Jambi, Bute Ekspres
Kebersihan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi hingga kini masih jauh dari harapan pasien. Kini Rumah Sakit RM Jambi sudah berubah jadi sarang tikus-tikus yang ukurannya lumayan besar.
Tikus-tikus got tersebut kini sudah meresahkan pasien dan pengunjung rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jambi tersebut. Sejumlah pojok ruangan bagian luar kerap ditemukan bankei tikus yang sudah membusuk.
Marthin, seorang pengunjung pasien rumah sakit, Rabu (18/9/13) kepada Bute Ekspres mengatakan, kalau sudah malam, tikus-tikus tersebut kerap berkeliaran diantara ruangan pasien.
Banyaknya tikus tersebut akibat banyaknya sampah-sampah rumah sakit yang tidak dibuang pada tempatnya. Tempat pembuangan sampah juga kerap tidak ada, sehingga pengunjung keluarga pasien banyak membuang sampah disembarang tempat.
“Kalau malam, tikusnya mulai berkeliaran. Tikus-tikus berkeliaran di got-got dan tempat sampah. Paling miris lagi, tikusnya besar-besar, sebesar anak kucing,”ujar Salman Taher, salah seorang warga Sungai Bahar, Muarojambi yang sedang menunggu keluarganya tengah dirawat di RSUD Raden Mattaher.
Salman Taher dan Marthin minta pengelola rumah sakit agar mengupayakan pemberantasan tikus-tikus tersebut, sehingga lingkungan rumah sakit bersih. “Kalau banyak tikus, bagaimana tempat ini akan sehat, bisa-bisa malah menjadi sumber penyakit. Mohon agar menjadi perhatian pihak rumah sakit,”katanya.
Menanggapi keluhan pengunjung RSUD Raden Mattaher Jambi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Halim (PDI-P) mengatakan, Direktur Umum RSUD Raden Mattaher Jambi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi harus turun kebawah guna meninjau lingkungan rumah sakit secara rutin.
Menurut Halim, kebersihan lingkungan rumah sakit harus menjadi prioritas demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Staf dan para medis juga harus proaktif melakukan pengontrolan lingkungan ruangan keseluruhan.
Disebutkan, rekanan klining service RSUD Raden Mattaher Jambi itu juga perlu dievaluasi. “Jika kinerjanya mengecewakan, sebaiknya diganti. Jangan ada rekanan hanya karena balas budi atau milik dari oknum pejabat. Kita minta kebersihan rumah sakit itu harus diutamakan,”katanya. srg
Foto : RSUD Raden Mattaher Jambi. Foto asenk lee saragih
Kebersihan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi hingga kini masih jauh dari harapan pasien. Kini Rumah Sakit RM Jambi sudah berubah jadi sarang tikus-tikus yang ukurannya lumayan besar.
Tikus-tikus got tersebut kini sudah meresahkan pasien dan pengunjung rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jambi tersebut. Sejumlah pojok ruangan bagian luar kerap ditemukan bankei tikus yang sudah membusuk.
Marthin, seorang pengunjung pasien rumah sakit, Rabu (18/9/13) kepada Bute Ekspres mengatakan, kalau sudah malam, tikus-tikus tersebut kerap berkeliaran diantara ruangan pasien.
Banyaknya tikus tersebut akibat banyaknya sampah-sampah rumah sakit yang tidak dibuang pada tempatnya. Tempat pembuangan sampah juga kerap tidak ada, sehingga pengunjung keluarga pasien banyak membuang sampah disembarang tempat.
“Kalau malam, tikusnya mulai berkeliaran. Tikus-tikus berkeliaran di got-got dan tempat sampah. Paling miris lagi, tikusnya besar-besar, sebesar anak kucing,”ujar Salman Taher, salah seorang warga Sungai Bahar, Muarojambi yang sedang menunggu keluarganya tengah dirawat di RSUD Raden Mattaher.
Salman Taher dan Marthin minta pengelola rumah sakit agar mengupayakan pemberantasan tikus-tikus tersebut, sehingga lingkungan rumah sakit bersih. “Kalau banyak tikus, bagaimana tempat ini akan sehat, bisa-bisa malah menjadi sumber penyakit. Mohon agar menjadi perhatian pihak rumah sakit,”katanya.
Menanggapi keluhan pengunjung RSUD Raden Mattaher Jambi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Halim (PDI-P) mengatakan, Direktur Umum RSUD Raden Mattaher Jambi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi harus turun kebawah guna meninjau lingkungan rumah sakit secara rutin.
Menurut Halim, kebersihan lingkungan rumah sakit harus menjadi prioritas demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Staf dan para medis juga harus proaktif melakukan pengontrolan lingkungan ruangan keseluruhan.
Disebutkan, rekanan klining service RSUD Raden Mattaher Jambi itu juga perlu dievaluasi. “Jika kinerjanya mengecewakan, sebaiknya diganti. Jangan ada rekanan hanya karena balas budi atau milik dari oknum pejabat. Kita minta kebersihan rumah sakit itu harus diutamakan,”katanya. srg
Foto : RSUD Raden Mattaher Jambi. Foto asenk lee saragih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar