GELAR ADAT: Tokoh Masyarakat Minang Jambi, dr. Fadlan saat
memberikan rancangan acara kepada Sekda Provinsi Jambi terkait dengan gelar
adat yang akan dianugerahkan kepada HBA adalah “Sangsako Adat”. ROSENMAN
MANIHURUK/HARIAN JAMBI
JAMBI-Tokoh masyarakat (Tomas) Pagaruyung (Minang) akan
menganugerahkan gelar adat kepada Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA).
Rencana penganugerahan gelar adat tersebut dikemukakan oleh Tokoh Masyarakat
Pagaruyung dalam Pertemuan Perwakilan Tokoh Masyarakat Pagaruyung (Istana
Silinduang Bulan) dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, bertempat di
Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (26/1) pagi.
Perwakilan Masyarakat Pagaruyung (Minang), Datuak Sikoto
Siraja-raja menyatakan, rencana penganugerahan gelar adat kepada HBA ini
berdasarkan masukan dari masyarakat Minang yang ada di Jambi.
“Untuk mempertimbangkan karena sudah banyak jasa beliau di
Jambi, jadi ada masukan dari masyarakat Minag Jambi untuk memberikan kehormatan
kepada beliau. Atas dasar itulah, kami sudah merapatkan dengan Pagaruyung yang
ada di Pagaruyung semuanya, dan mempertimbangkan, untuk selanjutnya akan kami
bicarakan lagi di tingkat yang lebih besar,” ujar Datuk Sikoto.
Tokoh Masyarakat Minang Jambi, dr. Fadlan, menyatakan, gelar
adat yang akan dianugerahkan kepada HBA adalah “Sangsako Adat.”
Fadlan menjelaskan, di Minang itu ada tiga gelar adat, satu,
gelar Mudo, untuk semua anak laki-laki Minang dan menantu orang Minang, yang
kedua, Gelar Pusako atau Sako, adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin adat
dari suku masing-masing, yang ketiga, Gelar Sang Sako, gelar kehormatan untuk
pejabat atau seseorang yang berjasa untuk adat dan budaya Minangkabau, berjasa kepada
Agama Islam, berjasa kepada bangsa dan negara
“Beliau diusulkan karena, yang pertama, keberhasilan dalam
pemerintahan, yang kedua, mengayomi masyarakat yang multi etnis, multi suku di
sini semua senang, dan yang ketiga, beliau ini adalah turunan Minangkabau.
Itulah dasarnya, sehingga Raja Pagaruyung berkenan memberikan gelar adat Sang
Sako,” tutur Fadlan.
Fadlan mengungkapkan bahwa sedianya hari ini akan menentukan
kapan membicarakan kapan acara pemberian gelar adat, penobatan gelar adat di
Istana Silinduang Bulan, tetapi karena HBA berhalangan, nanti akan dibicarakan
lagi kapan, apakah Februari atau awal Maret.
Sekda Provinsi Jambi, H.Ridham Priskap, SH,MH,MM, dalam
sambutan tanggapannya mengapresiasi rencana penganugerahan gear adat kepada
Gubernur Jambi. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat Jambi, artinya
Gubernur Jambi tidak hanya ternama di Provinsi Jambi, tetapi juga masyarakat di
luar Provinsi Jambi,” ujar Sekda.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, H.Hasip
Kalimudin Syam juga mengapresiasi rencana penganugerahan gelar adat dari tokoh
masyarakat Pagaruyung kepada HBA serta berharap agar persaudaraan dan
silaturrahmi masyarakat Provinsi Jambi dengan masyarakat Minang semakin
meningkat. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar