Halaman

Jumat, 29 Juni 2012

Gubernur Jambi Tinjau Dermaga PT STUD

Dermaga di Pulau Berhala Milik Jambi

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi H  Hasan Basri Agus (HBA) melakukan kunjungan melakukan kunjungan ke  PT Sumatera Timber Utama Damai (STUD) di Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjabbar, Rabu (27/6). Kunjungan itu juga membahas dan meninjau tentang rencana perubahan dermaga STUD menjadi pelabuhan batubara.

Pembahasan tersebut dilakukan oleh Gubernur Jambi, Bupati Tanjung Jabung Barat, Marzuki Usman (mantan menteri yang berasal dari Mersam, Provinsi Jambi) dengan Direktur Utama PT STUD dan jajarannya.

Kunjungan HBA itu juga melakukan Panen Kopi Ekselsa di Parit Lapis, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Gubernur mengemukakan, ada dermaga di Pelabuhan Dagang yang bisa digunakan yakni dermaga STUD, yang peruntukan utamanya digunakan untuk dermaga batubara.

Diungkapkan oleh gubernur, konsep menjadikan dermaga STUD ini menjadi dermaga atau pelabuhan batubara adalah agar batubara yang dari Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo tidak lewat kota Jambi, tetapi melalui dermaga STUD.

Hal ini juga, ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah Tanjabbar. Ada beberapa perusahaan batubara dari Bungo dan Tebo, diantaranya NTC, KIM, Global, dan lain-lain.

Selanjutnya, dalam upaya mengubah dermaga khusus (plywood) milik STUD menjadi dermaga umum (batubara), gubernur menyampaikan dua pesan, yaitu : agar segala sesuatu yang berkaitan dengan perizinan, yakni perubahan dari pelabuhan khusus plywood menjadi dermaga umum  batubara, dilengkapi dan diselesaikan.

Kemudian dalam pengerjaan dermaga umum itu nantinya, pihak STUD dan kontraktor terkait mengusahakan penyerapan tenaga kerja lokal. HBA berharap agar pekerjaan tersebut bisa dilakukan dengan cepat.

Disebutkan, pihak pelabuhan akan kerjasama dengan BUMD provinsi Jambi dan BUMD Kabupaten Tanjabbar, dan akan ada bagi hasil. “Kita harapkan nanti, kabupaten dan provinsi dapat tambahan PAD dari situ,” katanya.

Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan menekankan agar dalam pengurusan peralihan izin, pihak STUD berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tanjabbar.

Direktur Utama PT STUD, Hartono, menyatakan dirinya yakin bahwa dermaga umum batubara itu akan terealisasi. Dia mengatakan, STUD sudah mengundang surveyor.

Asmi, juga dari pihak STUD, menjelaskan, saat ini STUD sudah dalam tahap persiapan lapangan stock pile batubara. “Kami juga telah menyiapkan alat untuk pengeruk lumpur,” sebut Asmi.

Sementara itu, Marzuki Usman mengemukakan, dia sangat mendukung diubahnya pelabuhan khusus plywood STUD menjadi pelabuhan umum batubara, guna mengurangi laju kerusakan jalan. Turut hadir dalam acara tersebut, pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. RUK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar