Ricuh : Gubernur Jambi HBA (pojok kiri bawah) saat
menyaksikan kericuhan yang terjadi, kemarin, Selasa (29/5).
Jambi, BATAKPOS
Pelantikan pengurus Persatuan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Cabang Jambi yang digelar di Aula Asrama Haji berlangsung
ricuh. Malunya, adu jotos dua kelompok massa ini terjadi di hadapan Gubernur
Jambi, Hasan Basri Agus, yang diundang menghadiri pelantikan itu, Selasa
(29/5).
Kericuhan bermula ketika Sekjen DPP PMII A Zabidi
Ritonga tengah membacakan Surat Keputusan (SK) pelantikan pengurus PMII Cabang
Jambi.
Pengurus baru yang akan dilantik itu diketuai oleh M
Jufri. Ketika itu HBA sudah berada di ruangan. Namun dari belakang muncul
sekelompok massa yang diketahui dari kubu PMII yang berseberangan dengan
kelompok ini. Mereka berteriak dan menentang pelantikan tersebut. PMII sendiri
saat ini tengah mengalami dualisme.
Aksi itu kemudian dilanjutkan dengan menaiki podium.
Salah seorang anggota kubu penentang ini berusaha merebut SK pelantikan yang
tengah dibacakan Sekjen DPP PMII itu. Akhirnya, tarik-tarikan pun tak dapat
dihindarkan. Bahkan, baliho yang terpasang di dinding ruangan juga dirusak oleh
kelompok massa penentang ini.
Aksi ini berujung bentrok fisik hingga adu jotos
dengan kelompok massa antara yang pro dan kontra. Ini dilakukan di hadapan
gubernur. Cukup lama gubernur
menyaksikan adu jotos tersebut. Hingga akhirnya para protokoler gubernur dan
Satpol PP pengawal gubernur melerai pertikaian tersebut, namun gubernur
akhirnya memilih meninggalkan lokasi pelantikan dan tak lama kemudian
pelantikan pun dibatalkan.
Salah seorang kelompok penentang yang dihubungi tadi
malam mengatakan, pihaknya tidak setuju dengan pelantikan. DPP dinilai hanya
pro pada satu kelompok saja. “Karena kelompok tersebut lebih memiliki kedekatan
ke pemerintahan,” ujarnya sembari mewanti namanya tidak disebutkan.
Sementara itu, Ibnu, Ketua PMII Cabang Jambi periode
lalu mengatakan, kericuhan itu hanya disebabkan miskomunikasi saja. “Sekarang
kita sedang rapat,” ujarnya yang mengaku memosisikan dirinya sebagai undangan
dalam pelantikan kemarin.
Sayangnya, hingga malam tadi ketua panita pelaksana
pelantikan pengurus PMII cabang Jambi, Sopian belum bisa dihubungi. Ini
dikarenakan ponselnya bernada tidak aktif.
Joe Is Sandi di akun FBnya menyebutkan, korban
sekarang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi di ruang Paviliun Pinang masak
nomor 14 dan mendapat luka parah keluarga menutup diri dengan mengunci pintu
ruangan. Kemungkinan besar ada intervensi dari pihak Pemprov Jambi
karena menurut pengakuan UJE sang ketua terpilih,
kemarin siang orang dari Biro Humas Pemprov Jambi datang kesana.
“Tetapi terkadang kita harus perang untuk sebuah
kebenaran dan itu akan lebih baik daripada kita diam diantara kebohongan. Manusia
punya akal untuk berfikir, mulut untuk berbicara, karena itu lebih baik diam
dalam ketidak tauan daripada bersuara memperlihatkan ketololan ????”ujar Awang
Azhari dikutip dari FBnya.(Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar