Halaman

Minggu, 25 April 2010

Mahasiswa di Jambi Mendesak Satpol PP Dibubarkan

Jambi, BATAKPOS

Massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Jambi mendesak agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibubarkan. Desakan itu dilakukan saat PMII dan BEM IAIN melakukan unjukrasa di Kantor (Satpol PP) Provinsi Jambi, Kamis (15/4) menyusul aksi kerusuhan di Makam Mbah Priok .

Koordinator Umum Lapangan PMII dan BEM IAIN, M. Jufri dalam orasinya mengatakan, pihaknya menyatakan sikap atas tragedi di Makan Mbah Priok, Jakarta, Rabu kemarin (14/4), yang mengakibatkan adanya korban jiwa dan luka-luka.

Massa menyatakan bahwa tindakan refresif aparatur daerah berakibat fatal, bentrokan brutal seperti di Makam Mbah Priok sungguh tidak berprikemanusiaan.

“Tindakan tersebut sungguh menyakiti hati rakyat. Ini telah terjadi pengangkangan Hak Azazi Manusia (HAM). Kita minta Polri untuk mengusut tuntas kasus Makam Mbah Priok yang merenggut nyawa tersebut,”katanya.

Korlap Aksi BEM IAIN Jambi, Ari Desmantara, mengatakan, tragedi makam Mbah Priok merupakan tindakan kekerasan dan kesewenang-wenangan aparat terhadap rakyat. ”Sat Pol PP merupakan tukang pukul pemerintah dan sudah layak untuk dibubarkan saja,”katanya.

Kepala Satpol PP Provinsi Jambi, Edy Syam juga menyatakan sikap mengutuk atas tragedi yang terjadi di Makam Mbak Priok itu.

“Kami juga mengutuk tragedi itu. Jika memang harus menyampaikan sikap ke pusat mari dirumuskan bersama-sama. Pernyataan sikap bersama PMII, BEM IAIN, dan Satpol PP Provinsi Jambi langsung akan disampaikan ke Jakarta,”katanya. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar