Halaman

Senin, 17 September 2012

Kwarda Jambi Laksanakan Renungan dan Janji Pramuka

Jambi, BATAKPOS

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-51 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2012, dan biasanya sebelum uapacara peringatan HUT pada malam hari sebelumnya dilaksanakan Renungan dan Ulang Janji. Namun untuk tahun 2012 ini Kwartir Daerah (kwarda) Gerakan Pramuka Jambi melaksanakaan upacara Renungan dan Ulang Janji pramuka, yang dilaksanakan Kamis (13/9). Upacara HUT Pramuka dilaksanakan Jumat (14/9) di lapangan kantor Gubernur Jambi.

Hal itu dilakukan mengingat tanggal 13 Agustus 2012 pertepatan dengan bulan suci Romaadhan (bulan puasa). Upacara dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pusdiklatcab (Cadika) Kota Jambi,  dengan pembina upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir.Syahrasaddin, M. Si sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Gerakan Pramuka Jambi.

Upacara Renungan dan Ulang Janji Pramuka di Jambi diikuti oleh para anggota Majelis Pembimbing Andalan, Pimpinan Saka, Pembina Pramuka dan para Pelatih Pimpinan Pramuka Pandega dan staf Kwarda Jambi.

Dalam kesempatan tersebut Kakwarda menyalakan obor yang dipegang oleh seorang anggota Pramuka penegak, obor tersebut lalu digunakan untuk menyalakan sepuluh obor lainnya, selanjutnya setiap pemegang obor satu persatu mengucapkan Dasa Dharma Pramuka.

Selanjutnya Kakwarda menyalakan api unggun yang terletak tepat di tengah lapangan upacara.  Kakwarda memimpin Ulang Janji Pramuka dan mengucapkan Tri Satya yang ditirukan oleh seluruh peserta.

Dalam Renungan dan Ulang Janji Kakwarda menyampaikan, bahwa 14 Agustus 2012 Gerakan Pramuda telah genap berusia 51 tahun, yang diperingati sebagai HUT Emas Gerakan Pramuka.

Syahrasaddin menyampaikan, bahwa tema hari Pramuka ke 51 tahun 2012, "Tingkatkan Kemandirian Gerakan Pramuka Untuk Keberhasilan Pembentukan Karakter Kaum Muda. Tema tersebut menurut Kakwarda, sebagaimana disampikan dalam renungan.

Peringatan HUT Pramuka ke 51 ini, paling tidak dapat menggairahkan kembali untuk membentuk karakter anak-anak muda. “Akhir-akhir ini sering terjadi banyak tawuran antar anak-anak muda, bahkan pelajar, artinya ini memang semacam ada kegagalan kita untuk membentuk karakter kaum muda, kita semua berharap, khususnya Pramuka berharap, dengan adanya gerakan Pramuka yang kita kembangkan terus menerus, paling tidak untuk membantu pemerintah maupun membentuk karakter kaum muda sebagai generasi harapan bangsa. RUK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar