Tahun Lingkungan Hidup GKPS 2010
Jambi, BATAKPOS
Peningkatan kesadaran lingkungan di tengah-tengah masyarakat harus dimulai dari keluarga. Tanpa kesadaran keluarga terhadap pelestarian lingkungan, program pelestarian lingkungan yang dicanangkan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) tahun 2010 dan juga program pelestarian lingkungan yang diprogramkan pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik.
Dengan demikian seluruh warga jemaat GKPS, termasuk di jemaat GKPS Jambi dan Resort Jambi, diharapkan agar bias melakukan usaha-usaha nyata pelestarian lingkungan hidup mulai dari tengah keluarganya.
Demikian kesimpulan Ceramah Lingkungan Hidup (Sub Thema GKPS 2010) dengan pembicara Dosen Sekolah Tinggi Theologia Abdi Sabda Medan, Sumatera Utara, Pdt Jaharianson Saragih MTh, PHd dalam Synode GKPS Resort Jambi di GKPS Jemaat Jambi, Sabtu (27/3). Pada kesempatan itu Pdt Jaharianson Saragih mewakili Pimpinan Pusat GKPS.
Pdt Jaharianson Saragih MTh.
Menurut Pdt Jaharianson Saragih, perhatian dan kepedulian GKPS secara umum terhadap program pelestarian lingkungan hidup selama ini sudah banyak, mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat jemaat. Namun program-program pelestarian lingkungan hidup tersebut belum berhasil secara maksimal.
“Hal itu karena kurangnya pengawasan (monitoring) dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan GKPS. Sejalan dengan itu, seluruh jemaat GKPS maupun pengurusnya GKPS dalam berbagai tingkatan diharapkan memfokuskan diri pada program pelestarian lingkungan hidup mulai tahun 2010 ini,”katanya.
Hal itu perlu mendukung program pemerintah dan Negara-negara di dunia guna menghindari dan mengatasi akibat kerusakan lingkungan, bencana alam, perubahan iklim demikian juga maraknya virus penyakit.
“Sangat terbuka kesempatan dalam menjalankan program pelestarian lingkungan sejalan dengan Tahun Lingkungan Hidup GKPS 2010, karena pemerintah juga memerlukan dukungan masyarakat guna menjalankan program pelestarian lingkungan,”ujarnya.
Salah satu program nyata yang dilakukan GKPS Pusat di Simalungun yakni membuat pertanian tanaman bahan pokok “obat-obatan”. Di GKPS Jemaat Jambi juga dimulai dari penanaman “apotik hidup” di lingkungan gereja.
Majelis Jemaat GKPS se Resort Jambi yang hadir pada Synode GKPS Resort Jambi sebanyak 67 orang dari GKPS Simpang TKA, Muarobungo, Suka Makmur, Sumbersari, Bangko, Pos PI GKPS Aurduri Kota Jambi dan GKPS Jambi.
Synode GKPS Resort Jambi dipimpin oleh Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt Jhon Ricky Raymond Purba STh didampingi Vikaris Pdt Nurmalayanti br Sirait STh, Vikaris Defri Judika Purba STh, Pengurus GKPS Resort Jambi, St Jabangun Sitopu (Sekretaris), St DJ Girsang (Bendahara), St Meslan Saragih (anggota) dan St S br Damanik (anggota).
Pada kesempatan itu juga dilakukan periodesasi kepengurusan GKPS Resort Jambi Periode 2010-2015 yakni Pdt Jhon Ricky Raymond Purba STh (ketua), St Jabangun Sitopu (wakil ketua), St Meslan Saragih (Sekretaris), St R Purba (bendahara), St DJ Girsang (anggota) dan Sy AJ Damanik (anggota).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar