Tragedi AirAsia
Makassar- Potongan jenazah yang diduga penumpang pesawat
AirAsia QZ8501 kembali ditemukan warga pesisir Majene, tepatnya di tepi pantai
Dusun Tatakko, Desa Tubo Tengah, Kec. Tubo Sendana, Kab. Majene, Sulawesi
Barat, Minggu (1/2).
“Yang menemukan warga bernama Sudirman (31), kondisi mayat
yang terdampar dalam keadaan tidak utuh, tanpa kepala, tanpa tangan, kakinya
juga tidak ada, pada pukul 13.30 wita," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar
Kombes Endi Sutendi pada detikcom.
"Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Majene, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar," imbuh Endi.
Jenazah ini merupakan yang ketujuh yang ditemukan di
perairan Selat Makassar. Enam di antaranya ditemukan di Majene, Sulbar dan satu
jenazah lainnya ditemukan di pesisir pantai Suppa, Kab. Pinrang, Sulawesi
Selatan.
Selain jenazah, nelayan dan Tim SAR Gabungan juga menemukan
serpihan pesawat dan barang-barang milik penumpang AirAsia. Seluruh jenazah
yang ditemukan sebelumnya sudah dibawa ke Surabaya, untuk proses identifikasi
oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
2 Jenazah Sulit Diidentifikasi
Sebagian jenazah penumpang AirAsia ditemukan dalam kondisi
tak utuh. Proses identifikasi jadi agak sulit. Apalagi jika ciri fisik dan
properti juga hilang. Itu terjadi pada 2 dari 12 bagian tubuh penumpang AirAsia
yang saat ini ada di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kedua bagian tubuh yang sulit diidentifikasi itu berlabel B028 dan B044. "Keduanya ini yang paling lama dan sampai sekarang sulit teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setyono di Mapolda Jatim, Minggu (1/2).
Kedua bagian tubuh yang sulit diidentifikasi itu berlabel B028 dan B044. "Keduanya ini yang paling lama dan sampai sekarang sulit teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setyono di Mapolda Jatim, Minggu (1/2).
Kesulitan yang dihadapi tim DVI di antaranya tidak
ditemukannya gigi pada korban membuat tim harus bekerja lebih keras untuk mencari
kecocokan DNA.
“Sampai saat ini belum ada kecocokan DNA dari Mabes Polri
maupun sampe DNA keluarga," ungkap Awi.
Sementara body part yang diterima Tim DVI beberapa minggu
terakhir sebanyak 10 buah dengan label B063, B065, B069, B070, B071, B072,
B073, B074, B075 dan B076.
Hingga kini 76 jenazah sudah diterima Tim DVI, 64 di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.(dtk/lee)
Hingga kini 76 jenazah sudah diterima Tim DVI, 64 di antaranya sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga.(dtk/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar