Halaman

Sabtu, 30 April 2016

Pesta HUT 33 Tahun GKPS Jambi Momentum Reuni Para Sesepuh




Penasehat Panitia HUT ke-33 GKPS Jambi yang juga mantan Pengantar Jemaat (Ketua Majelis Jemaat) GKPS Jambi, St Raja Kumpul Purba memberikan nasehat pada puncak Pesta HUT ke-33 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Minggu (24/4/2016). (Foto: Sy RS Manihuruk).

BERITAKU-Pesta perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-33 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi yang dilaksanakan Sabtu – Minggu (23 – 24/4/2015) menjadi momentum reuni para tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi. Hal tersebut ditandai dengan hadirnya tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi yang selama ini sudah tinggal di Bogor, Jawa Barat dan di Jakarta pada pesta HUT ke-33 GKPS Jambi tersebut. (Berita Terkait: Semakin Eksis Mengemban Misi Pekabaran Injil di Tanah)

Para tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi yang hadir dari Bogor pada pesta HUT ke-33 GKPS Jambi tersebut, St Karesman Saragih. Kemudian tokoh GKPS Jambi yang hadir dari Jakarta, yakni Inang St J Purba Br Saragih dan anak (niombah).  Sedangkan tokoh-tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi yang turut hadir pada pesta HUT ke-33 GKPS Jambi tersebut, St Raja Kumpul Purba/Br Sitepu, St A Purba/Br Sinaga, St MS Munthe/Br Girsang, St P Purba/Br Munthe dan St JBS Sumbayak.

Para tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi tersebut pun disambut jemaat dengan penuh hormat. Sambutan tersebut ditandai dengan pengalungan bunga oleh anak-anak sekolah minggu kepada perwakilan tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi tersebut. Kemudian perwakilan tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi tersebut juga didaulat (diminta) menyampaikan kesan dan pesan pada acara pesta seusai ibadah bersama.

St Raja Kumpul Purba mewakili tokoh pendiri dan pembangunan GKPS Jambi sekaligus penasehat  panitia ketika memberikan kesan dan pesan pada kesempatan tersebut mengatakan sangat salut dan bangga atas perkembangan GKPS Jambi sejak berdiri 1 April 1983 hingga 2016. Pembangunan sarana dan prasarana GKPS Jambi kini sudah cukup memadai. Jumlah jemaat juga semakin banyak. Kemudian ekonomi warga jemaat juga semakin meninmgkat. (Berita Selengkapnya Baca di www.wartanasrani.com)


Semakin Eksis Mengemban Misi Pekabaran Injil di Tanah Melayu Jambi



Para Tokoh/Pimpinan GKPS Jambi ketika acara manortor bersama pada Pesta HUT ke-33 GKPS Jambi di GKPS Jambi, Minggu (24/4/2016). St Karesman Saragih (kiri), St Drs Guntar Marolop Saragih, MSI (dua dari kiri), St Raja Kumpul Purba (tengah), St Radesman Saragih (dua dari kanan) dan Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt Riando Tondang, STh (kanan). (Foto : Sy RS Manihuruk)


 
Refleksi 33 Tahun GKPS Jambi

Oleh : St Radesman Saragih, S.Sos (Pengantar Jemaat GKPS Jambi Periode 2015 - 2020) 

BERITAKU-Tugas panggilan Gereja-gereja perantauan (diaspora) di Tanah Air untuk mengabarkan Injil hingga kini masih tetap mengalami tantangan berat. Persoalan yang dihadapi gereja – gereja diaspora untuk melaksanakan tugas Pekabaran Injil (PI), yaitu  sulitnya membangun rumah ibadah. Tantangan tersebut juga dihadapi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi sejak berdiri 33 tahun silam. Sejak berdiri, 1 April 1983, jemaat GKPS Jambi tertatih-tatih mengemban misi PI akibat sulitnya membangun rumah ibadah dan ekonomi warga jemaat yang masih sulit. Video (Lagu Pesta Kuria Cipt St Radesman Saragih S Sos)

Namun tantangan tersebut ternyata tidak mematahkan semangat Jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi untuk tetap konsisten melaksanakan misi PI di Jambi. Setelah melalui perjuangan berat selama tiga tahun, Jemaat GKPS Jambi pun akhirnya memiliki rumah ibadah (gedung gereja) dan Jemaat GKPS Jambi pun diresmikan dari gereja persiapan menjadi gereja yang mandiri.

Jemaat GKPS Jambi diresmikan oleh Pimpinan Pusat GKPS melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 602/3-1986 bertepatan dengan Minggu Kantate (Bernyanyi) tanggal 27 April 1986. Pada saat peresmian jemaat tersebut, diresmikan juga bangunan GKPS Jambi di Kotabaru, Kota Jambi. (Berita Selengkapnya Baca di www.wartanasrani.com)

GKPS Tingkatkan Gerakan Pelestarian Lingkungan



VG SEKTOR KORINTUS HKPS JAMBI, Minggu (17/4/2016).


BERITAKU-Menyadari semakin tingginya ancaman kerusakan lingkungan hidup terhadap kehidupan manusia saat ini, Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang berpusat di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) terus meningkatkan gerakan pelestarian lingkungan. Gerakan pelestarian lingkungan itu merupakan salah satu wujud dukungan GKPS terhadap program - program pelestarian lingkungan tingkat daerah, nasional dan internasional. 

Gerakan pelestarian lingkungan tersebut tidak hanya dilakukan dengan melakukan penghijauan daerah-daerah kritis di wilayah Simalungun, Sumut, tetapi juga menggelar ibadah – ibadah khusus bertema lingkungan hidup. Ibadah khusus bertema lingkungan hidup tersebut dimaksudkan menggugah kesadaran dan aksi nyata segenap umat GKPS dalam pelestarian lingkungan hidup.

Berkaitan dengan Hari Bumi Sedunia, Jumat, 22 April 2016, GKPS mengadakan ibadah khusus Hari Bumi Sedunia, Minggu (17/4/2016).  Ibadah khusus Hari Bumi tersebut dilaksanakan secara serentak di 627 gereja dan 31 Pos Pekabaran Injil GKPS yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Pada ibadah Hari Bumi tersebut, seluruh ritual ibadah, baik pengakuan dosa, refleksi dan nyanyian bertema upaya pelestarian lingkungan hidup. (Selengkapnya Baca di www.wartanasrani.com)

Sukses Lomba Mancing Ikan Mas Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi

Para Juara Foto Bersama dengan Pemilik Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi dan Ketua KPKJ (Ayah Vania) kedua dari kiri. Foto Foto-foto Anggota KPKJ Da Rio Sinatria

BERITAKU-Lomba Mancing ikan mas yang dilaksanakan Kumpulan Pemancing Kolam Jambi (KPKJ) bekerjasama dengan Kolam Pangasius, Kebun Sembilan (9), Kabupaten Muarojambi, Sabtu 30 April 2016 dari Pukul 9.15 hingga 16.20 WIB berjalan sukses. Tampil sebagai Juara 1 atas nama Radit Ardiyansyah , Juara II atas nama Engkos, Juara III atas nama Rajawali 1 (Kerot) dan Juara Prestasi (Terbayak) atas nama Nuno.

Panitia memberikan hadiha untuk Juara 1 Rp 3 Juta, Juara II Rp 2 Juta, Juara III Rp 1 Juta dan Prestasi Rp 300.000. Lapak penuh hingga 90 dengan insert Rp 150.000 satu stik dengan maksimal dua mata kail. Lapak diundi dua kali, pagi dan setelah makan siang.

Lomba tersebut juga ada beragam hadiah doorprize yang disponsori Pelet Jempol Kang Ito (Jakarta). Kemudian dua joran Custom dari Yanto Pancing Palmerah, dua Joran Custom dari Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi, serta masing masing peserta lomba dapat sebungkus umpan Pelet Jempol.

Sekitar 30 menit awal lomba berlangsung seru karena peserta bergantian strike. Sehingga Panitia sedikit kewalahan untuk menghitungnya. Ketua KPKJ, Tofik Widiarto atau biasa dipanggil akrab Ayah Vania (FB) juga turut dalam lomba tersebut.

 “Panitia dan KPKJ juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta “Mancing Mania Jambi” atas kerjasama sehingga lomba berjalan dengan baik,” Ayah Vania. Pada 30 menit akhir lomba, Panitia menambah siraman ikan mas sekitar 20 ekor untuk mengobati kegalauan peserta yang sempat melambat strike.

Panitia Hasbi, menyebutkan siraman ikan mas pada lomba itu berukuran 1kg hingga 3kg sebanyak 300kg. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota KPKJ dan peserta lainnya yang berpartisipasi pada lomba dan juga para “Mancing Mania Jambi”. (Asenk Lee Saragih).
Sukses Lomba Mancing Ikan Mas Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi, Sabtu 30 April 2016. Foto-foto Anggota KPKJ Da Rio Sinatria

Sukses Lomba Mancing Ikan Mas Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi, Sabtu 30 April 2016. Foto-foto Anggota KPKJ Da Rio Sinatria

Sukses Lomba Mancing Ikan Mas Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi, Sabtu 30 April 2016. Foto-foto Anggota KPKJ Da Rio Sinatria

HADIAH DOORPRIZE

HADIAH DOORPRIZE

PENYERAHAN HADIAH DOORPRIZE

HADIAH DOORPRIZE

Ketua KPKJ Ayah Vania menyerahkan Hadiah Juara 1 Kepada Radit Ardiyansyah.


Penyerahkan Hadiah Juara

Anggota KPKJ Da Rio Sinatria (kanan) Menyerahkan Hadiah Juara Kepada Pemenang.



Sukses Lomba Mancing Ikan Mas Kolam Pangasius Kebun 9 Muarojambi, Sabtu 30 April 2016. Foto-foto Anggota KPKJ Da Rio Sinatria