BSM Cabang Pembantu Jelutung Jalan Hayam Wuruk Kota Jambi. |
Kepala Cabang BSM Jambi Suwando |
Gebrakan
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jambi terus berlanjut. Setelah memperluas
jaringannya di Provinsi Jambi dan sebagai bank yang membawa nafas segar bagi
nasabah mikro, kini berupaya untuk menggaet nasabah paling banyak di Provinsi Jambi.
BSM Cabang Jambi juga menawarkan program bagi segmen nasabah pensiunan PNS,
POLRI, TNI dan BUMD dengan agunan atau jaminan berupa SK Pensiunan yang Asli.
ROSENMAN
MANIHURUK, Jambi
Kepala
Cabang BSM Jambi Suwondo mengatakan, tahun 2014 ini sebagaimana yang
diagendakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2013 lalu, BSM akan membuka
Kantor Cabang (KC) Kerinci dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Tanjung Jabung
Timur (Tanjabtim).
Disebutkan,
survei yang dilakukan BSM Cabang Jambi mendapati bahwa potensi ekonomi di dua
kabupaten tersebut cukup baik. BSM sedang fokus di daerah yang telah eksis,
terutama daerah timur. BSM
“Potensi
ekonominya bagus, terutama sektor kredit UMKM, dan masih sedikit bank yang ada
di sana . Ekspansi ini untuk meningkatkan sektor kredit pembiayaan UMKM, baik
produktif maupun konsumtif. Tetapi, kredit pembiayaan di BSM lebih tinggi di
sektor produktif,” kata Suwando.
Disebutkan,
persiapan pembukaan operasional BSM Kantor Cabang Kerinci dan Tanjabtim
menunggu proses di BI. Terkait gebrakan BSM, presentase pembiayaan UMKM
mengalami pertumbuhan 30 persen di tahun 2012.
Dengan
debitur sekitar 7 ribuan dari sektor kredit produktif dan konsumtif. Sehingga
di tahun 2013 target BSM pembiayaan UMK bisa tumbuh sebesar Rp 223 miliar. Apalagi di Jambi pembiayaan UMKM masih tinggi
terutama di daerah-daerah seperti Muaro Jambi serta Merangin.
Dari
segi aset, BSM Cabang Jambi saat ini berkisar Rp 1,1 triliun ini mengalami
pertumbuhan 60 persen dibanding tahun
lalu. Begitupun dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan posisi bulan Mei 2013
sekitar Rp 500 miliar atau naik 40 persen. “Kita memiliki satu KC, 6 KCP, dan 4
outlet mikro. Serta ada 8 ATM yang tersebar di Jambi,” ujarnya.
Sementara
itu dari data terakhir Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi
pada triwulan I 2013 lalu, terdapat tujuh bank syariah dengan 33 kantor bank di
Jambi. Posisi aset mengalami pertumbuhan 30 persen dengan jumlah Rp 2,368
triliun dan DPK Rp 890 miliar atau tumbuh 5,11 persen. Sedangkan sektor kredit
produktif dan konsumtif mengalami pertumbuhan 7,96 persen atau sebesar Rp 1,833
triliun.
Sasaran
Potensi Mikro
Hadirnya
produk perbankan dengan konsep Syariah merupakan nafas baru segar bagi
masyarakat, khususnya di Kota Jambi. Salah satunya adalah BSM. Hadirnya BSM
didapuk untuk meningkatkan potensi mikro seperti petani sawit, pedagang,
usaha-usaha ritel kecil, usaha ibu rumah tangga dan lainnya.
Kebutuhan
akan sesuatu yang halal semakin banyak. Hal ini disebabkan karena banyak
diketahui bahwa bank sangat dekat sekali dengan riba. Sehingga sedikit
masyarakat yang ingin menabung di bank, tetapi tidak dengan saat ini.
BSM
atau biasa dikenal dengan slogan Lebih Adil dan Menenteramkan. Hal ini memang
sangat menentramkan, dapat dilihat dari jumlah nasabah yang semakin harinya
semakin bertambah, tidak hanya Muslim, non-Muslim pun banyak yang menabung di
BSM.
Untuk
Provinsi Jambi, BSM tersebar di berbagai daerah seperti, BSM Kantor Cabang
Pembantu (KCP) Muarabulian, KCP Kualatungkal, KCP Muarabungo, KCP Sarolangun
dan untuk di Kota Jambi ada Kantor Cabang Utama (KCU) Gatot Subroto, KCP
Jelutung, KCP Sipin dan Kantor Kas.
Kepala
KCP BSM Sipin Kota Jambi Akhmad Sukriyanto mengatakan, secara aset, BSM untuk
posisi per Oktober 2013 telah mencapai Rp 1,034 triliun. Total kredit sebesar
Rp 968,27 miliar untuk modal kerja, investasi dan konsumsi.
Untuk
aset BSM menempati peringkat ke 7 di Provinsi Jambi dari 58 KCP yang ada.
Sementara untuk pembiayaan kredit BSM menempati peringkat ke-5 tingkat
provinsi, BSM juga telah memiliki pangsa pasar lebih dari 60 persen se-Provinsi
Jambi.
Sementara
Analis Mikro BSM M Rahman mengatakan, untuk potensi mikro di BSM Sipin yang
pertama didominasi 70 persen adalah para petani perkebunan sawit, 30 persen
pedagang, usaha-usaha ritel kecil, usaha ibu rumah tangga, dll.
Disebutkan,
untuk mikro KCP Sipin sendiri telah mendapatkan penghargaan mikro terbaik
peringkat ke 2 tingkat nasional antar BSM seluruh indonesia. Dengan expending
pokoknya Rp 18 miliar dari pembukaan pembiayaan mikro BSM sejak Juni 2010.
“Berarti
umur mikro baru 3 tahun tapi telah membukukan outstanding pokok hampir Rp 18
miliar. Kalau untuk pencairan sudah mencapai hampir Rp 35 miliar, dengan
pembiayaan macet sekitar 0,02 persen. Untuk Provinsi Jambi BSM KCP Sipin
terbaik No 1. Sementara untuk nasional menduduki peringkat ke 2 setelah
Kalimantan,” ujar M Rahman.
KUR
dan Tabungan Haji
Disebutkan,
BSM juga memiliki produk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sesuai
dengan peraturan pemerintah. “KUR ini setiap nasabah yang mengajukan pinjaman
harus memiliki jaminan dan telah menjalankan usaha minimal 1 tahun berjalan.
Karena dengan begitu bank dapat melihat bagaimana prospek ke depan usaha
tersebut,” kata Risa Comelia Yofani, PMS Funding BSM.
Menurut
Risa Comelia Yofani, selain itu BSM juga mempunyai produk “Tabungan Haji”,
yakni “Tabungan Mabrur” dan memberikan dana talangan bagi nasabah yang ingin
naik Haji. Tujuan dan manfaat tabungan mabrur dan dana talangan Haji tersebut.
“Tujuan
dan manfaatnya adalah bagaimana caranya agar nasabah dapat menunaikan ibadah
Haji, mempermudah dan memfasilitasi dana talangan Haji. Tabungan mabrur sendiri
pembukaan pertamanya Rp 500 ribu untuk pendaftaran sekarang Rp 25 juta,”
ujarnya.
Disebutkan,
jadi dengan total Rp 25,5 juta nasabah telah mendapatkan porsi Haji dan bisa
mendaftarkan langsung ke Departemen Agama untuk mendapatkan kuota porsi.
Sementara untuk membantu nasabah yang ingin naik Haji tapi tidak memiliki dana
yang cukup sebesar Rp 25,5 juta, mereka dapat memilih produk talangan haji,
cukup dengan membayar Rp 6.035.000.
“Untuk
angsuran perbulannya Rp 1.875.000 atau
bisa dicicil perhari selama 1 tahun. Untuk tabungan haji sendiri yang perlu
dilakukan pertama kali adalah membuka tabungan. Kemudian melakukan setoran
sebanyak Rp 6.035.000 dan membawa
persyaratan berupa KTP, KK dan Surat Nikah,” katanya.
BSM
memberikan keringan kepada nasabah dengan cara membayar per bulan, per hari
ataupun semampu si nasabah selama dalam jangka waktu satu tahun itu dan sampai
saat jatuh tempo mereka telah melunasinya.
Risa
menambahkan bahwa setiap nasabah selalu dipantau dan dimonitoring. Terpenting
adalah komunikasi dengan nasabah tidak pernah putus. “Karena jika nasabah tidak
melakukan pembayaran dan transaksi dalam tempo satu tahun, pihak bank dapat
memutuskan secara sepihak,” katanya.
Nasabah Pensiunan
Sementara
BSM Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jelutung Jambi memberikan penawaran menarik bagi
para pensiunan berupa Program Pembiayaan Pensiunan. Program ini ditujukan bagi
segmen nasabah pensiunan PNS, POLRI, TNI dan BUMD dengan Agunan atau Jaminan
berupa SK Pensiunan yang Asli.
Kepala
Kantor Cabang Pembantu (KCP) BSM Jelutung Kota Jambi, Fera Sulistiawati,
menjelaskan, program pembiayaan bagi pensiunan yang disalurkan oleh BSM ini
memiliki limit plafond maksimal senilai Rp 200 juta. Namun bagi pensiunan yang
ingin melakukan pinjaman lebih dari Rp 200 juta harus ditambah dengan Fix Asset
(SHM) dengan ketentuan pada usia nasabah 75 tahun angsuran sudah selesai semua.
“Nanti
kita hitung bagaimana sistem pengangsurannya, setelah itu baru dapat kita
pastikan berapa nominal yang bisa dibayarkan,” jelasnya.
Untuk
pembiayaan yang dicairkan dapat disalurkan hingga 70 persen dari plafon bagi
calon nasabah yang tidak memiliki usaha lain, sedangkan bagi yang memiliki
usaha dapat dicairkan hingga 90 persen dari plafon. Sementara jangka waktu
angsuran pinjaman maksimal yang telah ditetapkan yaitu selama 15 tahun.
Untuk
proses, Fera menyebutkan, bahwa prosesnya sangat mudah, calon nasabah cukup
mengajukan permohonan kepada PT Taspen untuk memindahkan rekening penerima
pensiun ke rekening Bank Syariah Mandiri.
Setelah
itu, tinggal melengkapi beberapa berkas, seperti foto kopi KTP (Suami + Istri),
foto kopi akte nikah, foto kopi SK pensiun, foto kopi kartu pensiun, foto kopi
surat SP4 dan SP3R, foto kopi NPWP, surat keterangan usaha dari kelurahan
setempat (Jika memiliki usaha), dan slip gaji terakhir.
Selain
itu, BSM juga menawarkan program priority tahun 2013, yaitu program BSM You dan
Friends serta program BSM Deposit dan Special Gift. Program BSM You dan Friends
merupakan program akuisisi nasabah baru BSM Priority dengan cara referral.
“Setiap
nasabah BSM Priority yang memberikan referensi maupun nasabah baru BSM Priority
hasil referral dengan penempatan dana minimal Rp250 juta, akan mendapat hadiah
berupa voucher belanja masing-masing senilai Rp 250 ribu. Hadiah voucher
belanja bagi nasabah hasil referral berlaku kelipatan maksimal Rp1 juta,”
paparnya.
Program
BSM Deposit dan Special Gift merupakan, program deposito berhadiah umrah, Paket
Wisata domestik atau luar negeri, emas logam mulia, voucher belanja atau direct
gift. Nasabah harus menempatkan dana di deposito counter rate 1 bulan, selama
jangka waktu 6 bulan atau 12 bulan senilai minimal jumlah tertentu.
BSM Take Over
Kredit
Sejumlah
manajemen perbankan syariah di Jambi mengaku banknya dijadikan bank untuk take
over (pengalihan) kredit. Nasabah mengalihkan kreditnya dari bank konvensional
ke bank syariah. Sekalipun jumlahnya tidak banyak, tapi hal ini jadi fenomena
tersendiri.
Menurut
Kepala Cabang BSM Jambi Suwondo melalui Kepala Unit Mikro Bank Syariah Mandiri
Jambi, Lisa Eva mengatakan, peningkatan nasabah take over dari bank
konvensional ke Bank Syariah Mandiri cukup banyak. Terutama untuk nasabah yang
bermukim di daerah.
Sampai
saat unit mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi membukukan total
penyaluran kredit selama kurun 2010-2013 mencapai Rp 50 miliar. Jumlah itu
menurut Lisa termasuk kepada nasabah take over dari bank konvensional.
Di
BSM, nasabah take over dari sektor perkebunan dan kredit Produktif mendominasi yang mencapai 70
persen. Memang ada namun tak terlalu besar. Peralihan nasabah dari bank
konvensional ke bank syariah memang cukup banyak.
Untuk
BSM lebih mendominasi nasabah take over kepada pembiayaan KPR. Namun juga ada
di beberapa produk konsumtif seperti KKB, talangan haji, kredit kepemilikan
emas serta pembelian barang dan lain-lain.
Disebutkan,
persentase nasabah yang mengalihkan kredit dari bank konvensional ke BSM untuk
kredit konsumtif sebesar 60 persen dan produktif sebesar 40 persen.
Take
over kredit dari bank konvensional ke bank syariah diperbolehkan asal produk
tersebut ada di bank bersangkutan. Namun nasabah take over dari bank syariah ke
bank syariah lainnya tidak diperbolehkan.
Perpindahan
nasabah ke bank syariah, akibat nasabah menilai konsep syariah berupa bagi
hasil serta sesuai kesepakatan bersama menjadi daya tarik. Bank syariah
menerapkan sistem murabahah yaitu merupakan perjanjian secara akad syariah.
Tapi,
tak serta merta nasabah yang ingin take over disetujui. Pihak BSM harus
melakukan survei terlebih dahulu baik nasabah baru maupun nasabah take over.
Dilihat dari segi ekonominya, usahanya bila ada serta tanggungannya baik
pinjaman di tempat lain atau kredit-kredit yang berjalan.
Dikatakan,
nasabah take over yang sesuai dengan kriteria nantinya kredit mereka yang masih
berjalan di bank konvensisonal akan ditutup sesuai kesepakatan. (*/lee).(BERITA INI SUDAH NAIK CETAK DI HARIAN JAMBI EDISI PAGI SENIN 3 FEBRUARI 2014)
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut