 |
| Foto Dok Rosenman Manihuruk |
Jambi, BATAKPOS
Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus (HBA) memimpin rapat staf lengkap bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar, Sekda Provinsi Jambi, Ir. Syahrasaddin serta para seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna memantapkan persiapan lebaran Idul Fitri.
Peserta rapat juga dihadiri Staf Ahli Gubernur, dan UKGP3 (Unit Kerja Gubernur bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). Rapat dilaksanakan di ruang Rapat Gubernur Jambi, Selasa (31/7).
HBA kepada pers mengatakan, poin-poin rapat tersebut mengecek kebutuhan lebaran, mulai dari masalah daging, masalah cabai, sembilan bahan pokok, ikan, masalah angkutan lebaran, dan masalah THR tenaga kerja dan buruh.
“Ternyata hasil laporan dari semua SKPD yang ada, sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Mudah-mudahan kondisi aman, terkendali, dan bisa memenuhi apa yang kita harapkan. Contohnya, saya sudah membuat surat edaran kepada para pengusaha untuk memberikan THR paling lambat H-7. Itu himbauan kita kepada para pengusaha,”katanya.
“Saya mengecek para SKPD tentang batuan bagi para pegawai, lazimnya selama ini memberikan THR kepada para pegawai, termasuk juga kepada para pegawai honor. Pada hari baik bulan baik ini para petinggi atau pejabat harus memikirkan anak buah, staf, termasuk pegawai honor. Apa yang bisa diberikan atau disumbangkan untuk mereka, ya, sekedar uang Rp300.000, daging 2 Kg mungkin sudah cukup, yang penting perhatian pimpinan kepada bahawan itu penting sekali,”ujarnya.
Menurut HBA, tanggal 3 Agustus (2012) dua tahun masa jabatan mereka dalam memimpin Provinsi Jambi. “Dan, nanti akan diundang dari perwakilan LSM, tokoh masyarakat, dan BEM. Akan kita paparkan apa yang kita kerjakan selama dua tahun ini. Kita mengharapkan masukan dan kritikan dari tokoh masyarakat, LSM, dan BEM, dimana letak kelemahan kita,”katanya.
Disebutkan, hal itu penting betul dalam rangka introspeksi, mengevaluasi diri dalam menjalankan tugas pemerintahan selama dua tahun dan dalam menghadapi masa tiga tahun kedepan.
“Dalam rapat juga dibahas rencana penggunaan anggaran pada tahun 2013 mendatang. Ada beberapa skala prioritas, dengan berbagai penekanan, seperti belanja langsung dan belanja tidak langsung, dan juga penghematan. Nanti kita harapkan fokus pada anggaran kegiatan yang cukup besar,”katanya.
Menurut HBA, tahun depan, (APBD) bisa mencapai Rp2,45 triliun, bisa lebih fokus pada belanja langsung, apakah itu masalah infrastruktur, salah satunya jalan, nanti bisa mencapai Rp480 miliar yang dalam proses kita ajukan kepada DPR.
“Sekarang baru kita ajukan KUA PPAS-nya. Kami juga menghiimbau para kepala SKPD tentang penggunaan dana-dana dekon dan dana-dana perbantuan dari pusat. Yang saya baca di koran, menurut presiden, serapannya masih kecil,”katanya.
Disebutkan, Gubernur mengingatkan para SKPD agar mengevaluasi dan mengecek pihak pemegang proyek sampai berapa besar serapan anggarannya. Diharapkan agar tahapan-tahapan serapan anggaran betul-betul diperhatikan, sehingga jangan nanti di akhir tahun serapan anggaran dana pusat di Provinsi Jambi kecil.
“Kita tidak inginkan itu. Pengecekan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dan evalusi tugas-tugas pemerintahan. Insya Allah semuanya berjalan dengan baik,”katanya. RUK
Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus (HBA) memimpin rapat staf lengkap bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar, Sekda Provinsi Jambi, Ir. Syahrasaddin serta para seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna memantapkan persiapan lebaran Idul Fitri.
Peserta rapat juga dihadiri Staf Ahli Gubernur, dan UKGP3 (Unit Kerja Gubernur bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan). Rapat dilaksanakan di ruang Rapat Gubernur Jambi, Selasa (31/7).
HBA kepada pers mengatakan, poin-poin rapat tersebut mengecek kebutuhan lebaran, mulai dari masalah daging, masalah cabai, sembilan bahan pokok, ikan, masalah angkutan lebaran, dan masalah THR tenaga kerja dan buruh.
“Ternyata hasil laporan dari semua SKPD yang ada, sudah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Mudah-mudahan kondisi aman, terkendali, dan bisa memenuhi apa yang kita harapkan. Contohnya, saya sudah membuat surat edaran kepada para pengusaha untuk memberikan THR paling lambat H-7. Itu himbauan kita kepada para pengusaha,”katanya.
“Saya mengecek para SKPD tentang batuan bagi para pegawai, lazimnya selama ini memberikan THR kepada para pegawai, termasuk juga kepada para pegawai honor. Pada hari baik bulan baik ini para petinggi atau pejabat harus memikirkan anak buah, staf, termasuk pegawai honor. Apa yang bisa diberikan atau disumbangkan untuk mereka, ya, sekedar uang Rp300.000, daging 2 Kg mungkin sudah cukup, yang penting perhatian pimpinan kepada bahawan itu penting sekali,”ujarnya.
Menurut HBA, tanggal 3 Agustus (2012) dua tahun masa jabatan mereka dalam memimpin Provinsi Jambi. “Dan, nanti akan diundang dari perwakilan LSM, tokoh masyarakat, dan BEM. Akan kita paparkan apa yang kita kerjakan selama dua tahun ini. Kita mengharapkan masukan dan kritikan dari tokoh masyarakat, LSM, dan BEM, dimana letak kelemahan kita,”katanya.
Disebutkan, hal itu penting betul dalam rangka introspeksi, mengevaluasi diri dalam menjalankan tugas pemerintahan selama dua tahun dan dalam menghadapi masa tiga tahun kedepan.
“Dalam rapat juga dibahas rencana penggunaan anggaran pada tahun 2013 mendatang. Ada beberapa skala prioritas, dengan berbagai penekanan, seperti belanja langsung dan belanja tidak langsung, dan juga penghematan. Nanti kita harapkan fokus pada anggaran kegiatan yang cukup besar,”katanya.
Menurut HBA, tahun depan, (APBD) bisa mencapai Rp2,45 triliun, bisa lebih fokus pada belanja langsung, apakah itu masalah infrastruktur, salah satunya jalan, nanti bisa mencapai Rp480 miliar yang dalam proses kita ajukan kepada DPR.
“Sekarang baru kita ajukan KUA PPAS-nya. Kami juga menghiimbau para kepala SKPD tentang penggunaan dana-dana dekon dan dana-dana perbantuan dari pusat. Yang saya baca di koran, menurut presiden, serapannya masih kecil,”katanya.
Disebutkan, Gubernur mengingatkan para SKPD agar mengevaluasi dan mengecek pihak pemegang proyek sampai berapa besar serapan anggarannya. Diharapkan agar tahapan-tahapan serapan anggaran betul-betul diperhatikan, sehingga jangan nanti di akhir tahun serapan anggaran dana pusat di Provinsi Jambi kecil.
“Kita tidak inginkan itu. Pengecekan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dan evalusi tugas-tugas pemerintahan. Insya Allah semuanya berjalan dengan baik,”katanya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar