Jambore PKK Provinsi Jambi. Foto Dok Rosenman Manihuruk |
Jambi, BATAKPOS
Pengurus dan anggota TP PKK dalam Provinsi Jambi selama dua hari berturut-turut (12-13 September 2012), menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan pola Asuh Anak (PKBN dan PAA). Hal itu guna menambah wawasan dan menggali berbagai potensi yang terbaik dalam mengembangkan kesadaran bela negara dan pola asuh anak.
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Rochima Fachrori, di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (12/9) mengatakan, bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami perubahan besar, dan sudah menjadi kelaziman bagi suatu bangsa yang sedangan mengalami perubahan, sering terjadi kegamangan.
Disebutkan, hampir 15 tahun bangsa Indonesia melaksanakan reformasi, yang tentunya memberikan arti yang sangat strategis dan penting dalam memupuk rasa nasionalisme generasi penerus bangsa.
Disebutkan, sosialisasi PKBN dan PAA yang dilaksanakan saat ini merupakan suatu langkah positif dan strategis untuk menjernihkan pemikiran semua pihak. Menambah wawasan dan menggali berbagai potensi yang terbaik dalam mengembangkan kesadaran bela negara dan pola asuh anak, khususnya bagi TP PKK se-Provinsi Jambi.
Dilaksanakannya PKBN dan PAA bagi TP PKK se-Provinsi Jambi, PKK Provinsi Jambi menyadari bahwa anak merupakan aset bagi orang tua dan bagi suatu bangsa. Namun banyak pihak mungkin tidak menyadari hal tersebut, sehingga terlupakan bahwa dalam diri anak terdapat potensi dan akan terjadi perkembangan yang kelak akan berharga sebagai sumberdaya manusia.
Hj. Nursiah Hamid, SH selalu ketua pelaksana menyampaikan, bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 125 orang peserta, masing-masing terdiri dari utusan TP PKK Provinsi Jambi 15 orang, dan dari Pokja I dari TP PKK Kabupaten Kota masing-masing 10 orang kali sembilan kabupaten dan dua kota sehingga jumlahnya 110 orang.
Bertindak sebagai nara sumber pada sosialisasi ini terdiri dari; 1. Kesbangpol Provinsi Jambi, yang menyampaikan materi tentang masalah situasi bermasyarakat dengan kondisi politik di Provinsi Jambi saat ini.
Kemudian dari Korem 042/Gapu, yang menyampaikan masalah kebangsaan di wilayah Provinsi Jambi, dan dua orang dari TP PKK pusat masing-masing menyampaikan materinya tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Simulai Pola Asih Anak. Materi disampikan melalui panel ceramah dari masing-masing nara sumber yang dilanjutkan dengan dialog, diskusi dan tanya jawab. RUK
Pengurus dan anggota TP PKK dalam Provinsi Jambi selama dua hari berturut-turut (12-13 September 2012), menyelenggarakan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan pola Asuh Anak (PKBN dan PAA). Hal itu guna menambah wawasan dan menggali berbagai potensi yang terbaik dalam mengembangkan kesadaran bela negara dan pola asuh anak.
Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Rochima Fachrori, di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (12/9) mengatakan, bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah mengalami perubahan besar, dan sudah menjadi kelaziman bagi suatu bangsa yang sedangan mengalami perubahan, sering terjadi kegamangan.
Disebutkan, hampir 15 tahun bangsa Indonesia melaksanakan reformasi, yang tentunya memberikan arti yang sangat strategis dan penting dalam memupuk rasa nasionalisme generasi penerus bangsa.
Disebutkan, sosialisasi PKBN dan PAA yang dilaksanakan saat ini merupakan suatu langkah positif dan strategis untuk menjernihkan pemikiran semua pihak. Menambah wawasan dan menggali berbagai potensi yang terbaik dalam mengembangkan kesadaran bela negara dan pola asuh anak, khususnya bagi TP PKK se-Provinsi Jambi.
Dilaksanakannya PKBN dan PAA bagi TP PKK se-Provinsi Jambi, PKK Provinsi Jambi menyadari bahwa anak merupakan aset bagi orang tua dan bagi suatu bangsa. Namun banyak pihak mungkin tidak menyadari hal tersebut, sehingga terlupakan bahwa dalam diri anak terdapat potensi dan akan terjadi perkembangan yang kelak akan berharga sebagai sumberdaya manusia.
Hj. Nursiah Hamid, SH selalu ketua pelaksana menyampaikan, bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 125 orang peserta, masing-masing terdiri dari utusan TP PKK Provinsi Jambi 15 orang, dan dari Pokja I dari TP PKK Kabupaten Kota masing-masing 10 orang kali sembilan kabupaten dan dua kota sehingga jumlahnya 110 orang.
Bertindak sebagai nara sumber pada sosialisasi ini terdiri dari; 1. Kesbangpol Provinsi Jambi, yang menyampaikan materi tentang masalah situasi bermasyarakat dengan kondisi politik di Provinsi Jambi saat ini.
Kemudian dari Korem 042/Gapu, yang menyampaikan masalah kebangsaan di wilayah Provinsi Jambi, dan dua orang dari TP PKK pusat masing-masing menyampaikan materinya tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Simulai Pola Asih Anak. Materi disampikan melalui panel ceramah dari masing-masing nara sumber yang dilanjutkan dengan dialog, diskusi dan tanya jawab. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar