Halaman

Senin, 18 Juni 2012

FORMASI Berkomitmen Kembangkan Budaya Lima Puak Batak


Deklarasi Forum Komunikasi Lima Puak Seluruh Indonesia di TMII
 
Penyerahan Pataka Formasi dari Dewan Pendiri Lupri Padang SE (kiri) kepada Ketua DPP Formasi, Drs Jamulianer Saragih MPd. Foto-foto batakpos/rosenman manihuruk
Jakarta, BATAKPOS

Forum Komunikasi Lima Puak Seluruh Indonesia (FORMASI) berkomitmen untuk mengembangkan seni budaya Lima Puak Batak (Toba, Simalungun, Karo, Batak Mandailing/Angkola, Batak Pakpak/Dairi di seluruh Indonesia sejalan dengan semangat dan jiwa dari Pancasila dan UUD 1945.

Formasi pada hakekatnya diharapkan merupakan komponen anak bangsa Indonesia yang berjanji akan terus menggalang kebersamaan sebagai warga Negara Indonesia dalam mengaktualisasikan peran dan fungsinya menghadapi masalah yang dihadapi Indonesia khususnya bidang kebudayaan.

Demikian rangkuman pendapat Dewan Pendiri dan Penasehat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Formasi, Lupri Padang SE, Hesron Sitepu SH, Drs Perdata Tambunan SH MH pada acara Deklarasi DPP Formasi di Anjungan Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (16/6).

Deklarasi dan pengukuhan DPP Formasi itu dihadiri sekitar 150 warga Batak (Tokoh Lima Puak) di DKI Jakarta, DPD Formasi Jambi dan Sumut. Pengukuhan juga dihadiri Gubernur DKI Fauji Bowo yang diwakili Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Yanto S. Acara deklarasi suga menampilkan artis Batak Simbolon Sister dan Hilman Padang (Personil Trio Lasidos).

DPP Formasi yang dikukuhkan yakni Drs Jamulianer Saragih MPd (Ketua Umum), Drs Holder H Samosir MSi (Sekretaris Jenderal), Simon Silalahi (Bendahara Umum), A Maruli AL Tobing (Ketua Harian) dan puluhan pengurus lainnya.

Menurut Hesron Sitepu SH, dasar pemikiran berdirinya Formasi guna mewujudkan kesinambungan pelaksanaan pembangunan bangsa yang sangat bergantung terhadap lingkungan elemen semua strata yang ada dalam masyarakat.

“Namun pada kenyataannya tidak semua lapisan masyarakat mendapatkan perhatian yang sama oleh pemerintah. Hal ini dimungkinkan karena kompleksnya masalah-masalah yang dihadapi pemerintah sehingga diadakan skala prioritas dalam pengambilan keputusan,”katanya.

Kata Hesron Sitepu, sehubungan dengan hal itu, maka sebagai anak bangsa merasa terpanggil untuk berprestasi aktif membantu pemerintah dalam hal penanganan budaya khususnya yang terdapat di masyarakat Batak yang terdiri dari lima puak yang berasal dari Sumut.

Menurut Lupri Padang SE, salah seorang Dewan pendiri Formasi menambahkan, Formasi telah diakta notariskan pada 20 Maret 2012. Organisasi Formasi bersinergi mulai dari Pusat, Daerah Provinsi hingga Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

DPP Formasi juga akan membentuk DPD Formasi di tingkat Provinsi dan kabupaten kota. DPD Formasi yang sudah siap dibentuk yakni DPD Formasi Provinsi Jambi. Diantara Pengurus DPD Formasi Provinsi Jambi, Donny Pasaribu SP (Ketua), Baginda Saragih, Eddy L Tobing (Wakil Ketua), Rosenman Manihuruk (Sekretaris), Halomoan P Sidabutar (Bendahara), Nalom  Siadari ME (penasehat) serta puluhan pengurus dan penasehat lainnya.

Salah seorang dewan penasehat DPP Formasi, Drs Perdata Tambunan SH MH mengatakan, Formasi harus bisa membuat seni budaya Batak dari lima puak untuk go internasional. Dirinya juga meminta agar Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan seni budaya Batak lima puak di Indonasia karena hal itu bagian dari kekayaan Bangsa.

Ketua Umum DPP Formasi, Drs Jamulianer Saragih MPd mengatakan, Formasi akan dan tetap memberikan warga seni budaya Batak lima puak di Indonesia. Formasi juga harus bisa sebagai wadah menjembatani pengembangan seni budaya Batak lima puak terhadap pemerintah. 

Ketua Pelaksana Pesta Rakyat dan Deklarasi DPP Formasi, Drs Bongsu Saragih MM mengatakan, dengan dikukuhkannya DPP Formasi dapat membawa harapan baru bagi masyarakat Batak lima puak di Indonesia, khususnya dalam pengembangan seni budaya.

Ketua Harian DPP Formasi, A Maruli AL Tobing kepada BATAKPOS mengatakan, pengembangan seni budaya Batak lima puak di Indonesia masih terabaikan oleh pemerintah. Hal itu juga sangat terasa di Provinsi DKI Jakarta.

Menurutnya, sekitar 20 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta terdiri dari masyarakat Batak lima puak. Hal itu juga telah disurvei oleh Tim Calon Gubernur DKI Alex Nurdin. Masyarakat Batak lima puak menempati urutan ketiga jumlah penduduk DKI Jakarta.

Sementara itu Ketua Umum DPD Formasi Provinsi Jambi Donny Pasaribu SP mengatakan, organisasi Formasi harus bisa berbuat untuk kemajuan Provinsi Jambi kedepan. Dirinya juga akan membuat database masyarakat Batak lima puak tambah Nias di Provinsi Jambi.

Dikatakan, organisasi Formasi, selain sebagai wadah komunikasi lima puak Batak, juga sebagai organisasi social yang dapat membantu masyarakat Batak lima puak di Provinsi Jambi untuk meningkatkan perekonomian.

“Formasi di Jambi akan bersinergi dengan pemerintah dalam hal mengembangkan seni budaya khususnya Batak lima puak plus Nias dalam keragaman budaya di Provinsi Jambi. DPD Formasi Provinsi Jambi juga akan melakukan hubungan komunikasi intens dengan seluruh tokoh-tokoh kumpulan marga Batak lima puak serta organisasi Batak lainnya di Provinsi Jambi,”katanya.

Acara Deklarasi DPP Formasi berlangsung bersahaja serta diwarnai tarian-tarian dari Batak Angkola Batak Mandailing/Angkola, Batak Pakpak/Dairi, Toba dan Simalungun. Pengukuhan DPP Formasi ditandai dengan penyerahan Pataka Formasi dari Dewan Pendiri Formasi kepada Ketua DPP Formasi.

Seksi Humas Panitia Deklarasi DPP Formasi, Lestari br Sinaga S Sos mengatakan, kegiatan itu diliput oleh TVRI Pusat dan media cetak lainnya termasuk BATAKPOS. Kegiatan itu juga diupayakan terpublikasi degan baik ke seluruh Indonesia. Dirinya secara khusus berterima kasih kepada BATAKPOS yang bersedia hadir dalam meliput acara tersebut. RUK

Penampilan Simbolon Sister membuat acara Deklarasi dan Pengukuhan DPP Formasi di Anjungan Sumatera Utara TMII, Sabtu (16/6) meriah.
  DPD Formasi Jambi, Nalon Siadari ME (kiri) dan Donny Pasaribu SP (kanan).
 Simbolon Sister bersama Pengurus DPD Formasi Jambi (Donny Pasaribu SP-nomor dua dari kiri) saat melantunkan tembang “Saputangan Namaraek”.
 Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Yanto S (tengah menunduk).
 Dewan Pendiri/Penasehat Formasi.
 Ketua Umum DPP Formasi, Drs Jamulianer Saragih MPd (kiri).
 Tarian Simalungun (Sermadengan-dengan) oleh generasi muda Simalungun (pelajar).
 Hilman Padang saat melantunkan tembang Dairi bersama dua warga Batak Dairi DKI Jakarta.
 Pertunjukan Musik Etnik Batak Angkola.

Peserta Formasi menari bersama pada acara Deklarasi dan Pengukuhan DPP Formasi di Anjungan Sumatera Utara TMII, Sabtu (16/6). Foto-foto Rosenman Manihuruk (Asenk Lee Saragih)

TULISAN INI TELAH DIMUAT DI HARIAN BATAKPOS TERBITAN  SENIN 18 JUNI 2012 HALAMAN 5. SILAHKAN CARA KORANNYA DI KOTA ANDA. HP 0812 7477587


1 komentar: