Truk yang membawa kayu diamankan Polsekta Kota Baru Jambi
Jambi, BATAKPOS
Sejumlah aktifis Mahasiswa Peduli Rakyat Jambi (MPRJ)
mengaku bentrok dengan sopir dan orang yang mengaku polisi pengawal truk
pengangkut kayu diduga illegal di Simpang Tangkit, Jambi Selatan, Kota Jambi
Sabtu (9/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebanyak 20 MPRJ menghentikan truk di
Simpang Tangkit karena diduga kuat membawa kayu illegal logging.
Salah seorang anggota MPRJ, Bambang Ardiyansah, kepada
wartawan mengatakan, pihaknya mencurigai ada pengangkutan kayu ilegal logging
dari wilayah Sumatera Selatan dekat Sungaigelam, Muarojambi yang menggunakan
dokumen yang tidak sah.
Menurut Ardiansyah, para mahasiswa dan aktifis LSM
yang berjumlah sekitar 20 orang menghentikan truk di Simpang Tangkit dan
meminta sopir untuk menunjukkan dokumen. “Tapi sopir menolak. Dia malah mengambil
kunci dan golok lalu mengancam kami,” katanya.
Bentrokan pun terjadi hingga di Simpang Jerambah
Bolong. Kata aktifis MPRJ lainnya, Verry Marley, bentrokan berhenti setelah
datang satu mobil yang didalamnya terdapat sejumlah orang yang mengaku polisi.
Dalam bentrokan dengan aktifis MPRJ, muncul orang
yang mengaku mayor jenderal TNI. Ia memerintahkan agar truk yang ditahan aktifis
MPRJ dilepas. “Dia ngaku bernama Mayor Jenderal TNI Saragih. Saya gak tahu,
apakah dia mayor jenderal TNI betulan, atau hanya ngaku-ngaku aja,” kata
Bambang Ardiansyah.
Meski terdesak dalam bentrokan tersebut, Bambang
mengaku beberapa hari ke depan akan terus melakukan aksi menghentikan truk yang
mengangkut kayu dengan dokumen FA-FO yang tidak sah. “Ini tidak bisa didiamkan,”
ujarnya.
Ricky dari MPRJ mengatakan, kayu tersebut berasal
dari perambahan hutan wilayah Sumsel dan di bawa ke Jambi dibalut dengan
dokumen atau fako yang di keluarkan oleh dinas kehutanan Muarajambi dan di
perjualbelikan oleh pengusaha bernama Slamet dengan harga 2,5 Juta per fako. Disebutkan,
setiap malam, Slamet cs bisa mengeluarkan fako hingga 20 lembar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Jambi Selatan,
Ipda Arif, membantah telah terjadi bentrok di Jerambah Bolong, Kota Jambi.
“Tidak ada bentrok, cuma keributan kecil aja, ribut biasa,”katanya singkat. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar