Halaman

Rabu, 29 Februari 2012

Pengusaha "Ketek" Tolak Rencana Pembangunan Jembatan Gantung di Sungai Batanghari

Jambi, Batakpos
Ketek : Ketek salah satu transportasi Sungai Batanghari oleh warga Kota Jambi menuju Seberang Kota Jambi. Pembangunan jembatan gantung mengancam matinya mata pencaharian warga dari usaha transportasi sungai tersebut. Sejumlah Ketek di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Selasa (28/2). foto batakpos/rosenman manihuruk

Ratusan pengusaha ketek (perahu kayu mesin penyeberangan) di Pasar Angso Duo Kota Jambi menolak rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi jembatan gantung yang membentang di Sungai Batanghari, tepatnya dari depan Rumah Dinas Gubernur Jambi ke Dananau Teluk, Seberang Kota Jambi. Pengusaha ketek terancam gulung tikar jika jembatan gantung tersebut dibangun. Kemudian pembangunan jembatan itu belum mampu meningkatkan perekonomian rakyat.

Sudirman Lakoni (42), seorang pengusaha ketek Pasar Angso Duo Jambi saat ditemui BATAKPOS, Selasa (28/2) mengatakan, rencana pembangunan tersebut mengancam mata pencaharian sekitar 400 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari perahu kayu motor sebagai alat transportasi sungai tersebut. Puluhan tahun warga telah menggantungkan hidupnya sebagai angkutan transportasi sungai.

"Selama ini, warga Seberang Kota Jambi tidak membutuhkan jembatan, warga membutuhkan bantuan modal dalam usaha kecil mandiri (UKM). Program Pemprov Jambi dan Pemko Jambi belum menyentuh perekonomian warga. Hal ini yang lebih penting daripada pembangunan jembatan gantung tersebut. Warga Seberang Kota banyak menolak pembangunan jembatan tersebut,"katanya.

Disebutkan, transportasi sungai sudah membudaya bagi masyarakat Kota Jambi, sehingga hal itu jangan ditinggalkan dengan pembangunan jembatan yang kurang efektif bagi perekonomian warga. Dengan pembangunan jembatan gantung tersebut, akan mengancam kenyamanan warga setempat akibat mudahnya akses jalan. "Kita bukan menghambat pembangunan, tapi mana yang lebih penting, itu yang harus didulukan. Hingga kini tidak ada perhatian pemerintah untuk membuatkan dermaga untuk kami,"ujar lakoni.

Habiskan Rp 85 Miliar

Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasikan dana Rp 85 miliar untuk membangun jembatan gantung dari depan rumah dinas Gubernur Jambi menuju Seberang Kota Jambi. Hal itu dikatakan Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (28/02). Dikatakan, rencananya jembatan tersebut akan dibangun tahun 2012 ini. Sebab, desain pembangunannya sudah selesai."Sekarang tinggal proses administrasi saja. Tahun ini sudah mulai dibangun,"katanya. RUK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar