Halaman

Jumat, 09 April 2010

Proyek Sumur Bor Air bersih di Tanjabar Bermasalah

Tanjabar, BATAKPOS

Proyek sumur bor air bersih di Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabar, Jambi bermasalah. Proyek tahun anggaran 2009 itu tidak dapat dimanfaatkan warga RT 26, Jln Bawal, Lrg Malaga, Parit IV, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjabar.

Proyek pembangunan sumur bor itu kini menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar. Proyek yang dianggarkan 2009 lalu itu bermasalah karena airnya kecil dan asin, sehingga tak bisa dimanfaatkan oleh warga.

Demikian dikatakan Angota Komisi III DPRD Tanjabar, Abdul Halim kepada wartawan di Kualatungkal, Selasa (6/4). ”Kita sudah meninjau proyek sumur bor di Lrg Malaga yang dikeluhkan warga setempat. Dari pengamatan kita, airnya memang terasa asin dan debitnya tak lancer. Akibatnya, sumur bor itu tak dimanfaatkan warga,”katanya.

Disebutkan, proyek sumur bor air bersih tersebut dinilai mubajir. Komisi III meminta Dinas PU Tanjabar memerintahkan rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek itu untuk segera memperbaikinya.

”Air sumur bor itu sangat dibutuhan warga untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Kita sudah tanyakan ke Dinas PU. Menurut mereka, sumur bor itu akan segera diperbaiki oleh rekanan yang bertanggungjawab,” katanya.

Warga RT 26 Jln Bawal, Lrg Malaga, Parit IV, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Safaruddin mengatakan, kondisi air sumur bor itu awalnya seperti air susu, kemudian agak kuning dan asin.

Dia menyayangkan proyek sumur bor yang dianggarkan dari dana APBD itu tak sesuai harapan warga. Padahal, jika sumur bor itu berfungsi dan mengeluarkan air yang bagus, sangat membantu warga setempat. Bahkan, warga tak perlu mengeluarkan uang untuk menyelang air dari sumur bor pribadi milik warga lainnya. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar