Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) |
Jambi-Meninjau pelaksanaan Musabaqoh Qira'atil Kutub V yang
berlangsung di Ponpes As'ad Olak Kemang Kota Jambi, Gubernur Jambi H. Hasan
Basri Agus (HBA) menyampaikan manfaat MQK bagi pesantren khususnya Provinsi
Jambi akan memotivasi pembelajaran disetiap pesantren dengan standar kitab yang
diperlombakan.
"Manfaatnya (MQK) memotivasi pesantren memberi
pelajaran sesuai kitab yang diperlombakan," kata HBA, Jum'at (5/9).
Kata HBA, standar kitab yang diperlombakan bisa berbeda
untuk setiap pesantren dengan adanya MQK tersebut salahsatu manfaat yang
diraih setiap pesantren terpacu memberikan pelajaran sesuai dengan
standar nasional.
"Tidak mungkin ikut lomba kalau tidak mempelajari kitab
yang distandarkan nasional," lanjut HBA.
Setelah pelaksanaan lomba yang diperkirakan selesai pada
tanggal 7-8 September 2014, HBA menyampaikan pimpinan ponpes se Provinsi Jambi
berencana membuat kesepakatan menyesuaikan standar kitab yang juga
direncanakan akan membuat lomba setingkat Provinsi.
"Seluruh pimpinan ponpes di Provinsi Jambi kita undang
untuk menyaksikan kegiatan ini nanti akan kita lombakan untuk tingkat
provinsi," kata HBA.Dalam wawancaranya HBA memberi contoh kitab yang
diperlombakan,"Mengenai hadits tingkatan wustha (SMP) dipelombakan
Subbussalam artinya terpacu setiap pondok pesantren," jelas HBA.
Sebagai tuan rumah HBA menekankan pelaksanaan berjalan baik
dan sukses sekaligus mengharapkan peserta dari Provinsi Jambi yang mengirim dua
kontingen mendapat prestasi lebih baik,"Gagasan yang baik sekali dalam
menguji kemampuan anak anak artinya mereka terpacu berprestasi pada masa yang
akan datang."
Meninjau pelaksanaan MQK, HBA didampingi KH. Said Agil Al
Munawwar, Kakanwil Kemenag Jambi H. Mahbub Dariyanto.
Perlombaan Kitab Kuning bertujuan melahirkan ulama ulama
yang memiliki ilmu yang diharapkan mampu memberi sumbangsih terhadap kemajuan
umat.(Humasprov-Jambi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar