Halaman

Rabu, 26 Juli 2017

Yayasan Sinalsal Menanti Relawan





BERITAKU-SYALOM. Kami dari Yayasan Sinalsal, merupakan lembaga kemanusiaan yang menjangkau suku-suku tertinggal di Sumatra (Jambi-Riau). Kini telah menjangkau suku-suku tertinggal, yakni Suku Orang Rimba dan Suku Talang Mamak/Sakai. Ada 5 pilar fokus pelayanan kami yakni : Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Adat Istiadat dan memperkenalkan Sang Pencipta.

Misi pelayanan ini dirintis pada tahun 2013, awalnya kami membentuk LSM Setia Kawan. Karena perkembangan pelayanan dan dibutuhkan legalitas. Maka pada tahun 2016, didirikanlah sebuah Yayasan Sinalsal.

Arti SINALSAL adalah terang , yang kami ambil dari bahasa Simalungun. Sebab dulunya orang Simalungun seperti suku ini, tapi kini Suku Simalungun telah diterangi oleh cahaya itu. Dengan kata lain "Kita harus membayar utang itu" sebab kita telah dimerdekakan.

Bagi bapak/ibu, saudara/i yang berniat menjadi relawan tenaga pengajar atau ahli lain sesuai dengan 5 pilar tersebut, kami bersedia menerima kedatangannya. Sebab wilayah pelayanan kami sangat mengasikkan. Karena alam semesta akan menyegarkan hati kita.


Melalui group ini juga, kami mohon agar didoakan pelayanan Yayasan Sinalsal, agar menjadi berkat bagi suku-suku tertinggal. TERIRING DOA dan Salam Kami. (FB-Yayasan Sinalsal)

Selamat Jalan St Libertina Br Damanik



"Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup". (Roma 14: 7-9).

Minggu, 23 Juli 2017

Kontingen TNI AD Jakarta Juara Umum Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I Jambi 2017

Petinju TNI AD Kelas Womens Faether (W54Kg) Ratna Sari Dewi (Merah) saat mengalahkan Vika Lido Yovita dari Kepri, Sabtu (22/7/2017) sore. Foto Asenk Lee Saragih.
Sembilan Petinju Masuk Final 

BERITAKU-Jambi-Tim TNI AD Jakarta menjadi Juara Umum Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017 yang berlangsung sejak 17 Juli hingga 22 Juli 2017 di GOR Kotabaru Jambi. Sembilan petinju TNI AD maju kefinal dan seluruhnya menang pada pertandingan final, Sabtu (22/7/2017) sore hingga malam. 

Sembilan petinju Tim TNI AD yang menang itu yakni Jubaitul di Women's Batam (W54kg), Ratna Sari Devi di kelas Women's Faether (W57kg), Huswatun Hasanah kelas Women's Light Weight (W60kg), Gracia Imanuella kelas Women's Welther (W64kg), Retno April L kelas Women's Welter (W69kg), Mario Blasius Kali di kelas Light Fly (49kg), Gresty Alfons di kelas Light Weight (60kg), Saputra Samada di kelas Welther (69kg) dan Hasmar Lubis di kelas Heavy (91kg). 


Tim TNI AD Jakarta berhasil membawa Piala Bergilir Tinju Amatir Kapolri Cup. Sebanyak 17 pertandingan di sejumlah kelas diselesaikan Sabtu (22/7/2017) malam. 

Pertandingan pertama Women's Light Fly (W48kg) dimulai pada Pukul 15.00 WIB antara Beatrick Sugoru petinju Kalimantan Selatan melawan Rani Ballu dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dimenangkan Beatrick Sugoru.

Partai 17 final itu di kelas Women's Light Fly (W48kg), Women's Fly (W51kg), Women's Batam (W54kg), Women's Faether (W57kg), Women's Light Weight (W60kg), Women's Welther (W64kg), Women's Welter (W69kg), Pin Weight (46kg), Light Fly (49kg), Fly Weight (52kg), Batam (56kg), Light Weight (60kg), Light Welther (64kg), Welther (69kg), Middle (75kg), Light Heavy (81kg), Heavy (91kg). 

Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi (17-22 Juli 2017) dibuka oleh Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Msi, Selasa (18/7/2017) malam lalu di GOR Kotabaru Jambi. Sementara penutupan Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I dilaksanakan oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Priyo Widyanto M M, Sabtu (22/7/2017). (JL-Asenk Lee Saragih) 

Hasil Pertandingan Final Sabtu 22 Juli 2017


Hasil Pertandingan Final Sabtu 22 Juli 2017. Kelas Light Heavy (No 139) 81 Kg dimenangkan M Taufan Paransa (Papua) dan Kelas Heavy 91 Kg (No 140) dimenangkan oleh Hasmar Lubis dari TNI AD.

Ustad Zaky Mirza Berikan Pemaknaan Pancasila Kepada Ribuan Santriawan/ti Pompes Nurul Iman Sebapo Muarojambi

Ustad Zaky Mirza memberikan Tausiah di hadapan masyarakat dan ribuan Santriawan/Santriawi Pondok Pesantren Nurul Iman di Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jumat (22/7/2017).
 Jambipos Online, Jambi-Kegiatan Halalbihalal dirangkai dengan Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kabupaten Muarojambi ternyata juga dapat dirasakan oleh ribuan Santriawan/Santriawi Pondok Pesantren Nurul Iman di Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi. 

Tausiah yang disampaikan Ustad Zaky Mirza pada kegiatan itu membuat pemikiran ribuan Santriawan/Santriawi serta masyarakat se Kecamatan Mestong Muarojambi terbuka soal pemaknaan Pancasila dan Kebhinekaan Indonesia. 

Di hadapan Gubernur Jambi H Zumi Zola, Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro dan Wakil Bupati Muarojambi Bayu Suseno dan Forkompinda Pemkab Muarojambi, Ustad Zaky Mirza mengajak kepada seluruh warga Pompes Nurul Iman Sebapo, Mestong Muarojambi untuk berwawasan Nasional dan Internasional. 
 
“Kita boleh menimba Ilmu di Ponpes, namun harus tetap berpikir Internasional serta berkarakter Nasional. Pancasila sebagai dasar Negera Indonesia dibidani oleh Para Ulama. Ponpes Nurul Iman yang berhaluan kepada Nahdatul Ulama (NU) harus menjadi Garga terdepat dalam menjaga Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Ustad Zaky Mirza. 

“Bagi saya NU sudah mendarang daging. Saya dibesarkan oleh NU. Orang NU harus cerdas. Orang NU memakai sarungan, tapi harus berpikir Internasional. Orang NU tak boleh ketinggalan jaman. Orang NU harus melek teknologi. Orang NU harus tetap dalam kesederhanaan dan hidup ber Hikmat dan tetap bersyukur,” ujar Ustad Zaky Mirza yang diamini ribuan Santriawan/Santriawi Pondok Pesantren Nurul Iman. (Baca: Ini Sambutan Zumi Zola)

Secara khusus Ustad Zaky Mirza meminta Santriawan/Santriawi Pondok Pesantren Nurul Iman tetap meningkatkan kualitas diri. Karena sejak kecil harus diasah dan pada dewasa menjadi kader Pemimpin Bangsa. 

“Orang NU itu adalah manusia cerdas dan tetap menjaga keberagaman dan persatuan. Orang NU itu harus bisa berbahasa Arab dan bahasa Inggris. Halalbihalal yang kita laksanakakan ini adalah ide dan dipelopori olah NU. Karena melalui Halalbihalan ini umat saling mersilaturahmi dan saling memaafkan satu dengan yang lain. Jadi orang NU itu adalah orang pemaaf,” kata Ustad Zaky Mirza. (Baca: Ini Reaksi Masyarakat Menyambut Zumi Zola)

Ustad Zaky Mirza menambahkan, Negara Indonesia terdiri dari beragam Suku, Agama, Adat Budaya, namun hal itu merupakan kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki Negara lain. 

“Beda Suku, Agama dan Adat Budaya, bagi orang NU bukan persoalan. Karena Orang NU hidup berdampingan dengan masyarakat yang majemuk. Saya juga berharap Santriawan/Santriawi Pondok Pesantren Nurul Iman di Desa Sebapo ini tetap menjadi orang yang ber-Ahlak. Karena puncak keimanan seseorang itu adalah Ahlak,” ujar Ustad Zaky Mirza. 
Kata Ustad Zaky Mirza, para orang tua dan Santriawan/Santriawi Pondok Pesantren Nurul Iman tetap memaknai Pancasila dan Kebhinekaan Indonesia sebagai dasar kehidupan. 

“NU tetap menjadi Garda terdepan dalam menjaga Pancasila dan Kebhinekaan Indonesia. Dan generasi muda NU harus menjadi penerusnya,” katanya. 

Sementara Kepala Pompes Nurul Iman Sebapo, Hj Siti Fahariah mengucapkan terimakasih atas Tausiah dan pengarahan yang disampaikan Ustad Zaky Mirza. 

Menurut Hj Siti Fahariah, kehadiran Gubernur Jambi H Zumi Zola dan Ustad Zaky Mirza pada acara Halalbihalal dan Tabligh Akbar ini membawa makna yang dalam bagi ribuan Santriwan/Santriwati Pompes Nurul Iman Sebapo. (JP-Asenk Lee) 

Sumber: www.jambipos-online.com)

Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi, Wahyu Ramadan Raih Medali Emas

Wahyu Ramadan akhirnya berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Novry Sengkey petinju dari Polda Sulawesi Utara dengan tiga ronde di kelas Pin Weight (46kg), pada Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017 di Gelanggan Olah Raga (GOR) Kotabaru Jambi, Sabtu (22/7/2017).Foto Asenk Lee Saragih
 Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi 

BERITAKU-Jambi-Satu-satunya petinju Jambi yang masuk final yakni Wahyu Ramadan akhirnya berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Novry Sengkey petinju dari Polda Sulawesi Utara dengan tiga ronde di kelas Pin Weight (46kg), pada Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017 di Gelanggan Olah Raga (GOR) Kotabaru Jambi, Sabtu (22/7/2017). Pada pertandingan semifinal Wahyu Ramadan mengalahkan petinju Riau atas nama Rosari S. 

Pertandingan Wahyu Ramadan vs Novry Sengkey berlangsung sengit dari ronde pertama hingga ronde terakhir (tiga ronde). Jual beli pukulan antar keduanya membuat sorao sorai penontong bergemuruh. 

Penonton asal Jambi tampak memadati tribun GOR Kotabaru Jambi untuk memberikan dukungan moral kepada Wahyu Ramadan. Pada putusan hakim juri, tim Sulut sempat emosi karena tidak terima dengan kekalahan petinju mereka. 
“Wahyu ini petinju kecil-kecil cabe rawit. Pukulannya tajam dan kecepatan pukulannya diatas rata-rata dari petinju di kelasnya. Ini petinju masa depan Jambi yang harus terus dibina untuk PON dan kancah Nasional,” ujar P Nainggolan, seorang warga Jambi yang juga pecinta tinju, Sabtu (22/7/2017). 

Wahyu Ramadan merupakan lulusan SMAN 6 Kota Jambi dan kini melanjutkan studinya di Universitas IAIN Jambi. Kata ayah Wahyu Ramadan yang ikut memotivasi anaknya mengatakan, saat ini Wahyu masa persiapan asuk kuliah di IAIN Jambi. 

Pada pertandingan Wahyu Ramadan vs Novry Sengkey, Ketua PB Pengprov Pertina Provinsi Jambi AKBP Bazoka Sagala juga hadir untuk memberikan semangat kepada Wahyu saat bertanding. Dari hasil pertandingan final kelas Pin Weight (46kg), pada Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017, Wahyu memberikan perlawanan sengit dan menang angka. 

Sementara lima petinju Jambi hanya masuk semifinal, mereka Nover Wijaya (56 kg), Eli Diantono (49 kg), Veronika Malau (57 kg), Dahlia (57 kg) dan Intan pada kelas 60 kg. Sedangkan Wahyu Ramadan (46 kg) berhasil melaju ke Final setelah mengalahkan petinju Riau atas nama Rosari S. 

Pelatih Pertina Jambi, Bekker Hutagaol mengatakan, pada Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi 2017 ini, Pertina Jambi menurunkan 12 petinju yang terdiri dari tujuh atlet putra yakni Wahyu Ramadan turun dikelas 46 kg, Eli Diantono (49 kg), M Sohib (49 kg), Arganda (52 kg), M Iksan (52 kg), Nover Wijaya (56 kg) dan Dicki Darraw pada kelas 60 kg. Sedangkan petinju putri yakni Wingki Luckita yang tampil pada kelas 48 kg, Ayu Naliza (48 kg), Veronika Malau (57 kg), Dahlia (57 kg) dan Intan pada kelas 60 kg. 

Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di Jambi (17-22 Juli 2017) dibuka oleh Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Msi, Selasa (18/7/2017) malam lalu di GOR Kotabaru Jambi. Sementara penutupan Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I dilaksanakan oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Priyo Widyanto M M, Sabtu (22/7/2017) malam. (JL-Asenk Lee Saragih) (sUMBER: jambipos-online.com)

Video: Pertandingan Wahyu Ramadan vs Novry Sengkey Ronde Ketiga. 

Rabu, 19 Juli 2017

Wakapolri Resmi Buka Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup 2017 di Jambi

 
 Wakapolri Komjen Pol Syafruddin saat memukul gong tanda dimulainya secara resmi Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 di GOR Kota Jambi, Selasa (18/7/2017) malam, disaksikan Gubernur Jambi, Ketua DPRD Prov Jambi, Kapolda Jambi, Ketumm PB Pertina Pusat, Ketua Panpel Lokal. (Foto Istimewa)
Momentum Kebangkitan Olahraga Tinju Nasional 

BERITAKU-Jambi-Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Msi mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 yang digelar di Kota Jambi, adalah momentum kebangkitan olahraga tinju nasional. 

Dari kejuaraan ini juga diharapkan lahir petinju-petinju handal yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kejurnas ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga tinju nasional, sehingga bisa berprestasi di kancah internasional. 
Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin MSi 

Kontingan cabang tinju Indonesia juga diharapkan bisa menjadi juara umum pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kejurnas ini juga ajang untuk menambah pengalaman kompetisi atlet. (Baca: Petinju Jambi Dicky Darau Pukul KO Samsudin)

Hal itu dikatakan Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Msi saat membuka Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 di GOR Kotabaru, Kota Jambi, Selasa (18/7/2017) malam. 

Pembukaan Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 ini juga dihadiri Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Ike Edwin, Karo Provost Divpropam, dan Karo Binkar Biro SDM Polri. 

Kemudian turut hadir Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto serta pejabat utama Polda Jambi, Gubernur Jambi Zumi Zola, forkopimda, serta undangan lainnya. 

Sementara Ketua Umum Pertina Pusat Brigjen Pol Jhony Asadoma menambahkan, Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I ini juga sebagai pencarian petinju untuk Asien Games 2018.
Ketua Umum Pertina Pusat Brigjen Pol Jhony Asadoma

Jhony Asadoma juga mengucapkan terimakasih kepada Provinsi Jambi yang telah bersedia dan mensukseskan kegiatan ini. 

Disebutkan, Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 ini diikuti oleh 172 atlet dari 21 provinsi dan 3 satuan di lingkungan TNI. 
Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Msi menyerahkan Piala Bergilir Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I-2017 kepada Ketua Umum Pertina Pusat Brigjen Pol Jhony Asadoma (kiri) pada pembukaan Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di GOR Kotabaru Jambi, Selasa (18/7/2017). Foto Humas Polda Jambi.

Rinciannya, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengirimkan 3 atlet, Sumatera Utara 4 atlet, Riau 12 atlet, dan Sumatera Barat 9 atlet. Kemudian Sumatera Selatan 17 atlet, Kepulauah Riau 7 atlet, dan tuan rumah Jambi 12 atlet. 

Selanjutnya Lampung mengirimkan 2 atlet, Bangka Belitung 5 atlet, Brimob Banten 6 atlet, DKI Jakarta 4 atlet, Jawa Barat 16 atlet, Nusa Tenggara Barat 9 Atlet, Nusa Tenggara Timur 12 Atlet, dan Kalimantan Selatan 4 atlet. Kemudian Kalimantan Timur 3 atlet, dan Sulawesi Utara 6 atlet. 

Sementara itu, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara masing-masing mengirimkan 3 atlet. Papua mengirim 5 atlet, Mabes TNI AD 17 atlet, TNI AU 6 atlet, dan Kodam VI Mulawarman mengirim 4 atlet. Seremoni pembukaan (Kejurnas) Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 berlangsung meriah oleh pertunjukan Musik Tradisional Satuan Brimob Mapolda Jambi. 

Gubernur Jambi H Zumi Zola pada sambutannya mengatakan, terimakasih kepada Polri yang telah mempercayakan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah kejuaraan nasional ini. 
Gubernur Jambi H Zumi Zola Saat Berikan Kata Sambutan.

Dia juga berharap muncul petinju-petinju profesional yang dapat mengharumkan daerah masing-masing dan juga nama Indonesia dikancah internasional. 

Zumi Zola juga secara khusus mengucapkan selamat datang kepada para atlet dan official di Kota Jambi. Dia juga meminta maaf atas kekurangan dalam penyambutan para atet dan officiel saat tiba di Kota Jambi. 

Zumi Zola juga mengajak masyarakat Jambi untuk beramai-ramai menyaksikan pertandingan-pertandingan di Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 yang berlangsung hingga 22 Juli 2017 di GOR Kotabaru Jambi. (Baca: jadwal-hari-ke-tiga-babak penyisihan)

Zumi Zola  berharap agar kejuaraan nasional (Kejurnas) tinju amatir Kapolri Cup I yang diselenggarakan di Provinsi Jambi bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional. 

Kejurnas tinju amatir yang pertama kali diselenggarakan oleh Polri bekerjasama dengan Polda Jambi, Pengprov Pertina Jambi, Pemprov Jambi, KONI Jambi dan PB Pertina ini diikuti para petinju dari 21 provinsi di Indonesia ini berlangsung dari tanggal 17 - 22 Juli 2017.

Tema Kejurnas Tinju Amatir yang pertama kali diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah dan berlangsung dengan meriah ini adalah "Melalui Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I Tahun 2017, Kita Tingkatkan Solidaritas Demi Menjaga Keutuhan NKRI yang Berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika" dengan motto "Satria Di luar dan Didalam Ring.”

Zola mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa olahraga tinju merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang selalu dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun internasional, maka melalui Kejurnas Tinju Amatir ini dirinya berharap akan menjaring dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap penyediaan atlet muda berbakat khususnya tinju secara nasional. 

"Dari gelar Kejurnas kali ini kami berharap akan hasilkan bibit atlet tinju nasional khususnya Jambi yang bisa berbicara ditingkat nasional," ujar Zola.

"Karena salah satu keberhasilan pembinaan olahraga nasional memang berawal dari tersedianya bibit-bibit muda yang mampu menghadapi berbagai tahap kompetisi," katanya.

"Disamping itu, ajang ini juga dapat dimanfaatkan sebagaj wahana mempererat hubungan silaturahmi dan menjalin persahabatan serta bertukar informasi dan pengalaman antar sesama atlet tinju se-Indonesia," sambung Zola.

Zola mengungkapkan, olahraga tinju selama ini sudah dikenal di semua kalangan masyarakat hingga ke perdesaan, akan tetapi karena kurangnya sasana yang dimiliki dan belum tersosialisasikannya dengan baik, maka olahraga tinju ini sepertinya terbatas pada kalangan tertentu dan kurang diminati oleh masyarakat. 

"Untuk itu perlu kerjasama dan sinergi segenap pengurus Pertina bersama swasta dan seluruh masyarakat pencinta tinju, sehingga kurangnya pembinaan dan penjaringan bakat atlet yang dikeluhkan selama ini akan dapat teratasi. Dan pada gilirannya prestasi yang gemilang diharapkan dapat diraih," tutur Zola.

Dalam kesempatan tersebut, Zola menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakapolri dan seluruh atlet, wasit dan official serta para tamu undangan lainnya di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. "Semoga kehadiran bapak melalui event ini mendorong kemajuan dunia olahraga khususnya tinju di Provinsi Jambi. Kehadiran Bapak Wakapolri dan hadirin sekalian, tentunya juga memberikan arti perekat bagi persatuan dan kesatuan bangsa melalui media olahraga yang penuh dengan sportivitas dan kebersamaan yang tinggi,” harap Zola.


Selain itu, Zola juga menyampaikan ucapan terima atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Jambi untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I ini. 

"Saya yakin, pemilihan Provinsi Jambi sebagai tuan rumah telah melalui berbagai pertimbangan yang cukup matang. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh panitia penyelenggara agar dapat bekerja seoptimal mungkin demi kelancaran pelaksanaan event besar ini. 

Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita ditunjuk sebagai tuan rumah, berarti kita dianggap berprestasi, dan ini akan menjadi catatan sejarah dan diingat bahwa Kejurnas Kapolri Cup yang pertama kali di Jambi, dan tentu ini menjadi semangat untuk kita dalam pengembangan olahraga khususnya olahraha tinju di Jambi ini," tambah Zola.

Sementara Panitia hingga hari ke dua Sabtu (18/7/2017) sudah mempertandingkan 50 pertandingan. Hari ketiga Rabu (19/7/2017) akan melanjutkan pertandingan 27 pertandingan. (JP-Asenk Lee)






Gubernur Jambi H Zumi Zola Saat Berikan Kata Sambutan.

Gubernur Jambi H Zumi Zola Saat Berikan Kata Sambutan.


Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin MSi 

Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin MSi 

Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin MSi saat memukul gong tanda dimulainya secara resmi Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I/2017 di GOR Kota Jambi, Selasa (18/7/2017) malam, disaksikan Gubernur Jambi, Ketua DPRD Prov Jambi, Kapolda Jambi, Ketumm PB Pertina Pusat, Ketua Panpel Lokal. (Foto Humas Prov Jambi)

Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin Msi menyerahkan Piala Bergilir Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I-2017 kepada Ketua Umum Pertina Pusat Brigjen Pol Jhony Asadoma (kiri) pada pembukaan Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup I di GOR Kotabaru Jambi, Selasa (18/7/2017). Foto Humas 

Petinju Cilik Jambi Eksebisi.

Sumber: http://www.jambipos-online.com  

Selasa, 18 Juli 2017

(Video) Pukulan "Maut" Petinju Jambi Nover Wijaya Jatuhkan KO Petinju NTB

Petinju NTB Hamudin harus mendapat pertolongan medis dan harus ditandu usai kalah KO oleh Petinju Jambi Nover Wijaya berhasil memukul KO pada menit pertama ronde ketiga di kelas Batam (56Kg) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017 yang berlansgung di GOR Kotabaru Jambi, Senin (17/7/2017). Foto Asenk Lee Saragih.
BERITAKU-Jambi-Petinju Jambi Nover Wijaya berhasil memukul KO petinju Nusa Tenggaran Barat (NTB) Hamudin pada ronde ketiga di kelas Batam (56Kg) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017 yang berlansgung di GOR Kotabaru Jambi, Senin (17/7/2017). 


Petinju NTB Hamudin harus dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jambi karena pernafasan dan denyut jantungnya melemah. Dari awal ronde pertama hingga ronde ke tiga, Nover Wijaya tampak agresif dalam memberikan pukulan kepada Hamudin. Petinju NTB yang lebih tinggi dari Nover Wijaya, kesulitan menghalau pukulan bertubi-tubi di kepala dan dagu Hamudin. 

Puncaknya, pada menit kedua ronde ketiga, pukulan telak Nover Wijaya yang mengenai dagu Hamidin membuat Hamidin terjatuh dan pingsan. 
Petinju Jambi Nover Wijaya (tengah) foto bersama dengan pelatihnya Hari Mautimo (kiri) usai memukul KO petinju NTB Hamudin pada menit ke pertama di ronde ketiga di kelas Batam (56Kg) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir Kapolri Cup I (Jambi) 2017 yang berlansgung di GOR Kotabaru Jambi, Senin (17/7/2017). Foto Asenk Lee Saragih
Sehingga juri mengentikan pertandingan dan menyatakan Nover Wijaya menang KO pada ronde terakhir. Hamidin segera mendapat pertolongan dari medis Panitia dengan memberikan oksigen. Namun tensi Hmidin yang terus menurun sehingga Hamidin harus ditandu dan dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jambi. (Baca: Ini Kata AKBP Bazoka Sagala Soal Kejurnas Tinju Amatir Kapolri Cup 1 Jambi 2017)

Pertandingan Nover Wijaya dengan Hamidin merupakan pertandingan ke 12 dari 26 pertandingan yang akan dilaksanakan Senin (17/7/2017) sejak Pukul 15.00 WIB hingga malam.

12 Petinju Jambi

Pengurus provinsi Persatuan tinju amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Jambi akan menurunkan 12 petinju untuk mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) tinju amatir Kapolri Cup yang berlangsung di GOR Kota Baru, 17-22 Juli 2017.

Ketua Umum Pengrov Pertina Jambi, AKBP Bazoka Sagala mengatakan pada Kejurnas kali ini Jambi menargetkan bisa meraih medali emas.

Peluang medali emas Jambi diharapkan dapat diraih dari petinju putra, namun peluang juga tidak menutup kemungkinan bisa raih atlet putri.

Ke-12 petinju Jambi itu sebelumnya telah melakukan persiapan selama satu bulan dengan diasuh oleh pelatih Bekker Hutagaol bersama empat asisten pelatih yang disiapkan oleh pengurus provinsi Jambi.

Bazoka mengatakan, para petinju Jambi yang menjadi wakil provinsi tersebut merupakan hasil seleksi daerah dan terbaik dari puluhan petinju yang diseleksi oleh tim Pertina Jambi melalui berbagai kejuaraan baik lokal maupun nasional.

Saat ini pengalaman semua atlet dalam bertanding tidak diragukan karena sudah pernah mengikuti kejurnas.

Sementara itu pelatih Tinju Jambi, Heri Maitimo dan Bekker Hutagaol mengatakan lawan-lawan yang akan dihadapi petinjunya sangat kuat dan tangguh dan satu diantaranya adalah juara PON Jabar dan juara di kejurnas lainnya, tetapi petinju Jambi tidak gentar menghadapi mereka dan semuanya telah siap bertarung untuk menjadi yang terbaik.

Ke-12 petinju Jambi tersebut ada tujuh atlet putra yakni Wahyu Ramadan turun dikelas 46 kg, Eli Diantono (49 kg), M Sohib (49 kg), Arganda (52 kg), M Iksan (52 kg), Nover Wijaya (56 kg) dan Dicki Darraw pada kelas 60 kg. 

Sedangkan petinju putrinya ada Wingki Luckita yang tampil pada kelas 48 kg, Ayu Naliza (48 kg), Veronika Malau (57 kg), Dahlia (57 kg) dan Intan pada kelas 60 kg.


“Peluang Jambi meraih medali emas ada pada Kejurnas Kapolri Cup itu ada di petunju Wahyu Ramadan dan Nover Wijaya,” kata Bekker. 

(JP-Asenk Lee Saragih)

Petinju putri Jambi atas nama Wingky Luckita kelas 48Kg harus mengakui ketangguhan petinju NTT Rani Ballu pada pertandingan pertama. Wingky harus kalah TKO di menit ke 3 pada ronde pertama dari tiga ronde yang direncanakan. 


Petinju Jambi atas nama Ganda yang turun di kelas 52Kg kalah angka atas pentinju Sulawesi Utara atas nama Yeremia Paparang pada pertandingan ke 10 Sesien 1 (Penyisihan).

Minggu, 16 Juli 2017

Pesta Pernikahan Trivan-Ivana Berjalan Sukses

Orangtua kedua Mempelai  foto bersama dengan kedua mempelai.
BERITAKU-Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. Sedangkan pesta Adat Simalungun dilaksanakan di Gedung Gorga Mangampu Tua di Jalan Saudara No 56, Kota Medan, Sumut.

Trivan Andreas Saragih Manihuruk merupakan Pahompu (Cucu) dari (Alm) Oppung Doli St Efraim Moradim Saragih Manihuruk dan Inang (Alm) Ronta Porman Br Haloho. Trivan Andreas Saragih Manihuruk S I Kom merupakan anak ketiga dari empat bersaudara Kel St Monang Saragih Manihuruk SH/ St Adriani Heriaty Br Sinaga SH MH).

Kedua Mempelai berswafoto dengan keluarga Thogu Manihuruk, Artha Saragih Manihuruk, Tgogar Manihuruk, Quency. Foto WA.

Sementara mempelai wanita Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom merupakan Putri dari Kel St Jon Warisman Sinaga/ Sri Rezeki Br Saragih. Ribuan undangan dari pihak mempelai Pria dan Wanita ikut berbahagia pada acara pemberkatan dan pesta adat pernikahan Trivan-Ivana tersebut.

Undangan pihak mempelai pria dari Bandung, Jakarta, Haranggaol sekitarnya, Hutaimbaru, Tigarunggu sekitarnya, Purba Dolok sekitarnya, Pematangsiantar sekitarnya dan Kota Medan sekitarnya turut hadir pada Pesta Pernikahan itu.

“SELAMAT" MENEMPUH HIDUP BARU" Buat Pahompu (Cucu) Oppung Doli St Efraim Moradim Saragih Manihuruk dan Inang (Alm) Ronta Porman Br Haloho. Trivan Andreas Saragih Manihuruk S I Kom (Anak Ketiga Kel St Monang Saragih Manihuruk SH/ St Adriani Heriaty Br Sinaga SH MH) dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom (Putri dari Kel St Jon Warisman Sinaga/ Sri Rezeki Br Saragih), Lancar untuk acaranya (Sabtu 15 Juli 2017) di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. Maaf Kami dari Jambi Tidak Bisa Hadir. Kami Berdoa Semoga Semua Rangkaian Acaranya Berjalan Dengan Baik,” ujar Asenk Lee Saragih, putra ke lima dari 9 bersaudara Kelurga St Berlin Manihuruk/ Anta Br Damanik (Desa Hutaimbaru).


Berikut ini sejumlah foto moment pada Pesta Pernikahan Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom yang dikutip dari Group WA Cucu Cicit Hutaimbaru dan juga facebook famili dan saudara yang hadir pada pesta itu. (Asenk Lee Saragih)




Bapa sudah sangat lelah merawat keempat anak" Bapa sampai sudah waktunya untuk berumah tangga, hanya satu pesan yang aku bisikan kepada Bapa "Terima kasih sudah merawat saya sampai saat ini. Mari Kita Tetap Berjuang Bersama Pa" #trivanawedding. 

Mamah bukan sekedar seorang Ibu bagi kami berempat, tetapi sebagai Malaikat dalam Keluarga. Pada kesempatan itu saya sangat bahagia dapet dukungan yg luar biasa dari Mamah. Doakan keluarga baru kami ya Mah, supaya rukun dan selalu mengandalkan Tuhan #trivanawedding 


Anak dari Oppung Doli St Efraim Moradim Saragih Manihuruk dan Inang (Alm) Ronta Porman Br Haloho.







Dianjurkan untuk fokus pada mobil penganten ajahhh....unik banget soalnya.... hehehe.... selamat berbahagia buat anak kami Trivan Andreas Saragih Manihuruk dan Ivana Sinaga.....Gbu.Foto FB Afrita Purba.
Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom

Yontra Erikson Haloho (tengah) dan Ayahnya (Tul Ganjang Purba Dolok)


Yontra Erikson Haloho (tengah) dan Ayahnya (Tul Ganjang Purba Dolok)

Mobil Pengantin Unik.

Rodo Timbul H Manihuruk.

Tulang Ganjang Haloho Purba Dolok.

Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom.

Keluarga Besar  St Monang Saragih Manihuruk SH/ St Adriani Heriaty Br Sinaga SH MH.

Yontra Erikson Haloho 


Kedua Mempelai berswafoto dengan keluarga Thogu Manihuruk dan Istri.Foto WA.

Kedua Mempelai Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom mengenakan Pakaian Budaya Adat Simalungun.  

Kedua Mempelai Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom mengenakan Pakaian Budaya Adat Simalungun.  



Abang Kandung dari Ayah Mempelai Pria (St Monang Saragih Manihuruk SH). Kiri ke kanan : DR Amin Sar Manihuruk, St Kol Purn TNI AU Drs WM Manihuruk MM, DR Bonarsius Saragih Manihuruk.


Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. 

Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. 

Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. 


Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. 

Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. 
Acara Menyambut Parumaen di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017. Ibunda Anta Br Damanik (Hutaimbaru) Dapat Siluah.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.

Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.


Acara Memberikan "Siluah" Kepada Orangtua, Saudara dan Family di Haranggaol, Minggu 16 Juli 2017.







Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  di GKPS Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. 






Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut.

Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut.




Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. Pesta Adat  di Gedung Gorga Mangampu Tua di Jalan Saudara No 56, Kota Medan, Sumut.


Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut.

Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut.


Ibadah Pemberkatan dan Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut.

Pesta Adat Pernikahan Trivan Andreas Saragih Manihuruk SI Kom dengan Ivana Yolanda Sari Br Sinaga S Kom, Sabtu (15/7/2017) berjalan sukses. Kedua mempelai diberkati di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)  Menteng Medan, Jalan Menteng VII No 35 A Kota Medan, Sumut. Pesta Adat  di Gedung Gorga Mangampu Tua di Jalan Saudara No 56, Kota Medan, Sumut.
"Selamat Berbahagia Membina Rumah Tangga Baru yang Penuh Dengan Kasih. Diberkati Tuhan Yang Maha Esa Hingga Akhir Hayat," ujar Sy Rosenman Manihuruk / Lisbet Br Sinaga (Mosen Juneri, Ezer Twopama, Trionel Aguero Manihuruk-Jambi).