agen narkoba. Para tersangka dan dua DPO tersebut merupakan hubungan keluarga asal Aceh.
Disebutkan, tersangka Saipul sudah melakukan profesinya sebagai kurir ke Jakarta (Rawamangun) sebanyak 8 kali. Tujuh kali Saipul melakukan perjalanan darat dan satu kali lewat pesawat. Saipul menjual narkoba dikawasan Mayang Kota Jambi, Kecamatan Telanaipura Jambi dan kawasan Terminal Baru Simpang Rimbo, Kotabaru Jambi.
Sementara tersangka Atik berprofesi sebagai pencari pemakai narkoba. Sat Narkoba Polda Jambi membutuhkan waktu dua pekan guna mengendus sindikat narkoba kelompok asal Aceh ini. ruk
Penipuan Kupon Wafer Tango Mulai Marak di Jambi
Jambi, Batak Pos
Penipuan berkedok undian berhadiah langsung dari Wafer Tango kini marak di Jambi. Undian berhadiah yang diiming-imingi sebuah mobil, motor dan telepon genggam ini hampir saja menelan korban. Namun penipuan tersebut bisa dihindari karena korban tidak percaya begitu saja.
J Girsang (43), warga komplek gereja Kotabaru Jambi tampak gembira sejenak ketika anaknya Pintor Girsang (11) mendapatkan kupon undian dari dalam Wafer Tango, Kamis (27/8). Dalam kupon yang dibungkus plastik itu tertulis “ Selamat Anda Beruntung Memenangkan 1 Unit mobil Toyota Avanza”.
Dalam kupon itu tertulis dari PT Ultra Prima Abadi yang beralamat di Jl Paalmerah Barat No 9 Jakarta 11850 Indonesia. Tertulis juga dalam kupon itu nomor HP 0813 6316 7888 yang dihubungi guna mencairkan hadiah.
Kemudian J Girsang menanyakan kebenaran kupon tersebut kepada BATAKPOS. Selanjutnya BATAKPOS menghubungi nomor HP 0813 6316 7888 dan diangkat oleh seorang pria. Pria itu menyarankan untuk menghubunginya esok harinya.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis mengingatkan warga atas tidak mudah tergiur dengan undian modus tersebut. Menurutnya, penipuan modus undian dalam kemasan makanan itu kini sudah mulai marak di Jambi.
”Kita minta warga waspada dan jangan asal percaya begitu saja. Jika ada hal-hal yang mencurigakan sebaiknya melapor ke polisi terdekat,”katanya. ruk
Penipuan berkedok undian berhadiah langsung dari Wafer Tango kini marak di Jambi. Undian berhadiah yang diiming-imingi sebuah mobil, motor dan telepon genggam ini hampir saja menelan korban. Namun penipuan tersebut bisa dihindari karena korban tidak percaya begitu saja.
J Girsang (43), warga komplek gereja Kotabaru Jambi tampak gembira sejenak ketika anaknya Pintor Girsang (11) mendapatkan kupon undian dari dalam Wafer Tango, Kamis (27/8). Dalam kupon yang dibungkus plastik itu tertulis “ Selamat Anda Beruntung Memenangkan 1 Unit mobil Toyota Avanza”.
Dalam kupon itu tertulis dari PT Ultra Prima Abadi yang beralamat di Jl Paalmerah Barat No 9 Jakarta 11850 Indonesia. Tertulis juga dalam kupon itu nomor HP 0813 6316 7888 yang dihubungi guna mencairkan hadiah.
Kemudian J Girsang menanyakan kebenaran kupon tersebut kepada BATAKPOS. Selanjutnya BATAKPOS menghubungi nomor HP 0813 6316 7888 dan diangkat oleh seorang pria. Pria itu menyarankan untuk menghubunginya esok harinya.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis mengingatkan warga atas tidak mudah tergiur dengan undian modus tersebut. Menurutnya, penipuan modus undian dalam kemasan makanan itu kini sudah mulai marak di Jambi.
”Kita minta warga waspada dan jangan asal percaya begitu saja. Jika ada hal-hal yang mencurigakan sebaiknya melapor ke polisi terdekat,”katanya. ruk
Sekelurga Jadi Pengedar Narkoba di Jambi
Jambi, Batak Pos
Berdalih membuka lahan perkebunan sawit di Jambi, sekeluarga asal Aceh nekat menggeluti profesi sebagai Bandar dan pengedar narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Jambi. Bermaksud cari nafkah mudah dari narkoba, akhirnya keluarga ini cerita lain dan harus mendekam di sel tahanan Polda Jambi.
Adalah keluarga Nurhayati alias Atik (31), Suparman (40), Ratna Dewi (21), Saipul (19). Mereka sudah sembilan tahun berdomisili di Komplek Arwana Kecamatan Kota Baru Jambi.
Awal celaka keluarga Atik, bermula dari endusan Satuan Lidik II Dit Narkoba Polda Jambi terhadap Atik yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Butuh waktu sepekan bagi polisi guna membongkar sindikat ini.
Keluarga ini juga merupakan sindikat narkoba kelas kakap yang diintai polisi di Jambi. Dari penagkapan Atik, terbongkar semua sindikat narkoba yang juga merupakan satu keluarga.
Satuan Lidik II Dit Narkoba Polda Jambi terus melakukan penelusuran sindikat peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Jambi, pasca digulungnya pelaku pengedar narkoba kelas kakap di Kota Jambi, Selasa (25/8) malam. Polda Jambi berhasil meringkus empat tersangka beserta sejumlah barang bukti.
Dir Narkoba Polda Jambi, Kombes Iskandar MZ didampingi Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Rabu (26/8) mengatakan, Polda Jambi menangkap tersangka narkoba yang merupakan satu keluarga.
Disebutkan, empat tersangka yang digulung petugas itu yakni Nurhayati alias Atik (31), Suparman (40), Ratna Dewi (21), Saipul (19). Para tersangka dijemput petugas di kediamannya yang terletak di Komplek Arwana Kecamatan Kota Baru Jambi, Selasa (25/08) malam.
Para tersangka merupakan sebuah keluarga besar asal Aceh. Para tersangka bersama-sama telah mengedarkan psikotropika dan narkotika. Penangkapan ini dilakukan setelah pengintaian yang dilakukan aparat selama satu pekan.
Kemudian Polda Jambi juga menginterogasi tiga orang yang menjadi saksi yakni Jafar, Riki Ulfa dan Doni Oktarian. Saat ini ketiganya tengah di mintai keterangan oleh anggota Sat II Dit Narkoba Polda Jambi.
Dikatakan, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis putaw sebanyak 16 bungkus sedang dan ganja sebanyak 1 paket kecil. Ditambah psikotropika jenis sabu-sabu sebanyak 4 bungkus.
Kemudian 17 gram serta 1 bungkus ekstasi sebanyak 12 butir merek yellow kangguru. Turut disita uang sebesar Rp 3 Juta, timbangan elektrik serta 7 unit handphone berbagai merek.
Menurut pengakuan Suparman, Atik meminjam uang kepadanya dengan alasan untuk untuk membuka usaha jual beli motor. Suparman juga mengakau kalau dirinya membuka perkebunan di Petaling Muarojambi.
Namun, uang itu digunakan Atik untuk membeli narkoba di Jakarta dengan menyuruh keponakannya Saipul (19) yang tak lain adalah anak dari Suparman. Atik tidak melakukannya sendirian bisnis gelap tersebut.
Menurut pengakuan Suparman, dirinya tidak mengetahui tentang perbuatan adik dan anaknya. Saipul membeli putau dan sabu dengan bandar besar yang ada di Jakarta. Sedangkan untuk sabu dan ganja ia membeli dari bandar lainnya di Medan.
Ternyata komplotan keluarga pengedar narkoba ini merupakan target operasi Polda Jambi sejak tahun 2000 lalu. Saat ini Polda Jambi masih dalam pengembangan penyelidikan kasus narkoba ini. ruk
Berdalih membuka lahan perkebunan sawit di Jambi, sekeluarga asal Aceh nekat menggeluti profesi sebagai Bandar dan pengedar narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Jambi. Bermaksud cari nafkah mudah dari narkoba, akhirnya keluarga ini cerita lain dan harus mendekam di sel tahanan Polda Jambi.
Adalah keluarga Nurhayati alias Atik (31), Suparman (40), Ratna Dewi (21), Saipul (19). Mereka sudah sembilan tahun berdomisili di Komplek Arwana Kecamatan Kota Baru Jambi.
Awal celaka keluarga Atik, bermula dari endusan Satuan Lidik II Dit Narkoba Polda Jambi terhadap Atik yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba. Butuh waktu sepekan bagi polisi guna membongkar sindikat ini.
Keluarga ini juga merupakan sindikat narkoba kelas kakap yang diintai polisi di Jambi. Dari penagkapan Atik, terbongkar semua sindikat narkoba yang juga merupakan satu keluarga.
Satuan Lidik II Dit Narkoba Polda Jambi terus melakukan penelusuran sindikat peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) di Jambi, pasca digulungnya pelaku pengedar narkoba kelas kakap di Kota Jambi, Selasa (25/8) malam. Polda Jambi berhasil meringkus empat tersangka beserta sejumlah barang bukti.
Dir Narkoba Polda Jambi, Kombes Iskandar MZ didampingi Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Rabu (26/8) mengatakan, Polda Jambi menangkap tersangka narkoba yang merupakan satu keluarga.
Disebutkan, empat tersangka yang digulung petugas itu yakni Nurhayati alias Atik (31), Suparman (40), Ratna Dewi (21), Saipul (19). Para tersangka dijemput petugas di kediamannya yang terletak di Komplek Arwana Kecamatan Kota Baru Jambi, Selasa (25/08) malam.
Para tersangka merupakan sebuah keluarga besar asal Aceh. Para tersangka bersama-sama telah mengedarkan psikotropika dan narkotika. Penangkapan ini dilakukan setelah pengintaian yang dilakukan aparat selama satu pekan.
Kemudian Polda Jambi juga menginterogasi tiga orang yang menjadi saksi yakni Jafar, Riki Ulfa dan Doni Oktarian. Saat ini ketiganya tengah di mintai keterangan oleh anggota Sat II Dit Narkoba Polda Jambi.
Dikatakan, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis putaw sebanyak 16 bungkus sedang dan ganja sebanyak 1 paket kecil. Ditambah psikotropika jenis sabu-sabu sebanyak 4 bungkus.
Kemudian 17 gram serta 1 bungkus ekstasi sebanyak 12 butir merek yellow kangguru. Turut disita uang sebesar Rp 3 Juta, timbangan elektrik serta 7 unit handphone berbagai merek.
Menurut pengakuan Suparman, Atik meminjam uang kepadanya dengan alasan untuk untuk membuka usaha jual beli motor. Suparman juga mengakau kalau dirinya membuka perkebunan di Petaling Muarojambi.
Namun, uang itu digunakan Atik untuk membeli narkoba di Jakarta dengan menyuruh keponakannya Saipul (19) yang tak lain adalah anak dari Suparman. Atik tidak melakukannya sendirian bisnis gelap tersebut.
Menurut pengakuan Suparman, dirinya tidak mengetahui tentang perbuatan adik dan anaknya. Saipul membeli putau dan sabu dengan bandar besar yang ada di Jakarta. Sedangkan untuk sabu dan ganja ia membeli dari bandar lainnya di Medan.
Ternyata komplotan keluarga pengedar narkoba ini merupakan target operasi Polda Jambi sejak tahun 2000 lalu. Saat ini Polda Jambi masih dalam pengembangan penyelidikan kasus narkoba ini. ruk
Dewan Minta Polda Jambi Segera Bongkar Pencuri Harimau
Jambi, Batak Pos
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi meminta jajaran
Polda Jambi untuk segera membongkar sindikat pencuri sekaligus
pembunuh “Sheila” seekor Harimau Sumatera betina yang hilang dari
Kebun Binatang Taman Rimba Kota Jambi pecan lalu. Dewan juga meminta
agar Pemerintah Provinsi Jambi memberikan kepada pihak swasta
pengelolaan kebun binatang tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Soewarno Soerinta
kepada BATAKPOS, Rabu (26/8). Menurutnya, jajaran Polda Jambi harus
membongkar sindikat pencurian dan perburuan Harimau Sumatera yang
masih marak di Provinsi Jambi.
“Hilangnya Sheila dari kandang yang dibunuh oleh pelaku di dalam
kandangnya, merupakan pukulan bagi rakyat Jambi. Saya menduga
pelakukan bukan dari Jambi. Polda Jambi harus segera membongkar
sindikat penadah satwa dilindungi tersebut,”katanya.
Menurut Soewarno, sudah saatnya Pemerintah Provinsi Jambi memberikan
pengelolaan taman kebun binatang itu kepada pihak swasta. Pihak swsata
lebih professional dan bertanggungjawab dalam managemen pegelolaan.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis
mengatakan, hingga rabu (26/8) polisi masih melakukan penyelidikan
kasus tersebut. Sejumlah saksi dari pihak pengelola taman tersebut
sudah diminta keterangan.
Menurutnya, Kepala Kebun Binatang Taman Rimba, juga harus
bertanggungjawab atas kasus itu. Kini hasil dari olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi belum dapat dipublikasikan.
Disebutkan, uji sampel terhadap isi perut dan bagian daging harimau
berjenis kelamin betina tersebut juga masih diteliti oleh Badan
Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut Syamsudin Lubis, uji sampel dilakukan guna mengetahui modus
pelaku, apakah harimau itu diracun atai tembak bius sebelum kulit dan
tulangnya dibawa.
“Kasus Sheila membuktikan kalau Kepala Kebun Binatang Taman Rimba
Jambi lalai dalam pengawasan terhadap satwa-satwa di Taman Rimba
khusunya harimau,”katanya. ruk
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi meminta jajaran
Polda Jambi untuk segera membongkar sindikat pencuri sekaligus
pembunuh “Sheila” seekor Harimau Sumatera betina yang hilang dari
Kebun Binatang Taman Rimba Kota Jambi pecan lalu. Dewan juga meminta
agar Pemerintah Provinsi Jambi memberikan kepada pihak swasta
pengelolaan kebun binatang tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Soewarno Soerinta
kepada BATAKPOS, Rabu (26/8). Menurutnya, jajaran Polda Jambi harus
membongkar sindikat pencurian dan perburuan Harimau Sumatera yang
masih marak di Provinsi Jambi.
“Hilangnya Sheila dari kandang yang dibunuh oleh pelaku di dalam
kandangnya, merupakan pukulan bagi rakyat Jambi. Saya menduga
pelakukan bukan dari Jambi. Polda Jambi harus segera membongkar
sindikat penadah satwa dilindungi tersebut,”katanya.
Menurut Soewarno, sudah saatnya Pemerintah Provinsi Jambi memberikan
pengelolaan taman kebun binatang itu kepada pihak swasta. Pihak swsata
lebih professional dan bertanggungjawab dalam managemen pegelolaan.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis
mengatakan, hingga rabu (26/8) polisi masih melakukan penyelidikan
kasus tersebut. Sejumlah saksi dari pihak pengelola taman tersebut
sudah diminta keterangan.
Menurutnya, Kepala Kebun Binatang Taman Rimba, juga harus
bertanggungjawab atas kasus itu. Kini hasil dari olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi belum dapat dipublikasikan.
Disebutkan, uji sampel terhadap isi perut dan bagian daging harimau
berjenis kelamin betina tersebut juga masih diteliti oleh Badan
Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut Syamsudin Lubis, uji sampel dilakukan guna mengetahui modus
pelaku, apakah harimau itu diracun atai tembak bius sebelum kulit dan
tulangnya dibawa.
“Kasus Sheila membuktikan kalau Kepala Kebun Binatang Taman Rimba
Jambi lalai dalam pengawasan terhadap satwa-satwa di Taman Rimba
khusunya harimau,”katanya. ruk
Polda Jambi Buru Penyakit Masyarakat
Jambi, Batak Pos
Jajaran Polda Jambi mulai melakukan rajia guna memburu berbagai penyakit masyarakat yang menodai ketertiban di Jambi. Polda Jambi mulai melakukan penyisiran dari tempat umum yang biasa tempat berkumpulnya muda-mudi.
Kemudian di tempat-tempat pusat perbelanjaan yang memiliki tempat khusus terselubung. Rajia dimulai Senin (24/9) pukul 22.00 wib. Rajia itu akan semakin intensif selama bulan puasa.
Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Selasa (25/8). Menurutnya, razia Pekat(Penyakit Masyarakat) razia bertujuan untuk menjaga kamtibmas di Kota Jambi.
Razia itu menurunkan anggota kepolisian Samapta dengan melakukan penyisiran di daerah Pasar Jambi tepatnya di sepanjang Mall WTC Batanghari dan daerah Wisata Ancol.
Disebutkan, tempat itu dipilih karena disinyalir sering terjadi ganguan kamtibmas seperti premanisme dan penjualan miras di sebagian kantin wisata Ancol, dalam razia disana turut diciduk oleh anggota, satu orang yang diduga habis menegak miras, dan dalam kondisi teler.
Kemudian rajia bergerak ke taman bekas arena MTQ. MTQ disinyalir tempat biasa anak muda melakukan aktivitas negatif seperti balapan liar dan tempat mesum. Polda Jambi juga melakukan razia di tempat lokalisasi Payo Sigadung Kelurahan Rawasari Jambi. ruk
Jajaran Polda Jambi mulai melakukan rajia guna memburu berbagai penyakit masyarakat yang menodai ketertiban di Jambi. Polda Jambi mulai melakukan penyisiran dari tempat umum yang biasa tempat berkumpulnya muda-mudi.
Kemudian di tempat-tempat pusat perbelanjaan yang memiliki tempat khusus terselubung. Rajia dimulai Senin (24/9) pukul 22.00 wib. Rajia itu akan semakin intensif selama bulan puasa.
Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Selasa (25/8). Menurutnya, razia Pekat(Penyakit Masyarakat) razia bertujuan untuk menjaga kamtibmas di Kota Jambi.
Razia itu menurunkan anggota kepolisian Samapta dengan melakukan penyisiran di daerah Pasar Jambi tepatnya di sepanjang Mall WTC Batanghari dan daerah Wisata Ancol.
Disebutkan, tempat itu dipilih karena disinyalir sering terjadi ganguan kamtibmas seperti premanisme dan penjualan miras di sebagian kantin wisata Ancol, dalam razia disana turut diciduk oleh anggota, satu orang yang diduga habis menegak miras, dan dalam kondisi teler.
Kemudian rajia bergerak ke taman bekas arena MTQ. MTQ disinyalir tempat biasa anak muda melakukan aktivitas negatif seperti balapan liar dan tempat mesum. Polda Jambi juga melakukan razia di tempat lokalisasi Payo Sigadung Kelurahan Rawasari Jambi. ruk
Polda Jambi Buru Penyakit Masyarakat
Jambi, Batak Pos
Jajaran Polda Jambi mulai melakukan rajia guna memburu berbagai penyakit masyarakat yang menodai ketertiban di Jambi. Polda Jambi mulai melakukan penyisiran dari tempat umum yang biasa tempat berkumpulnya muda-mudi.
Kemudian di tempat-tempat pusat perbelanjaan yang memiliki tempat khusus terselubung. Rajia dimulai Senin (24/9) pukul 22.00 wib. Rajia itu akan semakin intensif selama bulan puasa.
Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Selasa (25/8). Menurutnya, razia Pekat(Penyakit Masyarakat) razia bertujuan untuk menjaga kamtibmas di Kota Jambi.
Razia itu menurunkan anggota kepolisian Samapta dengan melakukan penyisiran di daerah Pasar Jambi tepatnya di sepanjang Mall WTC Batanghari dan daerah Wisata Ancol.
Disebutkan, tempat itu dipilih karena disinyalir sering terjadi ganguan kamtibmas seperti premanisme dan penjualan miras di sebagian kantin wisata Ancol, dalam razia disana turut diciduk oleh anggota, satu orang yang diduga habis menegak miras, dan dalam kondisi teler.
Kemudian rajia bergerak ke taman bekas arena MTQ. MTQ disinyalir tempat biasa anak muda melakukan aktivitas negatif seperti balapan liar dan tempat mesum. Polda Jambi juga melakukan razia di tempat lokalisasi Payo Sigadung Kelurahan Rawasari Jambi. ruk
Jajaran Polda Jambi mulai melakukan rajia guna memburu berbagai penyakit masyarakat yang menodai ketertiban di Jambi. Polda Jambi mulai melakukan penyisiran dari tempat umum yang biasa tempat berkumpulnya muda-mudi.
Kemudian di tempat-tempat pusat perbelanjaan yang memiliki tempat khusus terselubung. Rajia dimulai Senin (24/9) pukul 22.00 wib. Rajia itu akan semakin intensif selama bulan puasa.
Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Selasa (25/8). Menurutnya, razia Pekat(Penyakit Masyarakat) razia bertujuan untuk menjaga kamtibmas di Kota Jambi.
Razia itu menurunkan anggota kepolisian Samapta dengan melakukan penyisiran di daerah Pasar Jambi tepatnya di sepanjang Mall WTC Batanghari dan daerah Wisata Ancol.
Disebutkan, tempat itu dipilih karena disinyalir sering terjadi ganguan kamtibmas seperti premanisme dan penjualan miras di sebagian kantin wisata Ancol, dalam razia disana turut diciduk oleh anggota, satu orang yang diduga habis menegak miras, dan dalam kondisi teler.
Kemudian rajia bergerak ke taman bekas arena MTQ. MTQ disinyalir tempat biasa anak muda melakukan aktivitas negatif seperti balapan liar dan tempat mesum. Polda Jambi juga melakukan razia di tempat lokalisasi Payo Sigadung Kelurahan Rawasari Jambi. ruk
Gubenrur Lantik Walikota Sungai Penuh
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin atas nama Presiden RI melantik Drs Hasvia, MTP, sebagai Pejabat Walikota Sungai Penuh sesuai Kepemendagri No.131.15-549, tanggal 11 Agustus 2009. Hasvia menggantikan Drs. H. Masril Muhammad, yang memasuki usia pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelantikan bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, senin (24/8).
Zulkifli Nurdin mengatakan, pelantinkan memang tidak dilaksanakan di Sungai Penuh, dengan pertimbangan efisiensi dan sifatnyapun belum definitive dari hasil Pilkada.
“Berbeda dengan pelantikan pejabat yang lama. Karena pelaksanaannya bersamaan dengan peresmian Pemerintah Kota Sungai Penuh. Sehingga pelantikannya dilaksanakan di sungai Penuh, dan hendaknya masalah lokasi ini jangan dipersoalkan, dan jangan ditafsirkan lain oleh masyarakat,”katanya. ruk
Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin atas nama Presiden RI melantik Drs Hasvia, MTP, sebagai Pejabat Walikota Sungai Penuh sesuai Kepemendagri No.131.15-549, tanggal 11 Agustus 2009. Hasvia menggantikan Drs. H. Masril Muhammad, yang memasuki usia pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelantikan bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, senin (24/8).
Zulkifli Nurdin mengatakan, pelantinkan memang tidak dilaksanakan di Sungai Penuh, dengan pertimbangan efisiensi dan sifatnyapun belum definitive dari hasil Pilkada.
“Berbeda dengan pelantikan pejabat yang lama. Karena pelaksanaannya bersamaan dengan peresmian Pemerintah Kota Sungai Penuh. Sehingga pelantikannya dilaksanakan di sungai Penuh, dan hendaknya masalah lokasi ini jangan dipersoalkan, dan jangan ditafsirkan lain oleh masyarakat,”katanya. ruk
Gubernur Jambi Minta Polda Jambi Segera Ungkap Pembunuh Shela
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta jajaran Polda Jambi segera mengungkap kasus pencurian disertai pembunuhan seekor Harimau Sumatera yang diberi nama Shela, di kebun binatang Taman Rimba Jambi. Gubernur juga menilai ada kelalain pihak pengelola Kebun Binatang Taman Rimba Jambi tersebut.
“Harimau tersebut ditangkap dan dibunuh serta dikuliti di dalam kandangnya langsung. Kemudian pelaku kabur dengan meninggalkan sisa-sisa isi perut dan bagian lain dari harimau tersebut. Ini jelas tindak kejahatan," kata Zulkifli Nurdin, Senin (24/8).
Disebutkan, Gubernur Jambi mengaku telah memanggil dan menanyakan ke pihak penjaga Taman Rimba yang sehari-hari merawat binatang-binatang yang terdapat di taman itu.
“Terjadi kelonggaran dalam penjagaan kebun binatang itu. Identifikasi laporan tersangkanya pun belum saya dapatkan. Ini merupakan kejadian yang sangat unik sekali. Pemerintah Provinsi Jambi berencana memasukkan harimau dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke Taman Rimba Jambi,”katanya.
Sementara itu, masyarakat Jambi juga mendesak Polda Jambi untuk mengusut tuntas sindikat pembunuhan serta pencurian Harimau Sumatera di Provinsi Jambi. Masyarakat menduga ada oknum aparat yang terlibat dalam sindikat satwa dilindungi tersebut. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta jajaran Polda Jambi segera mengungkap kasus pencurian disertai pembunuhan seekor Harimau Sumatera yang diberi nama Shela, di kebun binatang Taman Rimba Jambi. Gubernur juga menilai ada kelalain pihak pengelola Kebun Binatang Taman Rimba Jambi tersebut.
“Harimau tersebut ditangkap dan dibunuh serta dikuliti di dalam kandangnya langsung. Kemudian pelaku kabur dengan meninggalkan sisa-sisa isi perut dan bagian lain dari harimau tersebut. Ini jelas tindak kejahatan," kata Zulkifli Nurdin, Senin (24/8).
Disebutkan, Gubernur Jambi mengaku telah memanggil dan menanyakan ke pihak penjaga Taman Rimba yang sehari-hari merawat binatang-binatang yang terdapat di taman itu.
“Terjadi kelonggaran dalam penjagaan kebun binatang itu. Identifikasi laporan tersangkanya pun belum saya dapatkan. Ini merupakan kejadian yang sangat unik sekali. Pemerintah Provinsi Jambi berencana memasukkan harimau dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke Taman Rimba Jambi,”katanya.
Sementara itu, masyarakat Jambi juga mendesak Polda Jambi untuk mengusut tuntas sindikat pembunuhan serta pencurian Harimau Sumatera di Provinsi Jambi. Masyarakat menduga ada oknum aparat yang terlibat dalam sindikat satwa dilindungi tersebut. ruk
KKI Warsi Nilai Pengelolaan Taman Rimba Bobrok
Pencurian Harimau Sumatera
Jambi, Batak Pos
Komunitas Konservasi Indonesia Warsi mengutuk aksi pencurian dan pembunuhan terhadap Harimau Sumatera yang diberi nama Shela, di kebun binatang Taman Rimba Jambi. Warsi menilai pemerintah daerah selaku pengelola kebun binatang telah gagal dalam mengelola kebun binatang.
Pengelolaan kebun binatang itu selama ini buruk. KKI warsi juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi menutup kebun binatang tersebut. Gubernur Jambi harus segera melakukan evaluasi secara total terhadap sistem pengelolaan Taman Rimba Jambi.
Pengelolaan dibawah Dinas Peternakan Provinsi Jambi membuat hirarki birokrasi yang panjang dan akhirnya bersifat keproyekan sehingga melemahkan kinerja.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif KKI Warsi, Rakhmat Hidayat, menanggapi terbunuh dan hilangnya Shela dari Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, Minggu (23/8).
Menurut Rakhmat Hidayat , kebun binatang yang di kelola Dinas Peternakan tersebut sudah tidak layak lagi dijadikan tempat hidup satwa.
“Kejadian dibunuh dan dicurinya satwa apalagi harimau di kebun binatang itu menunjukkan betapa lemahnya pengawasan dan perlindungan terhadap satwa yang hidup di sana,”katanya.
Disebutkan, kalau memang Pemerintah Provinsi Jambi tak sanggup mengelolanya, jangan memaksakan diri. “Dari pada binatang yang ada malah hidupnya semakin merana, lebih baik tutup saja kebun binatangnya,”katanya.
Disebutkan, idealnya kebun binatang menjadi habitat alternatif untuk penyelamatan satwa/eksitu. Bukan malah menjadi pisau pemancung keberadaan satwa endemik yang dilindungi.
Menurut Rakhmat Hidayat , harimau yang seharusnya menjadi ikon Jambi, nampaknya tidak lagi mempunyai tempat yang nyaman di Provinsi Jambi. Harimau yang tinggal di hutan yang jumlahnya hanya tinggal hitungan jari juga terus di buru. ruk
Jambi, Batak Pos
Komunitas Konservasi Indonesia Warsi mengutuk aksi pencurian dan pembunuhan terhadap Harimau Sumatera yang diberi nama Shela, di kebun binatang Taman Rimba Jambi. Warsi menilai pemerintah daerah selaku pengelola kebun binatang telah gagal dalam mengelola kebun binatang.
Pengelolaan kebun binatang itu selama ini buruk. KKI warsi juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi menutup kebun binatang tersebut. Gubernur Jambi harus segera melakukan evaluasi secara total terhadap sistem pengelolaan Taman Rimba Jambi.
Pengelolaan dibawah Dinas Peternakan Provinsi Jambi membuat hirarki birokrasi yang panjang dan akhirnya bersifat keproyekan sehingga melemahkan kinerja.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif KKI Warsi, Rakhmat Hidayat, menanggapi terbunuh dan hilangnya Shela dari Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, Minggu (23/8).
Menurut Rakhmat Hidayat , kebun binatang yang di kelola Dinas Peternakan tersebut sudah tidak layak lagi dijadikan tempat hidup satwa.
“Kejadian dibunuh dan dicurinya satwa apalagi harimau di kebun binatang itu menunjukkan betapa lemahnya pengawasan dan perlindungan terhadap satwa yang hidup di sana,”katanya.
Disebutkan, kalau memang Pemerintah Provinsi Jambi tak sanggup mengelolanya, jangan memaksakan diri. “Dari pada binatang yang ada malah hidupnya semakin merana, lebih baik tutup saja kebun binatangnya,”katanya.
Disebutkan, idealnya kebun binatang menjadi habitat alternatif untuk penyelamatan satwa/eksitu. Bukan malah menjadi pisau pemancung keberadaan satwa endemik yang dilindungi.
Menurut Rakhmat Hidayat , harimau yang seharusnya menjadi ikon Jambi, nampaknya tidak lagi mempunyai tempat yang nyaman di Provinsi Jambi. Harimau yang tinggal di hutan yang jumlahnya hanya tinggal hitungan jari juga terus di buru. ruk
Terbunuhnya Sheila, Bukti Lemahnya Komitmen Pemerintah
Jambi, Batak Pos
Dibunuh dan dicurinya harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Sheila di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi membuktikan betapa lemahnya komitmen pemerintah dalam menjaga satwa liar yang dilindungi.
“Satwa yang di depan mata saja bisa dibunuh apalagi satwa yang hidup di dalam hutan. Dalam hal menjaga populasi satwa liar yang terancam punah, bisa dibilang pemerintah sudah gagal,” ujar Krismanko Padang, SH dari Frankfurt Zoological Society (FZS), di Jambi, Senin (24/8).
Menurutnya, harimau sumatera yang masuk dalam kategori satwa sangat terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Harimau tidak hanya menjadi milik Jambi atau Indonesia saja, tetapi sudah menjadi milik dunia karena kelangkaannya.
“Peristiwa ini sudah mendapat sorotan dari pihak Australia. Kalau kita tidak mau ditertawakan orang, pihak penegak hukum harus bisa mengusut tuntas kejadian ini, menangkap otak pelaku dan mengganjarnya dengan hukuman setimpal,” ujar Krismanko.
Disebutkan, dari segi infrastruktur, Kebun Binatang Taman Rimbo memang sangat tidak layak. Kandang untuk beruang saja hanya berukuran 1x1 meter. Belum lagi minimnya penerangan pada malam hari serta lemahnya sistem keamanan.
Investasi awal untuk membangun sebuah kebun binatang memang tidak kecil. Harus ada komitmen bersama yang kuat untuk menjaga satwa-satwa liar yang dilindungi. Infrastruktur kebun binatang harus diperbaiki dan sumber daya manusia juga ditingkatkan.
“Membangun kebun binatang harus dengan perencanaan matang, tidak bisa dilakukan secara parsial. Secara kelembagaan, kebun binatang harus dikelola oleh otoritas tersendiri di bawah gubernur langsung. Ini bertujuan jika diperlukan ekspansi maka akan mendapat dukungan secara penuh oleh pemerintah daerah,” katanya. ruk
Dibunuh dan dicurinya harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) bernama Sheila di Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi membuktikan betapa lemahnya komitmen pemerintah dalam menjaga satwa liar yang dilindungi.
“Satwa yang di depan mata saja bisa dibunuh apalagi satwa yang hidup di dalam hutan. Dalam hal menjaga populasi satwa liar yang terancam punah, bisa dibilang pemerintah sudah gagal,” ujar Krismanko Padang, SH dari Frankfurt Zoological Society (FZS), di Jambi, Senin (24/8).
Menurutnya, harimau sumatera yang masuk dalam kategori satwa sangat terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Harimau tidak hanya menjadi milik Jambi atau Indonesia saja, tetapi sudah menjadi milik dunia karena kelangkaannya.
“Peristiwa ini sudah mendapat sorotan dari pihak Australia. Kalau kita tidak mau ditertawakan orang, pihak penegak hukum harus bisa mengusut tuntas kejadian ini, menangkap otak pelaku dan mengganjarnya dengan hukuman setimpal,” ujar Krismanko.
Disebutkan, dari segi infrastruktur, Kebun Binatang Taman Rimbo memang sangat tidak layak. Kandang untuk beruang saja hanya berukuran 1x1 meter. Belum lagi minimnya penerangan pada malam hari serta lemahnya sistem keamanan.
Investasi awal untuk membangun sebuah kebun binatang memang tidak kecil. Harus ada komitmen bersama yang kuat untuk menjaga satwa-satwa liar yang dilindungi. Infrastruktur kebun binatang harus diperbaiki dan sumber daya manusia juga ditingkatkan.
“Membangun kebun binatang harus dengan perencanaan matang, tidak bisa dilakukan secara parsial. Secara kelembagaan, kebun binatang harus dikelola oleh otoritas tersendiri di bawah gubernur langsung. Ini bertujuan jika diperlukan ekspansi maka akan mendapat dukungan secara penuh oleh pemerintah daerah,” katanya. ruk
Polda Jambi Janji Buru Pembunuh dan Pencurian Harimau Sumatera
Jambi, Batak Pos
Jajaran Polda Jambi kini memburu pelaku pembunuhan disertai pencurian seekor Harimau Sumatera jenis kelamin betina (Shela). Shela merupakan penghuni kebun binatang Taman Rimba Kota Jambi yang diketahui terbunuh dan hilang Minggu (23/8).
Kapolda Jambi Brigjend Pol Budi Gunawan melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Syamsudin Lubis, Senin (24/8) mengatakan, Polda Jambi sudah mengadakan rapat tertutup dengan Balai Konservasi Sumber Daya Aalam (BKSDA) Provinsi Jambi dan Dinas Peternakan Provinsi Jambi dan Dokter Hewan.
“Pertemuan itu membahas agar mereka memberikan kontribusi untuk pengungkapan kasus yang mempermalukan rakyat Jambi ini. Polja Jambi juga berjanji akan secepatnya menggungkap kasus pembunuhan dan pencurian harimau itu,”katanya.
Disebutkan, Polda Jambi beserta jajaran tengah melakukan pemeriksaan saksi secara marathon dan penyidikan olah TKP dengan mengambil bekas jeroan dan muntahan Shela untuk uji Labfor.
“Kita akan cek apakah Shela sebelum dibunuh diracun atau dibius. Untuk hasil uji Labfor di Palembang tersebut, Syamsudin masih menunggu waktu. Hasil uji labor diharapkan keluar secepatnya,”ujarnya.
Menurut Syamsudin Lubis, kasus pembunuhan Shela ini terbilang langka, karena diduga Shela dibunuh dan dikuliti di dalam kandang kebun binatang tersebut. “Bukan pencurian dan perburuan di hutan seperti biasa terjadi,”katanya.
Disebutkan, selain itu pencuri hanya meninggalkan jeroan. Namun kulit, kepala dan potongan tubuh Shela berhasil dicuri. “Kasus ini pun mencuat dan menjadi perhatian Dunia Internasional, pasalnya, media asing juga turut memberikan informasi tentang pembunuhan Shela tersebut,”ujarnya.
Shela Diracun
Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Didy Wurjanto mengatakan, dari hasil penyelidikan pihak BKSDA, diketahui sebelum Shela dibunuh dan kulitnya dicuri, Shela terlebih dahulu di racun oleh pelaku yang memang sudah professional.
Menurut Didy, pihaknya telah mendatangi tempat atau orang yang mengerti dan mempunyai pengalaman soal ini. “Sudah kita data tapi sekarang masih dalam proses penyelidikan. Kita tidak bisa menuduh orang dan menghormati asas praduga tak bersalah.
Disebutkan, mengetahui Shela hilang, BKSDA segera melakukan penyelidikan di kandangnya. Hasilnya memang sebelum dibunuh, Shela diracun. Hal ini karena ada bekas muntahan di kandangnya. “Tapi kita belum tahu apa jenis racunnya dan sedang diselidiki,”katanya.
Dikecam Internasional
Menurut Didy, pembunuhan dan pencurian kulit serta kepala Harimau Sumatera bernama Shela, mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Karena banyak pihak yang mempertanyakan dan mengecam keras tindakan pembunuhan serta pencurian terhadap salah satu aset internasional tersebut.
“Pihak BKSDA sangat terpukul dan merasa kehilangan dengan kejadian ini. Saya lagi berkabung dan kumpulkan informasi. Ini merupakan pelecehan terhadap masyarakat Jambi. Kita punya satu-satunya sarana pendidikan dan rekreasi kok tega-teganya dicuri, ini perbuatan biadab,” katanya.
Disebutkan, setelah kejadian tersebut pihaknya sudah dihubungi pihak internasional tepatnya dari Perancis dan London. “Mereka mempertanyakan dan mengecam pelaku pembunuhan satwa liar yang dilindungi itu,”ujarnya.
Menurut Didy, mafia harimau atau pelaku diancam Undang-undang Nomor 05 tahun 1990 pasal 21 dengan ancaman 5 tahun dan denda Rp 100 Juta. Aksi pencurian ini terjadi diduga karena mafia tersebut sudah kehabisan hewan buruannya di hutan.
“Dipasar gelap, harga kulit harimau yang sudah di offset berkisar antara Rp 35 Juta sampai Rp 40 Juta. Sedangkan untuk tulangnya per kilogram biasa dijual Rp 500 Ribu. Biasanya digunakan untuk obat kuat dan penghilang rasa sakit,” katanya.
Didy mengakui pihaknya kecolongan atas kejadian ini. “Selama ini BKSDA selalu fokus diluar kandang atau hutan. Waktu ada kasus harimau menerkam orang kita fokus dihutan, selama bertahun-tahun kita tidak pernah fokus pengamanan ke dalam kandang,”katanya. ruk
Jajaran Polda Jambi kini memburu pelaku pembunuhan disertai pencurian seekor Harimau Sumatera jenis kelamin betina (Shela). Shela merupakan penghuni kebun binatang Taman Rimba Kota Jambi yang diketahui terbunuh dan hilang Minggu (23/8).
Kapolda Jambi Brigjend Pol Budi Gunawan melalui Kabid Humas Polda Jambi AKBP Syamsudin Lubis, Senin (24/8) mengatakan, Polda Jambi sudah mengadakan rapat tertutup dengan Balai Konservasi Sumber Daya Aalam (BKSDA) Provinsi Jambi dan Dinas Peternakan Provinsi Jambi dan Dokter Hewan.
“Pertemuan itu membahas agar mereka memberikan kontribusi untuk pengungkapan kasus yang mempermalukan rakyat Jambi ini. Polja Jambi juga berjanji akan secepatnya menggungkap kasus pembunuhan dan pencurian harimau itu,”katanya.
Disebutkan, Polda Jambi beserta jajaran tengah melakukan pemeriksaan saksi secara marathon dan penyidikan olah TKP dengan mengambil bekas jeroan dan muntahan Shela untuk uji Labfor.
“Kita akan cek apakah Shela sebelum dibunuh diracun atau dibius. Untuk hasil uji Labfor di Palembang tersebut, Syamsudin masih menunggu waktu. Hasil uji labor diharapkan keluar secepatnya,”ujarnya.
Menurut Syamsudin Lubis, kasus pembunuhan Shela ini terbilang langka, karena diduga Shela dibunuh dan dikuliti di dalam kandang kebun binatang tersebut. “Bukan pencurian dan perburuan di hutan seperti biasa terjadi,”katanya.
Disebutkan, selain itu pencuri hanya meninggalkan jeroan. Namun kulit, kepala dan potongan tubuh Shela berhasil dicuri. “Kasus ini pun mencuat dan menjadi perhatian Dunia Internasional, pasalnya, media asing juga turut memberikan informasi tentang pembunuhan Shela tersebut,”ujarnya.
Shela Diracun
Kepala BKSDA Provinsi Jambi, Didy Wurjanto mengatakan, dari hasil penyelidikan pihak BKSDA, diketahui sebelum Shela dibunuh dan kulitnya dicuri, Shela terlebih dahulu di racun oleh pelaku yang memang sudah professional.
Menurut Didy, pihaknya telah mendatangi tempat atau orang yang mengerti dan mempunyai pengalaman soal ini. “Sudah kita data tapi sekarang masih dalam proses penyelidikan. Kita tidak bisa menuduh orang dan menghormati asas praduga tak bersalah.
Disebutkan, mengetahui Shela hilang, BKSDA segera melakukan penyelidikan di kandangnya. Hasilnya memang sebelum dibunuh, Shela diracun. Hal ini karena ada bekas muntahan di kandangnya. “Tapi kita belum tahu apa jenis racunnya dan sedang diselidiki,”katanya.
Dikecam Internasional
Menurut Didy, pembunuhan dan pencurian kulit serta kepala Harimau Sumatera bernama Shela, mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Karena banyak pihak yang mempertanyakan dan mengecam keras tindakan pembunuhan serta pencurian terhadap salah satu aset internasional tersebut.
“Pihak BKSDA sangat terpukul dan merasa kehilangan dengan kejadian ini. Saya lagi berkabung dan kumpulkan informasi. Ini merupakan pelecehan terhadap masyarakat Jambi. Kita punya satu-satunya sarana pendidikan dan rekreasi kok tega-teganya dicuri, ini perbuatan biadab,” katanya.
Disebutkan, setelah kejadian tersebut pihaknya sudah dihubungi pihak internasional tepatnya dari Perancis dan London. “Mereka mempertanyakan dan mengecam pelaku pembunuhan satwa liar yang dilindungi itu,”ujarnya.
Menurut Didy, mafia harimau atau pelaku diancam Undang-undang Nomor 05 tahun 1990 pasal 21 dengan ancaman 5 tahun dan denda Rp 100 Juta. Aksi pencurian ini terjadi diduga karena mafia tersebut sudah kehabisan hewan buruannya di hutan.
“Dipasar gelap, harga kulit harimau yang sudah di offset berkisar antara Rp 35 Juta sampai Rp 40 Juta. Sedangkan untuk tulangnya per kilogram biasa dijual Rp 500 Ribu. Biasanya digunakan untuk obat kuat dan penghilang rasa sakit,” katanya.
Didy mengakui pihaknya kecolongan atas kejadian ini. “Selama ini BKSDA selalu fokus diluar kandang atau hutan. Waktu ada kasus harimau menerkam orang kita fokus dihutan, selama bertahun-tahun kita tidak pernah fokus pengamanan ke dalam kandang,”katanya. ruk
Polda Jambi Jamin Keamanan Jalur Distribusi Sembako dan BBM
Jambi, Batak Pos
Jajaran Polda Jambi menjamin keamanan jalur distribusi sembilan bahan pokok (Sembako) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Jambi pada masa bulan puasa dan hari lebaran. Jajaran Polda Jambi kini meningkatkan pengamanan pada jalur distribusi tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Kamis (20/8) mengatakan, langkah itu guna mengantisipasi aksi penimbunan yang marak dilakukan para distributor atau pengecer nakal menjelang bulan puasa dan lebaran.
Disebutkan, penimbunan sembako dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Soalnya, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok selama bulan puasa dan menjelang lebaran pasti meningkat tajam.
“Polisi juga akan menindak tegas pelaku penimbun sembako dan BBM. Polisi kini melakukan pengawasan intensif distrbusi sembako dan BBM. Polisi juga akan melakukan operasi penyisiran terhadap kemungkinan aksi curang para penimbun BBM,”katanya. ruk
Jajaran Polda Jambi menjamin keamanan jalur distribusi sembilan bahan pokok (Sembako) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Jambi pada masa bulan puasa dan hari lebaran. Jajaran Polda Jambi kini meningkatkan pengamanan pada jalur distribusi tersebut.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis, Kamis (20/8) mengatakan, langkah itu guna mengantisipasi aksi penimbunan yang marak dilakukan para distributor atau pengecer nakal menjelang bulan puasa dan lebaran.
Disebutkan, penimbunan sembako dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Soalnya, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok selama bulan puasa dan menjelang lebaran pasti meningkat tajam.
“Polisi juga akan menindak tegas pelaku penimbun sembako dan BBM. Polisi kini melakukan pengawasan intensif distrbusi sembako dan BBM. Polisi juga akan melakukan operasi penyisiran terhadap kemungkinan aksi curang para penimbun BBM,”katanya. ruk
Sabtu, 22 Agustus 2009
Brimob Penikam TNI Minta Pengurangan Tuntutan
Jambi, Batak Pos
Terdakwa Brigadir Tazarmi, oknum anggota Brimob Polda Jambi pelaku penikaman terhadap seorang anggota TNI Batalyon 142 Garuda Putih Jambi, Prada Satria Dintara, meminta pengurangan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari tiga tahun tuntutan.
Penasehat hukum terdakwa, Andre Dacosta,SH, Kamis (20/8) mengatakan, klainnya telah dituntut tiga tahun penjara atas kasus pembunuhan yang terjadi di Lorong Asia, Lebak Bandung, Kota Jambi April lalu.
Disebutkan, JPU Ramdoni SH menuntut tiga tahun penjara terdakwa Tazarmi di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, Rabu (19/8) dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Hidayat Hasyim.
Menurut JPU, terdakwa Tazarmi terbukti bersalah melanggar Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan. Yang memberatkan terdakwa lantaran berprofesi sebagai anggota polisi, yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarkat.
Andre Dacosta,SH, membantah tuntutan JPU di persidangan. Menurut Andre, terdakwa membantah tuduhan JPU. Tuntutan jaksa dinilai tidak berdasar fakta dan keliru. Kasus yang terjadi pada terdakwa bukan kasus penganiayaan, melainkan kasus perkelahian. ruk
Terdakwa Brigadir Tazarmi, oknum anggota Brimob Polda Jambi pelaku penikaman terhadap seorang anggota TNI Batalyon 142 Garuda Putih Jambi, Prada Satria Dintara, meminta pengurangan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari tiga tahun tuntutan.
Penasehat hukum terdakwa, Andre Dacosta,SH, Kamis (20/8) mengatakan, klainnya telah dituntut tiga tahun penjara atas kasus pembunuhan yang terjadi di Lorong Asia, Lebak Bandung, Kota Jambi April lalu.
Disebutkan, JPU Ramdoni SH menuntut tiga tahun penjara terdakwa Tazarmi di Pengadilan Negeri (PN) Jambi, Rabu (19/8) dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Hidayat Hasyim.
Menurut JPU, terdakwa Tazarmi terbukti bersalah melanggar Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan. Yang memberatkan terdakwa lantaran berprofesi sebagai anggota polisi, yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung masyarkat.
Andre Dacosta,SH, membantah tuntutan JPU di persidangan. Menurut Andre, terdakwa membantah tuduhan JPU. Tuntutan jaksa dinilai tidak berdasar fakta dan keliru. Kasus yang terjadi pada terdakwa bukan kasus penganiayaan, melainkan kasus perkelahian. ruk
Hypermart di Jambi Kemalingan
Jambi, Batak Pos
Pusat perbelanjaan Hypermart Jambi kemalingan. Sebanyak 16 kamera digital hilang digasak maling tersebut. Kemudian polisi menciduk pelaku pencurian itu yakni mantan sekuriti Supermarket Hypermart mall WTC Batanghari Jambi, Zainul Mustakim (24) warga Kampung Tengah Seberang Kota Jambi. Zainul diamankan tim buser Polsekta Pasar, Selasa (8/07) petang.
Kapolsek Pasar AKP Andre Sukendar, Rabu (19/8) mengatakan, tersangka diciduk karena awalnya ada laporan dari karyawan Hypermart, kalau disana sudah kehilangan kamera digital, digerai elektronik Hypermart tersebut.
Polisi mencurigai mantan sekuriti disana, yang sebelumnya juga pernah menggelapkan satu kamera digital, namun berhasil dikembalikan.
"Polisi melakukan penyelidikan. Zainul diduga telah melakukan tindak pidana pencurian di Hypermart. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 16 kamera digital dari berbagai merek, Panasonic, Samsung, Sony dan sebagainya,"katanya.
Kamera CCTV di Hypermart berhasil menangkap gambar seseorang yang gerak-geriknya sama seperti Zainul sedang mencuri kamera digital. "Walaupun wajah nya ditutup dengan baju, namun gerakan, bentuk tubuh, sama seperti Zainul, terbaca karena tersangka juga pernah bekerja disini," katanya.
Kini tersangka mendekam di Polsekta Pasar Jambi guna proses hukum lebih lanjut. Akibat dari kejadian pihak Hypermart sendiri mengalami kerugian sekitar Rp 45 Juta. Tersangka akan dikenakan pasal 363 tentang Pencurian diancam diatas 5 tahun penjara. ruk
Pusat perbelanjaan Hypermart Jambi kemalingan. Sebanyak 16 kamera digital hilang digasak maling tersebut. Kemudian polisi menciduk pelaku pencurian itu yakni mantan sekuriti Supermarket Hypermart mall WTC Batanghari Jambi, Zainul Mustakim (24) warga Kampung Tengah Seberang Kota Jambi. Zainul diamankan tim buser Polsekta Pasar, Selasa (8/07) petang.
Kapolsek Pasar AKP Andre Sukendar, Rabu (19/8) mengatakan, tersangka diciduk karena awalnya ada laporan dari karyawan Hypermart, kalau disana sudah kehilangan kamera digital, digerai elektronik Hypermart tersebut.
Polisi mencurigai mantan sekuriti disana, yang sebelumnya juga pernah menggelapkan satu kamera digital, namun berhasil dikembalikan.
"Polisi melakukan penyelidikan. Zainul diduga telah melakukan tindak pidana pencurian di Hypermart. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 16 kamera digital dari berbagai merek, Panasonic, Samsung, Sony dan sebagainya,"katanya.
Kamera CCTV di Hypermart berhasil menangkap gambar seseorang yang gerak-geriknya sama seperti Zainul sedang mencuri kamera digital. "Walaupun wajah nya ditutup dengan baju, namun gerakan, bentuk tubuh, sama seperti Zainul, terbaca karena tersangka juga pernah bekerja disini," katanya.
Kini tersangka mendekam di Polsekta Pasar Jambi guna proses hukum lebih lanjut. Akibat dari kejadian pihak Hypermart sendiri mengalami kerugian sekitar Rp 45 Juta. Tersangka akan dikenakan pasal 363 tentang Pencurian diancam diatas 5 tahun penjara. ruk
Hypermart di Jambi Kemalingan
Jambi, Batak Pos
Pusat perbelanjaan Hypermart Jambi kemalingan. Sebanyak 16 kamera digital hilang digasak maling tersebut. Kemudian polisi menciduk pelaku pencurian itu yakni mantan sekuriti Supermarket Hypermart mall WTC Batanghari Jambi, Zainul Mustakim (24) warga Kampung Tengah Seberang Kota Jambi. Zainul diamankan tim buser Polsekta Pasar, Selasa (8/07) petang.
Kapolsek Pasar AKP Andre Sukendar, Rabu (19/8) mengatakan, tersangka diciduk karena awalnya ada laporan dari karyawan Hypermart, kalau disana sudah kehilangan kamera digital, digerai elektronik Hypermart tersebut.
Polisi mencurigai mantan sekuriti disana, yang sebelumnya juga pernah menggelapkan satu kamera digital, namun berhasil dikembalikan.
"Polisi melakukan penyelidikan. Zainul diduga telah melakukan tindak pidana pencurian di Hypermart. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 16 kamera digital dari berbagai merek, Panasonic, Samsung, Sony dan sebagainya,"katanya.
Kamera CCTV di Hypermart berhasil menangkap gambar seseorang yang gerak-geriknya sama seperti Zainul sedang mencuri kamera digital. "Walaupun wajah nya ditutup dengan baju, namun gerakan, bentuk tubuh, sama seperti Zainul, terbaca karena tersangka juga pernah bekerja disini," katanya.
Kini tersangka mendekam di Polsekta Pasar Jambi guna proses hukum lebih lanjut. Akibat dari kejadian pihak Hypermart sendiri mengalami kerugian sekitar Rp 45 Juta. Tersangka akan dikenakan pasal 363 tentang Pencurian diancam diatas 5 tahun penjara. ruk
Pusat perbelanjaan Hypermart Jambi kemalingan. Sebanyak 16 kamera digital hilang digasak maling tersebut. Kemudian polisi menciduk pelaku pencurian itu yakni mantan sekuriti Supermarket Hypermart mall WTC Batanghari Jambi, Zainul Mustakim (24) warga Kampung Tengah Seberang Kota Jambi. Zainul diamankan tim buser Polsekta Pasar, Selasa (8/07) petang.
Kapolsek Pasar AKP Andre Sukendar, Rabu (19/8) mengatakan, tersangka diciduk karena awalnya ada laporan dari karyawan Hypermart, kalau disana sudah kehilangan kamera digital, digerai elektronik Hypermart tersebut.
Polisi mencurigai mantan sekuriti disana, yang sebelumnya juga pernah menggelapkan satu kamera digital, namun berhasil dikembalikan.
"Polisi melakukan penyelidikan. Zainul diduga telah melakukan tindak pidana pencurian di Hypermart. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita 16 kamera digital dari berbagai merek, Panasonic, Samsung, Sony dan sebagainya,"katanya.
Kamera CCTV di Hypermart berhasil menangkap gambar seseorang yang gerak-geriknya sama seperti Zainul sedang mencuri kamera digital. "Walaupun wajah nya ditutup dengan baju, namun gerakan, bentuk tubuh, sama seperti Zainul, terbaca karena tersangka juga pernah bekerja disini," katanya.
Kini tersangka mendekam di Polsekta Pasar Jambi guna proses hukum lebih lanjut. Akibat dari kejadian pihak Hypermart sendiri mengalami kerugian sekitar Rp 45 Juta. Tersangka akan dikenakan pasal 363 tentang Pencurian diancam diatas 5 tahun penjara. ruk
Napi Teroris Tidak Mendapatkan Remisi di Jambi
Jambi, Batak Pos
Dedi (19) seorang narapidana yang tersangkut pasal teroris tidak mendapatkan remisi (pengurangan pidana) Kemerdekaan HUT RI ke 64. Dedi divonis dengan pasal teroris, saat ini mendekam di Lapas Jambi karena terbukti melakukan teror bom di pusat perbelanjaan Trona Jambi Rabu (5/11/2008) lalu.
Sementara 1013 Napi di Provinsi Jambi mendapat remisi kemerdekaan. Para napi yang mendapatkan remisi yakni 12 diantaranya adalah anak-anak, diserahkan secara simbolis oleh Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus di Lapas Kls II A Jambi (17/8).
Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan Negara kepada warga binaan pemasyarakatan yang berkelakuan baik selama menjalani pidananya.
Menurut Kepala Lapas Jambi, ST Bowo Nariwono, Lapas Jambi sudah terjadi over kapasitas. Dari kemampuan Lapas ini hanya mampu menampung sebanyak 218 orang, sementara Napi dan tahanan saat ini berjumlah 821 orang.
Lapas Klas II A Jambi warga binaan yang mendapat remisi sebanyak 418 Napi dan yang bebas 32 orang. ruk
Dedi (19) seorang narapidana yang tersangkut pasal teroris tidak mendapatkan remisi (pengurangan pidana) Kemerdekaan HUT RI ke 64. Dedi divonis dengan pasal teroris, saat ini mendekam di Lapas Jambi karena terbukti melakukan teror bom di pusat perbelanjaan Trona Jambi Rabu (5/11/2008) lalu.
Sementara 1013 Napi di Provinsi Jambi mendapat remisi kemerdekaan. Para napi yang mendapatkan remisi yakni 12 diantaranya adalah anak-anak, diserahkan secara simbolis oleh Sekda Provinsi Jambi AM Firdaus di Lapas Kls II A Jambi (17/8).
Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan Negara kepada warga binaan pemasyarakatan yang berkelakuan baik selama menjalani pidananya.
Menurut Kepala Lapas Jambi, ST Bowo Nariwono, Lapas Jambi sudah terjadi over kapasitas. Dari kemampuan Lapas ini hanya mampu menampung sebanyak 218 orang, sementara Napi dan tahanan saat ini berjumlah 821 orang.
Lapas Klas II A Jambi warga binaan yang mendapat remisi sebanyak 418 Napi dan yang bebas 32 orang. ruk
Pesta Rakyat HUT RI Ke-64 di Jambi Tak Berdenyut
Kado HUT : Seorang anak kecil (Moses Juneri manihuruk (2 thn)tampak memperhatikan sebuah kapal Perahu Kayu Kajang Lako dari Bank Indonesia perwakilan Jambi yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi sebagai Kado HUT RI ke 64 di tempat Wisata Tanggo Rajo “Ancol Jambi” Sungai Batanghari, Senin (17/8) siang. Foto batak pos/rosenman manihuruk.
Jambi, Batak Pos
Pesta rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 64, Senin 17 Agustus 2009 di Kota Jambi tak berdenyut. Pesta rakyat yang setiap tahunnya dimeriahkan dengan aneka ragam perlombaan di lingkungan masyarakat, kali ini tampak sepi.
Bahkan Pemerintah Kota Jambi yang dulunya selalu melakukan lomba Perahu Tradisional di Sungai Batanghari, tahun ini absen. Peringatan HUT RI ke 64 di Jambi hanya dilakukan dengan Upacara Bendera di sekolah-sekolah.
Demikian pengamatan Batak Pos, Senin (17/8) di Kota Jambi. Pesta rakyat tahun 2008 lalu cukup meriah hamper disetiap kecamatan hingga tingkat RT. Namun kali ini sepi dan hanya kegiatan Upacara Bendera di sekolah.
Sementara itu upacara Bendera HUT RI di lingkungan Provinsi Jambi dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Zoemar Manap.
Menurut tokoh pemuda Jambi, Donny Pasaribu, sepinya pesta rakyat tahun ini, karena telah berlangsungnya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Tahun lalu masyarakat masih banyak mendapatkan bantuan dana sponsor dari calon legislative hingga partai Politik untuk membuat kegiatan “Pesta Rakyat”.
“Agustus ini tidak ada lagi kepentingan para caleg dan Partai Politik dalam kegiatan ‘Pesta Rakyat” ini. Sehingga dana untuk melakukan kegiatan tidak ada. Beginilah fenomena dunia politik jika terjerumus kepada kepentingan tertentu,”katanya. ruk
Jambi, Batak Pos
Pesta rakyat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 64, Senin 17 Agustus 2009 di Kota Jambi tak berdenyut. Pesta rakyat yang setiap tahunnya dimeriahkan dengan aneka ragam perlombaan di lingkungan masyarakat, kali ini tampak sepi.
Bahkan Pemerintah Kota Jambi yang dulunya selalu melakukan lomba Perahu Tradisional di Sungai Batanghari, tahun ini absen. Peringatan HUT RI ke 64 di Jambi hanya dilakukan dengan Upacara Bendera di sekolah-sekolah.
Demikian pengamatan Batak Pos, Senin (17/8) di Kota Jambi. Pesta rakyat tahun 2008 lalu cukup meriah hamper disetiap kecamatan hingga tingkat RT. Namun kali ini sepi dan hanya kegiatan Upacara Bendera di sekolah.
Sementara itu upacara Bendera HUT RI di lingkungan Provinsi Jambi dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Zoemar Manap.
Menurut tokoh pemuda Jambi, Donny Pasaribu, sepinya pesta rakyat tahun ini, karena telah berlangsungnya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Tahun lalu masyarakat masih banyak mendapatkan bantuan dana sponsor dari calon legislative hingga partai Politik untuk membuat kegiatan “Pesta Rakyat”.
“Agustus ini tidak ada lagi kepentingan para caleg dan Partai Politik dalam kegiatan ‘Pesta Rakyat” ini. Sehingga dana untuk melakukan kegiatan tidak ada. Beginilah fenomena dunia politik jika terjerumus kepada kepentingan tertentu,”katanya. ruk
Gubernur Jambi Nilai Positif Pidato Presiden SBY
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin menilai positif pidato Presiden RI SBY. Seluruh rakyat Indonesia pasti menilai pidato itu sangat baik sekali. Mengingat melihat Presiden pertama kalinya berbicara tanpa teks sepanjang berpidato.
Hal itu dikatakan Zulkifli Nurdin usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jambi, dalam Rangka HUT RI ke-64. Menurut Zukifli Nurdin, Presiden RI tetap tampak tegar setelah diterpa isu bom dan teroris.
“Maka saya yakin kita akan bisa mengatasi terorisme, dengan segala usaha dan upaya mengatasinya, dan tidak boleh mundur untuk itu. Sedangkan untuk masalah ekonomi kita juga semakin membaik sekarang ini. Pertumbuhan ekonomi kita terbaik di dunia dibanding Negara-negara lain. Ini merupakan suatu pertanda baik Indonesia dimasa akan dating,”katanya.
Dikatakan, ekonomi di daerah harus lebih maju dari ekonomi nasional, hal ini guna mendukung perekonomian nasional, itu sangat betul sekali. “Sehingga untuk daerah Jambi sendiri, dari data Badan Pusat Statistik(BPS) pertumbuhan ekonomi sudah sebesar 16 Persen untuk tahun 2009 ini,”ujarnya. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin menilai positif pidato Presiden RI SBY. Seluruh rakyat Indonesia pasti menilai pidato itu sangat baik sekali. Mengingat melihat Presiden pertama kalinya berbicara tanpa teks sepanjang berpidato.
Hal itu dikatakan Zulkifli Nurdin usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jambi, dalam Rangka HUT RI ke-64. Menurut Zukifli Nurdin, Presiden RI tetap tampak tegar setelah diterpa isu bom dan teroris.
“Maka saya yakin kita akan bisa mengatasi terorisme, dengan segala usaha dan upaya mengatasinya, dan tidak boleh mundur untuk itu. Sedangkan untuk masalah ekonomi kita juga semakin membaik sekarang ini. Pertumbuhan ekonomi kita terbaik di dunia dibanding Negara-negara lain. Ini merupakan suatu pertanda baik Indonesia dimasa akan dating,”katanya.
Dikatakan, ekonomi di daerah harus lebih maju dari ekonomi nasional, hal ini guna mendukung perekonomian nasional, itu sangat betul sekali. “Sehingga untuk daerah Jambi sendiri, dari data Badan Pusat Statistik(BPS) pertumbuhan ekonomi sudah sebesar 16 Persen untuk tahun 2009 ini,”ujarnya. ruk
BPK RI Nilai DPRD Kurang Respon Temuan BPK
Jambi, Batak Pos
Badan Peperiksa Keuangan RI Perwakilan Jambi menilai DPRD Provinsi Jambi kurang respon dalam menindaklanjuti temuan BPK RI terhadap penyimpangan penggunaan APBD Provinsi Jambi 2008 lalu. Dewan juga dinilai kurang aktif menindak lanjuti temuan tersebut.
Ketua BPK RI Perwakilan Jambi, Erwin, Jumat (14/8) mengatakan, Ketua DPRD Provinsi Jambi kurang aktif dalam menindaklanjuti hasil temuan dari BPK RI yang diserahkan ke DPRD beberapa waktu lalu.
Dikatakan, seharusnya DPRD lebih aktif lagi dalam menindaklanjuti temuan tersebut. Mengingat hal itu menyangkut uang rakyat. “Jangan sampai membuat rakyat banyak kecewa terhadap cara kerja DPRD itu sendiri,”katanya.
Setidaknya ada puluhan item temuan BPK RI Perwakilan Jambi terhadap penyimpangan APBD Provinsi Jambi 2008 yang nilainya mencapai puluhan miliar Rupiah.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Zoerman Manaf mengatakan, tetap aktif dalam menindaklanjuti hasil temuan tersebut sampai saat ini. “Yang jelas kami akan membuat surat kepada Gubernur Jambi kembali, mengingat surat pertama juga sudah kami berikan sebelumnya,”katanya.
Dewan juga memandang hasil temuan BPK RI Perwakilan Jambi ini harus segera ditindaklanjuti dengan serius, sebagaimana mestinya. Karena dengan adanya temuan ini, berarti masih ada beberapa bagian yang belum tersusun sebagaimana mestinya. ruk
Badan Peperiksa Keuangan RI Perwakilan Jambi menilai DPRD Provinsi Jambi kurang respon dalam menindaklanjuti temuan BPK RI terhadap penyimpangan penggunaan APBD Provinsi Jambi 2008 lalu. Dewan juga dinilai kurang aktif menindak lanjuti temuan tersebut.
Ketua BPK RI Perwakilan Jambi, Erwin, Jumat (14/8) mengatakan, Ketua DPRD Provinsi Jambi kurang aktif dalam menindaklanjuti hasil temuan dari BPK RI yang diserahkan ke DPRD beberapa waktu lalu.
Dikatakan, seharusnya DPRD lebih aktif lagi dalam menindaklanjuti temuan tersebut. Mengingat hal itu menyangkut uang rakyat. “Jangan sampai membuat rakyat banyak kecewa terhadap cara kerja DPRD itu sendiri,”katanya.
Setidaknya ada puluhan item temuan BPK RI Perwakilan Jambi terhadap penyimpangan APBD Provinsi Jambi 2008 yang nilainya mencapai puluhan miliar Rupiah.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Zoerman Manaf mengatakan, tetap aktif dalam menindaklanjuti hasil temuan tersebut sampai saat ini. “Yang jelas kami akan membuat surat kepada Gubernur Jambi kembali, mengingat surat pertama juga sudah kami berikan sebelumnya,”katanya.
Dewan juga memandang hasil temuan BPK RI Perwakilan Jambi ini harus segera ditindaklanjuti dengan serius, sebagaimana mestinya. Karena dengan adanya temuan ini, berarti masih ada beberapa bagian yang belum tersusun sebagaimana mestinya. ruk
Dinas Peternakan Provinsi Jambi Operasi Pasar
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta Dinas Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan operasi pasar guna menekan lonjakan harga daging selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 H/2009 M.
Zulkifli Nurdin Kamis (13/09) juga meminta Dinas Peternakan Provinsi Jambi laksanakan operasi Pasar dan Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Jambi terus memantau stok, baik di pasar maupun di gudang-gudang masing-masing distributor.
Menurutnya, jika apa yang disampaikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadinya EL-NINO, gejala alam yang mengakibatkan musim panas panjang, bila ini benar terjadi, kata Gubernur Jambi akan berpengaruh terhadap harga sayur-mayur.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Ir Hanif Lubis, mengatakan, kebutuhan daging tiga hari sebelum puasa, 27 hari puasa dan tiga hari menjelang hari raya, kebutuhan sapi 145 ekor, dan 27 hari puasa sebanyak 600 ekor.
Kemudian tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 450 ekor, sedang untuk kebutuhan ayam potong 110.000 untuk tiga hari menjelang puasa, 600.000 ekor 27 hari puasa dan tiga hari menjelang hari raya 90.000 ekor, jadi kebutuhan ayam potong mencapai 800.000 ekor, sedangkan kebutuhan telur 15.500.000 butir. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta Dinas Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan operasi pasar guna menekan lonjakan harga daging selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 H/2009 M.
Zulkifli Nurdin Kamis (13/09) juga meminta Dinas Peternakan Provinsi Jambi laksanakan operasi Pasar dan Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Jambi terus memantau stok, baik di pasar maupun di gudang-gudang masing-masing distributor.
Menurutnya, jika apa yang disampaikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadinya EL-NINO, gejala alam yang mengakibatkan musim panas panjang, bila ini benar terjadi, kata Gubernur Jambi akan berpengaruh terhadap harga sayur-mayur.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Ir Hanif Lubis, mengatakan, kebutuhan daging tiga hari sebelum puasa, 27 hari puasa dan tiga hari menjelang hari raya, kebutuhan sapi 145 ekor, dan 27 hari puasa sebanyak 600 ekor.
Kemudian tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 450 ekor, sedang untuk kebutuhan ayam potong 110.000 untuk tiga hari menjelang puasa, 600.000 ekor 27 hari puasa dan tiga hari menjelang hari raya 90.000 ekor, jadi kebutuhan ayam potong mencapai 800.000 ekor, sedangkan kebutuhan telur 15.500.000 butir. ruk
Kantor LPMP Jambi Diobok Maling
Jambi, Batak Pos
Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi yang teretak di Jalan Yusuf Singadikane Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dibobol maling. Pembobolan kantor itu terjadi Kamis (13/8) sekitar pukul 03.00 Wib. Kerugian mencapai Rp 20 juta.
Kepala Bagian Rumah Tangga Kantor LPMP, Provinsi Jambi, Suparmin, Kamis (13/8) mengatakan, dirinya mendapat informasi kasus pencurian itu dari salah satu karyawan LPMP.
"Pencurian terjadi di ruangan FSDP dan ruangan Koperasi. Pencuri diduga melewati tembok belakang gedung, dan masuk lewat jendela dengan mencongkel dan membuka teralisnya. Ruangan koperasi, jendelanya sempat terbuka, namun tidak ada kehilangan disana,"katanya.
Disebutkan, pencuri berhasil membawa kabur 20 unit laptop seharga Rp 15 Juta, dan uang tunai yang diletakan di dalam boks, sebesar Rp 4 Juta raib digondol pencuri.
Pelaku pencurian itu juga mengobrakabrik isi ruangan, sehingga kertas file berisi data kantor pun ikut rusak.
Menurut Suparmin, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut Mapolsekta Telanaipura. Kanit Reskrim Polsekta Telanaipura IPDA Indra Maulana, mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. ruk
Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi yang teretak di Jalan Yusuf Singadikane Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dibobol maling. Pembobolan kantor itu terjadi Kamis (13/8) sekitar pukul 03.00 Wib. Kerugian mencapai Rp 20 juta.
Kepala Bagian Rumah Tangga Kantor LPMP, Provinsi Jambi, Suparmin, Kamis (13/8) mengatakan, dirinya mendapat informasi kasus pencurian itu dari salah satu karyawan LPMP.
"Pencurian terjadi di ruangan FSDP dan ruangan Koperasi. Pencuri diduga melewati tembok belakang gedung, dan masuk lewat jendela dengan mencongkel dan membuka teralisnya. Ruangan koperasi, jendelanya sempat terbuka, namun tidak ada kehilangan disana,"katanya.
Disebutkan, pencuri berhasil membawa kabur 20 unit laptop seharga Rp 15 Juta, dan uang tunai yang diletakan di dalam boks, sebesar Rp 4 Juta raib digondol pencuri.
Pelaku pencurian itu juga mengobrakabrik isi ruangan, sehingga kertas file berisi data kantor pun ikut rusak.
Menurut Suparmin, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut Mapolsekta Telanaipura. Kanit Reskrim Polsekta Telanaipura IPDA Indra Maulana, mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. ruk
Kejati Jambi Mulai Usut Dugaan Korupsi Dinas Perikanan
Jambi, Batak Pos
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mulai intensif penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi. Bahkan Kejati Jambi telah memeriksa Kepala DKP Propinsi Jambi, Ir. Herman Suherman. Herman diperiksa selama delapan jam Kejati Jambi.
Kasi Penkum dan Humas Kejati Jambi, Andi Ashari, Kamis (13/8) mengatakan, Herman Suherman diperiksa Kejati Jambi, Rabu (12/8) dalam kasus dugaan korupsi proyek di lingkungan DKP Provinsi Jambi. Petugas yang memeriksa Herman yakni penyidik Kasi Ekonomi dan Moneter Kejati Jambi, Douglas P Nainggolan, SH.
Sementara itu Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Jambi, Syamsir Hidayat, tidak membantah kalau Herman sudah mulai dimintai keterangan oleh penyidik Kejati Jambi. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui masalah MoU yang diutarakan Herman kepada wartawan terkait kedatangannya di Kejati Jambi.
Dugaan korupsi di DKP Provinsi Jambi yakni program budidaya ikan air sungai (Patin Jambi) yang dicanangkan sejak tahun 2006 lalu. Proyek itu dinilai gagal dan tidak menguntungkan petani.
Hingga tahun 2009 ini program tersebut banyak ditemukan penyimpangan. Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi dinilai salah mekanisma dalan menjalankan program tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Fraksi Keadilan Marhaen DPRD Provinsi Jambi, Ir Sjafril Alamsyah, Kamis (13/8) menanggapi penyidikan yang dilakukan Kejati Jambi terhadap instansi DKP Provinsi Jambi.ruk
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mulai intensif penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi. Bahkan Kejati Jambi telah memeriksa Kepala DKP Propinsi Jambi, Ir. Herman Suherman. Herman diperiksa selama delapan jam Kejati Jambi.
Kasi Penkum dan Humas Kejati Jambi, Andi Ashari, Kamis (13/8) mengatakan, Herman Suherman diperiksa Kejati Jambi, Rabu (12/8) dalam kasus dugaan korupsi proyek di lingkungan DKP Provinsi Jambi. Petugas yang memeriksa Herman yakni penyidik Kasi Ekonomi dan Moneter Kejati Jambi, Douglas P Nainggolan, SH.
Sementara itu Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Jambi, Syamsir Hidayat, tidak membantah kalau Herman sudah mulai dimintai keterangan oleh penyidik Kejati Jambi. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui masalah MoU yang diutarakan Herman kepada wartawan terkait kedatangannya di Kejati Jambi.
Dugaan korupsi di DKP Provinsi Jambi yakni program budidaya ikan air sungai (Patin Jambi) yang dicanangkan sejak tahun 2006 lalu. Proyek itu dinilai gagal dan tidak menguntungkan petani.
Hingga tahun 2009 ini program tersebut banyak ditemukan penyimpangan. Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi dinilai salah mekanisma dalan menjalankan program tersebut.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Fraksi Keadilan Marhaen DPRD Provinsi Jambi, Ir Sjafril Alamsyah, Kamis (13/8) menanggapi penyidikan yang dilakukan Kejati Jambi terhadap instansi DKP Provinsi Jambi.ruk
Walikota Ingatkan Tempat Hiburan Tutup Selama Bulan Puasa
Jambi, Batak Pos
Walikota Jambi dr Bambang Priyanto mengingatkan pengusaha tempat hiburan malam untuk menutup usahnya selama bulan suci ramadhan. Dirinya juga meminta tempat hiburan umum dan usaha rekreasi di seluruh Kota Jambi di tutup.
Demikian dikatakan Bambang Priyanto. Menurutnya, penutupan itu terhitung mulai dari H-3 Ramadan dan H+2 Idul Fitri, mengingat Perda Nomor 7 tahun 2002 tentang izin usaha rekreasi dan hiburan tidak dibolehkan.
Walikota Jambi juga mengeluarkan surat intruksi larangan kepada semua restoran, usaha makanan dan minuman, kedai, kafe, pedagang kaki lima, yang berjualan makanan secara terbuka di waktu bulan puasa. ruk
Walikota Jambi dr Bambang Priyanto mengingatkan pengusaha tempat hiburan malam untuk menutup usahnya selama bulan suci ramadhan. Dirinya juga meminta tempat hiburan umum dan usaha rekreasi di seluruh Kota Jambi di tutup.
Demikian dikatakan Bambang Priyanto. Menurutnya, penutupan itu terhitung mulai dari H-3 Ramadan dan H+2 Idul Fitri, mengingat Perda Nomor 7 tahun 2002 tentang izin usaha rekreasi dan hiburan tidak dibolehkan.
Walikota Jambi juga mengeluarkan surat intruksi larangan kepada semua restoran, usaha makanan dan minuman, kedai, kafe, pedagang kaki lima, yang berjualan makanan secara terbuka di waktu bulan puasa. ruk
Kamis, 20 Agustus 2009
Jelang Pilgub Jambi, Organisasi Massa Etnis Bermunculan
Jambi, Batak Pos
Organisasi massa dari sejumlah etnis kini banyak bermunculan di Jambi jelang suksesi Pemilihan Gubernur Jambi Periode 2010-2015, Agustus 2010 mendatang. Organisasi etnis kini banyak muncul seperti etnis Batak dan Jawa. Organisasi massa etnis Batak setidaknya muncul dua yakni Forum Musyawarah Batak Jambi dan Parna Provinsi Jambi.
Kemudian organisasi yang lebih awal berdiri sejak suksesi Pilgub 2005 lalu yakni Lembaga Budaya Batak Jambi. Pengurus LBBJ ini dihuni mayoritas pejabat etnis Batak yang duduk di birokrasi pemerintahan. LBBJ sejak awal mendukung Zulkifli Nurdin dan telah memberi Gubernur Jambi itu gelar Jaiutan Mangaraja serta menyematkan Ulos Sibulang-Bulangi.
Kemudian pada etnis Jawa, kini ada Wisnu Murti. Sebelumnya ketua Wisnu Murti dijabat dr Bambang Priyanto yang kini duduk sebagai Walikota Jambi. Namun pekan lalu, ketua Wisnu Murti ini dijabat oleh Nino Guritno yang juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi.
Nino Guritno juga digadang-gadang akan ikut mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Hazrin Nurdin, yang juga adik kandung Zulkifli Nurdin.
Sementara sejumlah nama yang muncul ke publik bakal kandidat calon Gubernur Jambi yakni Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus, Bupati Tebo Madjiz Mu'az. Dua nama itu kini tengah gencar melakukan sosialisasi keberbagai daerah di Provinsi Jambi. ruk
Organisasi massa dari sejumlah etnis kini banyak bermunculan di Jambi jelang suksesi Pemilihan Gubernur Jambi Periode 2010-2015, Agustus 2010 mendatang. Organisasi etnis kini banyak muncul seperti etnis Batak dan Jawa. Organisasi massa etnis Batak setidaknya muncul dua yakni Forum Musyawarah Batak Jambi dan Parna Provinsi Jambi.
Kemudian organisasi yang lebih awal berdiri sejak suksesi Pilgub 2005 lalu yakni Lembaga Budaya Batak Jambi. Pengurus LBBJ ini dihuni mayoritas pejabat etnis Batak yang duduk di birokrasi pemerintahan. LBBJ sejak awal mendukung Zulkifli Nurdin dan telah memberi Gubernur Jambi itu gelar Jaiutan Mangaraja serta menyematkan Ulos Sibulang-Bulangi.
Kemudian pada etnis Jawa, kini ada Wisnu Murti. Sebelumnya ketua Wisnu Murti dijabat dr Bambang Priyanto yang kini duduk sebagai Walikota Jambi. Namun pekan lalu, ketua Wisnu Murti ini dijabat oleh Nino Guritno yang juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi.
Nino Guritno juga digadang-gadang akan ikut mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Hazrin Nurdin, yang juga adik kandung Zulkifli Nurdin.
Sementara sejumlah nama yang muncul ke publik bakal kandidat calon Gubernur Jambi yakni Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus, Bupati Tebo Madjiz Mu'az. Dua nama itu kini tengah gencar melakukan sosialisasi keberbagai daerah di Provinsi Jambi. ruk
Jelang Pilgub Jambi, Organisasi Massa Etnis Bermunculan
Jambi, Batak Pos
Organisasi massa dari sejumlah etnis kini banyak bermunculan di Jambi jelang suksesi Pemilihan Gubernur Jambi Periode 2010-2015, Agustus 2010 mendatang. Organisasi etnis kini banyak muncul seperti etnis Batak dan Jawa. Organisasi massa etnis Batak setidaknya muncul dua yakni Forum Musyawarah Batak Jambi dan Parna Provinsi Jambi.
Kemudian organisasi yang lebih awal berdiri sejak suksesi Pilgub 2005 lalu yakni Lembaga Budaya Batak Jambi. Pengurus LBBJ ini dihuni mayoritas pejabat etnis Batak yang duduk di birokrasi pemerintahan. LBBJ sejak awal mendukung Zulkifli Nurdin dan telah memberi Gubernur Jambi itu gelar Jaiutan Mangaraja serta menyematkan Ulos Sibulang-Bulangi.
Kemudian pada etnis Jawa, kini ada Wisnu Murti. Sebelumnya ketua Wisnu Murti dijabat dr Bambang Priyanto yang kini duduk sebagai Walikota Jambi. Namun pekan lalu, ketua Wisnu Murti ini dijabat oleh Nino Guritno yang juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi.
Nino Guritno juga digadang-gadang akan ikut mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Hazrin Nurdin, yang juga adik kandung Zulkifli Nurdin.
Sementara sejumlah nama yang muncul ke publik bakal kandidat calon Gubernur Jambi yakni Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus, Bupati Tebo Madjiz Mu'az. Dua nama itu kini tengah gencar melakukan sosialisasi keberbagai daerah di Provinsi Jambi. ruk
Organisasi massa dari sejumlah etnis kini banyak bermunculan di Jambi jelang suksesi Pemilihan Gubernur Jambi Periode 2010-2015, Agustus 2010 mendatang. Organisasi etnis kini banyak muncul seperti etnis Batak dan Jawa. Organisasi massa etnis Batak setidaknya muncul dua yakni Forum Musyawarah Batak Jambi dan Parna Provinsi Jambi.
Kemudian organisasi yang lebih awal berdiri sejak suksesi Pilgub 2005 lalu yakni Lembaga Budaya Batak Jambi. Pengurus LBBJ ini dihuni mayoritas pejabat etnis Batak yang duduk di birokrasi pemerintahan. LBBJ sejak awal mendukung Zulkifli Nurdin dan telah memberi Gubernur Jambi itu gelar Jaiutan Mangaraja serta menyematkan Ulos Sibulang-Bulangi.
Kemudian pada etnis Jawa, kini ada Wisnu Murti. Sebelumnya ketua Wisnu Murti dijabat dr Bambang Priyanto yang kini duduk sebagai Walikota Jambi. Namun pekan lalu, ketua Wisnu Murti ini dijabat oleh Nino Guritno yang juga menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi.
Nino Guritno juga digadang-gadang akan ikut mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Hazrin Nurdin, yang juga adik kandung Zulkifli Nurdin.
Sementara sejumlah nama yang muncul ke publik bakal kandidat calon Gubernur Jambi yakni Bupati Sarolangun Hasan Basri Agus, Bupati Tebo Madjiz Mu'az. Dua nama itu kini tengah gencar melakukan sosialisasi keberbagai daerah di Provinsi Jambi. ruk
Ratusan Spesies Flora dan Fauna Terancam Punah
Jambi, Batak Pos
Sekitar 800 spesies flora dan fauna di kawasan Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) terancam punah karena masih maraknya perambahan hutan serta pembakaran lahan disekitar hutan.
Dari hasil identifikasi PT REKI di Desa Bungku, Kecamatan Mestong, Kabupaten Batanghari, terdapat 444 spesies flora dan 416 spesies fauna yang hidup di kawasan REKI seluas 101.355 hektar itu.
Demikian dikatakan Head of Forestry Harapan Rainforest, Urip Wiharjo, Selasa (11/8). Menurutnya, ancaman kepunahan flora dan fauba itu sudah terjadi sejak tahun 2005 atau menjelang serah terima Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari PT Asialog ke Departemen Kehutanan RI tahun 2007 lalu. ruk
Sekitar 800 spesies flora dan fauna di kawasan Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) terancam punah karena masih maraknya perambahan hutan serta pembakaran lahan disekitar hutan.
Dari hasil identifikasi PT REKI di Desa Bungku, Kecamatan Mestong, Kabupaten Batanghari, terdapat 444 spesies flora dan 416 spesies fauna yang hidup di kawasan REKI seluas 101.355 hektar itu.
Demikian dikatakan Head of Forestry Harapan Rainforest, Urip Wiharjo, Selasa (11/8). Menurutnya, ancaman kepunahan flora dan fauba itu sudah terjadi sejak tahun 2005 atau menjelang serah terima Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari PT Asialog ke Departemen Kehutanan RI tahun 2007 lalu. ruk
Asuransi Warga Miskin Jangan Salah Sasaran
Jambi, Batak Pos
Asuransi kesehatan bagi 120.707 jiwa warga miskin di Kota Jambi deminta untuk tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Dewan meminta asuransi jaminan kesehatan untuk rakyat miskin itu tidak disalahgunakan penggunaannya. Penerima asuransi itu harus tepat sasaran.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Jambi, Efron Purba, Selasa (11/8) menanggapi program asuransi bagi warga miskin tersebut. Dirinya juga meminta dinas terkait untuk melakukan pendataan secara akurat.
Disebutkan, program asuransi kesehatan bagi warga miskin itu sangat membantu warga yang kurang mampu. Sehingga instansi terkait yang mengurusi program itu harus transparan dan tidak menyalahgunakannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. H. Sahlian Lubis, mengatakan, asuransi kesehatan 120.707 warga miskin itu terdiri dari 27.805 jiwa untuk peserta Jamkesmasda dan 92.902 melalui Jamkesmas.
Disebutkan, program pemerintah itu merupakan upaya pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pada hakekatnya pembangunan bidang kesehatan merupakan pemenuhan Hak Azazi Manusia (HAM),katanya.
Menurut Sahlian Lubis, secara nasional berdasarkan data statistik, tingkat kualitas masyarakat masih rendah, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terjangkit penyakit infeksi, jantung, diabetes, rheumatic yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Asuransi kesehatan bagi 120.707 jiwa warga miskin di Kota Jambi deminta untuk tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Dewan meminta asuransi jaminan kesehatan untuk rakyat miskin itu tidak disalahgunakan penggunaannya. Penerima asuransi itu harus tepat sasaran.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Jambi, Efron Purba, Selasa (11/8) menanggapi program asuransi bagi warga miskin tersebut. Dirinya juga meminta dinas terkait untuk melakukan pendataan secara akurat.
Disebutkan, program asuransi kesehatan bagi warga miskin itu sangat membantu warga yang kurang mampu. Sehingga instansi terkait yang mengurusi program itu harus transparan dan tidak menyalahgunakannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. H. Sahlian Lubis, mengatakan, asuransi kesehatan 120.707 warga miskin itu terdiri dari 27.805 jiwa untuk peserta Jamkesmasda dan 92.902 melalui Jamkesmas.
Disebutkan, program pemerintah itu merupakan upaya pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pada hakekatnya pembangunan bidang kesehatan merupakan pemenuhan Hak Azazi Manusia (HAM),katanya.
Menurut Sahlian Lubis, secara nasional berdasarkan data statistik, tingkat kualitas masyarakat masih rendah, hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terjangkit penyakit infeksi, jantung, diabetes, rheumatic yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
100 Jenis Anggrek Alam Terdapat di Provinsi Jambi
Jambi, Batak Pos
Sebanyak 100 jenis anggrek alam terdapat di Provinsi Jambi. Jenis tersebut telah teridentifikasi dan kini sudah dikembangkan. Masyarakat Jambi kini sudah banyak yang meningkatkan citra tanaman hias, khususnya anggrek.
Demikian dikatakan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Anggrek Indonesia (DPD-PAI) Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin, Selasa (11/08) saat membuka seminar sehari tentang potensi tanaman hias (anggrek) di Jambi.
Menurut Zulkifli Nurdin, merupakan suatu kebanggaan tersendiri khususnya dari Pengurus DPD-PAI Jambi, karena dengan keterbatasan waktu yang ada DPP-PAI Pusat dapat hadir bersama para pakar anggrek yang akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menggali dan mengembangkan potensi anggrek alam yang dimiliki Jambi dalam seminar sehari ini.
Disebutkan, Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah lebih kurang 53.435 km2 dan terdiri dari sembilan kabupaten dan dua kota memiliki potensi yang besar termasuk anggrek alam.
Namun potensi ini sebagian besar belum teridentifikasi keberadaannya. Potensi anggrek alam ini memiliki peluang bisnis yang baik, karena permintaan tanaman hias dari jenis anggrek saat ini sudah mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat saat digelar pameran tanaman hias, banyak pengunjung yang mencari dan membeli anggrek,katanya. ruk
Sebanyak 100 jenis anggrek alam terdapat di Provinsi Jambi. Jenis tersebut telah teridentifikasi dan kini sudah dikembangkan. Masyarakat Jambi kini sudah banyak yang meningkatkan citra tanaman hias, khususnya anggrek.
Demikian dikatakan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Anggrek Indonesia (DPD-PAI) Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin, Selasa (11/08) saat membuka seminar sehari tentang potensi tanaman hias (anggrek) di Jambi.
Menurut Zulkifli Nurdin, merupakan suatu kebanggaan tersendiri khususnya dari Pengurus DPD-PAI Jambi, karena dengan keterbatasan waktu yang ada DPP-PAI Pusat dapat hadir bersama para pakar anggrek yang akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menggali dan mengembangkan potensi anggrek alam yang dimiliki Jambi dalam seminar sehari ini.
Disebutkan, Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah lebih kurang 53.435 km2 dan terdiri dari sembilan kabupaten dan dua kota memiliki potensi yang besar termasuk anggrek alam.
Namun potensi ini sebagian besar belum teridentifikasi keberadaannya. Potensi anggrek alam ini memiliki peluang bisnis yang baik, karena permintaan tanaman hias dari jenis anggrek saat ini sudah mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat saat digelar pameran tanaman hias, banyak pengunjung yang mencari dan membeli anggrek,katanya. ruk
100 Jenis Anggrek Alam Terdapat di Provinsi Jambi
Jambi, Batak Pos
Sebanyak 100 jenis anggrek alam terdapat di Provinsi Jambi. Jenis tersebut telah teridentifikasi dan kini sudah dikembangkan. Masyarakat Jambi kini sudah banyak yang meningkatkan citra tanaman hias, khususnya anggrek.
Demikian dikatakan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Anggrek Indonesia (DPD-PAI) Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin, Selasa (11/08) saat membuka seminar sehari tentang potensi tanaman hias (anggrek) di Jambi.
Menurut Zulkifli Nurdin, merupakan suatu kebanggaan tersendiri khususnya dari Pengurus DPD-PAI Jambi, karena dengan keterbatasan waktu yang ada DPP-PAI Pusat dapat hadir bersama para pakar anggrek yang akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menggali dan mengembangkan potensi anggrek alam yang dimiliki Jambi dalam seminar sehari ini.
Disebutkan, Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah lebih kurang 53.435 km2 dan terdiri dari sembilan kabupaten dan dua kota memiliki potensi yang besar termasuk anggrek alam.
Namun potensi ini sebagian besar belum teridentifikasi keberadaannya. Potensi anggrek alam ini memiliki peluang bisnis yang baik, karena permintaan tanaman hias dari jenis anggrek saat ini sudah mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat saat digelar pameran tanaman hias, banyak pengunjung yang mencari dan membeli anggrek,katanya. ruk
Sebanyak 100 jenis anggrek alam terdapat di Provinsi Jambi. Jenis tersebut telah teridentifikasi dan kini sudah dikembangkan. Masyarakat Jambi kini sudah banyak yang meningkatkan citra tanaman hias, khususnya anggrek.
Demikian dikatakan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Anggrek Indonesia (DPD-PAI) Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin, Selasa (11/08) saat membuka seminar sehari tentang potensi tanaman hias (anggrek) di Jambi.
Menurut Zulkifli Nurdin, merupakan suatu kebanggaan tersendiri khususnya dari Pengurus DPD-PAI Jambi, karena dengan keterbatasan waktu yang ada DPP-PAI Pusat dapat hadir bersama para pakar anggrek yang akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana menggali dan mengembangkan potensi anggrek alam yang dimiliki Jambi dalam seminar sehari ini.
Disebutkan, Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah lebih kurang 53.435 km2 dan terdiri dari sembilan kabupaten dan dua kota memiliki potensi yang besar termasuk anggrek alam.
Namun potensi ini sebagian besar belum teridentifikasi keberadaannya. Potensi anggrek alam ini memiliki peluang bisnis yang baik, karena permintaan tanaman hias dari jenis anggrek saat ini sudah mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat saat digelar pameran tanaman hias, banyak pengunjung yang mencari dan membeli anggrek,katanya. ruk
Hujan Padamkan Titik Api di Jambi
Jambi, Batak Pos
Hujan yang mengguyur merata di Provinsi Jambi Minggu (9/8) berhasil memadamkan titik api di Jambi. Sabtu lalu setidaknya terdapat 12 titih panas (hot spot) di Provinsi Jambi. Namun hingga Senin (10/8) titik api terpantau tidak ada (0).
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Budidaya, Senin (10/8) mengatakan, pada tanggal 8 Agustus di Provinsi Jambi terdapat 12 titik api yakni tersebar di Kabupaten Bungo 3 titik, Muaro Jambi 1 titik, Sarolangun 4 titik, Tanjung Jabung Barat 1 titik, Tanjung jabung Timur dan Kabupaten Tebo masing-masing 2 titik.
Sementara Senin (10/8) data hotspot menunjukkan di Jambi tidak terdapat titik api (0), sedangkan di Riau 110 titik, Sumsel 57 titik , Sumut 11 titik, Lampung 5 titik dan Sumbar 3 titik.
“Hilangnya titik api itu karena ada hujan di Jambi Minggu (9/10) yang lumayan lama dan merata di Provinsi Jambi. Gubernur Jambi minta tindak tegas masyarakat maupun perusahaan perkebunan yang sengaja membersihkan lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut sudah melanggar Undang-undang tentang perkebunan,”katanya.
Disebutkan, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Provinsi Jambi mendapat kehormatan dari Pemerintah Negara Singapura, yang telah menerima bantuan Peralatan Pemantau Udara dan Peralatan Pemantau Cuaca dari Negara Singapura, bantuan diserah terimakan melalui Menteri Lingkungan Hidup RI, bertampat di Halaman Kantor Bappeda Kabupaten Muro Jambi (Bukit Cinto Kenang). ruk
Hujan yang mengguyur merata di Provinsi Jambi Minggu (9/8) berhasil memadamkan titik api di Jambi. Sabtu lalu setidaknya terdapat 12 titih panas (hot spot) di Provinsi Jambi. Namun hingga Senin (10/8) titik api terpantau tidak ada (0).
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Budidaya, Senin (10/8) mengatakan, pada tanggal 8 Agustus di Provinsi Jambi terdapat 12 titik api yakni tersebar di Kabupaten Bungo 3 titik, Muaro Jambi 1 titik, Sarolangun 4 titik, Tanjung Jabung Barat 1 titik, Tanjung jabung Timur dan Kabupaten Tebo masing-masing 2 titik.
Sementara Senin (10/8) data hotspot menunjukkan di Jambi tidak terdapat titik api (0), sedangkan di Riau 110 titik, Sumsel 57 titik , Sumut 11 titik, Lampung 5 titik dan Sumbar 3 titik.
“Hilangnya titik api itu karena ada hujan di Jambi Minggu (9/10) yang lumayan lama dan merata di Provinsi Jambi. Gubernur Jambi minta tindak tegas masyarakat maupun perusahaan perkebunan yang sengaja membersihkan lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut sudah melanggar Undang-undang tentang perkebunan,”katanya.
Disebutkan, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Provinsi Jambi mendapat kehormatan dari Pemerintah Negara Singapura, yang telah menerima bantuan Peralatan Pemantau Udara dan Peralatan Pemantau Cuaca dari Negara Singapura, bantuan diserah terimakan melalui Menteri Lingkungan Hidup RI, bertampat di Halaman Kantor Bappeda Kabupaten Muro Jambi (Bukit Cinto Kenang). ruk
Dishub Minta PO Tambah Armada Cadangan
Jambi, Batak Pos
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi meminta Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Jambi untuk menambah armadanya guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 H/2009.
Selain menambah armada cadangan, Dishub Kota juga mengintruksikan kepada PO untuk mengoperasikan kenderaan yang laik pakei sehingga mengurangi kecelakaan dijalan raya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Alamina Penem, SH, Senin (10/8). Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dapat menjaga keamanan pengangkutan kebutuhan sembilan bahan pokok maupun orang menjelang puasa dan lebaran.
Disamping petugas yang rutin melaksanakan tugas dilapangan, saat ini pihak perhubungan Kota Jambi telah membentuk tim pemantau jaringan transportasi untuk mengantisipasi segala sesuatunya.
“Kita mengantisipasi jangan sampai ada hambatan atau gangguan dari arus transportasi jelang bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri,”katanya. ruk
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi meminta Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Jambi untuk menambah armadanya guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 H/2009.
Selain menambah armada cadangan, Dishub Kota juga mengintruksikan kepada PO untuk mengoperasikan kenderaan yang laik pakei sehingga mengurangi kecelakaan dijalan raya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Alamina Penem, SH, Senin (10/8). Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dapat menjaga keamanan pengangkutan kebutuhan sembilan bahan pokok maupun orang menjelang puasa dan lebaran.
Disamping petugas yang rutin melaksanakan tugas dilapangan, saat ini pihak perhubungan Kota Jambi telah membentuk tim pemantau jaringan transportasi untuk mengantisipasi segala sesuatunya.
“Kita mengantisipasi jangan sampai ada hambatan atau gangguan dari arus transportasi jelang bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri,”katanya. ruk
Dishub Minta PO Tambah Armada Cadangan
Jambi, Batak Pos
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi meminta Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Jambi untuk menambah armadanya guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 H/2009.
Selain menambah armada cadangan, Dishub Kota juga mengintruksikan kepada PO untuk mengoperasikan kenderaan yang laik pakei sehingga mengurangi kecelakaan dijalan raya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Alamina Penem, SH, Senin (10/8). Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dapat menjaga keamanan pengangkutan kebutuhan sembilan bahan pokok maupun orang menjelang puasa dan lebaran.
Disamping petugas yang rutin melaksanakan tugas dilapangan, saat ini pihak perhubungan Kota Jambi telah membentuk tim pemantau jaringan transportasi untuk mengantisipasi segala sesuatunya.
“Kita mengantisipasi jangan sampai ada hambatan atau gangguan dari arus transportasi jelang bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri,”katanya. ruk
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi meminta Perusahaan Otobus (PO) yang ada di Jambi untuk menambah armadanya guna mengantisipasi lonjakan penumpang jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 H/2009.
Selain menambah armada cadangan, Dishub Kota juga mengintruksikan kepada PO untuk mengoperasikan kenderaan yang laik pakei sehingga mengurangi kecelakaan dijalan raya.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Alamina Penem, SH, Senin (10/8). Menurut dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk dapat menjaga keamanan pengangkutan kebutuhan sembilan bahan pokok maupun orang menjelang puasa dan lebaran.
Disamping petugas yang rutin melaksanakan tugas dilapangan, saat ini pihak perhubungan Kota Jambi telah membentuk tim pemantau jaringan transportasi untuk mengantisipasi segala sesuatunya.
“Kita mengantisipasi jangan sampai ada hambatan atau gangguan dari arus transportasi jelang bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri,”katanya. ruk
Gubernur Jambi Lantik 25 PPNS Provinsi Jambi
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin melantik 25 orang pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Daerah Provinsi Jambi. Acara pelantikan berlangsung di ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/08) sembari pengambilan sumpah dan penandatangan naskah berita acara pelantikan serta penyematan pin kepada para pejabat PPNS yang dilantik.
Gubernur Jambi mengatakan, PPNS selaku ujung tombak dalam pengawasan produk dan ketentuan hukum serta asset yang dimiliki oleh daerah, memiliki tugas yang sangat strategis.
Selain sebagai barometer kontrol atas pelaksanaan Peraturan Daerah di lapangan, juga sebagai tenaga pengamanan dan pengawas yang diharapkan dapat menciptakan iklim yang sehat dalam pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan di daerah. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin melantik 25 orang pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Daerah Provinsi Jambi. Acara pelantikan berlangsung di ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/08) sembari pengambilan sumpah dan penandatangan naskah berita acara pelantikan serta penyematan pin kepada para pejabat PPNS yang dilantik.
Gubernur Jambi mengatakan, PPNS selaku ujung tombak dalam pengawasan produk dan ketentuan hukum serta asset yang dimiliki oleh daerah, memiliki tugas yang sangat strategis.
Selain sebagai barometer kontrol atas pelaksanaan Peraturan Daerah di lapangan, juga sebagai tenaga pengamanan dan pengawas yang diharapkan dapat menciptakan iklim yang sehat dalam pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan di daerah. ruk
Gubernur Jambi Lantik 25 PPNS Provinsi Jambi
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin melantik 25 orang pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Daerah Provinsi Jambi. Acara pelantikan berlangsung di ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/08) sembari pengambilan sumpah dan penandatangan naskah berita acara pelantikan serta penyematan pin kepada para pejabat PPNS yang dilantik.
Gubernur Jambi mengatakan, PPNS selaku ujung tombak dalam pengawasan produk dan ketentuan hukum serta asset yang dimiliki oleh daerah, memiliki tugas yang sangat strategis.
Selain sebagai barometer kontrol atas pelaksanaan Peraturan Daerah di lapangan, juga sebagai tenaga pengamanan dan pengawas yang diharapkan dapat menciptakan iklim yang sehat dalam pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan di daerah. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin melantik 25 orang pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Daerah Provinsi Jambi. Acara pelantikan berlangsung di ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/08) sembari pengambilan sumpah dan penandatangan naskah berita acara pelantikan serta penyematan pin kepada para pejabat PPNS yang dilantik.
Gubernur Jambi mengatakan, PPNS selaku ujung tombak dalam pengawasan produk dan ketentuan hukum serta asset yang dimiliki oleh daerah, memiliki tugas yang sangat strategis.
Selain sebagai barometer kontrol atas pelaksanaan Peraturan Daerah di lapangan, juga sebagai tenaga pengamanan dan pengawas yang diharapkan dapat menciptakan iklim yang sehat dalam pelaksanaan roda pembangunan dan pemerintahan di daerah. ruk
Pembangunan Jembatan Batanghari II Terancam Masuk Ranah Hukum
Jambi, Batak Pos
Jika penyelesaian pembangunan Jembatan Batanghari II tidak selesai hingga batas waktu 31 Agustus 2009 ini, terancam dibawa keranah hokum. Janji Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin pembangunan jembatan itu harus selesai 31 Agustus mendatang. Sementara pembangunan jembatan itu dimulai sejak Agustus 2003 lalu dan telah menelan dana kurang lebih Rp 162 miliar.
Ketua Komisi III (Bidang Infrastruktur) DPRD Provinsi Jambi, Wahab Hasyab didampingi sejumlah anggota komisi beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Soewarno Soerinta, Senin (10/8) meninjau pembangunan jembatan dengan total panjang 1.351,4 meter, lebar 9 meter itu.
Menurut Wahab, jika pembangunan jembatan itu tak sesuai kontrak 31 Agustus 2009, akan dibawa keranah hukum. “Kami akan mengevaluasi kinerja Kimpraswil Provinsi Jambi. Jika ada indikasi korupsi akan dibawab keranah hokum,”katanya.
Sementara Soewarno Soerinta mengatakan, dari hasil peninjauan, diprediksi penyelesaian jembatan itu 31 Agustus akan molor. Karena menurutnya, pekerjaannya kini masih yang bersifat fital dan perlu kehati-hatian.
Pengawas lapangan proyek dari Join Operation, Wedo dilokasi proyek mengatakan, adanya peryataan bahwa baut-baut jembatan itu jatuh sehinga memperlambat penyelesaian jembatan adalah bohong. “Tidak ada baut jatuh. Itu informasinya tidak benar,”katanya.
Seperti diketahui, pembangunan jembatan itu dibangun sejak Tahun Anggaran (TA) 2003 dengan surat penawaran pembangunan tahap kedua No.01/HK-PP-AGRA.JO/VI/2003, tertanggal 18 Juni 2003 dengan harga penawaran sebesar Rp 94.059.887.000 dengan jangka waktu pengerjaan selama 760 hari. ruk
Jika penyelesaian pembangunan Jembatan Batanghari II tidak selesai hingga batas waktu 31 Agustus 2009 ini, terancam dibawa keranah hokum. Janji Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin pembangunan jembatan itu harus selesai 31 Agustus mendatang. Sementara pembangunan jembatan itu dimulai sejak Agustus 2003 lalu dan telah menelan dana kurang lebih Rp 162 miliar.
Ketua Komisi III (Bidang Infrastruktur) DPRD Provinsi Jambi, Wahab Hasyab didampingi sejumlah anggota komisi beserta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Soewarno Soerinta, Senin (10/8) meninjau pembangunan jembatan dengan total panjang 1.351,4 meter, lebar 9 meter itu.
Menurut Wahab, jika pembangunan jembatan itu tak sesuai kontrak 31 Agustus 2009, akan dibawa keranah hukum. “Kami akan mengevaluasi kinerja Kimpraswil Provinsi Jambi. Jika ada indikasi korupsi akan dibawab keranah hokum,”katanya.
Sementara Soewarno Soerinta mengatakan, dari hasil peninjauan, diprediksi penyelesaian jembatan itu 31 Agustus akan molor. Karena menurutnya, pekerjaannya kini masih yang bersifat fital dan perlu kehati-hatian.
Pengawas lapangan proyek dari Join Operation, Wedo dilokasi proyek mengatakan, adanya peryataan bahwa baut-baut jembatan itu jatuh sehinga memperlambat penyelesaian jembatan adalah bohong. “Tidak ada baut jatuh. Itu informasinya tidak benar,”katanya.
Seperti diketahui, pembangunan jembatan itu dibangun sejak Tahun Anggaran (TA) 2003 dengan surat penawaran pembangunan tahap kedua No.01/HK-PP-AGRA.JO/VI/2003, tertanggal 18 Juni 2003 dengan harga penawaran sebesar Rp 94.059.887.000 dengan jangka waktu pengerjaan selama 760 hari. ruk
Gubernur Minta Perkebunan Jangan Bakar Lahan
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta perusahaan perkebunan dan masyarakat petani untuk tidak membakar lahan. Kini asap mulai menyelimuti Jambi wilayah lintas Timur, perbatasan Jambi-Riau. Dirinya juga meminta instansi terkait untuk menindak tegas oknum pembakar lahan dan hutan.
Bahkan Gubernur Jambi sudah mendapat intruksi dari Provinsi Riau terkait dengan kabut asap yang menyelimuti Riau. Titik Api (Hot Spot) kini menjadi permasalahan yang serius. Provinsi Riau, telah mengintrusikan permasalahan ini kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin, Jumat (7/8) mengatakan, asap kini mulai terasa di Jambi karena mendapat kiriman asap dari Riau dan Sumatra Selatan. Disebutkan, asap itu juga berasal dari kebakaran hutan hutan gambut di Riau.
“Kebakaran hutan gambut ini memang sangat susah dipadamkan, saya pernah turun langsung kelapangan untuk memadamkan api, tapi tetap menyala,” ujar Zulkiflui Nurdin.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi, telah melakukan dan mempersiapkan guna menanggungi Hot Spot. Pihak pemerintah sudah membuat pos- pos keamanan penanggulangan kebakaran hutan.
Gubernur Jambi juga berencana akan turun langsung kelapangan untuk melihat Hot Spot di perbatasan Riau dan Sumatra Selatan. “Dari situ kita akan mendapatkan data dan mempelajari bagaimana cara penanggulangan titik api kebakaran hutan,”ujarnya.
Gubernur Jambi juga menghimbau kepada para Bupati, agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahannya. Pelebaran lahan dengan cara membakar itu akan berakibat buruk.
“Khususnya lahan gambut agar jangan dibiarkan terbakar. Untuk permasalahan dana penanggulangan kebakaran hutan akan dianggarkan. Saya juga akan berkoordinasi dengan para Bupati- bupati agar dapat dianggarkan pada APBD masing-masing,”katanya. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta perusahaan perkebunan dan masyarakat petani untuk tidak membakar lahan. Kini asap mulai menyelimuti Jambi wilayah lintas Timur, perbatasan Jambi-Riau. Dirinya juga meminta instansi terkait untuk menindak tegas oknum pembakar lahan dan hutan.
Bahkan Gubernur Jambi sudah mendapat intruksi dari Provinsi Riau terkait dengan kabut asap yang menyelimuti Riau. Titik Api (Hot Spot) kini menjadi permasalahan yang serius. Provinsi Riau, telah mengintrusikan permasalahan ini kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin, Jumat (7/8) mengatakan, asap kini mulai terasa di Jambi karena mendapat kiriman asap dari Riau dan Sumatra Selatan. Disebutkan, asap itu juga berasal dari kebakaran hutan hutan gambut di Riau.
“Kebakaran hutan gambut ini memang sangat susah dipadamkan, saya pernah turun langsung kelapangan untuk memadamkan api, tapi tetap menyala,” ujar Zulkiflui Nurdin.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi, telah melakukan dan mempersiapkan guna menanggungi Hot Spot. Pihak pemerintah sudah membuat pos- pos keamanan penanggulangan kebakaran hutan.
Gubernur Jambi juga berencana akan turun langsung kelapangan untuk melihat Hot Spot di perbatasan Riau dan Sumatra Selatan. “Dari situ kita akan mendapatkan data dan mempelajari bagaimana cara penanggulangan titik api kebakaran hutan,”ujarnya.
Gubernur Jambi juga menghimbau kepada para Bupati, agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahannya. Pelebaran lahan dengan cara membakar itu akan berakibat buruk.
“Khususnya lahan gambut agar jangan dibiarkan terbakar. Untuk permasalahan dana penanggulangan kebakaran hutan akan dianggarkan. Saya juga akan berkoordinasi dengan para Bupati- bupati agar dapat dianggarkan pada APBD masing-masing,”katanya. ruk
Gubernur Minta Perkebunan Jangan Bakar Lahan
Jambi, Batak Pos
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta perusahaan perkebunan dan masyarakat petani untuk tidak membakar lahan. Kini asap mulai menyelimuti Jambi wilayah lintas Timur, perbatasan Jambi-Riau. Dirinya juga meminta instansi terkait untuk menindak tegas oknum pembakar lahan dan hutan.
Bahkan Gubernur Jambi sudah mendapat intruksi dari Provinsi Riau terkait dengan kabut asap yang menyelimuti Riau. Titik Api (Hot Spot) kini menjadi permasalahan yang serius. Provinsi Riau, telah mengintrusikan permasalahan ini kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin, Jumat (7/8) mengatakan, asap kini mulai terasa di Jambi karena mendapat kiriman asap dari Riau dan Sumatra Selatan. Disebutkan, asap itu juga berasal dari kebakaran hutan hutan gambut di Riau.
“Kebakaran hutan gambut ini memang sangat susah dipadamkan, saya pernah turun langsung kelapangan untuk memadamkan api, tapi tetap menyala,” ujar Zulkiflui Nurdin.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi, telah melakukan dan mempersiapkan guna menanggungi Hot Spot. Pihak pemerintah sudah membuat pos- pos keamanan penanggulangan kebakaran hutan.
Gubernur Jambi juga berencana akan turun langsung kelapangan untuk melihat Hot Spot di perbatasan Riau dan Sumatra Selatan. “Dari situ kita akan mendapatkan data dan mempelajari bagaimana cara penanggulangan titik api kebakaran hutan,”ujarnya.
Gubernur Jambi juga menghimbau kepada para Bupati, agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahannya. Pelebaran lahan dengan cara membakar itu akan berakibat buruk.
“Khususnya lahan gambut agar jangan dibiarkan terbakar. Untuk permasalahan dana penanggulangan kebakaran hutan akan dianggarkan. Saya juga akan berkoordinasi dengan para Bupati- bupati agar dapat dianggarkan pada APBD masing-masing,”katanya. ruk
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta perusahaan perkebunan dan masyarakat petani untuk tidak membakar lahan. Kini asap mulai menyelimuti Jambi wilayah lintas Timur, perbatasan Jambi-Riau. Dirinya juga meminta instansi terkait untuk menindak tegas oknum pembakar lahan dan hutan.
Bahkan Gubernur Jambi sudah mendapat intruksi dari Provinsi Riau terkait dengan kabut asap yang menyelimuti Riau. Titik Api (Hot Spot) kini menjadi permasalahan yang serius. Provinsi Riau, telah mengintrusikan permasalahan ini kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin, Jumat (7/8) mengatakan, asap kini mulai terasa di Jambi karena mendapat kiriman asap dari Riau dan Sumatra Selatan. Disebutkan, asap itu juga berasal dari kebakaran hutan hutan gambut di Riau.
“Kebakaran hutan gambut ini memang sangat susah dipadamkan, saya pernah turun langsung kelapangan untuk memadamkan api, tapi tetap menyala,” ujar Zulkiflui Nurdin.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi, telah melakukan dan mempersiapkan guna menanggungi Hot Spot. Pihak pemerintah sudah membuat pos- pos keamanan penanggulangan kebakaran hutan.
Gubernur Jambi juga berencana akan turun langsung kelapangan untuk melihat Hot Spot di perbatasan Riau dan Sumatra Selatan. “Dari situ kita akan mendapatkan data dan mempelajari bagaimana cara penanggulangan titik api kebakaran hutan,”ujarnya.
Gubernur Jambi juga menghimbau kepada para Bupati, agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahannya. Pelebaran lahan dengan cara membakar itu akan berakibat buruk.
“Khususnya lahan gambut agar jangan dibiarkan terbakar. Untuk permasalahan dana penanggulangan kebakaran hutan akan dianggarkan. Saya juga akan berkoordinasi dengan para Bupati- bupati agar dapat dianggarkan pada APBD masing-masing,”katanya. ruk
Polda Jambi Amankan Bom Aktif Seberat 72 Kilogram
Jambi, Batak Pos
Tim Gegana Brimob Polda Jambi mengamankan sebuah bahan peledak (bom) seberat 72 kilogram peninggalan perang dunia kedua (PD II) dengan kondisi masih aktif.
Kasubden Gegana, Brimob Polda Jambi, AKP Turis B, Jumat (7/8) bom aktif itu ditemukan Rabu (5/8) sekitar pukul 16.00 wib oleh seorang masyarakat pencari besi tua di aliran Sungai Batanghari, di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
“Bom yang ditemukan itu adalah bom peninggalan perang dunia kedua buatan Jepang dengan kondisi masih aktif. Ukuran beratnya 72 kilogram, panjang 110 centimeter, dan diameter 20 centimeter, serta diperkirakan umurnya mencapai puluhan tahun. ruk
Tim Gegana Brimob Polda Jambi mengamankan sebuah bahan peledak (bom) seberat 72 kilogram peninggalan perang dunia kedua (PD II) dengan kondisi masih aktif.
Kasubden Gegana, Brimob Polda Jambi, AKP Turis B, Jumat (7/8) bom aktif itu ditemukan Rabu (5/8) sekitar pukul 16.00 wib oleh seorang masyarakat pencari besi tua di aliran Sungai Batanghari, di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
“Bom yang ditemukan itu adalah bom peninggalan perang dunia kedua buatan Jepang dengan kondisi masih aktif. Ukuran beratnya 72 kilogram, panjang 110 centimeter, dan diameter 20 centimeter, serta diperkirakan umurnya mencapai puluhan tahun. ruk
Polda Jambi Amankan Bom Aktif Seberat 72 Kilogram
Jambi, Batak Pos
Tim Gegana Brimob Polda Jambi mengamankan sebuah bahan peledak (bom) seberat 72 kilogram peninggalan perang dunia kedua (PD II) dengan kondisi masih aktif.
Kasubden Gegana, Brimob Polda Jambi, AKP Turis B, Jumat (7/8) bom aktif itu ditemukan Rabu (5/8) sekitar pukul 16.00 wib oleh seorang masyarakat pencari besi tua di aliran Sungai Batanghari, di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
“Bom yang ditemukan itu adalah bom peninggalan perang dunia kedua buatan Jepang dengan kondisi masih aktif. Ukuran beratnya 72 kilogram, panjang 110 centimeter, dan diameter 20 centimeter, serta diperkirakan umurnya mencapai puluhan tahun. ruk
Tim Gegana Brimob Polda Jambi mengamankan sebuah bahan peledak (bom) seberat 72 kilogram peninggalan perang dunia kedua (PD II) dengan kondisi masih aktif.
Kasubden Gegana, Brimob Polda Jambi, AKP Turis B, Jumat (7/8) bom aktif itu ditemukan Rabu (5/8) sekitar pukul 16.00 wib oleh seorang masyarakat pencari besi tua di aliran Sungai Batanghari, di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari.
“Bom yang ditemukan itu adalah bom peninggalan perang dunia kedua buatan Jepang dengan kondisi masih aktif. Ukuran beratnya 72 kilogram, panjang 110 centimeter, dan diameter 20 centimeter, serta diperkirakan umurnya mencapai puluhan tahun. ruk
Rumah Warga Ludes Dilalap Api
Jambi, Batak Pos
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jambi. Kali ini menimpa rumah Gusnadi, di RT 04 No 47 Kelurahan Payolebar, Kecamatan Jambi Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah. Penyebab kebakaran diduga kuat akibat arus pendek listrik.
Seorang saksi mata, M. Subki (67), kebakaran itu terjadi Kamis (6/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Sumber api muncul dan membesar tampak dari dalam kamar. Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya.
“Saya langsung memberitahu Ponimah, istrinya Gusnadi, saat berada di rumah kakaknya.
Satu jam kemudian, setelah diberitahu, mobil Dinas Pemadam Kebakaran langsung turun ke lokasi kejadian. Sehingga api bisa cepat dipadamkan,”ujar M. Subki.
Gusnadi saat tiba dilokasi mengatakan, pakaian di dalam almari dan beberapa surat penting serta buku di dalam kamar depannya habis terbakar. Kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah. Kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.ruk
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jambi. Kali ini menimpa rumah Gusnadi, di RT 04 No 47 Kelurahan Payolebar, Kecamatan Jambi Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah. Penyebab kebakaran diduga kuat akibat arus pendek listrik.
Seorang saksi mata, M. Subki (67), kebakaran itu terjadi Kamis (6/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Sumber api muncul dan membesar tampak dari dalam kamar. Saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya.
“Saya langsung memberitahu Ponimah, istrinya Gusnadi, saat berada di rumah kakaknya.
Satu jam kemudian, setelah diberitahu, mobil Dinas Pemadam Kebakaran langsung turun ke lokasi kejadian. Sehingga api bisa cepat dipadamkan,”ujar M. Subki.
Gusnadi saat tiba dilokasi mengatakan, pakaian di dalam almari dan beberapa surat penting serta buku di dalam kamar depannya habis terbakar. Kerugian ditaksir ratusan juta Rupiah. Kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.ruk
Jumat, 14 Agustus 2009
Rasa Kemanusiaan Itu Telah Menipis
Lalu-lalang lalulintas di jalur KONI-Pasar Jambi siang itu, Kamis (6/8) cukup padat. Karena merupakan jam pulang sekolah. Setidaknya ada tiga sekolah di sekitar KONI Pasar Jambi.
Ketika Batak Pos melintas di jalan KONI, tepatnya di depan Gereja Advent Jambi, tampak sesosok manusia yang mengenakan cenala jeans tiga perempat dan baju hangat warna abu-abu tergeletak di badan jalan.
Rasa Kemanusiaan : Seorang perempuan yang mengaku bernama Kamelia (26) tampak tergeletak pingsan di badan jalan di depan Gereja Advent Pasar Jambi, Kamis (6/8) siang dan tidak ada yang mau menolong. Batak Pos yang kebetulan melintas mengangkatnya ke pinggir jalan dan memberikan segelas air dan sebungkus nasi. Dia mengaku kelaparan sejak ditinggal pacarnya yang bernama Solihin. Foto batak pos/rosenman manihuruk.
Lalu-lalang orang dan kenderaan melintas melewati sesosok tubuh manusia tersebut. Bahkan orang yang beraktivitas di halaman Gereja Advent itu juga ada. Namun raturan orang yang melintasinya membiarkannya begitu saja.
Kamelia Siuman.
Ketika Batak Pos menayakan sosok manusia itu, orang yang bekerja di gereja itu, hanya mengatakan, bahwa manusia itu jalan kaki dan terjatuh pingsan. Banyak orang yang menduga kalu sosok manusia itu “Orang Gila”.
Sesosok manusia itupun tak ada yang menolongnya, walau dipinggir jalan raya yang ratusan pasang mata melihatnya tergeletak pingsan di badan jalan.
Tampak juga dua orang anggota TNI yang berhenti dan memarkirkan mobilnya dan mencoba mencari tahu siapa sosok manusia tersebut tanpa berniat menolongnya. Namun saat Batak Pos membidik sosok manusia itu dengan kamera, anggota TNI itu justru menyarankan untuk menghubungi polisi terdekat dan berlalu begitu saja.
Saat itu juga Batak Pos mendekatkan diri dan mengangkat sosok manusia yang tergeletak pingsan tadi ke pinggir jalan. Kemudian memberikan segelas air putih. Setelah siuman ada juga warga yang iba dan menyodorkan tiga buah kue kepada sesosok manusia itu, dan dimakannya.
Batak Pos pun berinisiatif untuk membelikan sebungkus nasi untuk sesosok manusia tersebut. Saat sadar, dia mengaku bernama Kamelia dan menunjukkan kartu identitas pacarnya Sholihin.
Kamelia pun terjatuh pingsan karena kelaparan dan kehausan ditambah sengatan matahari saat ingin pulang berjalan kaki dari terminal Rawasri Pasar Jambi menuju rumah persinggahannya di Jambi Timur. Tidak sempat bercerita panjang Polisi Sektor Pasar Jambi membawanya.
Batak Pos patut bersyukur telah dapat menyelamatkan seorang manusia, yang tidak mustahil dapat meninggal akibat kelaparan dan diterpa panas matahari diatas aspal. Kejadian itu menjadi pertanyaan, apakah rasa kemanusiaan itu semakin menipis?
Belum lama ini, seorang warga juga dibiarkan tewas saat penyakit ayan yang dideritanya kambuh di Pos Polisi Pasar Angso Duo Jambi. Dua Polisi yang bertugas melihat kejadian itu namun tidak melakukan pertolongan hingga korban menghembuskan nafas terakhirnya. rosenman manihuruk
Ketika Batak Pos melintas di jalan KONI, tepatnya di depan Gereja Advent Jambi, tampak sesosok manusia yang mengenakan cenala jeans tiga perempat dan baju hangat warna abu-abu tergeletak di badan jalan.
Rasa Kemanusiaan : Seorang perempuan yang mengaku bernama Kamelia (26) tampak tergeletak pingsan di badan jalan di depan Gereja Advent Pasar Jambi, Kamis (6/8) siang dan tidak ada yang mau menolong. Batak Pos yang kebetulan melintas mengangkatnya ke pinggir jalan dan memberikan segelas air dan sebungkus nasi. Dia mengaku kelaparan sejak ditinggal pacarnya yang bernama Solihin. Foto batak pos/rosenman manihuruk.
Lalu-lalang orang dan kenderaan melintas melewati sesosok tubuh manusia tersebut. Bahkan orang yang beraktivitas di halaman Gereja Advent itu juga ada. Namun raturan orang yang melintasinya membiarkannya begitu saja.
Kamelia Siuman.
Ketika Batak Pos menayakan sosok manusia itu, orang yang bekerja di gereja itu, hanya mengatakan, bahwa manusia itu jalan kaki dan terjatuh pingsan. Banyak orang yang menduga kalu sosok manusia itu “Orang Gila”.
Sesosok manusia itupun tak ada yang menolongnya, walau dipinggir jalan raya yang ratusan pasang mata melihatnya tergeletak pingsan di badan jalan.
Tampak juga dua orang anggota TNI yang berhenti dan memarkirkan mobilnya dan mencoba mencari tahu siapa sosok manusia tersebut tanpa berniat menolongnya. Namun saat Batak Pos membidik sosok manusia itu dengan kamera, anggota TNI itu justru menyarankan untuk menghubungi polisi terdekat dan berlalu begitu saja.
Saat itu juga Batak Pos mendekatkan diri dan mengangkat sosok manusia yang tergeletak pingsan tadi ke pinggir jalan. Kemudian memberikan segelas air putih. Setelah siuman ada juga warga yang iba dan menyodorkan tiga buah kue kepada sesosok manusia itu, dan dimakannya.
Batak Pos pun berinisiatif untuk membelikan sebungkus nasi untuk sesosok manusia tersebut. Saat sadar, dia mengaku bernama Kamelia dan menunjukkan kartu identitas pacarnya Sholihin.
Kamelia pun terjatuh pingsan karena kelaparan dan kehausan ditambah sengatan matahari saat ingin pulang berjalan kaki dari terminal Rawasri Pasar Jambi menuju rumah persinggahannya di Jambi Timur. Tidak sempat bercerita panjang Polisi Sektor Pasar Jambi membawanya.
Batak Pos patut bersyukur telah dapat menyelamatkan seorang manusia, yang tidak mustahil dapat meninggal akibat kelaparan dan diterpa panas matahari diatas aspal. Kejadian itu menjadi pertanyaan, apakah rasa kemanusiaan itu semakin menipis?
Belum lama ini, seorang warga juga dibiarkan tewas saat penyakit ayan yang dideritanya kambuh di Pos Polisi Pasar Angso Duo Jambi. Dua Polisi yang bertugas melihat kejadian itu namun tidak melakukan pertolongan hingga korban menghembuskan nafas terakhirnya. rosenman manihuruk
Pasir Kasang Penambah Rezeki Musim Kemarau
Pemprov Jambi Pinjamkan Tanah Untuk Kantor Pemuda Pancasila
Jambi, Batak Pos
Pemerintah Provinsi Jambi meminjamkan tanah seluas 550 meter persegi guna dibangun kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor organisasi kepemudaan tersebut.
Zulkifli Nurdin, Rabu (5/8) mengatakan, dalam upaya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda khususnya Pemuda Pancasila, tentunya diperlukan suatu tempat untuk menjadi lokasi berkumpulnya ide dan inovasi dari para pemuda ini.
Untuk itu, sangat dihargai kegiatan pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini, diharapkan Pemuda Pancasila mampu menciptakan kader-kader terbaiknya.
Pembangunan Kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi bertempat di sekitar lokasi Taman Rimba Palmerah Jambi. Luas tanah sebesar 550 meter persegi untuk pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini sifatnya adalah merupakan pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. ruk
Pemerintah Provinsi Jambi meminjamkan tanah seluas 550 meter persegi guna dibangun kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor organisasi kepemudaan tersebut.
Zulkifli Nurdin, Rabu (5/8) mengatakan, dalam upaya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda khususnya Pemuda Pancasila, tentunya diperlukan suatu tempat untuk menjadi lokasi berkumpulnya ide dan inovasi dari para pemuda ini.
Untuk itu, sangat dihargai kegiatan pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini, diharapkan Pemuda Pancasila mampu menciptakan kader-kader terbaiknya.
Pembangunan Kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi bertempat di sekitar lokasi Taman Rimba Palmerah Jambi. Luas tanah sebesar 550 meter persegi untuk pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini sifatnya adalah merupakan pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. ruk
Pemprov Jambi Pinjamkan Tanah Untuk Kantor Pemuda Pancasila
Jambi, Batak Pos
Pemerintah Provinsi Jambi meminjamkan tanah seluas 550 meter persegi guna dibangun kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor organisasi kepemudaan tersebut.
Zulkifli Nurdin, Rabu (5/8) mengatakan, dalam upaya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda khususnya Pemuda Pancasila, tentunya diperlukan suatu tempat untuk menjadi lokasi berkumpulnya ide dan inovasi dari para pemuda ini.
Untuk itu, sangat dihargai kegiatan pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini, diharapkan Pemuda Pancasila mampu menciptakan kader-kader terbaiknya.
Pembangunan Kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi bertempat di sekitar lokasi Taman Rimba Palmerah Jambi. Luas tanah sebesar 550 meter persegi untuk pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini sifatnya adalah merupakan pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. ruk
Pemerintah Provinsi Jambi meminjamkan tanah seluas 550 meter persegi guna dibangun kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor organisasi kepemudaan tersebut.
Zulkifli Nurdin, Rabu (5/8) mengatakan, dalam upaya untuk melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda khususnya Pemuda Pancasila, tentunya diperlukan suatu tempat untuk menjadi lokasi berkumpulnya ide dan inovasi dari para pemuda ini.
Untuk itu, sangat dihargai kegiatan pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini, diharapkan Pemuda Pancasila mampu menciptakan kader-kader terbaiknya.
Pembangunan Kantor MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi bertempat di sekitar lokasi Taman Rimba Palmerah Jambi. Luas tanah sebesar 550 meter persegi untuk pembangunan kantor MPW Pemuda Pancasila ini sifatnya adalah merupakan pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi. ruk
Jambi Kembangkan Hutan Jelutung
Jambi, Batak Pos
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi bekerjasama dengan PT Wira Karya Sakti (WKS) mengembangkan 792 hektar hutan Jelutung. Kayu Jelutung merupakan kayu khas Jambi yang kini sudah mulai langka. Kayu Jelutung juga diharapkan menjadi komuditi andalan Provinsi Jambi kedepan.
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin telah melakukan penanaman perdana bibit tanaman Jelutung pola kemitraan antara PT. WKS dan Persatuan Petani Jambi (PPJ) di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Gubernur Jambi, Rabu (5/8) mengatakan, dirinya sangat setuju dengan penanaman Jelutung ini, karena mempunyai keunggulan disamping menghasilkan kayu, tanaman Jelutung juga dapat menghasilkan Getah.
“Getah Jelutung harganya lebih mahal apabila dibandingkan getah karet. Masyarakat Jambi khususnya yang tinggal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan sebagian Muaro Jambi telah lama mengenal dan memanen getah Jelutung,”katanya.
Disebutkan, saat ini telah terjadi perubahan paradigma dalam aspek kebijakan yang ditetapkan oleh Departemen Kehutanan. Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan telah diberikannya peluang dan kesempatan usaha mengelola Hutan Negara utamanya kawasan hutan produksi kepada siapapun khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dalam maupun di sekitar kawasan hutan.
“Salah satunya melalui Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Untuk itu, demi suksesnya kegiatan pola kemitraan maupun HTR di Provinsi Jambi perlu sinergi dari semua pihak terkait yaitu unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Dunia Usaha, Lembaga Swadaya masyarakat maupun masyarakat sendiri. Semua pihak harus terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam segala hal utamanya dalam pengamanan tanaman dan kawasan hutan,”ujarnya.
Ketua PPJ Irmansyah mengatakan, PPJ telah melakukan kontrak kerjasama dengan PT WKS tentang pengelolaan pengembangan hutan Jelutung. Menurutnya, PPJ mencurahkan keyakinan bahwa membangun hutan Jambi telah menjadi sesuatu yang mutlak bagi anggota PPJ.
Disebutkan, Bapak Menteri Kehutanan tanggal 21 Mei 2008 menyebutkan dalam kawasan PT. WKS 41.000 hektar dimungkinkan hanya dengan kemitraan. “Ini bukan sesuatu penghalang petani untuk berbuat membangun hutan jika kemitraan ini dilandasi dengan hati yang tulus dan kejujuran,”katanya.
Sedangkan 41.000 hektar menjadi program HTR yang juga telah disetujui oleh Menteri Kehutanan dimohon dengan sangat kepada Gubernur, Bupati Tanjab Timur, Bupati Tanjab Barat, Bupati Batang Hari, Bupati Muaro Jambi dan Bupati Tebo kiranya berkenan membuka ruang bagi petani anggota PPJ untuk masuk ruangan HTR ini.
Sementara itu, Pimpinan PT. WKS H. Ir. Slamet Iryanto mengatakan, melalui proses Rembug Petani 5 Kabupaten di Provinsi Jambi pada tanggal 17 Maret 2008 telah disepakati bersama yang kemudian dituliskan dalam Pernyataan Gubernur Jambi dan ditandatangani oleh PT. WKS dan PPJ.
Bunyinya antara lain disebutkan bahwa areal yang merupakan areal okupasi wajib dihutankan kembali oleh petani selambat-lambatnya dalam waktu sepuluh tahun. ruk
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi bekerjasama dengan PT Wira Karya Sakti (WKS) mengembangkan 792 hektar hutan Jelutung. Kayu Jelutung merupakan kayu khas Jambi yang kini sudah mulai langka. Kayu Jelutung juga diharapkan menjadi komuditi andalan Provinsi Jambi kedepan.
Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin telah melakukan penanaman perdana bibit tanaman Jelutung pola kemitraan antara PT. WKS dan Persatuan Petani Jambi (PPJ) di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Gubernur Jambi, Rabu (5/8) mengatakan, dirinya sangat setuju dengan penanaman Jelutung ini, karena mempunyai keunggulan disamping menghasilkan kayu, tanaman Jelutung juga dapat menghasilkan Getah.
“Getah Jelutung harganya lebih mahal apabila dibandingkan getah karet. Masyarakat Jambi khususnya yang tinggal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan sebagian Muaro Jambi telah lama mengenal dan memanen getah Jelutung,”katanya.
Disebutkan, saat ini telah terjadi perubahan paradigma dalam aspek kebijakan yang ditetapkan oleh Departemen Kehutanan. Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan telah diberikannya peluang dan kesempatan usaha mengelola Hutan Negara utamanya kawasan hutan produksi kepada siapapun khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dalam maupun di sekitar kawasan hutan.
“Salah satunya melalui Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Untuk itu, demi suksesnya kegiatan pola kemitraan maupun HTR di Provinsi Jambi perlu sinergi dari semua pihak terkait yaitu unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Dunia Usaha, Lembaga Swadaya masyarakat maupun masyarakat sendiri. Semua pihak harus terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam segala hal utamanya dalam pengamanan tanaman dan kawasan hutan,”ujarnya.
Ketua PPJ Irmansyah mengatakan, PPJ telah melakukan kontrak kerjasama dengan PT WKS tentang pengelolaan pengembangan hutan Jelutung. Menurutnya, PPJ mencurahkan keyakinan bahwa membangun hutan Jambi telah menjadi sesuatu yang mutlak bagi anggota PPJ.
Disebutkan, Bapak Menteri Kehutanan tanggal 21 Mei 2008 menyebutkan dalam kawasan PT. WKS 41.000 hektar dimungkinkan hanya dengan kemitraan. “Ini bukan sesuatu penghalang petani untuk berbuat membangun hutan jika kemitraan ini dilandasi dengan hati yang tulus dan kejujuran,”katanya.
Sedangkan 41.000 hektar menjadi program HTR yang juga telah disetujui oleh Menteri Kehutanan dimohon dengan sangat kepada Gubernur, Bupati Tanjab Timur, Bupati Tanjab Barat, Bupati Batang Hari, Bupati Muaro Jambi dan Bupati Tebo kiranya berkenan membuka ruang bagi petani anggota PPJ untuk masuk ruangan HTR ini.
Sementara itu, Pimpinan PT. WKS H. Ir. Slamet Iryanto mengatakan, melalui proses Rembug Petani 5 Kabupaten di Provinsi Jambi pada tanggal 17 Maret 2008 telah disepakati bersama yang kemudian dituliskan dalam Pernyataan Gubernur Jambi dan ditandatangani oleh PT. WKS dan PPJ.
Bunyinya antara lain disebutkan bahwa areal yang merupakan areal okupasi wajib dihutankan kembali oleh petani selambat-lambatnya dalam waktu sepuluh tahun. ruk
Rabu, 05 Agustus 2009
Gedung Sanggar Teater Jambi Terbakar
Jambi, Batak Pos
Gedung sanggar teater di komplek Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Provinsi Jambi, Sungai Kambang, Kelurahan Selamat, Kecamatan Telanaipura, Jambi ludes terbakar, Selasa (4/8) pukul 02.00 WIB. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Seorang saksi mata, Herkules di tempat kejadian mengatakan, api melahap sebuah gedung sanggar teater yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dalam kebakaran tersebut. Kebakaran bisa dipadamkan satu jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kota (Pemko) Jambi dibantu masyarakat. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. ruk
Gedung sanggar teater di komplek Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Provinsi Jambi, Sungai Kambang, Kelurahan Selamat, Kecamatan Telanaipura, Jambi ludes terbakar, Selasa (4/8) pukul 02.00 WIB. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Seorang saksi mata, Herkules di tempat kejadian mengatakan, api melahap sebuah gedung sanggar teater yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dalam kebakaran tersebut. Kebakaran bisa dipadamkan satu jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kota (Pemko) Jambi dibantu masyarakat. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. ruk
DPW PAN Jambi Patok Rp 10 Juta Daftar Bakal Cagub-Cawagub
Jambi, Batak Pos
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) mematok biaya Rp 10 juta untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jambi 2010 mendatang. Para calon kandidat juga wajib melengkapi syarat administrasi lainnya.
Hingga kini pendaftaran bakan calon masih sepi sejak dibuka pekan lalu. PAN sendiri memberikan kebebasan kepada masyarakat umum untuk mendaftar. PAN akan melakukan konvensi dalam mencari kandidat kuat maju di Pilkada Gubernur 2010 mendatang.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Gubernur Jambi 2010, Hasan Ismail, Selasa (4/8) mengatakan, selain biaya Rp 10 juta, kandidat juga wajib melengkapi syarat-syarat administatif lainnya.
“Syarat lainnya mengisi formulir pendaftara, menyerahkan 2 lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), pas foto 4x6, daftar riwayat hidup, surat pernyataan bakal cagub dan cawagub, dan surat pernyataan tidak mengundurkan diri sebagai calon,”katanya.
Sementara itu Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin mengatakan, PAN akan menseleksi calon yang akan diusung pada Pilkada Gubernur 2010 mendatang. PAN merupakan partai pemenang Pemilu April 2009 di Provinsi Jambi. ruk
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) mematok biaya Rp 10 juta untuk pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jambi 2010 mendatang. Para calon kandidat juga wajib melengkapi syarat administrasi lainnya.
Hingga kini pendaftaran bakan calon masih sepi sejak dibuka pekan lalu. PAN sendiri memberikan kebebasan kepada masyarakat umum untuk mendaftar. PAN akan melakukan konvensi dalam mencari kandidat kuat maju di Pilkada Gubernur 2010 mendatang.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Gubernur Jambi 2010, Hasan Ismail, Selasa (4/8) mengatakan, selain biaya Rp 10 juta, kandidat juga wajib melengkapi syarat-syarat administatif lainnya.
“Syarat lainnya mengisi formulir pendaftara, menyerahkan 2 lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), pas foto 4x6, daftar riwayat hidup, surat pernyataan bakal cagub dan cawagub, dan surat pernyataan tidak mengundurkan diri sebagai calon,”katanya.
Sementara itu Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Zulkifli Nurdin mengatakan, PAN akan menseleksi calon yang akan diusung pada Pilkada Gubernur 2010 mendatang. PAN merupakan partai pemenang Pemilu April 2009 di Provinsi Jambi. ruk
Puluhan Hektar Lahan dan Hutan Terbakar di Jambi
Jambi, Batak Pos
Puluhan hektar lahan dan hutan ludes terbakar di kawasan perkebunan PT Tebo Indah yang berada di Trans Sosial Desa Aburan, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Sumber dan pelaku pembakaran lahan itu kini masih diselidiki. Kini terdapat 62 titik api di wilayah Provinsi Jambi.
Kasubdin Pengawasan Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Frans Tandipau, Senin (3/8) mengatakan, kini pembakaran hutan dan lahan mulai marak memasuki musim kemarau. Kebakaran di lahan PT Tebo Indah tersebut kini masih diselidiki.
Menurutnya, pembakaran lahan juga terjadi di Desa Serdang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kini pembakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi musim kemarau tak terkendali karena minimnya kesadaran masyarakat akan fungsi hutan.
Sementara itu warga juga banyak memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan baru dengan cara membakar. Hal ini khususnya para pembuka lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit. ruk
Puluhan hektar lahan dan hutan ludes terbakar di kawasan perkebunan PT Tebo Indah yang berada di Trans Sosial Desa Aburan, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Sumber dan pelaku pembakaran lahan itu kini masih diselidiki. Kini terdapat 62 titik api di wilayah Provinsi Jambi.
Kasubdin Pengawasan Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Frans Tandipau, Senin (3/8) mengatakan, kini pembakaran hutan dan lahan mulai marak memasuki musim kemarau. Kebakaran di lahan PT Tebo Indah tersebut kini masih diselidiki.
Menurutnya, pembakaran lahan juga terjadi di Desa Serdang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kini pembakaran lahan dan hutan di Provinsi Jambi musim kemarau tak terkendali karena minimnya kesadaran masyarakat akan fungsi hutan.
Sementara itu warga juga banyak memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan baru dengan cara membakar. Hal ini khususnya para pembuka lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit. ruk
45 Calon DPRD Kota Jambi Dilantik 23 Agustus
Jambi, Batak Pos
45 calon legislative DPRD Kota Jambi hasil Pemilu Legislatif April 2009 lalu akan dilantik 23 Agustus 2009. Hal ini berdasarkan petunjuk dan hasil pleno KPU Pusat, tentang tidak ada perubahan dari Peraturan Penetapan Calon terpilih yang telah ditetapkan sebelumnya.
Divisi Sosialisasi KPU Kota Jambi, Fery Prayitno, Senin (3/8) mengatakan, KPU Kota akan melakukan pelantikan terhadap Caleg yang telah ditetapkan dalam rapat pleno penetapan lalu.
Pihak KPU Kota Jambi sedang mempersiapkan kebutuhan dan administrasi untuk pelantikan caleg tersebut. Pelantikan Caleg terpilih akan dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2009 jika tidak ada perubahan.
Berdasarkan hasil Pleno KPU Kota Jambi, Kamis (23/4/2009) lalu, Partai Demokrat mendominasi perolehan kursi DPRD Kota Jambi dengan 10 kursi dari 45 kursi di DPRD Kota Jambi. Perolehan kursi itu merata masing-masing dua kursi dari lima daerah pemilihan se Kota Jambi.
Sepuluh kursi itu atas nama Mustamar-Jumali (Dapil Kotabaru), Ir Paul M Nainggolan-Drs Hamid J (Dapil Jambi Selatan), Ridwan-Harizon (Dapil Jambi Timur/Pelayangan), M Fuad Safari-H Bakri Fajawa (Dapil Jelutung-Pasar) dan Zainal AB-Zulkifli-Rts Faridah (Dapil Telanaipura).
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar masing-masing memperolah tujuh kursi, PKS dan PDI-P masing-masing lima kursi, Hanura, PPP, PKB masing-masing dua kursi, Gerindra, PDP, PBR, PDS (Efron Purba), Partai Barnas (Benny Lestio) masing-masing satu kursi. ruk
45 calon legislative DPRD Kota Jambi hasil Pemilu Legislatif April 2009 lalu akan dilantik 23 Agustus 2009. Hal ini berdasarkan petunjuk dan hasil pleno KPU Pusat, tentang tidak ada perubahan dari Peraturan Penetapan Calon terpilih yang telah ditetapkan sebelumnya.
Divisi Sosialisasi KPU Kota Jambi, Fery Prayitno, Senin (3/8) mengatakan, KPU Kota akan melakukan pelantikan terhadap Caleg yang telah ditetapkan dalam rapat pleno penetapan lalu.
Pihak KPU Kota Jambi sedang mempersiapkan kebutuhan dan administrasi untuk pelantikan caleg tersebut. Pelantikan Caleg terpilih akan dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2009 jika tidak ada perubahan.
Berdasarkan hasil Pleno KPU Kota Jambi, Kamis (23/4/2009) lalu, Partai Demokrat mendominasi perolehan kursi DPRD Kota Jambi dengan 10 kursi dari 45 kursi di DPRD Kota Jambi. Perolehan kursi itu merata masing-masing dua kursi dari lima daerah pemilihan se Kota Jambi.
Sepuluh kursi itu atas nama Mustamar-Jumali (Dapil Kotabaru), Ir Paul M Nainggolan-Drs Hamid J (Dapil Jambi Selatan), Ridwan-Harizon (Dapil Jambi Timur/Pelayangan), M Fuad Safari-H Bakri Fajawa (Dapil Jelutung-Pasar) dan Zainal AB-Zulkifli-Rts Faridah (Dapil Telanaipura).
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar masing-masing memperolah tujuh kursi, PKS dan PDI-P masing-masing lima kursi, Hanura, PPP, PKB masing-masing dua kursi, Gerindra, PDP, PBR, PDS (Efron Purba), Partai Barnas (Benny Lestio) masing-masing satu kursi. ruk
Kemarau Mulai Meresahkan Warga Jambi
Jambi, Batak Pos
Musim kemarau mulai meresahkan warga Jambi. Kini warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan sumur air warga sudah mongering sepekan terakhir. Sebagian warga memanfaatkan air perkantoran untuk keperluan sehari-hari.
Para petani tanaman pangan di Jambi juga sudah mengeluh karena tidak turunnya hujan selama tiga pecan terakhir. Sebagian besar tanaman sayuran mongering seperti di Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru Jambi.
Sy Syamsudin Purba, warga Perumahan Kehutanan Mayang Jambi, Minggu (2/8) mengatakan, dirinya terpaksa mengambil air dari fasilitas kantornya di kantor kehutanan Provinsi Jambi.
“Air bersih kini sudah semakin sulit didapatkan. Sumur sudah mongering. Sementara air PDAM Jambi pasokannya tersendat. Terpaksa air dari kantor kita ambil untuk keperluan di rumah,”katanya.
Sementara itu, Lingga (32) seorang petani holtikultura di Kenali Asam Jambi mengatakan, musim kemarau kali ini lumayan panjang. Kini petani sudah mengeluh, khususnya yang tidak memiliki jaringan air di sekitar pertaniannya.
“Sumber air di lembah pertanian kini sudah mongering. Tanaman yang berumur satu hingga dua bulan kini terncam mati jika hujan dalam pecan ini tak kunjung turun. Kita berharap hujan turun pecan ini,”ujarnya.
Musim kemarau yang melanda Jambi, sudah menyulitkan warga Kota Jambi dalam memperoleh air bersih. Sementara pasokan air bersih dari PDAM Tirtha Mayang Jambi juga menipis. Hal itu karena sumber air baku PDAM Jambi dari Sungai Batanghari kini juga semakin surut. ruk
Musim kemarau mulai meresahkan warga Jambi. Kini warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan sumur air warga sudah mongering sepekan terakhir. Sebagian warga memanfaatkan air perkantoran untuk keperluan sehari-hari.
Para petani tanaman pangan di Jambi juga sudah mengeluh karena tidak turunnya hujan selama tiga pecan terakhir. Sebagian besar tanaman sayuran mongering seperti di Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru Jambi.
Sy Syamsudin Purba, warga Perumahan Kehutanan Mayang Jambi, Minggu (2/8) mengatakan, dirinya terpaksa mengambil air dari fasilitas kantornya di kantor kehutanan Provinsi Jambi.
“Air bersih kini sudah semakin sulit didapatkan. Sumur sudah mongering. Sementara air PDAM Jambi pasokannya tersendat. Terpaksa air dari kantor kita ambil untuk keperluan di rumah,”katanya.
Sementara itu, Lingga (32) seorang petani holtikultura di Kenali Asam Jambi mengatakan, musim kemarau kali ini lumayan panjang. Kini petani sudah mengeluh, khususnya yang tidak memiliki jaringan air di sekitar pertaniannya.
“Sumber air di lembah pertanian kini sudah mongering. Tanaman yang berumur satu hingga dua bulan kini terncam mati jika hujan dalam pecan ini tak kunjung turun. Kita berharap hujan turun pecan ini,”ujarnya.
Musim kemarau yang melanda Jambi, sudah menyulitkan warga Kota Jambi dalam memperoleh air bersih. Sementara pasokan air bersih dari PDAM Tirtha Mayang Jambi juga menipis. Hal itu karena sumber air baku PDAM Jambi dari Sungai Batanghari kini juga semakin surut. ruk
Kejati Mulai Usut Kasus Korupsi di Pemkot Jambi
Jambi, Batak Pos
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mulai intensif mengusut kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemerintahan Kota Jambi senilai Rp 1 miliar. Kasus tersebut yakni biaya bulanan pembayaran pemakaianan listrik, telepon dan air di lingkungan Kantor Walikota Jambi pada anggaran 2009. Kejati Jambi telah memanggil empat pejabat di Kota Jambi yang terkait dana tersebut.
Tiga pejabat yang diperiksa itu yakni Sekda Kota Jambi, Khailani, mantan Kabag Keuangan, Fauzi Daruwas, mantan Kabag PPTK, Sudirman dan mantan kabag Bendahara Pengeluaran, Maini.
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi, Andi Herman, Jumat (31/7) mengatakan, ketiga pejabat itu masih diperiksa sebagai saksi karena masih dalam tahap penyelidikan.
Disebutkan, keempat saksi itu menjalani pemeriksaan di Kejati Jambi sejak Kamis (30/7) hingga Jumat (3/7). Materi pemeriksaan para saksi seputaran pencairan dana pembayaran pemakaian listrik, air dan telepon di lingkungan kantor Walikota Jambi.
“Dari fakta yang diperoleh, untuk biaya tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar lebih. Namun dari bukti yang ditemukan yakni kwitansi pembayaran, biaya tersebut hanya dibayarkan sebesar Rp 238 juta. Dugaan terjadinya penyelewengan dana adalah sebesar Rp 770 juta,”katanya. ruk
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mulai intensif mengusut kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemerintahan Kota Jambi senilai Rp 1 miliar. Kasus tersebut yakni biaya bulanan pembayaran pemakaianan listrik, telepon dan air di lingkungan Kantor Walikota Jambi pada anggaran 2009. Kejati Jambi telah memanggil empat pejabat di Kota Jambi yang terkait dana tersebut.
Tiga pejabat yang diperiksa itu yakni Sekda Kota Jambi, Khailani, mantan Kabag Keuangan, Fauzi Daruwas, mantan Kabag PPTK, Sudirman dan mantan kabag Bendahara Pengeluaran, Maini.
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi, Andi Herman, Jumat (31/7) mengatakan, ketiga pejabat itu masih diperiksa sebagai saksi karena masih dalam tahap penyelidikan.
Disebutkan, keempat saksi itu menjalani pemeriksaan di Kejati Jambi sejak Kamis (30/7) hingga Jumat (3/7). Materi pemeriksaan para saksi seputaran pencairan dana pembayaran pemakaian listrik, air dan telepon di lingkungan kantor Walikota Jambi.
“Dari fakta yang diperoleh, untuk biaya tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar lebih. Namun dari bukti yang ditemukan yakni kwitansi pembayaran, biaya tersebut hanya dibayarkan sebesar Rp 238 juta. Dugaan terjadinya penyelewengan dana adalah sebesar Rp 770 juta,”katanya. ruk
Ribuan Ibu Hamil Terima Kelambu Berinsektisida Gratis
Jambi, Batak Pos
Ribuan ibu hamil di Kota Jambi menerima kelambu berinsektisida secara gratis dari Dinas Kesehatan Kota Jambi. Kelambu yang dibagikan itu sebanyak 3.139 guna menghindari terjadi hal yang buruk bagi janin seperti indikasi menyebabkan abortus dan kegagalan bayi lahir rendah (BBLR) serta anemia.
Kabid Pengendaalian Masalah Kesehatan (PMK), Dr Yulinda Fetritura, Jumat (31/7) mengatakan, program bantuan kelambu berinsektisida merupakan program nasional dari departemen kesehatan (Depkes) RI.
Disebutkan, ada empat daerah di Provinsi Jambi yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Merangin dan Batanghari yang menerima bantuan kelambu berinsektisida itu.
Dalam setahun memiliki 12 ribu kelambu dengan target penyaluran 3.172 orang ibu hamil. Jumlah itu mengingat korban positif malaria sejak Januari hingga Juni 2009 mencapai 241 orang terjangkit.
Disebutkan, dibandingkan tahun 2008, tahun 2009 terhitung mengalami penurunan. dari 1.644 orang menjadi 1.617 orang terjangkit malaria fifak dan 18 orang terjangkit malaria fasifam.
“Dinkes Kota Jambi mengantisipasi dengan memberikan obat khusus bagi penderita malaria. Obat yang tidak dijual dipasaran tersebut yaitu Aptemicemin Combination Therapy(ACT),”katanya. ruk
Ribuan ibu hamil di Kota Jambi menerima kelambu berinsektisida secara gratis dari Dinas Kesehatan Kota Jambi. Kelambu yang dibagikan itu sebanyak 3.139 guna menghindari terjadi hal yang buruk bagi janin seperti indikasi menyebabkan abortus dan kegagalan bayi lahir rendah (BBLR) serta anemia.
Kabid Pengendaalian Masalah Kesehatan (PMK), Dr Yulinda Fetritura, Jumat (31/7) mengatakan, program bantuan kelambu berinsektisida merupakan program nasional dari departemen kesehatan (Depkes) RI.
Disebutkan, ada empat daerah di Provinsi Jambi yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Merangin dan Batanghari yang menerima bantuan kelambu berinsektisida itu.
Dalam setahun memiliki 12 ribu kelambu dengan target penyaluran 3.172 orang ibu hamil. Jumlah itu mengingat korban positif malaria sejak Januari hingga Juni 2009 mencapai 241 orang terjangkit.
Disebutkan, dibandingkan tahun 2008, tahun 2009 terhitung mengalami penurunan. dari 1.644 orang menjadi 1.617 orang terjangkit malaria fifak dan 18 orang terjangkit malaria fasifam.
“Dinkes Kota Jambi mengantisipasi dengan memberikan obat khusus bagi penderita malaria. Obat yang tidak dijual dipasaran tersebut yaitu Aptemicemin Combination Therapy(ACT),”katanya. ruk