Halaman

Jumat, 31 Juli 2009

Anak Junelson Sipayung Diduga Korban Malpraktek

Jambi, Batak Pos

Seorang bayi berumur delapan bulan, Reinaldo Sipayung, anak dari Junelson Sipayung warga Desa Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, diduga korban malpraktek dokter klinik di Muarojambi. Anak malang itu mengalami seluruh anggota tubuhnya melepuh dengan warna hitam.

Hingga Selasa (28/7) Reinaldo Sipayung masih dirawat Rumah Sakit DKT Bratanata, Jambi, guna menjalani perawatan sekujur tubuhnya yang melepuh tersebut. Pasien tersebut dirawat sejak Senin (27/7).

Menurut Junelson Sipayung (31), kejadian itu bermula saat anaknya sakit demam. Kemudian anaknya dibawa berobat ke Klinik PT. Brahma, perusahan tempat Junelson bekerja, Kamis (23/7) lalu.

Disebutkan, di klinik itu, anaknya mendapat racikan obat berupa syirup untuk penurun panas badan yang diberikan oleh seorang dokter yang bernama, Dr. Bugi, dengan takaran tiga kali sehari setengah sendok teh.

“Setelah meminum obat dari dokter itu, suhu badan anaknya semakin tinggi dan tidak ada perubahan. Kemudian kulitnya terlihat memerah dengan disertai bintik-bintik merah keluar dari kulitnya,”ujarnya.

Junelson kemudian membawa anaknya itu ke RSUD Muarojambi, Sabtu (25/7) karena kondisi anaknya semakin memburuk. Selanjutnya tim medis RSUD Muarojambi merujuk anak tersebut ke rumah sakit di Jambi.

“Saya akhirnya membawa anak pertama kami ini ke RS Baratanata (DKT Jambi). Saya yakin mengelupasnya kulit anak saya itu akibat dari kesalahan obat yang diberikan oleh dokter di klinik tersebut. Kami juga ingin ada yang peduli dengan kejadian ini,”katanya. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar