Bank Mandiri Berhasil Meningkatkan Kinerja Secara Konsisten
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berambisi untuk bisa menjadi bank
terbesar di ASEAN. Saat ini perseroan tengah menyusun rencana 2015-2020 untuk
dapat mencapai target tersebut.
Dewi RK, Jakarta
“Secara garis besar, kami ingin terus meningkatkan fungsi
intermediasi Bank Mandiri melalui berbagai terobosan dan inovasi produk serta
layanan karena kami sadar bahwa persaingan di tahun mendatang tidak akan
mengendur, melainkan semakin ketat. Baik karena faktor internal maupun faktor
eksternal atau global," papar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi
di acara Investor Summit and Capital Market Expo 2014, di Hotel Ritz Carlton
Pacific Place, Jakarta, Rabu (17/9).
Riswinandi menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk
memperkuat bisnis agar dapat memperkuat persepsi investor. Saat ini,
kapitalisasi pasar Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp 235 triliun.
“Bank Mandiri ingin menjadi anchor stock Indonesia
serta tercatat sebagai saham bluechip yang mampu menghasilkan
perbaikan kinerja secara konsiten dan berkesinambungan,” katanya.
Dalam kurun waktu 8 tahun terakhir, menurut Riswinandi, Bank
Mandiri berhasil meningkatkan kinerja secara konsisten. Rata-rata pertumbuhan
kredit pada 2005-2013 adalah 24,3%, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh
15,4%.
Khusus triwulan II–2014, laju pertumbuhan kredit dan DPK
Bank Mandiri masing-masing 13,3% dan 10,7% menjadi Rp 485,8 triliun dan Rp
555,9 triliun.
Sementara pada periode yang sama, rata-rata pertumbuhan
tahunan aset tercatat sebesar 17,7% menjadi Rp 733,1 triliun pada akhir 2013.
Laju rata-rata tahunan laba bersih sebesar 25,5% menjadi Rp 18,2 triliun.
Khusus pada triwulan II–2014, Bank Mandiri membukukan
pertumbuhan aset dan laba bersih sebesar masing-masing 13,8% dan 15,6% menjadi
Rp 764,9 triliun dan Rp 9,6 triliun.
“Agar dapat membukukan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan, Bank
Mandiri telah menetapkan fokus bisnis pada tiga aspek, yaitu memperkuat leadership dalam
bisnis wholesale transaction banking, menjadi bank pilihan nasabah di
bidang retail deposit, serta menjadi market leader dalam segmen
pembiayaan ritel,” jelas Riswinandi.(dtk/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar