Halaman

Selasa, 01 November 2011

Dinsos Jambi Siapkan Bantuan Korban Banjir

BANJIR MENGANCAM ABRASI DI SUNGAI BATANGHARI TEPATNYA DEKAT JEMBATAN BATANGHARI 2 SIJENJANG KOTA JAMBI. FOTO ROSENMAN MANIHURUK

Jambi, Batak Pos

Memasuki musim penghujan Oktober ini, Provinsi Jambi kini memasuki waspada Banjir. Bahkan bahaya banjir mulai mengancam di sejumlah wilayah Provinsi Jambi, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari. Mengantisipasi dampak banjir, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi kini menyiapkan berbagai bahan bantuan telah dipersiapkan dalam jumlah besar.

Bantuan yang dipersiapkan seperti logistik dan bahan makanan. Bahan bantuan tersebut saat ini disimpan di Dinas Sosial, dan digunakan sewaktu-waktu jika terjadi bencana di berbagai daerah di Provinsi Jambi.

Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsosnakertrans Provinsi Jambi, Engkos Kosasih, Minggu (30/10) mengatakan, bantuan tersebut dipersiapkan untuk digunakan hingga Desember nanti. Bantuan uang tunai juga disiapkan, kemudian bahan makanan dan logistik yang akan kita gunakan untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir.

Disebutkan, bahan bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan sehari-hari. Seperti berbagai bahan makanan dan juga peralatan masak, serta berbagai keperluan sehari-hari masyarakat. Bantuan baru diberikan jika bencana banjir terjadi lebih dari dua hari.

Rincian berbagai bahan bantuan itu terdapat di dalam gudang seperti untuk logistik kain sarung 300 potong, kaos 700 potong, 1.500 lembar selimut, 500 family kid, 600 food ware, dan 1.500 fiber kid ware.

Sedangkan untuk makanan terdapat 30 ribu kaleng sarden, empat ribu botol kecap dan 3.500 sambal. Selain itu, mobil untuk pemberian bantuan dan dapur umum juga disiapkan. Sementara untuk dana cadangan yang dipersiapkan saat ini ada sekitar Rp 2 miliar yang merupakan dana dari pusat.

Nantinya selain memberikan bantuan dana kepada masyarakat yang terkena bencana, pihaknya juga juga memberikan insentif sebesar Rp 50 ribu per hari pada anggota Tanggap Bencana (Tagana) yang terdaftar.

Selain itu, bantuan dari provinsi baru akan diberikan jika jumlah rumah yang terkena banjir antara 15 hingga 30 rumah. Jika kurang dari jumlah tersebut masih ditangani dinas sosial kabupaten kota. Sedangkan jika lebih, selain dibantu dari provinsi juga akan dibantu dari pusat. RUK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar