Tumpukan batubara terbuang di jalan Jembatan Peneradan, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Senin (3/9/12). Foto batakpos/rosenman manihuruk. |
Jambi, BATAKPOS
Tumpahan batubara di pinggir jalan dari truk penganggut batubara menyebabkan kebakaran lahan dan hutan di jalur lintas kabupaten Jambi-Muarobungo. Sedikitnya tiga hektar lahan warga di pinggir jalan lintas Jambi - Muara Bulian, tepatnya di Desa Sungai Duren RT 01 RW I, Kecamatan Jaluko, terbakar.
Kapolsek Jaluko Iptu Abriansyah kepada wartawan, Senin (3/9/12) mengatakan, api diduga berasal dari batubara yang tertinggal di pinggir jalan yang terkena panas matahari hingga menimbulkan api.
“Api cepat menyambar semak yang sudah mongering dan menghanguskan lahan. Kita masih melakukan penyelidikan asal api namun menurut beberapa warga yang menyaksikan kejadian asal api dari batubara yang tertinggal,”kata Abriansyah.
Disebutkan, pasca mudik lebaran, angkutan batubara sudah mulai beraktifitas setiap hari. Banyak truk pengangkut batubara yang melebihi muatan sehingga kerap dibuang di pinggir jalan yang dekat dengan semak belukar.
Meski beberapa hari lalu sempat hujan, namun di beberapa kawasan dalam Provinsi Jambi masih terdapat hot spot (titik api). Berdasarkan pantauan satelit NOAA18, Senin (2/9), terdapat 23 titik api di wilkayah Provinsi Jambi.
Muslim Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi dalam releasenya menyatakan untuk Kota Jambi pada Selasa (4/9), cuaca umumnya cerah berawan.
Angin umumnya bertiup dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan 8-25 km/jam dan suhu udara antara 24– 33°C. Pihak BMKG juga menghimbau agar warga mewaspadai kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan Sedangkan untuk wilayah perairan pantai timur Jambi cuaca umumnya berawan.
Hujan ringan berpeluang terjadi pada sore atau malam hari. Tinggi gelombang laut untuk wilayah pantai timur antara 0.8-1.5 meter. Warga dan para nelayan juga tetap diminta untuk mewaspadi gelombang laut dengan tinggi 2-3 meter yang berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Bangka Belitung dan Selat Karimata.RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar