Siswa Sekolah Tinggi Penerbang Indonesia.FT IST |
Beasiswa Kali Pertama di Provinsi Jambi
Beasiswa pilot yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi Jambi
melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang telah dibuka beberapa hari lalu,
kini telah ada 12 orang yang mendaftar. Tidak menutup kemungkinan akan terus
bertambah hingga penutupan pendaftaran pada 30 September.
Dalam pendaftaran tersebut semua siswa dari SMA/SMK sederat
punya hak yang sama untuk berkompetisi mendapatkan biasiswa tersebut. Pendaftar
yang memenuhi syarat akan lolos dan penerimaan dilakukan secara obyektif dan
transparan.
Kepala Dinas Pendidikan Proivinsi Jambi melalui Ketua Panitia
Biasiswa Penerbangan (Pilot), Hilal Badri kepada Harian Jambi mengatakan, sejak
dibukanya pendaftaran beasiswa hingga Sabtu kemarin sudah ada 12 orang yang
mendaftar.
Mereka yang mendaftar yaitu Mhd Rahmad Hakim, siswa dari
SMAN 10 Sarolangun, Lutfi Kurniawan dari SMKN1 Pelepat Ilir Bungo, Desri Kasiro
dari SMKN1 Pelapat Ilir Bungo, Ode Trikassya Dari SMAN 12 Merangin, Evan
Pranata dari SMAN 12 Merangin, Egi Anggara SMAN1 Merangin.
Kemudian Dwi Nur Aprillia K SMAN 12 Merangin, Rian Puja
Kusuma SMAN 12 Merangin, Adi Bastian SMAN 2 Kuala Tungkal, Astin Riko dari SMAN
1 Pangabuan, Reski Surya Darma dari SMAN2 Kota Jambi, Ayu Lestari dari SMAN 2
Kuala Tungkal. “Untuk sementara baru yang itu yang mendaftar,” ujarnya.
Dikatakan, dalam penerimaan beasiswa ada kriteria nilai yang
dilihat dari nilai ujian nasional. Kemudian dilihat dari tiga pelajaran
semuanya harus 70 dari tiga bidang studi sperti MTK, IPA, Dan Bahasa Inggris.
“Jika ada dari pendaftar yang nilainya kurang dari 70 dari
ketiga bidang studi itu maka dapat dipastikan tak lolos verifikasi. Selain itu
tinggi badan juga sangat mempengaruhi bagi para pendaftar. Untuk putranya
minimal 175 cm dan putrinya 165, dan tidak berkacamata," katanya.
Menurut Hilal Badri, Dinas Provinsi Jambi hanya selaku pelaksana verifikasi bahan
dan mengadakan tes tertulis. Dari sekian banyak pendaftar, nantinya hanya 10
orang yang akan diterima se-Provinsi Jambi. Karena Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
hanya menerima 10 orang.
“Jadi kita lakukan selaku pelaksana adalah seleksi bahan dan
melakukan tes tertulis. Namun yang akan dikirim ke STPI sebanyak 20 orang dan
orang-orang STPI lah yang akan memutuskan siapa yang diluluskan," katanya.
Ditambahkannya, tes verifikasi bahan akan diadakan
pada tanggal 6 Oktober dan pada 10 Okterber diadakan tes tertulis. Tes tesebut
akan dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
“Kriteria calon Siswa penerbangan (PILOT) dilihat dari
tinggi bahan. Tidak menikah dibuktikan surat dari kelurahan/desa, tidak
berkacamata, setelah mereka lulus dan di bawa ke STPI baru mengikuti semua
persyaratan di sana,” katanya.
Diakuinya, Beasiswa Penerbangan (PILOT) tersebut baru
pertama kali diadakan di Provinsi Jambi karena Gubernur Jambi Hasan Basri Agus
kepingin ada putra-putri Jambi yang menjadi pilot.
“Beasiswa ini merupakan program dari pemerintah daerah,
karena melihat untuk saat ini Jambi sudah banyak mempunyai sarjana S2 dan S3. Namun
anak asli Jambi belum ada yang jadi pilot, dan beasiswa pilot ini baru pertama
kali dilakukan," katanya.(KAHARUDDIN/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar