Halaman

Kamis, 24 Juni 2010

Kandidat Cagub Legowo Kalah di Pemilukada Provinsi Jambi


Jambi, BATAKPOS

Tiga calon gubernur (cagub) masing-masing Zulfikar Achmad, Safrial MS dan Madjid Muaz legowo menerima kekalahan di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi 19 Juni lalu. Ketiga cagub itu tidak akan melakukan gugatan dan mendukung kemenangan pasangan Hasan Basri Agus-Fachrori Umar (HBA-FU).

Ketiga cagub yang kalah juga meminta seluruh tim sukses mereka untuk tetap menghargai demokrasi serta tetap menjaga kondunsifnya Provinsi Jambi. Ketiga cagub itu juga meminta agar pasangan gubernur terpilih dalam menjalankan amanah rakyat secara adil.

Cagub Zulfikar Achmad di Jambi, Rabu (23/6) mengaku telah mengucapkan selamat kepada pasangan HBA-FU. Zulfikar Achmad (Bupati Bungo) yang berpasangan dengan Ami Taher (mantan anggota DPR RI dari PKS) meminta kepada HBA agar fokus dalam pemerintahan.

”Kami memang menang di Bungo dan Kerinci. Namun kami titipkan masyarakat kedua daerah itu untuk diperhatikan. Kita juga minta agar HBA merangkul seluruh elemen masyarakat dalam membangun Provinsi Jambi kedepan. Pemilukada sudah usai, mari semua bersama membangun Jambi,”katanya.3

Secara terpisah, Safrial MS (Bupati Tanjung Jabung Barat) dan Madjid Muaz (Bupati Tebo) juga mengutarakan hal senada. Menurut keduanya, mereka legowo dengan kekalahan Pemilukada Provinsi Jambi tersebut.

Keduanya juga meminta agar HBA-FU tidak menyianyiakan kepercayaan rakyat Provinsi Jambi. Pembangunan Provinsi Jambi harus merata di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

”Kita minta HBA-FU untuk merealisasikan visi dan misi saat kampanye Pemilukada lalu. Kita minta HBA agar fokus kepada kinerja sebagai Gubernur Jambi dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi,”kata Safrial MS. ruk

Kementerian Agama RI Bantu Gereja di Jambi Rp 130 Juta

Jambi, BATAKPOS

Kementerian Agama RI melalui Komisi VIII DPR memberikan bantuan keagamaan kepada umat di Provinsi Jambi sebesar Rp 423 juta. Sebesar 130 juta bantuan itu untuk rehap bangunan gereja di Jambi. Bantuan itu diserahkan langsung Ketua Rombongan Komisi VIII DPR, H Gondo Raditya Gambiro kepada Kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Drs. H. Abdul Kadir Husein disaksikan langsung Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin, bertempat di ruang pola Kantor Gubernur Jambi, Rabu (23/06).

GKPS Jambi Jl Kapten Sujono Komp Gereja Kotabaru Jambi. Foto Asenk Lee Saragih.

Bantuan itu masing-masing diperuntukkan bagi rehab Ruang Agama Anur Kabupaten Kerinci senilai Rp 15 juta, rehab tempat Ibadah Pura Giri Indraloka Kota Jambi senilai Rp 30 juta, rehab gedung pasraman/sekolah minggu Pura Giri Indraloka Kota Jambi Rp 60 juta.

Kemudian pembinaan pendidikan Agama LPDG Jambi senilai Rp 40 juta, lembaga Pembinaan Keagamaan Buddha (LPKB) Provinsi Jambi Rp 130 juta, SMB V Vajra Bhumi Tri Agung Kota Jambi Rp 10 juta, bantuan Kelompok Kerja Guru (KKG) Provinsi Jambi Rp 8 juta.

Selanjutnya bantuan untuk Gereja Katolik Santo Yoseph Kabupaten Sarolangun Rp 50 juta, Gereja Pantekosta Kota Jambi Rp 20 juta, Gereja Pantekosta di Indonesia Kabupaten Merangin Rp 20 juta, rehap gereja penyebaran injil Kota Jambi Rp 20 juta dan rehab Gereja Tuhan di Indonesia Kota Jambi sebesar Rp 20 juta.

Jumlah rombongan Komisi VIII DPR RI yang melakukan kunjungan ke Jambi berjumlah 27 orang, masing-masing terdiri dari 17 orang anggota DPR RI dan 10 orang pendaping, masing-masing dari Sekretariat Komisi VIII dan penghubung dari instansi terkait.

H. Gondo Radityo Gambiro mengatakan, selama melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Jambi telah menyerap aspirasi, masukan-masukan yang bermanfaat, dan mencatat kelebihan dan kekurangan yang terjadi, yang selanjutnya akan dijadikan masukan dari pihak legislatif kepada pemerintah, untuk perbaikan disegala bidang.

Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin menyampaikan ekspose tentang daerah Provinsi Jambi, bahwa Provinsi Jambi yang luasnya 53.435 km persegi sebagai daerah administrasi.

Provinsi Jambi dibagi dalam dua kota dan sembilan kabupaten, 128 kecamatan defenitif, 128 kelurahan dan 1.115 desa, dengan jumlah penduduk sampai dengan tahun 2009 mencapai 2,8 juta jiwa.

Dijelaskan, visi pembangunan Provinsi Jambi tahun 2006-2010 adalah “Jambi Mampu Maju dan Mandiri”, dan untuk mewujudkan visi tersebut agar arah dan tujuan dari pembangunan dapat terealisasi dengan baik, maka misi pembangunan Provinsi Jambi adalah, peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat, peningkatan daya saing dan kemandirian daerah, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana dasar, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan perlindungan masyarakat.

Namun sayang gereja kesukuan di Provinsi Jambi tak mendapat bantuan. Padahal gereja kesukuan bernaung dalam PGIW Provinsi Jambi.ruk

Ketua DPD II Kerinci Dipecat

Diduga Membelot Dukungan Cagub

Jambi, BATAKPOS

Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kerinci, Murasman yang juga menjabat Bupati Kerinci terancam dipecat dari kader Golkar karena diduga kuat membelotkan dukungan ke calon pasangan gubernuar lain. Seharusnya Murasman mendukung pasangan Hasan Basri Agus- Fachrori Umar (HBA-FU) karena diusung Golkar pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi, Sabtu (19/6) lalu.

Pasangan HBA-FU yang diusung Demokrat, Golkar, PKS dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) memperoleh perolahan suara paling pencorot di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Bahkan di tempat kelahiran H Murasman di Kecamatan Siulak, HBA-FU minim suara.

Dari perhitungan sementara HBA center, Selasa (22/6) perolehan suara di Kabupaten Kerinci, HBA – FU mendapat 17.761 suara. Posisi teratas ditempatai pasangan ZA-Ami dengan 93.917 suara, disusul MM-Hich 23.513 suara, dan Safrial-Agus dengan 21.109 suara.

“Memang didaerah Kerinci kami kalah. Jika terbukti Murasman membelot, maka akan diberhentikan. Tidak peduli mau bupati atau walikota. Sesuai dengan instruksi partai, setiap kader harus memenangkan calon yang didukung partai,”kata Ketua Partai Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap kepada BATAKPOS, Selasa (22/6).

Kata dia, ada dugaan Murasman yang juga Bupati Kerinci mendukung kandidat lain. Dugaan itu akan diselidiki oleh Golkar. ”Dengan kalahnya HBA suatu indikasi bahwa Murasman membelotkan dukungan kepada calon lain," katanya.

Zoerman mengaku telah mengetahui kabar membelotnya Murasman yang tidak mendukung kandidat yang diusung oleh Golkar HBA–Fachrori. Pasangan HBA-FU kalah jauh terlempar diposisi buncit di Kerinci dan Sungai Penuh.

Nemun HBA-FU menang di lima kabupaten/kota yakni di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Muarojambi, Merangin, Sarolangun. Berdasarkan data dari KPU Provinsi Jambi perolehan suara sementara pasangan (HBA-FU) 586.276 suara, disusul urutan kedua pasangan MM-Hich 352.158 suara, ketiga pasangan ZA-Ami 291.805 suara dan urutan terakhir pasangan Safrial-Agus 203.922 suara. ruk

Tomas Simalungun di Jambi Dukung Pasangan JR Saragih-Hj Nuriaty Damanik

Pemilukada Simalungun 26 Agustus 2010

Jambi, BATAKPOS

Sejumlah tokoh masyarakat Simalungun di Jambi memberikan dukungan kepada pasangan DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Simalungun Agustus 2010 mendatang. Dukungan itu berupa himbauan dan ajakan tokoh masyarakat itu kepada keluarga di Kabupaten Simalungun.

Tokoh masyarakat Simalungun di Jambi, St Meslan Saragih SH kepada BATAKPOS Selasa (22/6) mengatakan, perubahan yang pro rakyat kini harus segera diwujudkan di Kabupaten Simalungun. Perubahan itu ada pada pasangan DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH.

”Saya yakin, kedepan Simalungun lebih maju dan pembangunan merata di 31 kecamatan di Simalungun. Selama ini pembangunan masih timpang. Bahkan sarana infrastruktur jalan ke sentra pertanian di Simalungun masih terbelakang,”katanya.

Disebutkan, kemuadian pembangunan infrastruktur di Simalungun, khususnya wilayah Kecamatan Silimakuta, Pematang Silima Huta, Horisan Haranggaol, Saribudolok, Kecamatan Raya, Kecamatan Saran Padang masih buruk.

Meslan Saragih yakin kepemimpinan DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH lebih baik kedapan dibandingkan Bupati menjabat sekarang. ”Saya himbau untuk keluarga di Simalungun untuk memilih JR Saragih-Nur Damanik di Pemilukada Simalungun Agustus mendatang,”katanya.

Hal senada juga dikatakan N Damanik SH, salah satu tokoh masyarakat Simalungun di Jambi asal Kecamatan Silimakuta, Simalungun. Menurutnya, selama ini pembangunan di Simalungun tidak berpihak kepada rakyat, khususnya petani.

”Kita menilai bupati sekarang gagal untuk memajukan perekonomian di Simalungun. Seperti mengatasi harga jual petani yang selalu rendah. Bahkan perekonomian warga pesisir Danau Toba di Simalungun masih merana,”ujarnya.

Asenk Lee Saragih, warga Desa Hutaimbaru, Kecamatan Pematang Silimakuta, Simalungun mengatakan, pembangunan di Simalungun masih terbelakang.

”Bulan Mei lalu saya pulang kampung. Saya melihat banyak ketidak adilan di Simalungun. Seperti pembangunan jalan dari Raya ke Saribudolok, jalan ke Haranggaol, bantuan penyuluhan nelayan kepada warga pesisir Danau Toba tidak ada. Kemudian saran listrik yang belum masuk ke desa-desa. Kemuadian jalan menuju sentra pertanian masih amburadul,”katanya.

Menurut Asenk Lee Saragih, harapan pembangunan berbasis kerakyatan itu ada pada DR JR Saragih SH MM/ Hj Nuriaty Damanik SH. Pengalaman pasangan ini diperantauan, akan disumbangkan untuk membangun Simalungun lebih maju dan berwibawa. ruk

Selasa, 22 Juni 2010

Pasangan HBA-Fachrori Menang di 5 Daerah


Pemilukada Provinsi Jambi

Jambi, BATAKPOS

Pasangan calon Gubernur Jambi nomor Urut dua Hasan Basri Agus-Fachrori Umar (HBA-FU) memperoleh suara terbanyak di lima daerah pemilihan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi , Sabtu (20/6). Kelima daerah pemilihan itu yakni Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Merangin dan Kabupaten Sarolangun.

Sementara pasangan Madjid Muaz-Abdulah Hich (MM-Hich) menang di Kabupaten Tebo dengan 53.181 suara dan Tanjung Jabung Timur 59.349 suara, pasangan Zulfikar Achmad-Ami Taher (ZA-AMI-23 Partai Gurem) menang di Muarobungo (95.800 suara) dan Kerinci (96.330 suara) dan pasangan Safrial MS-Agus S menang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat 68.205 suara.

Berdasarkan data dari KPU Provinsi Jambi unggulan perolehan suara sementara pasangan (HBA-FU) 586.276 suara, disusul urutan kedua pasangan MM-Hich 352.158 suara, ketiga pasangan ZA-Ami 291.805 suara dan urutan terakhir pasangan Safrial-Agus 203.922 suara. Jumlah DPT 2,23 juta pemilih dan Golput (tidak memilih) sekitar 31,69 Persen.

Tim pemenangan HBA-FU masih harus menunggu rekapitulasi KPU Provinsi Jambi yang akan mengumumkan pemenang Pemilukada Provinsi Jambi (Gubernur) Periode 2010-2015 pada 3 Juni 2010. ruk


Perolehan Suara Sementara Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Periode 2010 -2015

Daerah DPT ZA HBA MM Safrial

Kota Jambi 402.307 21.259 122.783 54.606 31.748
Batanghari 171.546 10.645 46.081 43.193 10.455
Muarojambi 238.268 11.584 72.146 42.383 25.894
Tanjabar 197.016 5.965 32.779 19.228 68.339
Tanjabtim 154.632 3.541 31.344 59.344 8.451
Sarolangun 174.506 8.478 107.633 11.249 4.716
Merangin 225.118 19.351 70.516 19.994 15.217
Bungo 207.005 95.800 38.803 15.362 4.531
Tebo 204.468 13.055 44.993 53.181 10.281
Kerinci 257.124 96.330 19.739 24.623 23.855

Sumber Data Senin 21 Juni 2010 Pukul 15.00 WIB : KPU Provinsi Jambi

Pemilukada Provinsi Jambi 31,69 Persen Golput

Jambi, BATAKPOS

Jumlah golongan putih (golput) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi yang dilaksanakan Sabtu (19/6) lalu mencapai 31,69 persen dari 2.287.421 jumlah daftar pemiliha tetap (DPT). KPU Provinsi Jambi juga dinilai gagal dalam melakukan bimbingan teknis (Bintek) kepada petugas KPPS.

Ketua Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Provinsi Jambi, Salahudin, Senin (21/6) mengatakan, tingginya angka golput itu karena masalah teknis misalnya, ada warga yang tidak mendapat surat undangan memilih dan kartu pemilih.

Kemudian masalah politik, masyarakat tidak mau memilih karena tidak suka dengan kandidat yang ada. Selain itu, tidak semua KPPS menempel DPT di TPS. Jadi warga sulit melihat apakah dia terdata atau tidak.

Sementara itu temuan Panwas Provinsi Jambi, disalah satu daerah, ada tokoh masyarakat yang mengumumkan di masjid kepada warganya agar tidak memilih. Dengan alasan, selama ini, masalah mereka terkait sengketa tanah dengan salah satu perusahaan tidak pernah selesai.

Panwaslu Provinsi Jambi melalui Panwas yang ada di kabupaten/kota menemukan sedikitnya sembilan indikasi pelanggaran pada hari pencoblosan Pemilukada Provinsi Jambi, Sabtu (19/6).

Sembilan indikasi pelanggaran ini berkemungkinan bertambah, dikarenakan masih ada temuan yang belum dilaporkan Panwaslu Kabupaten/Kota kepada Panwas Provinsi Jambi.

Menurut Salahudin, beberapa temuan Panwas pada saat hari pencoblosan seperti terjadinya inkonsistensi menentukan suara sah atau tidak pada saat penghitungan suara, yang terjadi di setiap kabupaten/kota.

‘‘Ada surat suara yang dicoblos tembus ke atas surat suara banyak dinyatakan tidak sah oleh KKPS, padahal surat suara seperti itu sah menurut aturan. Ada juga saksi salah satu kandidat yang menggunakan formulir penghitungan suara mirip dengan model C1 kwk. Menurutnya, penggunaan formulir yang mirip dengan asli itu perlu diwaspadai, karena dikuatirkan disalahgunakan oleh tim kandidat,”katanya.

Sementara itu KPU Provinsi Jambi juga dinilai gagal dalam melakukan bimbingan teknis (Bintek) kepada petugas KPPS. Pasalnya, dari pantauan Panwaslu yang ada di kabupaten/kota menunjukan petugas KPPS tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal. Sehingga, pelaksanaan pencoblosan dibeberapa TPS tidak lancar.

Disebutkan, ada salah satu TPS di Kota Jambi mereka temukan tidak memiliki tinta. Padahal, tinta tersebut merupakan salah satu bagian penting yang harus ada di dalam TPS.

Kemudian ditemukan juga berita acara ditandatangani petugas KPPS ketika pemungutan suara belum selesai. Padahal, sesuai dengan ketentuan berita acara itu harus ditandatangani ketika pemungutan suara sudah selesai dilakukan. ruk

Pasangan HBA-Fachrori Umur Unggul

Perhitungan Cepat Pemilukada Provinsi Jambi

Jambi, BATAKPOS

Pasangan calon Gubernur Jambi nomor Urut dua Hasan Basri Agus-Fachrori Umar (HBA-FU) unggul pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi , Sabtu (20/6). Pasangan calon Gubernur Jambi Periode 2010-1015 unggul 43 persen berdasarkan perhitungan cepat yang dilaksanakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Sementara urutan kedua pasangan Madjid Muaz-Abdulah Hich (MM-Hich-PAN) 25 persen, ketiga Zulfikar Achmad-Ami Taher (ZA-AMI-23 Partai Gurem) 16 persen dan urutan terakhir pasangan Safrial MS-Agus S 13 persen (PDIP). Pasangan HBA-FU diusung Partai Demokrat, Golkar, PKS dan 2 partai kecil.

Menurut HBA, pihaknya menyakini hasil perhitungan cepat itu cukup diyakini. Pihaknya juga tetap berpatokan pada perhitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi.

Pengamatan BATAKPOS Sabtu (19/6) menunjukkan, massa pendukung HBA-FU juga melakukan arak-arakan usai mengetahui perolahan suara oleh LSI. Massa keliling Kota Jambi menggunakan motor gede (Moge).

Sementara itu HBA menggunakan hak pilihnya di TPS 2, yang berlokasi di SDN 2 RT 8 Kecamatan Sarolangun, (19/6). Ia bersama istri, Yusniana HBA, tiba di TPS sekitar pukul 08.05 Wib. Sebelum mencoblos, HBA memperlihatkan kertas suara.Setelah melakukan pencoblosan, HBA mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta, diikuti sang istri.

HBA juga menyempatkan diri mengunjungi TPS 1 yang jaraknya berdekatan. "Saya melihat-lihat saja," ujarnya. Warga yangg kebetulan berada di TPS itu sempat menyalami HBA. Setelah kembali ke rumah dinas, HBA langsung menuju Kota Jambi.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr Safrial, yang juga Cagub Jambi nomor urut 4, menjadi pemilih pertama yang menggunakan hak pilihnya di TPS 09 Kelurahan Tungkal 4 Kota, pukul 07.30 WIB (19/6).

Safrial memberikan hak suaranya bersama istri. Ia telah berada di TPS pada pukul 07.00. Tidak lama berada di TPS petugas langsung mempersilahkan untuk memberikan hak suara. Hanya beberapa menit berada di TPS, Safrial dan istri kembali ke rumah dinas yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari TPS.

Sementara itu Zulfikar Achmad melakukan pencoblosan di TPS 1 Kelurahan Bungo Barat, sekitar pukul 10.15 Wib, Sabtu (19/6). ZA datang ke TPS bersama istri, dan diantar anak dan menantunya.

Za tiba di TPS dengan berjalan kaki, tidak hanya dekat, sebab TPS tersebut berada di belakang rumah dinas Bupati Bungo, kediamannya, yang berjarak sekitar 200 meter.

”Apapun hasilnya, ia menyerahkan semua kepada Allah. Jika ia kalah, ia siap untuk legowo, dan jika menang ia akan segera mmbenahi Jambi. Jika satu tahun saya memimpin tidak ada perubahan saya siap mundur,"katanya

Calon wakil Gubernur Jambi, Agus Setyonegoro yang berpasangan dengan Safrial, menggunakan hak pilihnya di TPS O6 RT O6 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kota Baru.

Agus datang ke TPS yang tidak jauh dari kediamannya, bersama istri dan beberapa anggota keluarganya, sekitar pukul 08.30 WIb.

Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin, Walikota Jambi dr Bambang Priyanto, Ketua KPU Provinsi Yaser Arafat, beserta unsur muspida provinsi seperti Kapolda Jambi, Danrem, dan kepala dinas, karo, usai melakukan pencoblosan, meninjau beberapa TPS yang ada di Kota Jambi, (19/6).

Dalam peninjauan tersebut, rombongan gubernur sempat juga melakukan wawancara dengan petugas yang ada di TPS, dan juga dengan masyarakat yang memberikan hak pemilihnya. Secara umum Pemilukada Provinsi Jambi berjalan aman dan tertib. ruk

Nenek Renta Dikurung Anak dan Menantu di Kandang

Buang Air Besar Sembarangan

Jambi, BATAKPOS

Seorang nenek renta berusia 100 tahun dikurung anak dan menantunya di sebuah kandang berukuran 2x2 meter di di RT 24 Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sungai Gelam, Muarojambi. Nenek renta ini dikurung selama menahun karena sering buang air besar sembarangan.

Suami istri durhaka itu, H Ripin beserta istrinya dipemeriksa Polisi di Mapolres Muarojambi. Polisi mendapat laporan dari warga setempat terkait dengan nenek renta yang dikurung bak binatang tersebut.

Kapolsek Sungai Gelam, Iptu Sehat, Kamis (17/6) mengatakan, seharusnya mereka tidak melakukan pengurungan. Kalau sudah tidak mau mengurus lagi pemerintah sudah memfasilitasi tempat orang tua jompo.

Korban nenek yang juga ibu kandung dari istri H Ripin ini, menurut keterangan tetangganya diketahui telah terkurung di "kandang" berukuran 2x2 meter selama beberapa tahun terakhir.

Menurut Iptu Sehat, informasi warga mengatakan ada nenek yang dikurung keluarganya sendiri di rumahnya di RT 24 Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sungai Gelam, Muarojambi.

“Anggota polsek Sungai Gelam melakukan penyidikan dan ternyata memang benar ada nenek yang usianya 100 tahun lebih dikurung dalam kotak yang seperti kandang ayam berukuran 2x2 meter,"ujarnya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Muarojambi mengecek ke tempat kejadian. Saat didatangi petugas, sang nenek hanya mengenakan kain sarung lusuh, dengan kulit tua keriput tidak terawat.

“Kami masuk ke rumah menemui pemiliknya. Ada ibu korban juga menantu si nenek, H Ripin. Polisi segera meminta keduanya memindahkan nenek tersebut ke dalam rumah,” terang kapolsek.

Setelah nenek dipindah ke dalam kamar, H Ripin dan istrinya digelandang ke Polres Muarojambi untuk menjalani pemeriksaan oleh Unit Pelindungan Anak dan Perempuan.

Menurut pengakuan H Ripin beserta isterinya kepada polisi, ibunya terpaksa dikurung karena sering buang air besar sembarangan.

Kedua anak yang tak bertangung jawab ini akan dikenakan pasal perlindungan anak serta kekerasan dalam rumah tangga. Menurut informasi yang diperoleh dari warga sekitar. Nenek tersebut sudah dikurung anaknya sejak beberapa tahun lalu.

”Keluarga Ripin juga jarang bergaul. Lihat saja rumahnya dipagar sekeliling. Jadi jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Kini keduanya masih menjalani proses penyidikan,”kata Iptu Sehat. ruk

Kapolda Jambi Akan Dimutasi

Jambi, BATAKPOS

Kapolda Jambi Brigjen Pol Sulistiono akan dimutasikan Mabes Polri sebagai Pati pada staf ahli Kapolri digantikan oleh Kepala Biro Program dan Anggaran Deputi Perencanaan dan Pengembangan Polri Brigjen Pol Dadang Garhadi sebagai Kapolda Jambi.

Brigjen Pol Sulistiono dimutasi berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri dengan nomor STR/ 443/V1/2010 dan TR no KEP/355/VI/ 2010 tanggal 8 Juni 2010. Penggantinya Brigjen Pol Dadang Garhadi.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah kepada wartawan, Kamis (17/6/10) mengatakan, mutasi Kapolda Jambi sudah dipastikan, namun serah terima jabatan belum diketahui pasti.

Brigjen Pol Dadang Garhadi yang bakal mengambil alih posisi Kapolda Jambi itu dulunya juga pernah dinas di Jambi. “Beberapa tahun lalu Brigjen Pol Dadang Garhadi pernah menjabat Karo Renbang di Polda Jambi,” katanya.

Sementara mantan Kapolres Batanghari, Brigjend Suedi Husein, yang kin menjabat sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga di mutasikan, dengan jabatan barunya sebagai Kapolda Riau. ruk

Aktor Sinetron Lirik Pemilukada di Jambi

Jambi, BATAKPOS

Zumi Zola, aktor sinetron yang juga putra kandung Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin mulai menyusun kekuatan untuk maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Zumi Zola maju di Pemilukada Tanjabtim lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Belum lama ini Zumi Zola telah mengambil formulir pendaftaran calon bupati (cabup) di DPD PAN Tanjabtim. Ketua Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup DPD PAN Tanjabtim, Syam Rusli, Rabu (16/6) membenarkan kalau Zumi Zola telah mengambil formulir pendaftaran cabub.

Zumi Zola yakni dirinya bakal didukung masyarakat Tanjabtim pada Pemilukada Tanjabtim nantinya. Zumi Zola akan membawa popularitas kedua orangtuanya yang merupakan Ketua DPW Pan dan kader PAN di Jambi. ruk

Ribuan Surat Suara Pemilukada Provinsi Jambi Kurang

Jambi, BATAKPOS

Tiga hari jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sabtu 19 Juni mendatang, ternyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi masih kekurangan surat suara sebanyak 7.081 lembar. KPU menjamin kekurangan tersebut segera diatasi H-2 Pemilukada.

Anggota KPU Provinsi Jambi, Pahmi SY, Rabu (16/6) mengatakan, dari seluruh surat suara yang sudah didistribusikan oleh rekanan, yang mengalami kerusakan berjumlah 4.786 lembar, kemudian sisanya kurang.

Disebutkan, kebutuhan surat surat suara dalam Pemilukada Provinsi Jambi 19 Juni 2010 mendatang sebanyak 2.287.421 lembar. Sedangkan hasil pendistribusian surat suara dari pihak rekanan jumlahnya hanya mencapai 2.284.726 lembar. Terjadi kekurangan sebanyak 2.677 lembar surat suara.

Menurut Pahmi, dari hasil penyortiran yang dilakukan KPU Provinsi Jambi, setiap kekurangan yang ada langsung digantikan kelebihan yang diterima ditiap pengiriman.

Terpisah, Anggota Panwaslu Provinsi Jambi Divisi Pengawasan, Ir. Arwani, mengatakan, kelebihan yang dilaporkan oleh KPU tersebut harus dijelaskan. Sebab, bila kelebihan tersebut keluar dari ketentuan pasal 86 UU 32 tahun 2004 tersebut harus dibuatkan laporan dan berita acaranya.

Sementara itu ribuan personil Polda Jambi yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Rabu (16/6) mulai diturunkan ke seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Ribuan personil itu bertugas mengamankan jalannya Pemilukada Gubernur Jambi yang pencoblosannya akan digelar 19 Juni mendatang.

“Anggota Polda Jambi dan jajaran yang disiapkan untuk pengamanan Pemilukada ini berjumlah 2/3 kekuatan atau 4126 personil. Khusus dari Polda Jambi sendiri berjumlah 1067 personil,” ujar Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, Rabu (16/6).

Personil Polda Jambi dan jajaran yang disiagakan melakukan pengamanan di 6497 TPS yang tersebar di seluruh Provinsi Jambi. Selain itu, anggota juga di posko Ops Mantap Praja di Polda dan Satwil.

Disebutkan, jumlah TPS aman sebanyak 5.995 dengan melibatkan personil 2.398. Jumlah TPS rawan 1 (satu) sebanyak 390 dengan jumlah personil 390 serta jumlah TPS rawan 2 (dua) sebanyak 108 dengan jumlah personil 224.

Selain jumlah personil Polri yang ditugaskan untuk pengamanan Pilkada sebanyak 4.126 orang dan untuk masa tenang 2.068, juga akan dibantu dari pihak TNI sebanyak 985 personil dari Korem 042 Garuda Putih (Gapu) Jambi. ruk

Empat Cagub Sepakan Tutup Lokasi Prastitusi di Jambi

Jambi, BATAKPOS

Empat pasangan calon gubernur Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi sepakat untuk menutup lokasi prostitusi Payo Sigadung (Pucuk) di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Kotabaru Jambi. Lokasi Pucuk merupakan tempat maksiat yang harus dibubarkan.

Hal itu terungkap pada debat kampanye terakhir calon gubernur Jambi Periode 2010-2015 di ACC Jambi, Selasa (15/6). Debat itu disiarkan langsung Metro TV dipandu pembawa acara Indra Maulana.

Tampil sebagai panelis yakni Dekan Fakultas Ekonomi UI, Valina Sinka dan rektor IAIN Jambi, Muhtar Latif. Rencana penutupan lokalisasi itu merupakan pertayaan dari Muktar Latif kepada ke empat cagub ZA-Ami, HBA-Fachrori, MM-Hich dan Safrial-Agus.

Keempat pasangan cagub sepakat untuk menutup lokalisasi Pucuk jika mereka terpilih jadi gubernur. Mereka juga akan melakukan pembinaan terhadap warga yang tinggal di Pucuk.

Pasangan ZA-Ami secara tegas mengatakan segera menutup Pucuk jika mereka terpilih pada Pemilukada Provinsi Jambi Sabtu 19 Juni 2010 mendatang. Hal senada juga dijawab Safrial-Agus, HBA-Fachrori.

Sementara itu, Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin mengatakan, seluruh kandidat dan para tim pemenangan agar tetap menjaga kondunsifnya Provinsi Jambi. Dirinya juga meminta empat kandidat siap kalah, dan bukan hanya siap menang. ruk

Pasangan Cagub HBA-Fachrori dengan MM-Hich Berlomba Tebar Pesona

Pemilukada Provinsi Jambi 19 Juni 2010

Jambi, BATAKPOS

Selama masa kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi, dua pasangan kandidat berlomba tebar pesona guna ”merayu” 2.231.632 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan mencoblos di 6.493 tempat pemungutan suara (TPS) se Provinsi Jambi, Sabtu 19 Juni mendatang.

Kedua pasangan ini juga saling berlomba dalam publikasi hasil survei yang dilakukan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan survei Riset Charta Politika.

Kedua pasangan ini yakni Hasan Basri Agus-Fachrori Umar (No Urut 2) dan Madjid Muaz-Abdullah Hich (No urut 3). Pengamatan BATAKPOS selama masa kampanye, menunjukkan, kedua pasangan calon itu saling serang publikasi hasil survei yang dilakukan dua lembaga survei berbeda kepada dua pasangan calon itu. Hasil survei kedua lembaga itupun diekspose besar-besaran di media lokal.

Kedua pasangan ini saling klaim menang dalam satu putaran dengan perolehan suara diatas 30 persen. Namun pembuktian hasil Pemilukada Provinsi Jambi akan ditentukan Sabtu 19 Juni. Empat pasangan cagub akan memperebutkan suara dari 2.231.632 DPT Provinsi Jambi.

Sementara itu undangan pemilihan sudah sampai di tangan pemilih Selasa (15/6). Namun undangan pemilihan masih banyak yang salah nama bahkan ada pemilih yang undangannya dua. Hal itu ditemukan di RT 15 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung Jambi. ruk

Bulog Nilai Pelabuhan Talang Duku Jambi Tak Layak

Jambi, BATAKPOS

Perum Bulog Jambi menilai Pelabuhan Talang Duku, Jambi tak layak untuk pelabuhan kapal muatan besar. Pihaknya terpaksa mengalihkan beras kiriman dari Jawa ke Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Jambi, Damin Hartono Roestam, di Jambi, Selasa (15/6) mengatakan, guna mendatangkan beras bagi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi, sangat sulit dilakukan di Pelabuhan Talang Duku.

“Sebenarnya pelayaran dari Jawa lewat kawasan pantai timur Jambi menuju Pelabuhan Talang Duku Jambi lebih cepat dibanding Teluk Bayur. Namun akibat waktu tunggu bongkar yang cukup lama di pelabuhan Talang Duku, sehingga kapal sering harus antre lama,”katanya.

Disebutkan, lamanya bongkar muatan di Pelabuhan Talang Duku, membuat pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjadi terlambat.

”Rencana penggunaan Pelabuhan Talang Duku Jambi dibatalkan. Karena sarana dan prasarana di pelabuhan itu belum lengkap. Guna mendatangkan beras dari pulau Jawa ke Provinsi Jambi, Bulog terpaksa kembali menggunakan Pelabuhan Teluk Bayur,”ujarnya.

Menurut Damin, jika Bulog memaksakan diri untuk menggunakan Pelabuhan Talang Duku, waktu tunggu bongkarnya mencapai lima hari lebih dan bisa mengakibatkan beras rusak dan lapuk.

”Risikonya Bulog akan disalahkan memberikan atau menyalurkan beras rusak kepada masyarakat. Jika dipasok lewat Pelabuhan Teluk Bayur kendati waktu tempuh lebih lama satu hari ditambah satu hari menempuh jalur darat hingga sampai di gudang Bulog di Jambi, dinilai lebih baik dan tingkat kerusakan beras bisa diminimalisir,”katanya.

Beras Lokal 20.000 Ton

Sementara itu Bulog Jambi pada 2010 mentargetkan akan menyerap beras petani produksi lokal sebanyak 20.000 ton atau seratus persen dari kebutuhan beras yang diperuntukkan bagi keluarga miskin (RASKIN) ditambah untuk kebutuhan cadangan tiga bulan.

Pada 2009 dari 8.000 ton pembelian beras petani yang ditargetkan, terealisasi sebanyak 5.000 ton, dan untuk 2010 ditingkatkan sebanyak 20.000 ton.

Menurut Damin, tidak tercapainya target pembelian beras petani tersebut, karena daya serap beras di pasaran cukup tinggi atau di atas harga pokok pemerintah (HPP) sebesar Rp5.060/kg diterima di gudang BULOG untuk beras ukuran medium.

Harga beras ukuran medium yang dikonsumsi golongan masyarakat ekonomi menengah ke bawah di pasaran kini berkisar antara Rp5.500/Kg hingga Rp5.600/Kg, yang berarti tingkat pembelian di pasaran lebih tinggi dibanding harga beli Bulog. ruk

Provinsi Jambi Bantu Sekolah Muhammadiyah Rp 2,9 Miliar

Jambi, BATAKPOS

Pemerintah Provinsi Jambi telah menyumbangkan anggaran APBD Provinsi Jambi kepada sekolah Muhammadiyah di Provinsi Jambi sebesar Rp 2,9 miliar.

Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin, Senin (14/6) mengatakan, dirinya memberikan apresiasi terhadap organisasi Muhammadiyah yang dinilainya memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan ajaran Islam.

Sebagai rasa simpatik Gubernur Jambi, dirinya berjuang guna mewujudkan anggaran pembangunan sarana pendidikan Yayasan Muhammadiyah.

“Saya telah berusaha untuk memasukkan anggaran pembangunan sekolah Muhammadiyah. Walaupun banyak hambatan akhirnya usaha itu berhasil dan dana Rp 2,9 milyar bisa digunakan untuk pembangunan sekolah yayasan Muhammadiyah,”katanya.

Dikatakan, pembagnunan SMP Muhammadiyah kini masih tertunda. ”Tapi saya akan terus berjuang untuk Muhammadiyah dan saya akan sumbangkan Rp 50 juta setelah selesai masa jabatan ini,” katanya. ruk

Gubernur Jambi Diundang Khusus di World City Summit 2010 Singapore

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin mendapat kehormatan sebagai undangan khusus oleh Negara Singapore dalam rangka World City Summit 2010 Singapore. Gubernur rencana bertolak Tagl 29 Juni hingga 1 Juli 2010. Gubernur Jambi satu-satunya gubernur di Indonesia yang diundang dari 800 delegasi pertemuan pemimpin dunia.

Demikian dikatakan, Kepala Biro Humas Dan Protokol Setda Provinsi Jambi M. Taufik, RH, SE kepada wartawan, Senin 14/6). Menurutnya, Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin merupakan undangan kehormatan untuk menghadiri acara dengan tema “Liveaste And Suistainable City For The Future”.

Disebutkan, pertemuan 800 delegasi dunia itu membahas pembangunan perkotaan dan masyarakat madani serta memberikan rekomendasi untuk pembangunan perkotaan serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi baik di negara maju maupun negara berkembang.

Menurut M Taufik, Gubernur Jambi dalam acara ini juga akan diadakan dialog dengan Menteri Senior Lee Kua Yew. H Zulkifli Nurdin meski di akhir masa jabatannya masih diundang untuk mengikuti kegiatan bertaraf internasional oleh Pemerintah Negara Singapore.

Dikatakan, pertemuan itu akan dibuka oleh Wakil Perdana Menteri Singapore Mr. Teo Chee Hean, para tamu dari berbagai negara ini juga akan dijamu makan siang oleh Presiden Singapore Mr. S.R. Nathan. ruk

Amien Rais Nilai Pimpinan KPK Penakut

Jambi, BATAKPOS

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menilai para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) penakut dan bermental bermental seperti keledai. Dirinya mengaku kecewa atas kinerja KPK.

Tidak ada harapan lagi. Tidak ada kasus korupsi yang diproses secara signifikan dan konsekuen oleh KPK. Para pemimpinnya penakut, ragu-ragu seperti keledai. Ganti saja semua oknum pimpinan KPK, tapi KPK-nya harus tetap ada. Perlu dicari orang-orang bermental pemberani seperti macan untuk memimpin KPK.

Demikian ditegaskan Amien Rais seusai silaturahmi dengan Pengurus Muhammadiyah se-Provinsi Jambi, di Grand Hotel Kota Jambi, Minggu (13/6). Menurut mantan ketua umum PAN dua periode ini, tak kasus korupsi yang diproses secara signifikan dan konsekuen.

”Selama ini kasus yang ditangani KPK kasus kecil-kecil. KPK hanya melakukan sandiwara hukum. KPK hanya mengurusi kasus kecil. Kasus ecek-ecek. Kasus besar selalu luput,”katanya.

Menurut Amien Rais, negara kita rugi. Biaya yang didapat KPK dari kasus korupsi yang ditangani lebih kecil dibanding biaya yang dikeluarkan negara untuk menyelesaikan kasus korupsi.

Dikatakan, para calon pimpinan KPK yang saat ini bermunculan sudah bagus, seperti Jimlie Asidiqe, Faisal Basri dan Busra Mukhodar. Ia sendiri lebih menjagokan Jimlie Asidiqe menjadi Ketua KPK.

Amien juga meminta kasus 2 pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, terkait dimenangkannya gugatan pra-peradilan atas penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP) yang diajukan adik buronan KPK Anggoro Widjojo, Anggodo Widjojo, dlanjutkan ke meja hijau. ruk

Perjalanan Hidup Seorang Pendeta dari Desa Sosor Parlombuan Sibuea

Jambi, BATAKPOS

Nasib manusia sepenuhnya di Tangan Tuhan. Jika Tuhan Allah berkehendak, apapun dapat terwujud. Demikian pula yang dialami Praeses HKBP Distrik 25 Jambi, Pdt David Farel Sibuea MTh. Dirinya mengisahkan masa kecilnya hingga boleh seperti sekarang.

Seorang bayi laki-laki lahir di Desa Sosor Parlombuan Sibuea, Kecamatan Laguboti, Tapanuli Utara, Sumatera Utara 8 Juni 1957 silam dari pasangan suami istri Gr Amintas Sibuea (Alm) dengan Anna Relia br Tampubolon (Alm) gadis di Desa Simarhompa-Sipahutan. Kelahiran bayi laki-laki yang diberi nama David Farel Sibuea tepatnya saat ayam berkokok pagi hari.

Pdt David Farel Sibuea MTh Beserta Istri. Foto Rosenman Manihuruk.

Sebagai putra bungsu dari 4 laki-laki dari 11 bersaudara, David Farel Sibuea mengikuti jejak pelayanan sang Ayah. Kala itu Gr Amintas Sibuea sebagai guru Zending di Desa Simarhompa-Sipahutar.

Masa kecil David F Sibuea penuh dengan duka. Disaat masa kecil tidak diharapkan lagi sebagai pria sehat, kuat dan gagah. Betapa tidak, sejak bayi hingga 5 tahun, David mengalami cacat-lumpuh karena salah suntik akibat demam.

Dirinya tak pernah lepas dari gendongan kakak dan abang ke tempat tidur karena tidak dapat duduk dan berdiri. Kedua kakinya kecil dan lemas. Berita dari mulut kemulut mengobati lumpuh ada tukang urut di Desa Sigumpar.

Lalu David F Sibuea berobat ke Sigumpar untuk diurut (tukang dampol). Berkat perlindungan Tuhan, David sembuh dan dapat berdiri lincah dan lari. Umur 6 tahun hingga SMA David dipanggil rekannya Daud karena badannya kecil (nametmet).

Karena belum cukup umur (7 tahun) David dititipkan sekolah di SD Negeri 2 di kampungnya. Saat itu David suka menulis di Le dengan Gerep (Le : buku tulisan dari batu dan Gerep : pensil dari batu).

Saat 4 bulan belajar titipan di SD N 2 Laguboti, David ternyata bisa nilai bagus saat ujian. Kemudian gurunya Ibu Sibuea menghadap kepala sekolahnya Bapak Hutauruk memberitahukan kemampuan David F Sibuea.

Kemudian David diterima sebagai murid sungguhan di SD tersebut. Tamat SD melanjutkan sekolah ke SMP 1 Laguboti. Saat itu Devid terpukul berat. Ayah tercinta Gr Amintas Sibuea dipanggil Tuhan (meninggal dunia).

David merasa kehilangan sesosok ayah sebagai idolanya. Hal itupun terasa hingga dirinya masuk bangku SMA 1 Laguboti Jurusan PASPAL (Pengetahuan Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam) . Sejak kecil dirinya sering disuruh sang ayah mengambik kemiri di kebun dan dijual ke pasar (onan) dengan harga Rp 10 untuk 6-10 biji.

Saat SMP juga David sudah mahir memanjat pohon Enau (aren) untuk “Tuak” (bagot) dan disetor ke toke Kepala Desa Ambrosius br Hasibuan yang anaknya satu profesi dengan David semasa SMP.

Perjuangan hidup David untuk menggapai masa depan pendidikannya begitu gigih. Semasa SMP dan SMA dirinya juga berprofesi sampingan sebagai tukang sorong (pendorong gerobak barang) di Pasar Laguboti.

David juga menyempatkan diri membantu keluarga Pasaribu br Sibuea di pasar tersebut. Perjuangan itu untuk mencukupi kebutuhan uang sekolah dan membeli buku-buku. Itulah sekelumit perjuangan hidup David untuk menggapai cita-citanya.

“Akhirnya itu semua kenangan manis dan indah untuk diingat. Semua cerita yang saya alami menjadi novel kehidupan yang mungkin orang berkata, masa iya….apa benar….mungkin kah?. Saya yang sudah menjadi pendeta ini dan anak seorang guru zending ini mengalami masa kecil-remaja seperti itu,”kata Pdt David Farel Sibuea MTh dihadapan jemaat dan undangan saat ibadah syukuran peluncuran bukunya di HKBP jambi, Sabtu (12/6).

Menurutnya, awal karier sekolah pendeta, saat itu hendak merantau ke Jakarta dengan modal ijazah SMA. Saat itu dirinya kurang berniat ke Jakarta. Namun saat tiba di Pematang Siantar, bis yang ditumpanginya lewat depan Kampus STT Nomensen dan melihat ada penerimaan mahasiswa baru.

Dengan bermodalkan semangat, dirinya mendaftar diri disertai surat rekemondasi dari gereja. Kemudian dirinya juga memberanikan diri menemuai Dekan Dr P Sormin (alm).

“Bo..jadi molo lulus ho, lengkapi ma surat-suratmu, jala ikkon tinggal di Asrama do selama ujian on saminggu,”demikian kata Dekan Dr P Sormin, seperti dikutip Pdt DF Sibuea.

Awalnya ibunda Pdt DF Sibuea kala itu tidak menerimanya sekolah pendeta. Hal itu karena pertimbangan biaya. Namun ibunda Pdt DF Sibue sempat berpikir panjang dan menyarankan Pdt DF Sibuea memilih jalan pendidikannya sendiri.

“Toe, lomomma, molo so boi torushononmu muse, molo mate ahu, hape marsingkola ho tusi, boha ma muse ngolum. Diboto ho….nahansit amongmu nabaruon tingki guru zending dohot guru huria. Balanjona holan sungkup-sungkup songon i,” kata ibunda Pdt DF Sibuea mengenang.

Perkuliahan Pdt DF Sibuea penuh dengan keterbatasan biaya. Namun dirinya tetap yakin dan mampu menempuh cita-citanya. Dirinya mendapatkan beasiswa hingga kuliahnya selesai. Praktek suka duka sebelum pendeta melayani di HKBP yakni Pendeta HKBP Rengat, Tembilahan, Air Molek, Lirik, Sei Lala hingga ditabbiskan jadi Pendeta HKBP.

“Sebagai hamba Tuhan (pendeta), lakukanlah yang terbaik dengan ketulusan, kerendahan hati, rajin, rafih, bersih dan jujur. Jangan menyimpan akar kepahitan yaitu iri, kebencian, sakit hati terhadap siapapun yang menyakiti hati kita. Mendoakan dan mengampuni orang yang menyakiti hati, yang menjelek-jelekkan dan yang berprasangka buruk kepada kita. Lakukanlah yang baik tanpa pamrih kepada semua orang tanpa membeda-bedakan, baik kepada mereka yang tidak berbuat baik kepada kita, hingga mereka tahu bahwa kita tidak seperti mereka. Ingatlah, Tuhan akan membuat indah pada waktunya (Pengkotbah 3:11),” demikian Motto dalam pelayanan Pdt David Farel Sibuea MTh selama 25 tahun sebagai Pendeta. rosenman manihuruk.

Mohon Buatkan Foto Praeses Bersama Istri.

Riwayat Singkat

Pendidikan :
1. SDN Laguboti Lulusan Tahun 1969
2. SMP Laguboti Lulusan Tahun 1972
3. SMA Laguboti Lulusan Tahun 1975
4. STT HKBP Sarjana Muda Lulusan 1980
5. STT HKBP Sarjana Lengkap Lulus Tahun 1982
6. Universitas Duta Wacana Yogyakarta Magister Teologia Lulus 1997 Bidang Pastoral-Konseling
7. Program Doktor Ministry di STT Jakarta Bidang Pastoral-Konseling-Sekarang

Pengalaman Kerja
1. Pendeta praktik di Gereja HKBP Rengat-Tembilahan-Airmolek-Sungai Lalak Riau Ressort Pekanbaru Tahun 1982-1984
2. Pendeta HKBP di Gereja HKBP Ressort Menteng Halimun Jakarta Tahun-1985-1986
3. Pendeta HKBP diperbantukan di HKBP Ressort Pasar Minggu, Ressort Tebet Tahun 1986-1987
4. Pendeta Resort HKBP di Gereja HKBP Pasar Minggu 1987-1989
5. Pendeta Khusus Melayani Buruh dan Pelajar diperbantukan di HKBP Ressort Balige 1989-1993.
6. Pendeta Resort HKBP Yogyakarta 1993-1997
7. Pendeta Resort HKBP Kebayoran 1997-2004
8. Pendeta Resort HKBP Tebet 2004-2008
9. Praeses HKBP Distrik XXV Jambi 2008-2012
10. Majelis Distrik Toba Hasundutan Tahun 1990-1993
11. Majelis Distrik JabartengdiY Tahun 1994-1997
12. Ketua II PGIW Yogyakarta 1994-1997
13. Majelis Distrik VII Jawa Kalimantan Tahun 1997-2004-2008
14. Anggota MPL PDI Wil DKI Jakarta 2005-2008
15. Majelis Pusat HKBP Periode 2009-2015
16. Ketua PGI Wilayah Jambi 2009-2015
17. Ketua Kontingen PESPARAWI IX 2009 Provinsi Jambi ke Samarinda, Kaltim

Kunjungan Perjalanan
1. Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok
2. Singapore, Thailand/Bangkok, Hongkong, Kualalumpur
3. Amerika Serikat (Denver-Los Angles-New York) Tiga Kali
4. Turki, Mesir, Israel, Yordania Enam Kali
5. Belanda, Pracis, Brussel dan Germany.

Senin, 21 Juni 2010

Lagu ”Holong” Hadiah Spesial HUT 25 Kependetaan Pdt David Farel Sibuea MTh

Jambi, BATAKPOS

Lagu ”Holong” yang diciptakan Ir Bernhard Panjaitan MM menjadi hadiah spesial buat Pdt David Farel Sibuea MTh beserta istri pada pesta syukuran peluncuran buku ketiga Praeses HKBP Distrik 25 Jambi itu yang berjudul “Panggilan Untuk Melayani 25 tahun Kependetaan”.

Pesta syukuran HUT 25 Tahun kependetaan Pdt David Farel Sibuea MTh di Sopo Godang HKBP Kotabaru Jambi, Sabtu (12/6) cukup meriah. Usai jamuan makan, Ir Bernhard Panjaitan MM bersama Trio Altova ( Alex Zebuoa, Tono Butar-Butar, Fauzan Samosir H) dan Rina (artis asal Palembang) binaannya tampil memukau membawakan Lagu ”Holong” yang mengisahkan kasih sesama tersebut.

Lagu Holong yang dipopulerkan Artis Holong (Trio Ambisi, Viktor Hutabarat, Rita Butar-butar) itu merupakan lagu renungan juga buat Pdt David Farel MTh. Lagu tersebut diminta khusus untuk dinyanyikan penciptanya saat pesta syukuran tersebut.

Lagu ”Holong” yang menginpirasikan dan petuah itu agar saling peduli sesama, saling tolong menolong dalam menjalani kehidupan.

Menurut Ketua Umum Panitia Paskah Raya HKBP Distrik XXV, April 2007 dan Ketua Pra Jubileum 150 Tahun tingkat Distrik XXV Jambi di April 2007 lalu, Ir Bernhard Panjaitan MM, lagu “Holong” ciptaannya terinpirasi dari ayat Alkitab 1 Petrus 2 : 17 dan Kolose 3 : 14-15.

Kata Bernhard Panjaitan, Adat “Dalihan Na Tolu” harus terwujud dalam berkeluarga. Ketiganya harus saling beriringan agar kehidupan keluarga atau kumpulan marga saling tolong menolong dan saling mengasihi.

Motto 3M yakni Marsijalangan (berjabat tangan), Menjalankan kasis dan Melestarikan Adat Batak “Dalihan Na Tolu”, merupakan motto yang harus diturunkan kepada generasi muda untuk memupuk generasi muda Batak cinta terhadap budaya, adat dan bahasa Batak.

Menurut Pdt David Farel Sibuea MTh, lagu ”Holong” tersebut membawa makna dalam menjalin hubungan kerukunan dalam bermasyarakat. Petuah yang disampaikan Lagu ”Holong” cukup tepat kepada masyarakat Batak, khususnya yang sukses di perantauan.

Secara khusus Pdt David Farel Sibuea MTh juga menyatakan rasa terimakasih atas dukungan semua pihak hingga suksesnya acara tersebut. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kel Ir Bernhard Panjaitan, Robert Butarbutar, Ir Dopang Tambunan dan yang keluarga lainnya. ruk





Ir Bernhard Panjaitan MM Beserta Istri. Foto2 BATAKPOS Rosenman Manihuruk (Asenk Lee Saragih 0812 7477587).

Lagu ”Holong” Hadiah Spesial HUT 25 Kependetaan Pdt David Farel Sibuea MTh

Jambi, BATAKPOS

Lagu ”Holong” yang diciptakan Ir Bernhard Panjaitan MM menjadi hadiah spesial buat Pdt David Farel Sibuea MTh beserta istri pada pesta syukuran peluncuran buku ketiga Praeses HKBP Distrik 25 Jambi itu yang berjudul “Panggilan Untuk Melayani 25 tahun Kependetaan”.

Pesta syukuran HUT 25 Tahun kependetaan Pdt David Farel Sibuea MTh di Sopo Godang HKBP Kotabaru Jambi, Sabtu (12/6) cukup meriah. Usai jamuan makan, Ir Bernhard Panjaitan MM bersama Trio Altova ( Alex Zebuoa, Tono Butar-Butar, Fauzan Samosir H) dan Rina (artis asal Palembang) binaannya tampil memukau membawakan Lagu ”Holong” yang mengisahkan kasih sesama tersebut.

Lagu Holong yang dipopulerkan Artis Holong (Trio Ambisi, Viktor Hutabarat, Rita Butar-butar) itu merupakan lagu renungan juga buat Pdt David Farel MTh. Lagu tersebut diminta khusus untuk dinyanyikan penciptanya saat pesta syukuran tersebut.

Lagu ”Holong” yang menginpirasikan dan petuah itu agar saling peduli sesama, saling tolong menolong dalam menjalani kehidupan.

Menurut Ketua Umum Panitia Paskah Raya HKBP Distrik XXV, April 2007 dan Ketua Pra Jubileum 150 Tahun tingkat Distrik XXV Jambi di April 2007 lalu, Ir Bernhard Panjaitan MM, lagu “Holong” ciptaannya terinpirasi dari ayat Alkitab 1 Petrus 2 : 17 dan Kolose 3 : 14-15.

Kata Bernhard Panjaitan, Adat “Dalihan Na Tolu” harus terwujud dalam berkeluarga. Ketiganya harus saling beriringan agar kehidupan keluarga atau kumpulan marga saling tolong menolong dan saling mengasihi.

Motto 3M yakni Marsijalangan (berjabat tangan), Menjalankan kasis dan Melestarikan Adat Batak “Dalihan Na Tolu”, merupakan motto yang harus diturunkan kepada generasi muda untuk memupuk generasi muda Batak cinta terhadap budaya, adat dan bahasa Batak.

Menurut Pdt David Farel Sibuea MTh, lagu ”Holong” tersebut membawa makna dalam menjalin hubungan kerukunan dalam bermasyarakat. Petuah yang disampaikan Lagu ”Holong” cukup tepat kepada masyarakat Batak, khususnya yang sukses di perantauan.

Secara khusus Pdt David Farel Sibuea MTh juga menyatakan rasa terimakasih atas dukungan semua pihak hingga suksesnya acara tersebut. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kel Ir Bernhard Panjaitan, Robert Butarbutar, Ir Dopang Tambunan dan yang keluarga lainnya. ruk

Luncurkan Buku “Panggilan Untuk Melayani 25 Tahun Kependetaan”

Pdt David Farel Sibuea MTh

Jambi, BATAKPOS

“Sebagai hamba Tuhan (pendeta), lakukanlah yang terbaik dengan ketulusan, kerendahan hati, rajin, rafih, bersih dan jujur. Jangan menyimpan akar kepahitan yaitu iri, kebencian, sakit hati terhadap siapapun yang menyakiti hati kita. Mendoakan dan mengampuni orang yang menyakiti hati, yang menjelek-jelekkan dan yang berprasangka buruk kepada kita. Lakukanlah yang baik tanpa pamrih kepada semua orang tanpa membeda-bedakan, baik kepada mereka yang tidak berbuat baik kepada kita, hingga mereka tahu bahwa kita tidak seperti mereka. Ingatlah, Tuhan akan membuat indah pada waktunya (Pengkotbah 3:11),” demikian Motto dalam pelayanan Pdt David Farel Sibuea MTh selama 25 tahun sebagai Pendeta, saat berbincang-bincang dengan BATAKPOS di Gereja HKBP Kotabaru Jambi, Jumat (11/6/2010).

Motto dalam pelayanan tersebut tertulis rapih di Buku “Panggilan Untuk Melayani 25 tahun Kependetaan” yang ditulis Pdt David Farel Sibuea MTh yang kini menjabat sebagai Praeses HKBP Distrik XXV Jambi. Buku ini merupakan buku ke 3 (tiga) tulisan Pdt David F Sibuea.

Peluncuran buku “Panggilan Untuk Melayani 25 tahun Kependetaan” Pdt David Farel Sibuea MTh (4 Nov 1984-4 Nov 2009) akan dilaksanakan Sabtu 12 Juni di Gereja HKBP Kotabaru Jambi diawali Kebaktian Ucapan Syukur.

Acara Syukuran dan kebaktian akan dihadiri undangan 600 orang terdiri dari perwakilan Jemaat HKBP Kebayoran Baru Jakarta, HKBP Tebet dan HKBP Pasar Minggu Jakarta. Kemudian perwakilan Majelis HKBP se Distrik XXV Jambi, Para pendeta di Jambi, Pengurus PGIW Jambi. Punguan Ina Lansian HKBP Kebayoran Baru dan HKBP Tebet (30 orang) akan hadir pada acara ini.

Selanjutnya undangan keluarga kerabat marga “SIPARTANO” Sibarani-Sibuea Jambi, Marga Hutagaol Jambi, Marga Tambunan Jambi dan Marga Hutapea Jambi. Kotbah kebaktian syukuran (Galatia 9: 6-10) itu dibawakan Pdt Marolop Sinaga MTH (Praeses HKBP Distrik I Tapanuli Selatan).

Pesta syukuran peluncuran Buku “Panggilan Untuk Melayani 25 tahun Kependetaan” diadakan di Sopo Godang HKBP Kotabaru dihibur Artis Embas Musik dan Trio Altova Binaan Ir Bernhard Panjaitan MM (Ketua Pra Jubileum HKBP Distrik XXV Jambi).

Menurut Pdt David Farel Sibuea MTh, penerima pertama buku ketiganya yakni Prof DR Herdin W Sibuea SPd dan Juliari Batubara yang mensponsori untuk mencetak buku “Panggilan Untuk Melayani 25 tahun Kependetaan” tersebut.

Kemudian penerima buku berikutnya Ir Bernhard Panjaitan MM yang kini menjabat Kabid Binamarga PU Provinsi Jambi. Pada acara ini Ir Bernhard Panjaitan MM bersama Trio Altova akan menyanyikan lagu ciptaan Ir Bernhard Panjaitan yang berjudul “Holong” yang kini sudah popular dikalangan masyarakat Batak.

Pada saat peluncuran buku diselingi dengan Solois Inang Praeses Yenny Adelina br Hutagaol B.Ac (Jawowa Siparmahan au). Kemudian kata-kata sambutan dari mewakili keluarga Brigjen Pol DR RM Panggabean SH MH (Pariban), mewakili Parhalado Partohonan HKBP se Distrik XXV Jambi, Pdt Naomi br Pasaribu STh.

Kemudian kata sambutan mewakili warga Jemaat HKBP Jambi, Ir Dopang Tambunan (Kepala BPN Prov Jambi), mewakili jemaat HKBP dari Jakarta Kombes Pol Drs Charles Marpaung SH (Mabes Polri).

Tiga Buku Pelayanan

Selama 25 tahun melayani sebagai pendeta, Pdt David Farel Sibuea MTh sudah menulis tiga buku. Buku pertama berjudul “Citra dan Misi Penggembalaan” dengan Sub Judul Suatu Keteladanan Bagi Pelayan dan Warga Gereja. Buku ini dicetak Juni 2004 saat Pdt David Farel Sibuea MTh menjabat Pendeta HKBP Ressort Kebayoran Jakarta.

Isi buku pertama ini mengisahkan belajar dari Petrus dalam surat-suratnya dan surat Pastoral Paulus kepada Titus. Buku ini terdiri dari 173 halaman. Kemudian buku ke dua berjudul “Renungan Syukur Kepada Tuhan”. Isi buku tersebut diambil dari Injil Matius 1-28.

Buku “Renungan Syukur Kepada Tuhan” ditulis Pdt David Farel Sibuea MTh saat menjabat Pendeta HKBP Ressort Tebet Jakarta tahun 2007. Buku ini juga bisa sebagai referensi Kotbah dari Injil Matius yang ditulis singkat, padat dan menyentuh jiwa dengan 122 renungan singkat.

“Prinsip dasar tetap sesama pelayanan yang juga kata kunci adalah Komunikasi-Informasi-Koordinasi (KIK). KIK ini untuk dengan sesame, atasan sesame pelayan dan bawahan dalam pelayanan sesuai dengan talenta dan kemampuan masing-masing. Ini adalah kata kunci,”kata Pdt David Farel Sibuea MTh. 

Tiga Buku : Pdt David Farel Sibuea MTh saat memperlihatkan ketiga buku pelayanan selama 25 Tahun Kependetaan, Jumat (11/6). Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Perjalanan Hidup Seorang Pendeta dari Desa Sosor Parlombuan Sibuea

Seorang bayi laki-laki lahir di Desa Sosor Parlombuan Sibuea, Kecamatan Laguboti, Tapanuli Utara, Sumatera Utara 8 Juni 1957 silam dari pasangan suami istri Gr Amintas Sibuea (Alm) dengan Anna Relia br Tampubolon (Alm) gadis di Desa Simarhompa-Sipahutan. Kelahiran bayi laki-laki yang diberi nama David Farel Sibuea tepatnya saat ayam berkokok pagi hari.

Sebagai putra bungsu dari 4 laki-laki dari 11 bersaudara, David Farel Sibuea mengikuti jejak pelayanan sang Ayah. Kala itu Gr Amintas Sibuea sebagai guru Zending di Desa Simarhompa-Sipahutar.

Masa kecil David F Sibuea penuh dengan duka. Disaat masa kecil tidak diharapkan lagi sebagai pria sehat, kuat dan gagah. Betapa tidak, sejak bayi hingga 5 tahun, David mengalami cacat-lumpuh karena salah suntik akibat demam.

Dirinya tak pernah lepas dari gendongan kakak dan abang ke tempat tidur karena tidak dapat duduk dan berdiri. Kedua kakinya kecil dan lemas. Berita dari mulut kemulut mengobati lumpuh ada tukang urut di Desa Sigumpar.

Lalu David F Sibuea berobat ke Sigumpar untuk diurut (tukang dampol). Berkat perlindungan Tuhan, David sembuh dan dapat berdiri lincah dan lari. Umur 6 tahun hingga SMA David dipanggil rekannya Daud karena badannya kecil (nametmet).

Karena belum cukup umur (7 tahun) David dititipkan sekolah di SD Negeri 2 di kampungnya. Saat itu David suka menulis di Le dengan Gerep (Le : buku tulisan dari batu dan Gerep : pensil dari batu).

Saat 4 bulan belajar titipan di SD N 2 Laguboti, David ternyata bisa nilai bagus saat ujian. Kemudian gurunya Ibu Sibuea menghadap kepala sekolahnya Bapak Hutauruk memberitahukan kemampuan David F Sibuea.

Kemudian David diterima sebagai murid sungguhan di SD tersebut. Tamat SD melanjutkan sekolah ke SMP 1 Laguboti. Saat itu Devid terpukul berat. Ayah tercinta Gr Amintas Sibuea dipanggil Tuhan (meninggal dunia).

David merasa kehilangan sesosok ayah sebagai idolanya. Hal itupun terasa hingga dirinya masuk bangku SMA 1 Laguboti Jurusan PASPAL (Pengetahuan Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam) . Sejak kecil dirinya sering disuruh sang ayah mengambik kemiri di kebun dan dijual ke pasar (onan) dengan harga Rp 10 untuk 6-10 biji.

Saat SMP juga David sudah mahir memanjat pohon Enau (aren) untuk “Tuak” (bagot) dan disetor ke toke Kepala Desa Ambrosius br Hasibuan yang anaknya satu profesi dengan David semasa SMP.

Perjuangan hidup David untuk menggapai masa depan pendidikannya begitu gigih. Semasa SMP dan SMA dirinya juga berprofesi sampingan sebagai tukang sorong (pendorong gerobak barang) di Pasar Laguboti.

David juga menyempatkan diri membantu keluarga Pasaribu br Sibuea di pasar tersebut. Perjuangan itu untuk mencukupi kebutuhan uang sekolah dan membeli buku-buku. Itulah sekelumit perjuangan hidup David untuk menggapai cita-citanya.

“Akhirnya itu semua kenangan manis dan indah untuk diingat. Semua cerita yang saya alami menjadi novel kehidupan yang mungkin orang berkata, masa iya….apa benar….mungkin kah?. Saya yang sudah menjadi pendeta ini dan anak seorang guru zending ini mengalami masa kecil-remaja seperti itu,”kata Pdt David Farel Sibuea MTh (Praeses HKBP Distrik XXV Jambi) kepada BATAKPOS di Jambi, Jumat (11/6).

Menurutnya, awal karier sekolah pendeta, saat itu hendak merantau ke Jakarta dengan modal ijazah SMA. Saat itu dirinya kurang berniat ke Jakarta. Namun saat tiba di Pematang Siantar, bis yang ditumpanginya lewat depan Kampus STT Nomensen dan melihat ada penerimaan mahasiswa baru.

Dengan bermodalkan semangat, dirinya mendaftar diri disertai surat rekemondasi dari gereja. Kemudian dirinya juga memberanikan diri menemuai Dekan Dr P Sormin (alm).

“Bo..jadi molo lulus ho, lengkapi ma surat-suratmu, jala ikkon tinggal di Asrama do selama ujian on saminggu,”demikian kata Dekan Dr P Sormin, seperti dikutip Pdt DF Sibuea.

Awalnya ibunda Pdt DF Sibuea kala itu tidak menerimanya sekolah pendeta. Hal itu karena pertimbangan biaya. Namun ibunda Pdt DF Sibue sempat berpikir panjang dan menyarankan Pdt DF Sibuea memilih jalan pendidikannya sendiri.

“Toe, lomomma, molo so boi torushononmu muse, molo mate ahu, hape marsingkola ho tusi, boha ma muse ngolum. Diboto ho….nahansit amongmu nabaruon tingki guru zending dohot guru huria. Balanjona holan sungkup-sungkup songon i,” kata ibunda Pdt DF Sibuea mengenang.

Perkuliahan Pdt DF Sibuea penuh dengan keterbatasan biaya. Namun dirinya tetap yakin dan mampu menempuh cita-citanya. Praktek suka duka sebelum pendeta melayani di HKBP yakni Pendeta HKBP Rengat, Tembilahan, Air Molek, Lirik, sei Lala hingga ditabbiskan jadi Pendeta HKBP.

“Sebagai hamba Tuhan (pendeta), lakukanlah yang terbaik dengan ketulusan, kerendahan hati, rajin, rafih, bersih dan jujur. Jangan menyimpan akar kepahitan yaitu iri, kebencian, sakit hati terhadap siapapun yang menyakiti hati kita. Mendoakan dan mengampuni orang yang menyakiti hati, yang menjelek-jelekkan dan yang berprasangka buruk kepada kita. Lakukanlah yang baik tanpa pamrih kepada semua orang tanpa membeda-bedakan, baik kepada mereka yang tidak berbuat baik kepada kita, hingga mereka tahu bahwa kita tidak seperti mereka. Ingatlah, Tuhan akan membuat indah pada waktunya (Pengkotbah 3:11),” demikian Motto dalam pelayanan Pdt David Farel Sibuea MTh selama 25 tahun sebagai Pendeta. rosenman manihuruk.


Riwayat Singkat 


Pendidikan :
1. SDN Laguboti Lulusan Tahun 1969
2. SMP Laguboti Lulusan Tahun 1972
3. SMA Laguboti Lulusan Tahun 1975
4. STT HKBP Sarjana Muda Lulusan 1980
5. STT HKBP Sarjana Lengkap Lulus Tahun 1982
6. Universitas Duta Wacana Yogyakarta Magister Teologia Lulus 1997 Bidang Pastoral-Konseling
7. Program Doktor Ministry di STT Jakarta Bidang Pastoral-Konseling-Sekarang

Pengalaman Kerja 
1. Pendeta praktik di Gereja HKBP Rengat-Tembilahan-Airmolek-Sungai Lalak Riau Ressort Pekanbaru Tahun 1982-1984
2. Pendeta HKBP di Gereja HKBP Ressort Menteng Halimun Jakarta Tahun-1985-1986
3. Pendeta HKBP diperbantukan di HKBP Ressort Pasar Minggu, Ressort Tebet Tahun 1986-1987
4. Pendeta Resort HKBP di Gereja HKBP Pasar Minggu 1987-1989
5. Pendeta Khusus Melayani Buruh dan Pelajar diperbantukan di HKBP Ressort Balige 1989-1993.
6. Pendeta Resort HKBP Yogyakarta 1993-1997
7. Pendeta Resort HKBP Kebayoran 1997-2004
8. Pendeta Resort HKBP Tebet 2004-2008
9. Praeses HKBP Distrik XXV Jambi 2008-2012
10. Majelis Distrik Toba Hasundutan Tahun 1990-1993
11. Majelis Distrik JabartengdiY Tahun 1994-1997
12. Ketua II PGIW Yogyakarta 1994-1997
13. Majelis Distrik VII Jawa Kalimantan Tahun 1997-2004-2008
14. Anggota MPL PDI Wil DKI Jakarta 2005-2008
15. Majelis Pusat HKBP Periode 2009-2015
16. Ketua PGI Wilayah Jambi 2009-2015
17. Ketua Kontingen PESPARAWI IX 2009 Provinsi Jambi ke Samarinda, Kaltim

Kunjungan Perjalanan
1. Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Lombok
2. Singapore, Thailand/Bangkok, Hongkong, Kualalumpur
3. Amerika Serikat (Denver-Los Angles-New York) Tiga Kali
4. Turki, Mesir, Israel, Yordania Enak Kali
5. Belanda, Pracis, Brussel dan Germany.

Piala Dunia, Hotel dan Cafe Tawarkan Nonton Bareng

Jambi, BATAKPOS

Selama Piala Dunia akan berlangsung 11 Juni-11 Juli 2010, hotel berbintang dan Cafe-cafe di Jambi menawarkan suguhan nonton bareng layar lebar kepada pelanggannya. Nonton bareng layar lebar menjadi salah satu agenda hotel-hotel untuk menarik pengunjung.

Pengamatan BATAKPOS Jumat (11/6) menunjukkan, program nonton bareng Piala Dunia terdapat di Novotel, Hotel Abadi, Abadi Suit, Gren Hotel, Gren Royal Hotel, Kedai Kopi Emmpresso Bar Jelutung dan masih banyak lagi.

Suguhan layar lebar dengan menggunakan proyektor menjadi salah satu agenda rutin setiap even Piala Dunia. Selain nonton bareng, ragam kuis juga diadakan oleh sejumlah ever organizer bekerjasama dengan pihak pengelola hotel atau kafe.

Tidak kalah menarik tebak skor juga kerap diadakan saat nonton bareng tersebut. Nonton bareng merupakan kesenangan tersendiri bagi penggemar sepakbola. Ajang piala dunia juga menjadi salah satu menambah untung pengelola hotel dan kafe.

Pengelola Kedai Kopi Empresso Jelutung, Sinulingga misalnya, pihaknya selalu bekerjasama dengan produk rokok dalam menggelar nonton bareng. Menu yang ditawarkan kepada pengunjung lebih beragam dan harga cukup terjangkau.

”Kita optimis, omset akan naik selama piala dunia dengan program nonton bareng. Sebelum pertandingan siaran langsung, pengunjung juga bisa menikmati internetan karena kafe kami memiliki hot spot,”katanya.

Selain hotel dan kafe, Seksi Bapa Gereje Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi juga akan melakukan acara nonton bareng saat pembukaan di komplek GKPS Jambi, Jumat (11/6) malam.

Nonton bareng tersebut digegas oleh Pengurus Seksi Bapa GKPS Jambi dan Pendeta Resort GKPS Jambi, Pdt Jhon Ricky R Purba STh. ruk

UNJA Tampung 1008 Orang Calon Mahasiswa Baru

Sumut Dominasi
Jambi, BATAKPOS

Universitan Jambi (UNJA) menampung sebanyak 1008 lulusan hasil seleksi Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB-PTN) yang diumumkan Rabu (9/6). Jumlah tersebut melebihi kuota yang pernah dilontarkan Unja yakni sebanyak 980 orang.

Rektor Universitas Jambi, H Kemas Arsyad Somad, Kamis (10/6) mengatakan, dari 1008 orang calon mahasiswa itu, hanya 382 orang yang berasal dari Provinsi Jambi. Selebihnya dari provinsi lain khususnya didominasi peserta dari Sumatera Utara.

Disebutkan, kelebihan dari kuota awal yang ditentukan merupakan hal yang biasa. Hal itu layaknya sebuah kompetisi. Jumlah peserta yang mendaftar dan mengikuti UMB di Kampus (Unja) Mendalo Darat, 22 Mei 2010 lalu berjumlah 5.844 peserta.

Pelaksanaan UMB-PTN dilaksanakan di 12 Perguruan Tinggi, yakni Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Malikussaleh (Unimal), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Kemudian Universitas Jambi (Unja), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Makasar, Universitas Palangkaraya dan Universitas Negeri Semarang.

Menurut Kemas Arsyad Somad, calon mahasiswa yang mendominasi ke UNJA setiap tahunnya berasal dari Sumatera Utara. Mereka banyak memilih Fakultas Peternakan, Pertanian dan Hukum. ruk

69 Pejabat Eselon III dan IV Dilantik

Jambi, BATAKPOS

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, AM Firdaus, melantik sebanyak 69 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jambi. Pelantikan berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (10/6).

Pelantikan dihadiri seluruh asisten Gubernur Jambi, Kepala BKD Provinsi Jambi, Husnaini, Kepala Kesbang Linmas dan Pololitik, Hamdani, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Saiyid Syekh.

Dari 69 pejabat eselon yang dilantik, 68 orang di antaranya pejabat eselon IV dan 2 orang pejabat eselon III.

Menurut AM Firdaus, pelantikan 69 pejabat eselon tersebut dimaksudkan untuk mengisi jabatan kosong, karena ada pejabat yang telah memasuki masa pensiun dan mutasi.

Dirinya juga meminta pejabat yang baru dilantik, kerjanya lebih baik dan bisa mengemban amanah yang telah dipercayakan pejabat itu selaku pelayan publik. ruk

Dua Pasangan Cagub Jambi Perang Survei

Jelang Pemilukada Provinsi Jambi 19 Juni 2010

Jambi, BATAKPOS

Dua pasangan calon gubernur Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi perang survei di media massa guna mengambil simpatik pemilih. Dua pasangan itu yakni Hasan Basri Agus-Fachrori Umar (No Urut 2) dan Madjid Muaz-Abdullah Hich (No urut 3).

Pengamatan BATAKPOS Kamis (10/6) menunjukkan, kedua pasangan calon itu saling serang publikasi hasil survei yang dilakukan dua lembaga survei berbeda kepada dua pasangan calon itu. Hasil survei kedua lembaga itupun diekspose besar-besaran di media lokal.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Jambi Rabu malam lalu mengatakan, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Hasan Basri Agus (HBA) - Fahchrori Umar berpotensi memenangkan Pemilukada Provinsi Jambi dalam satu putaran pada Pemilukada 19 Juni mendatang.

LSI telah melakukan survei berdasarkan tracking survei yang dilakukan oleh LSKP, anak perusahaan yang bernaung dalam LSI Group. Popularitas HBA paling menonjol di antara kandidat yang lain. Bahkan dalam hasil survei terakhir yang dilakukan bulan Mei yang lain, pasangan HBA-Fachrori Umar dipilih oleh 35,5% responden.

Sedangkan pasangan Zulfikar Ahmad - Ami Taher mengantongi dukungan 17,7 persen , Madjid Muaz -Abdullah Hich 13,9 persen dan pasangan Safrial - Agus Setyonegoro didukung oleh 7,3 persen.

Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan mengambil responden sebanyak 440 orang yang telah mempunyai hak pilih yang tersebar di 10 kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi. Survei ini mematok sampling error plus minus 4,8 persen.

Direktur LSKP, Sunarto Ciptoharjono, konsultan pemenangan Pasangan HBA - Fachrori Umar, mengatakan, pihaknya menurunkan relawan baik melakukan mobilisasi maupun media ekspose dalam upaya pemenangan HBA-Fachrori Umar.

Sementara berdasarkan survei Riset Charta Politika, pasangan nomor tiga, MM-Hich mengatakan, popularitas Madjid Muaz sebesar 83.7 persen dan Hich 73. persen. Berbeda dengan pasangan HBA-Fachrori yang tidak berimbang. Sedangkan popularitas HBA sebesar 88.3 persen dan Fachrori hanya 55.1 persen.

Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, pasangan MM-Hich diprediksi memperoleh suara pada Pemilukada Sabtu 19 Juni mendatang sebanyak 30,54 persen dari jumlah 2.231.632 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan mencoblos di 6.493 tempat pemungutan suara (TPS) se Provinsi Jambi. ruk

Dua Oknum Brimob Jambi Nyaris Dihakimi Warga

Jambi, BATAKPOS

Dua oknum anggota Brimob Polda Jambi nyaris dihakimi massa karena diduga merampas Tandan Buah Sawit (TBS) milik warga Mersam, Batanghari, Provinsi Jambi. Motor oknum Brimob jadi sasaran amarah warga dengan membakarnya.

Kapolres Batanghari, AKBP Franky Parapat di Mapolres Batanghari, Kamis (10/6) mengatakan, kisruh aparat Brimob dengan warga RT 10 Kecamatan Mersam, Batanghari terjadi Rabu (8/6) malam.

Menurutnya, pihaknya kini terus bernegosiasi dengan warga untuk mengamankan situasi. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jambi. Polisi juga bersedia untuk berunding secara adat dengan warga.

Kondisi di Kecamatan Mersam sempat mencekam hingga tengah malam. Anggota polisi dari Polres Batanghari diturunkan guna mengendalikan situasi.

Menurut informasi dilapangan, sekitar 2000 warga memenuhi daerah itu mencari dua oknum anggota Brimob yang dituduh merampas sawit milik salah satu warga. Kedua oknum dituduh merampas buah sawit milik Azhar, warga setempat. Saat razia, Azhar disangka mengambil buah sawit milik PT Tunjuk Langit Sejahtera (TLS).

Sempat dikejar, akhirnya Azhar berhasil diamankan. Setelah merampas buah sawit milik Azhar, kedua oknum anggota Brimob itu langsung pergi.

"Kemarin Azhar membawa buah sawit untuk dibawa pulang, tapi ada razia Brimob, dan sawit tersebut disita oknum Brimob tersebut,"sebut seorang warga Mersam.

Mendengar kabar itu, warga langsung bergerak. Mereka menuju tempat tinggal alias kontrakan kedua oknum anggota Brimob tersebut di RT 10 Mersam, tepatnya di sekitar kantor kecamatan. Bahkan warga juga membakar motor milik oknum anggota Brimob karena tidak menemukan pemiliknya.

Kedua anggota Brimob tersebut kabur dan keluar dari rumah kontrakannya. Warga yang ikut mengejar meyakini buruan mereka ada di rumah salah satu warga, namun tidak ditemukan hingga pagi harinya.

Pihak Propam Polda Jambi berencana meminta keterangan kedua oknum Brimob tersebut. Sehingga bisa ditemukan akar persoalan yang memicu konflik massa tersebut. ruk

Di Jambi Peredaran Video Mesum Ariel-Luna-Cut Tari Meluas

Jambi, BATAKPOS

Peredaran rekaman video seks yang pelakunya disebut-sebut mirip tiga selebriti kondang Indonesia, yakni Nahzril Irham alias Ariel “Peterpan”, Luna Maya, dan Cut Tari semakin meluas di Jambi. Maraknya pemberitaan video syur tersebut membuat warung internet (warnet) banyak diserbu pria dewasa dan pelajar.

Kini peredaran video dua versi itu sudah merambah ke sekolah-sekolah dan perkantoran pemerintah. Bahkan peredaran video itu cukup cepat dari telepon gengam (HP) dan leptop.

Warga Kota Jambi menyakini pelaku video porno itu adalah Ariel “Peterpan”, Luna Maya, dan Cut Tari. Hingga kini belum ada tindakan pencegahan dari pihak Kepolisian setempat.

Demikian penelusuran BATAKPOS di sejumlah warnet dan perkantoran di Jambi. Hingga hari ketiga kabar berita susila itu, warnet masih banyak dikunjungi pria dewasa dan pelajar pria.

”Dari pemberitaan media massa, kita jadi penasaran nian. Kita sudah mencari di internet, tapi tak ketemu videonya. Tapi kawan-kawan sudah mendapatkannya. Dari peredarannya cepat dari kawan kekawan,”kata Ruslan, seorang pria dewasa yang mengaku warga Jelutung Kota Jambi.

Menurut Ruslan, dari video yang menurutnya sudah dia tonton itu, Ariel kemungkinan besar mengalami kelainan seks. Karena video tersebut sengaja dibuat sipelaku pria itu.

”Mungkin aja lebih dari dua wanita yang pernah ditiduri Ariel dan semuanya direkam. Kabar masih adanya adekan serupa Ariel dengan artis lain masih santer diberitakan media online,”katanya.

Tokoh masyarakat Jambi, Asnawi Nasution mengatakan, maraknya pemberitaan media massa, membuat rasa penasaran warga semakin tinggi. Pada akhirnya pria dewasa dan pelajar pria mencari tahu video tersebut dengan berbagai cara.

”Seharusnya media tak perlu membesar-besarkan hal itu. Cukup aparat terkait mengusutnya. Rasa penasaran itu akibat pemberitaan media yang berujung pada semakin meluasnya peredaran video porno ala artis tersebut,”kata Nasutioan yang mengaku belum melihat video itu. ruk

10 Orangutan Sumatera Dilepasliarkan di TNBT Jambi

Jambi, BATAKPOS

Sepuluh orangutan Sumatera (Pongo Abelii) kembali didatangkan ke Jambi untuk menjalani proses pelepasliaran di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Saat ini diperkirakan hanya 6.000 ekor orangutan yang hidup liar di Indonesia.

Manajer Stasiun Reintroduksi Orangutan Sumatera dari Frankfurt Zoological Society (FZS) Julius Paolo Siregar, Rabu (9/6) di Jambi menyatakan, program pelepasliaran ini bertujuan meningkatkan populasi orangutan Sumatera yang terus menyusut akibat maraknya pembukaan hutan menjadi areal perkebunan di habitat asli orangutan.

Disebutkan, saat ini diperkirakan hanya 6.000 ekor orangutan yang hidup liar. Penyitaan orangutan sebagai hewan peliharaan terus dilakukan untuk selanjutnya dilepasliarkan ke dalam hutan.

”Orangutan tersebut diberangkatkan dari Stasiun Karantina Batu Mbelin, Sibolangit, Sumatera Utara pada hari Senin (7/6) sore dan dijadwalkan tiba di Jambi, Rabu (9/6) petang,”katanya.

Menurut Julius Paolo Siregar, transportasi orangutan menggunakan satu unit truk dan didampingi dokter hewan serta polisi hutan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara.

Setibanya di Kabupaten Tebo, orangutan akan dipindahkan dari truk ke dalam dua unit mobil offroad. Diperlukan waktu tempuh 6-8 jam untuk mencapai di Stasiun Reintroduksi Orangutan.

Sementara itu, drh Yenny Saraswati dari Stasiun Karantina mengatakan rata-rata orangutan ini berusia enam tahun. “Ada satu ekor orangutan yang berusia lebih dari 10 tahun. Kesepuluh orangutan ini terdiri dari enam betina dan empat jantan,” katanya.

Sebagian besar orangutan berasal dari hasil sitaan di wilayah Aceh. Virina salah satu orangutan betina adalah sitaan dari seorang petani di Desa Kutacane.

”Petani tersebut mendapati Virina masuk dalam perangkap babi yang ia pasang di sawah. Di leher Virina masih terlihat bekas jeratan, namun kini sudah sembuh,” ujar Yenny. ruk

Rasa Iba Seorang Gubernur Kepada Anak Orang Miskin

Jambi, BATAKPOS

Rasa iba dan prihatin tampak diwajah Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin saat menyambut kedatangan Muhammad Tegar Saputra (14 bulan), anak balita dari keluarga miskin yang menderita penyakit aneh. Bocah kecil itupun tampak meringis ketika H Zulkifli Nurdin mengelus kulit lengan dan kepalanya yang memerah dan mengelupas.

Kendati tidak sampai menangis, seluruh kulitnya dari ujung kaki hingga ujung rambut memerah dan terkelupas, seperti bekas terkena air panas. Namun ironisnya Muhammad Tegar Saputra justru tidak mendapatkan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

“Sudah lima bulan anak saya menderita seperti ini. Seluruh tubuhnya memerah seperti melepuh. Seluruh kulit di tubuhnya terkelupas. Sudah kami bawa berobat ke puskesmas. Dokter puskesmas tak tahu penyakit yang diderita anak saya,” kata Sofiah, ibu Muhammad Tegar Saputra warga Kelurahan Sukakarya Paal V Kecamatan Kotabaru Jambi menjelaskan penyakit yang diderita anaknya kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin di rumah dinas Gubernur Jambi, Sabtu (5/6) pekan lalu.

Menurut Sofiah, mau berobat ke rumah sakit swasta dan dokter, uang tidak ada. ”Anak saya dirawat di rumah saja. Kami juga memohon bantuan dermawan untuk mengobati penyakit yang diderita anak saya,”katanya.

Gubernur Jambi Sabtu pekan lalu secara khusus mengundang keluarga miskin di Kota Jambi ke rumahnya. Mereka membawa anak-anaknya menderita penyakit aneh, langka dan kronis, namun tidak dirawat di rumah sakit.

Tiga keluarga miskin yang hadir pada kesempatan itu, orangtua Muhammad Tegar Saputra, Sutono dan Sofiah, keluarga Juliandi dan Yeni Parida dan keluarga Rizaldi dan Diana.

Keluarga Juliandi membawa anak mereka, Farhan Alghifari berusia dua tahun yang mengalami penyakit kelainan hati (Algylle syndrome). Sedangkan, keluarga Rizaldi membawa anak mereka Rama (2,6 tahun) yang mengalami penyakit sulit buang air besar akibat kelainan pada saluran pencernaan.

Ketiga keluarga tersebut tidak membawa anak-anak mereka berobat karena tidak memiliki biaya. Untuk berobat ke rumah sakit di Jambi saja pun mereka sulit karena tidak mendapatkan jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) daerah.

Masing-masing anak mendapat bantuan Rp 10 juta. Bantuan pribadi keluarga Gubernur Jambi kepada masing-masing anak Rp 5 juta dan bantuan Pemerintah Provinsi Jambi masing-masing Rp 5 juta. Jadi total keseluruhan bantuan tersebut berjumlah Rp 30 Juta.

Disamping itu, isteri Gubernur Jambi Ny. Ratu Munawwaroh Zulkifli yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR RI turut memberikan bingkisan buah-buahan kepada anak-anak penderita penyakit aneh tersebut.

Sofiah, ibu balita Muhammad Tegar Saputra, mengaku resah dan gelisah menghadapi penyakit yang diderita anaknya. Sudah hampir lima bulan anaknya menderita dan dirawat di rumah saja. Selain biaya yang tidak ada, dokter puskesmas dan rumah sakit pemerintah di Jambi pun tak mampu mengobati penyakit anaknya.

“Yang lebih membuat keluarga kami bingung, dokter rumah sakit pun tak tahu penyebab penyakit anak kami. Jadi kami rawat dirumah aja,”katanya.

Rasa bingung juga dialami orangtua balita Rama, Rizaldi dan Diana. Mereka sudah berkali-kali konsultasi ke puskesmas dan rumah sakit umum daerah Raden Mattaher. Namun, yang memeriksa anak mereka hanya perawat.

Hasil pemeriksaan di rumah sakit, anak mereka mengalami penyumbatan anus. Keluarga diminta membawa anak mereka segera melakukan operasi di rumah sakit umum pemerintah di Padang, Sumatera Barat. Karena tidak memiliki biaya, akhirnya anak mereka pun dirawat di rumah saja.

Kesulitan mendapatkan pengobatan yang baik tersebut juga dialami keluarga Junaidi. Penyakit yang mendera anak balita, Farhan mereka cukup kronis, terjadi kelainan pada hati.

Namun hasil pengobatannya nihil karena penyakit Farhan cukup kronis. “Semula kami berharap Farhan bisa sembuh setelah berobat ke Jakarta. Ternyata tidak. Penyakitnya sulit diobati. Kini kami pasrah saja. Terima kasih kepada para dermawan dan keluarga Gubernur Jambi yang telah membantu pengobatan anak kami hingga kini,” katanya lirih.

H Zulkifli Nurdin mengatakan anak-anak penderita penyakit langka dari keluarga tak mampu itu tidak bisa dibiarkan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bertanggung jawab membantu pengobatan anak-anak yang sudah lama menderita penyakit langka ini sesuai kemampuan.

Gubernur Jambi juga menghimbau kepada dermawan untuk dapat membantu biaya perobatan anak dari keluarga kurang mampu yang menderita penyakit kronis. Dinas Kesehatan juga diminta tanggap atas pengaduan pasien terkait dengan penyakit yang diderita pasien. rosenman manihuruk

Iba : Rasa iba dan prihatin Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin (kanan) terpanggil memberikan bantuan pengobatan kepada balita berpenyakit kronis dan langka di rumah dinasnya, Sabtu (5/6). Seorang balita mengidap penyakit kulit seluruh tubuh melepuh dan mengelupas, Muhammad Teguh Saputra (14 bulan) digendong ibunya, Sofiah, menerima bantuan pengobatan Rp 10 juta. Foto batakpos/rosenman manihuruk

Gubernur Jambi : Proyek PLTA Kerinci Segera Dilanjutkan

Jambi, BATAKPOS

Pelaksanaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Merangin di Kerinci, yang berkapasitas 2x90 megawatt kini segera dilanjutkan. Kelanjutan pelaksanaan proyek itu menyusul pertemuan Dirut PLN Dahlan Iskan dengan Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin, Selasa (8/6) di Jakarta.

Menurut H Zulkifli Nurdin, dirinya berupaya melobi pihak PLN dan DPR dan PT Hydro Energi (Bukaka Group). Lobbi tersebut membuahkan hasil dengan pertemuan dengan Dirut PLN dahlan Iskan.

Disebutkan, Dirut PLN menyarankan kepada PT Bukaka untuk menyelesaikan administrasi keuangan di perbangkan dalam tempo seminggu. Kemudian proyek yang telah dicanangkan sejak tahun 2007 itu dilanjutkan tahun 2010 ini.

Menurut Dahlan Iskan, seperti dikutip Gubernur Jambi, jika pihak PT Bukaka tidak menyelesaikan administrasi keuangan di perbankan itu, pihak PLN akan menangani langsung proyek PLTA Kerinci tersebut.

Disebutkan, bernilai Rp 2,5 triliun itu juga sempat dikabarkan tidak akan dilanjutkan. Pihak PLN telah menyerahkan PT Hydro Energi (Bukaka Group) dan PT Parra. Kedua perusahaan itu merupakan kontraktor yang mengerjakan PLTA Batang Merangin sebelumnya.

Disebutkan, Pemkab Kerinci dan PLN Pusat mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertambangan dan Energi, disepakati bahwa pihak PLN dalam waktu dekat akan membentuk tim khusus untuk pelaksanaan proyek.

Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, mengemukakan bahwa pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kerinci di Kabupaten Kerinci sudah dikerjakan mulai awal 2007.

PLTA Kerinci berkapasitas 180 MW dibangun investor dalam negeri PT Bukaka Internasional setelah batal dilaksanakan investor Norwegia. Pembangunan PLTA Kerinci untuk memenuhi kekurangan energi listrik di Jambi dan penjualan arus listrik dengan harga murah.

Provinsi Jambi kekurangan pasokan listrik dan harga listrik yang cukup mahal membuat perkembangan industri lambat yang akhirnya berdampak terhadap pertumbuhan industri kecil dan menengah. (ruk/adv)

PLTA Kerinci itu memanfaatkan air terjun Sungai Batang Merangin dan Kayu Aro sebagai penggerak turbin, dan dana Kerinci juga dimanfaatkan pemasok air melalui bendungan yang diarahkan ke PLTA.

PLTA Kerinci itu ramah lingkungan dan sesuai analisis dampak lingkungan (Amdal) dan penelitian tidak mengganggu keutuhan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Kabupaten Kerinci, wilayah dataran tinggi Provinsi Jambi berjarak 410 km dari arah barat Kota Jambi. (ruk/adv)

Walikota Jambi Digugat Rp 30 Miliar

Jambi, BATAKPOS

Pimpinan CV. Usaha Sehat Bersama (USB) menggugat perdata Walikota Jambi Rp 30 Miliar terkait dengan pemutusan kerjasama dalam pengelolaan sampah. Selain walikota, CV USB juga menggugat Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Jambi, dan DPRD Kota Jambi.

Gugatan perdata itu sudah diterima Pengadilan Negeri Jambi. Bahkan PN Jambi telah menetapkan hakim pada sidang gugatan tersebut. PN Jambi menetapkan Haryono sebagai Ketua Majelis Hakim dan hakim anggota Nelson J Marbun dan Nelson Sitanggang.

Demikian dikatakan, Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Jambi, Kahfi A Lutfi kepada BATAKPOS, Selasa (8/6). Menurutnya, sidang gugatan perdata itu telah diagandakan. Sebagai Panitre sidang nanti diserahkan kepada Nizom.

Disebutkan, PN Jambi telah mengirimkan surat panggilan kepada para tergugat, dan sidang gugatan itu akan dimulai tanggal 9 Juni 2010 dengan agenda mediasi. Sebaliknya jika penggugat yang tidak hadir, maka akan dilayangkan surat panggilan dengan batas hingga 2 kali panggilan.

Dikatakan, jika tetap tidak hadir pada panggilan kedua, maka gugatan CV USB akan dibatalkan, karena dianggap tidak serius.

Gugatan yang disampaiakan CV USB, Senin (24/5/2010) itu karena tidak terima dengan pemutusan kontrak antara Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Jambi dengan CV USB. Dalam gugatannya pihak USB menuntut ganti rugi Rp 30 miliar. ruk

Harga Cabei di Jambi Melambung

Jambi, BATAKPOS

Harga cabei merah di pasaran Jambi dua hari terakhir melonjak tajam. Kini harga cabai merah naik dari Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 37.000 per kilogrem. Tingginya lonjakan harga tersebut tidak mempengaruhi niat beli konsumen.

Erti S, seorang pedagang cabei di Pasar Tradisional Angso Dua Jambi, Selasa (8/6) pagi kepada BATAKPOS mengatakan, harga cabei tinggi karena pasokan cabei dari Bengkulu dan Kerinci berkurang sepekan terakhir.

Walaupun harga mengalami kenaikan, namun daya beli pun tetap stabil. Menurutnya, sebelumnya harga cabai merah di kisaran Rp 250.000 per kilogram, namun kini sudah dipatok Rp 37.000 per kilogram.

Menurut Erti, naiknya harga karena suplai cabai di daerah penghasil cabei terserang hama. Pasokan dari beberapa daerah penghasil cabai merah juga terjadi keterlambatan seperti Kerinci, Sarolangun, Sumatra Barat serta Bengkulu. Sehingga, harga cabai merah di pasaran melonjak.

Derlina br Sinaga, warga Jelutung Kota Jambi mengatakan, harga cabei ditingkat eceran mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Selain cabei harga bawang merah juga naik menjadi Rp 25 ribu perkilogram dari Rp 15 ribu per kilogram sebelumnya.

Sementara harga tomat mengalami penurunan. Biasanya dijual Rp 6.000 per kilo gram, kini pedagang menjual Rp 5.000. ruk