Halaman

Sabtu, 25 September 2021

Penutupan UKW PWI Provinsi Jambi, Sayid Iskandarsyah: UKW Menunjukkan Kapasitas


Jambi
-Koordinator Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi Angkatan VIII dan IX Sayid Iskandarsyah menegaskan kalau UKW sangat perlu dilakukan guna menunjukkan kapasitas wartawan dalam menjalankan profesinya secara profesional. UKW dilakukan wujud dari kegelisahan para pemangku atau pemilik media terkait kompetensi para pewartanya.

Hal itu diungkapkan Sayid Iskandarsyah pada penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi Angkatan VIII dan IX Tahun 2021 di BW Luxury Hotel Jambi, Sabtu (25/9/2021).

Tim Penguji pada UKW PWI Provinsi Jambi Provinsi Jambi Angkatan VIII dan IX Tahun 2021 adalah  1.Sayid Iskandarsyah, 2.Djunaedi Tjunti 3.Yusuf M Said (Theo) 4.Cahyonoadi 5.Suherlan 6.Firdaus Komar 7.Cedin Rosyad Nurdin dan Ati Suprihatin.


“UKW sangat penting, inilah wujud dari kegelisahan para pemangku dan pemilik media terhadap pewartanya. Tercetus kalau tidak salah saya di Palembang Provinsi Sumatera Selatan, pada tahun 2010 yang lalu. Sehingga UKW adalah salah satunya untuk menjawab kegelisahan itu,” kata Sayid Iskandarsyah.

 “Selain kesadaran profesi, termasuk keterampilan juga diberikan kepada para peserta UKW. Meski telah menyandang status kompeten, seorang jurnalis tetap harus mawas diri. Ini karena tentu akan diawasi banyak pihak. Berat beban kompetennya. Tingkatkan kompetensinya selalu, meski ada yang belum berhasil jangan berkecil hati, dan bisa ikut lagi pada kesempatan mendatang,” jelasnya.

Menurut Sayid Iskandarsyah, UKW digulirkan mengingat pentingnya peranan media di berbagai sisi, tentunya diperlukan formula yang tepat. Sejak akhir dekade tahun 2000-an Dewan Pers (DP) sudah menggagas adanya standar kempetensi wartawan (SKW).

Kemudian dituangkan ke Peraturan Dewan Pers No.1/2010. Gagasan SKW digemakan dalam piagam Palembang beriringan dengan momen Peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2010.

Sementara hasil UKW Tingkat Muda, Madya dan Utama dumumkan oleh Tim Penguji Djunaedi Tjunti. UKW PWI Jambi Angkatan VIII dan IX, dari 44 peserta yang hadir mingikuti  ujian, 4 dinyatakan belum berkompeten.  Tiga orang dari tingkat Muda, dan 1 dari tingkat Madya. 

Sementara empat peserta tingkat Utama diantaranya yakni Rosenman Manihuruk (Redpel Jambipos Online), Risza Saputra Bazar, pimpinan redaksi (Pimred) Harian Jambi Independent, Alpadi Monas (Pimred Serujambi.com) dan seorang jurnalis perempuan Yusnaini Rany dinyatakan berkompeten. 
 
Jaga Marwah UKW


Sementara Ketua PWI Peovinsi Jambi Ridwan Agus Depati saat menutup UKW PWI Provinsi Jambi tersebut mengatakan, bagi peserta sudah dinyatakan kompeten jangan riya dan tetap menjaga marwah UKW.
 
“Bagi yang belum kompeten, jangan kecil hati, itu adalah keberhasilan yang tertunda. Tetap semangat, masih ada kesematan UKW kedepan. Untuk dapat gelar utama saya saja harus 4 kali UKW," ungkap Ridwan Agus yang telah sukses melaksanakan UKW sebanyak 4 kali dalam dua tahun menjabat ini.

Ridwan Agus menegaskan PWI Jambi akan berbenah mengejar ketertinggalan dari UKW di Pulau Jawa. Juga menargetkan PWI Jambi memiliki penguji yang setara dengan daerah lain. “Wartawan tak lapuk dimakan hujan, tak lekang di makan panas," sebutnya.

“Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak, para penguji, Pengurus PWI Provinsi Jambi, panitia pelaksana atas terselenggaranya UKW Angkatan VIII dan IX,” katanya.

Sementara mewakili peserta UKW Angkatan VIII dan IX, Risza Saputra Bazar mengatakan 3 hari sebelum ujian dirinya sudah was-was, karena tidak  mudah lolos ujian.

“Sebelum ujian sudah kena mental. Tapi saya pribadi bersyukur para penguji Bapak Theo Yusuf MS tidak pernah mempersulit kami dalam menghadapi ujian,” katanya.

Risza berharap PWI Provinsi Jambi terus meningkatan kompetensi wartawan di Provinsi Jambi, terkhusus pewarta anggota PWI. Ini penting jika berbicara profesi. Dia juga mengajak wartawan yang mengikuti UKW untuk selalu belajar dan jangan merasa puas. “Mari kita terus belajar, jangan pernah berhenti belajar," tutupnya.

(UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi Angkatan VIII dan IX Tahun 2021 mengangkat Tema “Wujudkan Wartawan Berkualitas Berkompeten Dimasa Pandemi Covid-19”. 
Selama pelaksnanaa UKW menerapkan protokol kesehatan ketat. Peserta UKW tidak hanya berdomisili di Kota Jambi, namun juga datang dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur , Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Kerinci.

Terlaksananya UKW PWI Provinsi Jambi Tahun 2021 ini bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Sumatera Bagian Selatan.

KKKS yang beroperasional di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan turut mendukung UKW ini diantaranya Pertamina EP, PetroChina International Jabung Ltd, Repsol, Montd’or Oil Tungkal Limited, Jadestone Energy Lemang, Seleraya Merangin Dua (SRMD) dan Jindi South Jambi. UKW berlangsung Jumat-Sabtu 24-25 September 2021.(JP-Asenk Lee Saragih)

SKK Migas Punya Tanggung Jawab Meningkatkan Kompetensi Wartawan di Jambi

Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran saat memberikan sambutan pada pembukaan UKW-PWI Provinsi Jambi Angkatan VIII dan IX Tahun  2021, di Hotel BW Luxury, Thehok Kota Jambi, Jumat (24/9/2021). (Foto: Jambipos Asenk Lee Saragih)

Jambi
-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Provinsi Jambi. Demi kebaikan dan kebermanfaatan kedua belah pihak, kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKM) sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM) pegiat jurnalis.

Kerjasama Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi dengan SKK Migas Sumbagsel dapat bersinergi dan saling menguntungkan. Keberpihakan SKK Migas tidak terlepas dari peran serta wartawan dalam menyajikan pemberitaan yang obyektif dan berimbang. 

Tidak ada berita baik dan berita buruk. Yang ada hanyalah berita dan menjadi penting untuk menuangkan dengan benar tetang sesuatu yang informatife dan edukatif didalamnya.    

Demikian disampaikan Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran saat memberikan sambutan pada pembukaan UKW-PWI Provinsi Jambi Angkatan VIII dan IX Tahun  2021, di Hotel BW Luxury, Thehok Kota Jambi, Jumat (24/9/2021). Acara ini secara resmi di buka oleh Gubernur Jambi, diwakili oleh Asisten III Setda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo.

Andi Arie Pangeran juga meyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PWI Provinsi Jambi atas terselenggaranya kegiatan ini ditengah pandemic Covid-19. Dan menyampaikan harapan sebesar-besarnya agar rekan-rekan wartawan Provinsi Jambi dapat terus berkoordinasi dan menjalin tali silahturahmi yang baik dengan SKK Migas - KKKS Jambi.

“Tentu sebuah tanggungjawab bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik kedapa masyarakat dalam setiap pemberitaan yang disajikan dan ini tentunya menjadi ranah bagi wartawan. Kami harapkan semoga kegiatan UKW ini dapat berjalan dengan lancar dan kita semua dapat apa yang kita harapkan demi masa depan yang lebih jauh lebih baik lagi,” katanya.

Andi Arif Pangeran mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dapat menjalin kerjasama yang baik antara PWI dengan Kontraktor Sektor Hulu Migas di Provinsi Jambi.

Sementara sambutan tertulis Gubernur Jambi yang dibacakan Asisten III Setda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo mengapresiasi apa yang dilakukan PWI Provinsi Jambi untuk meningkatkan kompetensi wartawan di Jambi.

“Saya berharap wartawan yang mengikuti UKW ini mendapatkan wawasan dan meningkat kompetensinya dengan baik. Saya juga mengapresiasi pihak pendukung diselanggarakannya acara ini. Juga apresiasi kami kepada para jurnalis yang telah membuat dan memberikan informasi ke masyarakat selama ini,” katanya.

“Tentu ini juga perlu dilakukan uji kompetensi. Selain itu, juga harus didampingi kode etik jurnalistik. Sehingga kualitas jurnalistik lebih baik. Saya harapkan itu dapat diterapkan dalam melakukan penyajian berita,” katanya.

Sebelumnya Ketua PWI Jambi H Ridwan Agus Depati, menyebutkan UKW Angkatan VIII dan IX Jambi kali ini merupakan bentuk komitmen PWI Provinsi Jambi dalam meningkatkan kompetensi wartawan di Jambi.

"Saya ucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, khususnya (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Juga kepada seluruh panitia yang terlibat dalam mensukseskan UKW ini,” katanya.

H Ridwan Agus Depati juga berharap seluruh peserta UKM dari tingkatan Muda, Madya dan Utama lulus seratus persen. Juga disampaikan terimakasih kepada seluruh tim penguji, baik dari PWI Pusat, Dewan Pers, PWI Sumsel.

Sempat Ditunda

Sementara Ketua Panitia Pelaksana UKW PWI Provinsi Jambi Angkatan VII-IX Tahun 2021, Paisal Kumar dalam laporannya menyebutkan, pelaksnaan UKW sebelumnya dijadwalkan pada Agustus 2021 lalu. Namun karena tingginya kasus Covid-19 di Kota Jambi dan perberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pelaksanaan ditunda dan dilaksanakan Jumat-Sabtu (24/25/9/2021) dengan prokes yang ketat.

“Keseluruh pelaksanaan UKW oleh PWI Jambi ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Pelaksanaan UKW kali ini semalam 2 hari dimulai Jumat hingga Sabtu (24-25) September 2021. Seluruh peserta sudah dites swab antigen, semua negatif Covid-19,” kata Paisal Kumar yang merupakan Pemimpin Redaksi Harian Pagi Jambi One ini.

“Atas nama seluruh panitia, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga acara ini berlangsung dengan sukses. Dan semoga UKW ini memberikan manfaat dan meningkatkan kompetensi wartawan di Jambi,” katanya.

“Ada 12 pendaftar yang tidak lulus bahan administrasiari dari 60 wartawan mendaftar. Jadi tidak bisa ikut tes. Selebihnya bisa mengikuti UKW hari ini yang berjumlah 48 peserta yang terdiri dari Utama, Madya dan Muda,” tambahnya.

Disebutkan, dalam penyelenggaraan UKW ini, menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yang mana sebelum acara dimulai peserta diwajibkan telah memiliki sertifikat vaksin serta melakukan tes swab antigen.

Faisal Khumar menambahkan dari 48 peserta yang nantinya akan dibagi menjadi 8 kelas, 6 kelas untuk Anggota Muda, 1 kelas Anggota Madya, dan 1 kelas untuk Anggota Utama.
Ketua Panitia Pelaksana UKW PWI Provinsi Jambi Angkatan VII-IX Tahun 2021, Paisal Kumar saat melakukan rapit test antigen, Jumat (24/9/2021). (Foto: Jambipos/ Asenk Lee Saragih) 

Pembukaan UKW PWI Provinsi Jambi Angkatan VII-IX Tahun 2021 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili oleh Asisten II Setda Agus Sunarya serta didampingi perwakilan Tim Penguji, Ketua PWI Provinsi Jambi, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Kepala Penerangan Korem 042/Gapu Jambi, Mayor Inf RM Hatta,  Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran.

Kegiatan UKW PWI Provinsi Jambi ini juga didukung kontraktor SKKMigas seperti PetroChina, Repsol, Pertamina EP, MonDor Oli Tungkal Limited. 

UKW Angkatan VIII dan IX di Jambi ini mengangkat Tema “Wujudkan Wartawan Berkualitas  dan Berkompeten di Masa Pandemi Covid-19”. Pembukaan UKW ini juga dihadiri Pengurus PWI Provinsi Jambi dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Jambi. 

Sementara Penguji UKW Kelas Utara Yusuf M.S (Theo) dari Jakarta mengatakan, UKW menjadi salah satu kewajiban untuk peningkatan kualitas media, khususnya di Provinsi Jambi. Dia berpesan agar wartawan terus belajar dan menjalankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). (JP-Asenk Lee Saragih)

Kamis, 23 September 2021

Senator Sumatera Bersatu Dukung Percepatan Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS)



BERITAKU
-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Pulau Sumatera menyatukan sikap dan mendukung pemerintah untuk percepatan pembangunan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera. Rencana proyek tol ini telah diwacanakan sejak 2009 silam.

Anggota DPD RI Dapil Provinsi Jambi Dra Hj Elviana MSi kepada Medialintassumatera baru-baru ini mengagatakan, Senator (Anggota DPD RI) Sumatera menyatukan sikap membahas problem Sumatera.
Menurut Elviana, pokok penting yang dibahas yakni tentang percepatan pembangunan Jembatan Selat Sunda, pembagian dana bagi hasil dan hubungan keuangan pusat dan daerah.
 
Bahkan pada 18 September 2021 lalu, Senator asal Sumatera melakukan kunjungan ke Pulau Bidadari, Pulau Seribu guna meninjua lokasi pembangunan Jembatan Selat Sunda terseut.

Elviana juga mengatakan, DPD RI juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan  beberapa waktu lalu membahas JSS tersebut.

Disebutkan, Anggota DPD RI Dapil  Sumatera memikirkan ekonomi kita pada 10-20 tahun ke depan. Saat ini saja begitu ada gangguan sedikit saja, bagaimana truk-truk itu mengantre sampai 10 km karena memang ekonomi kita bergerak. Kemudian angkutan logistik meningkat, bahkan angkutan sudah melebihi 2 juta lebih roda empat yang menyeberangi Selat Sunda tersebut.

Kata Elviana, proyek jembatan dan kawasan ini sangat strategis karena bisa menjadi penghubung logistik dua pulau besar yang seringkali macet akibat terbatasnya sarana penyeberangan kedua pulau.

Jadi Perbincangan

Mengutip dari Detik.com, proyek Jembatan Selat Sunda kembali menjadi bahan perbincangan publik. Bermula dari Menteri Koordinator Perekonomian era 2009-2014 Hatta Rajasa yang mengungkit proyek tersebut. Dia menjelaskan peran penting dari adanya JSS. Salah satunya bisa mendukung keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

“Potensi (Tol Trans Sumatera) ini akan lebih optimal apabila Jembatan Selat Sunda dibangun sehingga akan mendorong migrasi industri di Jawa yang padat menuju ke Sumatera. Migrasi ini akan berdampak munculnya kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian maka kita dapat mengatasi ketimpangan spasial antara wilayah," jelas Hatta dalam webinar HK Academy, Kamis (9/9/2021), seperti dilansir Detik.com.

Jauh sebelum itu, pada saat Hatta masih menjabat sebagai Menko Perekonomian, dia menjabarkan fungsi dari JSS. Menurutnya proyek itu bukan hanya sekadar membangun jembatan saja tapi juga mengembangkan kawasan industri strategis di sekitar jembatan tersebut.

"Keberadaan kawasan Jembatan Selat Sunda ini menjadi sangat strategis bagi tidak hanya dua pulau ini, tapi dalam arti keseluruhan ekonomi Indonesia. Dari Medan, dari Aceh itu sampai ke Lombok truknya melalui penyeberangan Feri mengalirkan berbagai macam komoditi dan logistik-logistik yang merupakan bagian daripada kebutuhan masyarakat untuk pembangunan ekonomi secara keseluruhan," papar Hatta.

Namun, saat Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai Presiden, dirinya tak melanjutkan proyek Jembatan Selat Sunda. Hal itu diungkapkan oleh Andrinof Chaniago pada Oktober 2014 yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Senator Sumatera Bersatu Dukung Percepatan Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS).

"Sampai sekarang tak pernah ada pernyataan dari Bapak Presiden akan memajukan itu ke dalam program proyek infrastruktur," tuturnya 31 Oktober 2014 lalu.

Dia kembali menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi belum berniat membangun mega proyek Jembatan Selat Sunda. Jembatan ini sedianya menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera melalui Banten dan Lampung.

"JSS kita ganti dengan perbaikan dermaga yang rusak. Kita beli kapal yang layak," kata Adrinof 25 Maret 2015.

Sejak saat itu mimpi terbangunnya Jembatan Selat Sunda terkubur dan tak pernah muncul wacana tersebut dari mulut pemerintah.

Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) kembali disorot. Pembahasan proyek yang sudah dikubur pemerintah itu kembali diungkip oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2009-2014 Hatta Rajasa.

Menurut data pemberitaan, penghitungan rencana pembangunan JSS pernah disampaikan oleh Gubernur Banten yang kala itu dijabat oleh Ratu Atut Chosiyah. Dia menyerahkan hasil pra studi kelayakan Jembatan Selat Sunda di Hotel Borobudur, Jakarta pada 13 Agustus 2009.

Dari hasil pra studi kelayakan diungkapkan bahwa rencana pembangunan jembatan Selat Sunda yang rencananya dibangun mulai 2009-2010 ini menelan biaya Rp 100 triliun. Oleh karena itu pemerintah bekerja sama dengan swasta untuk pembiayaannya.

"Menurut studi kelayakan yang telah kita saksikan bersama, untuk pertanyaan berapa anggaran atau budget untuk proyek ini, kurang lebih Rp 100 triliun. Tetapi itu untuk infrastruktur pembangunan jembatan yang kurang lebih 29-30 km. Namun, lahan yang akan dikembangkan dalam kedua provinsi itu belum termasuk," tutur Atut.

Dalam pembangunan jembatan tersebut, pemerintah daerah yakni Banten dan Lampung menggandeng pihak swasta yang dikoordinir oleh Artha Graha. Rencananya jembatan ini selesai pada tahun 2020. Proyek tersebut menjadi salah satu prioritas pemerintah karena dalam 10 tahun ke depan sejak 2009 diperkirakan pelabuhan Bakauheni dan Merak tidak akan mampu lagi menampung penyeberangan.

Namun, memasuki tahun 2009 hingga 2010 belum juga ada kepastian Jembatan Selat Sunda akan dibangun. Sampai akhirnya pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS).

Tadinya lewat Perpres 86/2011, ditargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking Jembatan Selat Sunda dilaksanakan pada tahun 2014. Tapi seiring waktu berjalan tetap saja belum ada perkembangan.
Pada Juli 2012, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) juga pernah mengestimasi biaya untuk merealisasikan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS)/Jembatan Selat Sunda (JSS) yang diperkirakan bisa menelan Rp 225 triliun untuk membangun jembatan sepanjang 27,4 km.

Diharapkan proses persiapan pembangunan proyek ini dimulai pada 2012-2014 termasuk FS dan basic design. Targetnya konstruksi awal pada 2015 dan mulai beroperasi pada 2025. Namun lagi-lagi rencana tersebut terkubur.

Beberapa waktu lalu, Hatta Rajasa, mantan Menko Perekonomian era SBY menggaungkan kembali pentingnya pembangunan proyek infrastruktur tersebut sebagai pelengkap Tol Trans Sumatera.

"Potensi (Tol Trans Sumatera) ini akan lebih optimal apabila Jembatan Selat Sunda dibangun sehingga akan mendorong migrasi industri di Jawa yang padat menuju ke Sumatera. Migrasi ini akan berdampak munculnya kawasan pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian maka kita dapat mengatasi ketimpangan spasial antara wilayah," jelas Hatta dalam webinar HK Academy, Kamis (9/9/2021). (Matra/Asenk Lee Saragih)

Sabtu, 18 September 2021

Gubernur Jambi Al Haris Paparkan Percepatan Penganganan Covid-19 Kepada Kapolri dan Panglima TNI

Gubernur Jambi H Al Haris saat menjelaskan penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi dihadapan Panglima TNI Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jambi, Jumat (17/9/2021). (Foto: Kolase Video Zoom)

Jambipos, Jambi-Gubernur Jambi Dr.H. Al Haris, S.Sos, M.H., memaparkan upaya percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Provisni Jambi di hadapan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo di  Jambi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat siang (17/9/2021).

Gubernur Jambi memaparkan upaya percepatan tersebut, berupa pembelian rapid tes antigen sebesar 100.000 RDT.Ag, pembelian 4 unit PCR, pembentukan tim tracer tingkat Kabupaten/Kota hingga kecamatan dan Kelurahan, serta peningkatan target pelaksanaan vaksin di setiap kabupaten/kota.
Selain itu Gubernur Jambi Al Haris juga menjelasakan tentang peta resiko, jumlah kasus covid-19, peta keterisian tempat tidur (BOR), capaian vaksinasi, dan penyaluran bantuan jaring pengaman sosial, dan aksi percepatan penanganan.

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan update data terkini per 16 September 2021, terdapat 29.203 pasien positif, dengan jumlah pasien sembuh 27.550, meninggal 751 orang. “Tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 dalam minggu terakhir juga semakin baik, tidak ada Kabupaten/ Kota yang BOR di atas 50%,” jelasnya.

Selanjutnya tentang sasaran vaksinasi Gubernur Jambi menyebutkan ada 2,686.193 masyarakat Provinsi Jambi yang menjadi target vaksinasi, terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum usia12-17 tahun. Gubernur menyatakan untuk jumlah vaksin dosis pertama sebanyak 1.092.083 atau 40,66% dan jumlah vaksin dosis kedua sebanyak 567.693 atau 21,13%.

“Terkait penyaluran bantuan jaring pengaman sosial, tersedia kuota sebanyak 30.000. Penyaluran ini dilakukan dalam bentuk dana tunai, yang bekerjasama dengan pihak PT.Pos Indonesia dengan pola penyaluran via wesel pos, kepada penerima sesuai dengan data by name by address yang telah disahkan melalui SK Bupati dan Walikota," ungkap Gubernur Jambi yang juga disiarkan Zoom tersebut.

“Bantuan PPKM level 4 berupa penyaluran paket sembako kepada 130.000 keluarga penerima manfaat senilai Rp.150.000 dengan total jumlah Rp. 19.500.000.000,” katanya.

Sementara Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan beberapa arahan terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi. Antara lain Kapolri memberikan arahan tentang pentingnya pengadaan fasilitas isolasi terpusat serta penyediaan obat-obatan. 

“Untuk obat-obatan tolong dicek ketersediaannya. Tolong berhubungan dengan Kemenkes di website, yang bisa mengecek ketersediaan obat-obatan, sehingga kekurangan-kekurangan di kita bisa segera diisi. Tolong dipastikan ketersediaan obat sehingga ketika ada penanganan-penanganan khusus obat-obat itu harus selalu ada,” himbau Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kemudian Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo juga meminta, agar jika berdasarkan evaluasi akan diputuskan penurunan level di Jambi, sehingga ada berbagai kelonggaran, kita harus memperhatikan resiko masyarakat yang kendor dalam melaksanakan aturan prokes.

“Jika tidak diantisipasi dengan baik maka laju pertumbuhan covid dapat meningkat lagi. Tolong diawasi agar aturan-aturan dilaksanakan. Kecenderungan masyarakat jika diberi kesempatan, dilonggarkan harus terus diawasi. Pemerintah mengeluarkan sistem pemantauan melalui aplikasi peduli lindungi, agar dikembangkan,” terang Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, juga menyampaikan beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam penanganan Covid 19 di Jambi antara lain, tentang percepatan vaksinasi, penganganan pekerja migran, assesmen situasi covid di beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi.

Untuk langkah penanganan, Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan agar jajaran Kodam dan Polda memberikan pendampingan manajemen lapangan. Juga agar ada sinergitas antara Kepala Daerah, TNI/Polri, Dinkes/Rumah Sakit/Puskesmas/BKKBN/IDI, Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama/Tokoh Adat/Tokoh Pemuda, dan organisasi masyarakat.

“Kita juga meminta Dandim, kapolres se Provinsi Jambi untuk membantu manajemen lapangan kepala daerah dalam percepatan penanganan Covid-19 ini. Juga penanganan pekerja migran, paling banyak dari Malaysia dan Arab Saudi, yang berkemungkinan membawa virus varian baru. Agar Jambi ini bebas dari varian baru. Jambi ini cukup satu varian saja yaitu duku Jambi. Duku Jambi itu terkenal dan enak, jadi cukup itu saja,” ucap Marsekal Hadi Tjahjanto.

Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyatakan, akan membantu Gubernur serta Bupati/Walikota di Jambi untuk percepatan vaksinasi. “Kalau semua sudah bisa divaksin maka sudah terproteksi, terutama lansia, masyarakat yang rentan, itu harus segera kita vaksin. Vaksinnya ada, tinggal kita laksanakan. Laporkan jika kekurangan vaksinator,” Marsekal Hadi Tjahjanto.

Marsekal Hadi Tjahjanto secara khusus meyoroti Pemerintah Kota Sungaipenuh, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Muarojambi agar melakukan pendataan perkembangan penanganan Covid-19 secara benar sesuai dengan kondisi dilapangan. (Simak Videonya).

Rapat Interaktif Panglima TNI dan Kapolri bersama jajaran Pemerintah se-Povinsi Jambi ini juga disiarkan Via Zoom. (JP-Asenk Lee Saragih)




































Minggu, 12 September 2021

Group Pemancing Danau Toba, Sebagai Komunitas Satu Hobi Untuk Saling Berbagi Informasi

Group Pemancing Danau Toba, Sebagai Komunitas Satu Hobi Untuk Saling Berbagi Informasi.


Hutaimbaru, BS
-Sebagai Anak Danau Toba, tepatnya dari Dusun Hutaimbaru, Nagori Sibangun Mariah, Kecamatan Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Penulis juga sebagai anak nelayan Danau Toba yang memancing sejak SD. Sejak meninggalkan kampung halaman Tahun 1991, kerinduan memancing di danau Toba hingga kini masih terbesit di hati.

Untuk menyalurkan hobi mancing tersebut, penulis menyalurkannya memancing di sungai dan kini lebih sering di kolam pemancingan. Namun demikian, meski tinggal di Kota Jambi sejak April Tahun 2000, masih selalu berselancar di media sosial melihat gambar, video para mancing mania di Danau Toba. 

Akhirnya menemukan Group Facebook  Group Pemancing Danau Toba yang disampulnya dibuat oleh Jhohannes H Purba sejak 4 September 2019. Hingga Minggu 12 September 2021, anggota Grup bersifat Publik ini sudah mencapai 29,6 Ribu anggota dari berbagai nusantara, terkhusus para pemancing yang kerap menjajal Danau Toba.

Admin Group Pemancing Danau Toba, juga menuliskan daftar No HP Kapal, Pemancingan, Toko Pancing, dan sebagainya di Lingkungan Danau Toba. Bahkan bagi anggota group yang punya usaha di lingkungan Danau Toba dan nomornya ingin dipublish, bisa menghubungi admin.

Sejumlah nama yang sudah mendaftar yakni lokasi BERASTAGI: David Purba, pemandu camping ground Deleng Kutu, Desa Singa : 0821 - 6115 – 3406. DOLOK SANGGUL: Lumban Gaol, menjual Lumut sawah:  081362863233.

Kemudian di PAROPO: Pemancingan / Penginapan Angkel : 0821 - 6605 – 5915. Pemancingan / Rumah Makan Nirwana  : 0813 - 6244 – 0032. Pemancingan / Pondok Pantai Bahari  : 0813 6026 3619.
SIDIKALANG: Hutabarat, pemandu mancing Ihan ( Kampung Ronuan ) : 0821 - 6622 – 3217. SIGAPITON: Nadapdap, Kapal Trayek Ajibata - Sigapiton : 0821-6091-9242 Tohonan Nadapdap.

SILALAHI: Pemancingan / Toko Sembiring Pancing : 0813 - 6104 – 4366. Pemancingan/Penginapan Soalagogo : 0823-6337-8404. Pemancingan Raja Napogos : 0812 - 6031 – 2563. Pemancingan Pintu Batu  / Penginapan Bona : 0812 - 1965 – 9355. Pemancingan / Pantai Bintang Pemula : 0821-2521-8286. Selanjutnya TIGAPANAH: Toko Pancing Silver : 0822 - 7476 – 3349. 

Daftar Lokasi Pemancingan di Seputaran Danau Toba: DAIRI: 1. Silalahi dan 2. Paropo. Kabupaten KARO di 1. Tongging, 2. Air Terjung Sipiso-piso. HUMBAHAS di 1. Kawasan Wisata Baktiraja. 

Dikabupaten  SIMALUNGUN terdapat di 1. Tambun Raya, 2. Sipolha, 3. Bukit Indah Sipolha, 4. Haranggaol, 5. Gaol, 6.Hutaimbaru. Sementara di Tapanuli Utara di Muara dan Sibandang.(Asenk Lee Saragih)

Selasa, 07 September 2021

Horas Bapa TKG, St Berlin Manihuruk, Selamat Ulang Tahun Ke 78, Sehat Saurmatua, Tetap Jadi "Penjala Manusia"


Horas Bapa TKG!!!!!!!Sehat-Sehat Ham Saurmatua. Totap Jadi "Penjala Manusia".

Hunbannami Niombah Nasiam St Berlin Manihuruk/ Anta br Damanik (Hutaimbaru)
**1. St Drs Radesman Manihuruk S Sos/ S br Damnik (Jambi)
1. Ruth Sandra Nahotdo br Manihuruk (Jambi)
2. Ralph Oliver Narado Manihuruk (Jambi)

2. Dormantuah Manihuruk/ M br Damanik (Bandung)
1. Mario Manihuruk (Bandung)
2. Marcella br Manihuruk (Bandung)

3. St Fujidearman Manihuruk/ Br Haloho (Sunda)
1. Tanti Yosefhin br Manihuruk (Bandung)
2. Invokafit br Manihuruk (Bandung)

4. Pindariana br Manihuruk/ Bonila (Canada)
1. Marcelo Bonila (Canada)
2. Sophia Bonila (Canada)
3. Josue Brandon Bonilla (Canada)

5. Sy Rosenman Manihuruk / Lisbet br Sianaga (Jambi)
1. Moses Juneri Manihuruk (Tgl Lahir, Jambi 16 Juni 2007)
2. Ezer Twopama Manihuruk (Tgl Lahir, Jambi 16 Januari 2010)
3. Trionel Aguero Manihuruk (Tgl Lahir, Jambi 24 Agustus 2014)

6. Sy Lamhot P Manihuruk/ M br Girsang (Hutaimbaru)
  1. Evan Jordania Manihuruk
  2. Tristan Manihuruk

7. Okto Budijaya Manihuruk / V Br Pasaribu (Bandung)

8. Rodo Timbul Manihuruk/ C Br Damanik (Siantar)
1. Sarah Br Manihuruk
2. Dean Manihuruk

9. Maraolob Hasiholan Manihuruk/ J br Kumendong (Jakarta)
    1.  Adriel Manihuruk. 
Jambi, 7 September 2021
(Asenk Lee Saragih)

Senin, 06 September 2021

Ikan Tawes Seberat 22Kg Dapat Pemancing di Paropo Danau Toba

Ikan Tawes Seberat 22Kg Dapat Pemancing di Paropo Danau Toba.

BERITAKU, Paropo-Seorang akun bernama Okkivia Sidebang mengirimkan empat gambar ikan Tawes indukan disebut berat 22Kg yang didapat mincing di Binanga (Sungai) Paropo, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Senin (6/9/2021). Empat gambar ikan tawes Danau Toba itu dibagikan di Group Facebook Group Pemancing Danau Toba.(BS-01)





Kamis, 02 September 2021

Selamat Olob-Olob 118 Tahun Injil di Simalungun, Rabu 2 September 1903 - Kamis, 2 September 2021


"Selamat Olob-Olob 118 Tahun Injil di Simalungun, Rabu 2 September 1903 - Kamis, 2 September 2021 "Tole, den Timorlanden das Evangelium". Yohanes 4 : 35b :"Lihatlah sekelilingmu, dan pandanglah ladang- ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai". Haleluya No 499. "Panorang Olob-olob." St Radesman Saragih Manihuruk dan Sy Rosenman Manihuruk. (***)