Halaman

Kamis, 20 Mei 2010

Atlet PODSI Kabupaten Simalungun Rindu Bapa Angkat

Irma Sidebang

Simalungun, BATAKPOS

Cita-cita Irma Sidebang (Siswa SMAN 1 Saribudolok, Simalungun), atlet Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Simalungun untuk menjadi atlet dayung nasional terancam pupus. Irma yang baru saja lulus dari SMAN I Saribudolok, kini tak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Prestasinya membawa nama Sumatera Utara ditingkat nasional, ternyata tak berdampak positif terhadap masa depan pendidikannya. Prestasi yang selama ini didapatnya membela Pengda PODSI Simalungun dan Sumatera Utara ditingkat provinsi dan nasional tampak siasia karena tidak adanya perhatian dari pemerintah.
Irma Sidebang Atlet PODSI Simalungun yang keadaan terpaksa untuk merantau ke Bandung untuk bekerja di koperasi dengan kakaknya Rismaya Sidebang yang juga Atlet PODSI Sumut 2007. Foto batakpos/ rosenman manihuruk

Pihak sekolahnya juga tak memperhatikan Irma Sidebang sebagai atlet dayung Sumut. Bahkan untuk mendapatkan beasiswa, hanya impian buat Irma br Sidebang. Dalam waktu dekat dirinya akan menyusul kakaknya yang juga atlet dayung Sumut ke Bandung untuk mencari kerja.

“Setidaknya ada 6 kejuaraan tingkat provinsi dan nasional yang pernah saya ikuti. Tahun 2005 tropi juara III di Lantamal Belawan, tahun 2006 tropi juara I yang diadakan Kampung Nelayan Medan, tahun 2007 juara II di Hamparan Perak, Pulau Siba, tahun 2008 juara II di Danau Haranggaol,”ujar Irma Sidebang kepada BATAKPOS di Haranggaol, Senin (10/5).

Menurut Irma, prestasi yang membanggakan yakni terpilih sebagai satu-satunya atlet PODSI Sumut yang mengikuti Kejurnas dayung di Yogyakarta Nopember 2009 lalu. Dirinya meraih prestasi membanggakan medali emas dan mendapat uang pembinaan Rp 1,5 juta rupiah.

“Juni ini saya mau ke Bandung dengan kakak Rismaya Sidebang (Atlet PODSI Sumut 2007) untuk kerja di koperasi. Orang tua hanya petani dan tak sanggup membiayai untuk kuliah. Perhatian dari pemerintah Simalungun dan Sumut tak ada. Jadi saya sudah berniat untuk merantau ke Bandung,”kata belia kelahiran 8 Agustus 1992 ini.

Irma berharap ada orang tua angkat yang dapat melanjutkan profesinya sebagai atlet dayung di tingkat nasional. Dirinya juga berharap agar pengurus KONI dapat memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

“Saya bangga jadi atlet PODSI Simalungun, Sumut. Namun kebanggaan saya itu tidak diimbangi dengan perhatian pemerintah. Saya terpaksa merantau untuk memperjuangkan hidup masa depan,”ujar gadis kelahiran di Desa Nagori Purba, Kecamatan Horisan Haranggaol, Kabupaten Simalungun.

Ketua Pengda PODSI Kabupaten Simalungun, Purnomo Aritonang kepada BATAKPOS di Haranggaol, Senin (10/5) menambahkan, prestasi Irma Sidebang cukup membanggakan PODSI Simalungun dan SUMUT.

“Atlet PODSI Simalungun kini lumayan berprestasi. PODSI Simalungun sudah ikut Try Out Kejurnas dayung di Riau, Podnas X di Yogyakarta dan Desember 2009 Kejurnas. Bahkan altel PODSI Simalungun Irma Sidebang (Siswa SMAN 1 Saribudolok) menunjukkan prestasi,”katanya.

Irma Sidebang merupakan satu-satunya atlet PODSI mewakili Sumut di Podnas Yokyakrta Desember 2009 lalu. “Kini Irma sudah lulus SMA dan akan merantau ke Bandung mencari kerja. Simalungun dan Sumut kehilangan atlet dayung yang potensial. Sayang tidak ada perhatian untuk Irma sehingga dia harus merantau mencari kerja di daerah lain,”kata Purnomo. rosenman manihuruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar