Drs H Sumardi |
Bantuan Kepramukaan
JAMBI - Pendidikan dan pembinaan kepramukaan bagi peserta
didik sangat penting. Sebab kegiatan pramuka sangat bermanfaat untuk menyiapkan
mental spritual generasi muda terhadap pengaruh lingkungan yang negatif seperti
kenakalan remaja. Dengan demikian kepramukaan menjadi penting diikuti oleh
siswa.
Oleh karenaa itu ada program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
untuk memberikan bantuan sosial kepramukaan bagi sekolah yang telah meliki Gugus
Depan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs Rahmad Derita
Harahap, melalui Kabid Dikdas Provinsi Jambi Drs H Sumardi kepada Harian Jambi,
Selasa (16/9) mengatakan, dalam rangka menerapkan isi kurikulum yang menjadikan
kepramukaan sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh siswa di kalangan Sekolah
Dasar (SD), SMP dan SMA.
Oleh karena itu ada bantuan sosial kepramukaan yang
akan diberikan kepada sekolah, namun tidak semua sekolah yang akan mendapatkan
bantuan tersebut. “Untuk bantuan sosial kepramukaan, hanya sekolah yang sudah
ada Gugus Depan saja yang akan mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan,"
katanya.
Disebutkan, bagi sekolah yang ingin mendapatkan bantuan
sosial kepramukaan sekolah tersebut harus memiliki Gugus Depan dan menjalankan
kegiatan kepramukaan di sekolah.
“Syarat untuk mendapat bantuan sosial kepramukaan sekolaah
harus ada Gugus Depan yang dikeluarkan oleh Kwarda Pramuka Jambi, dan sekolah
harus melakukan kegiatan kepramukaan dengan aktif dan dapat mengembangkan
pramuka di sekolahnya,” katanya.
Menurut Sumardi, bagi sekolah-sekolah yang belum mempunyai Gugus
Depan diharapkan berkordinasi dengan Kwarda untuk mendapatkan nomor Gugus Depan,
agar bisa dapat bantuan dari Dinas Pendidikan.
“Biasanya sekolah-sekolah yang tidak ada Gugus Depannya
biasanya sekolah yang baru. Sekolah tersebut harus mengurus ke Kwarda agar
mendapat nomor Gugus Depan. Jika sekolah tidak mempunyai Gugus Depan maka
sekolah tersebut tidak akan dapat bantuan," katanya.
Lebih lanjut Sumardi mengatakan, sekolah yang tidak mempunyai pembina pramuka
di sekolahnya, pihak sekolah bisa saja meminta pembina pramuka dari sekolah
lain untuk mengajar pramuka di sekolah yang tidak punya pembina pramuka.
“Bagi sekolah yang tidak ada guru pembina pramukanya. Sekolah
tersebut bisa saja meminta guru pembina pramuka sekolah lain untuk mengajar di
sekolahnya," katanya.(khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar