Halaman

Senin, 22 September 2014

Kini Sudah 12 Orang Pendaftar Beasiswa Pilot

Siswa Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia.FT IST
Beasiswa Kali Pertama di Provinsi Jambi

Beasiswa pilot yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang telah dibuka beberapa hari lalu, kini telah ada 12 orang yang mendaftar. Tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran pada 30 September.

Dalam pendaftaran tersebut semua siswa dari SMA/SMK sederat punya hak yang sama untuk berkompetisi mendapatkan biasiswa tersebut. Pendaftar yang memenuhi syarat akan lolos dan penerimaan dilakukan secara obyektif dan transparan.

Kepala Dinas Pendidikan Proivinsi Jambi melalui Ketua Panitia Biasiswa Penerbangan (Pilot), Hilal Badri kepada Harian Jambi mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran beasiswa hingga Sabtu kemarin sudah ada 12 orang yang mendaftar.


Mereka yang mendaftar yaitu Mhd Rahmad Hakim, siswa dari SMAN 10 Sarolangun, Lutfi Kurniawan dari SMKN1 Pelepat Ilir Bungo, Desri Kasiro dari SMKN1 Pelapat Ilir Bungo, Ode Trikassya  Dari SMAN 12 Merangin, Evan Pranata dari SMAN 12 Merangin, Egi Anggara SMAN1 Merangin.

Kemudian Dwi Nur Aprillia K SMAN 12 Merangin, Rian Puja Kusuma SMAN 12 Merangin, Adi Bastian SMAN 2 Kuala Tungkal, Astin Riko dari SMAN 1 Pangabuan, Reski Surya Darma dari SMAN2 Kota Jambi, Ayu Lestari dari SMAN 2 Kuala Tungkal. “Untuk sementara baru yang itu yang mendaftar,” ujarnya.

Dikatakan, dalam penerimaan beasiswa ada kriteria nilai yang dilihat dari nilai ujian nasional. Kemudian dilihat dari tiga pelajaran semuanya harus 70 dari tiga bidang studi sperti MTK, IPA, Dan Bahasa Inggris.

“Jika ada dari pendaftar yang nilainya kurang dari 70 dari ketiga bidang studi itu maka dapat dipastikan tak lolos verifikasi. Selain itu tinggi badan juga sangat mempengaruhi bagi para pendaftar. Untuk putranya minimal 175 cm dan putrinya 165, dan  tidak berkacamata," katanya.

Menurut Hilal Badri, Dinas Provinsi Jambi hanya selaku pelaksana verifikasi bahan dan mengadakan tes tertulis. Dari sekian banyak pendaftar, nantinya hanya 10 orang yang akan diterima se-Provinsi Jambi. Karena Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia hanya menerima 10 orang.


“Jadi kita lakukan selaku pelaksana adalah seleksi bahan dan melakukan tes tertulis. Namun yang akan dikirim ke STPI sebanyak 20 orang dan orang-orang STPI lah yang akan memutuskan siapa yang diluluskan," katanya.

Ditambahkannya,  tes verifikasi bahan akan diadakan pada tanggal 6 Oktober dan pada 10 Okterber diadakan tes tertulis. Tes tesebut akan dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

“Kriteria calon Siswa penerbangan (PILOT) dilihat dari tinggi bahan. Tidak menikah dibuktikan surat dari kelurahan/desa, tidak berkacamata, setelah mereka lulus dan di bawa ke STPI baru mengikuti semua persyaratan di sana,” katanya.

Diakuinya, Beasiswa Penerbangan (PILOT) tersebut baru pertama kali diadakan di Provinsi Jambi karena Gubernur Jambi Hasan Basri Agus kepingin ada putra-putri Jambi yang menjadi pilot.


“Beasiswa ini merupakan program dari pemerintah daerah, karena melihat untuk saat ini Jambi sudah banyak mempunyai sarjana S2 dan S3. Namun anak asli Jambi belum ada yang jadi pilot, dan beasiswa pilot ini baru pertama kali dilakukan," katanya.(KAHARUDDIN/lee)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar