Jambi-Sistem belajar mengajar yang dilakukan di sekolah
yang menerapkan sistem double shift ternyata tidak menjadi masalah bagi
guru-guru yang mengajar di sekolah itu. Misalnya guru-guru di SMAN 5 Kota Jambi
mengaku ‘senang’ dengan penerapan sistem dau shift.
Salah satu guru di SMAN 5 Kota Jambi yang mendapat jatah
mengajar dua shift yang meminta namanya tidak disebutkan, kepada Harian Jambi,
Selasa (12/8) mengatakan, mengajar dua shift menurutnya tidak ada kendala.
Kerena profesi seorang guru harus siap mengajar kerena sudah
merupakan kewajibannya sebagai seorang guru. “Kita seluku guru mengajar di dua shift
itu biasa saja. Saya menikmati saja kok
ngajar di shift pagi dan shift sore,” katanya.
Ditambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemui kendala dalam
mengajar dau shift. Menurutnya jika mengajar dilakukan dengan enjoy maka guru
tidak merasa terbebani dengan hal tersebut.
Begitu pula dengan siswa hingga saat ini belum ada keluhan
dari siswa yang masuk siang yang melapor jika dalam pembelajaran siang ada
kendalanya. “Hingga sekarang belum ada siswa yang mengeluh masuk siang. Mereka enjoy
aja belajar siang," katanya.
Dilanjutkan, pihaknya justru merasa terbantu dengan adanya
penerapan dua shift yang diterapkan sekolah. Karena pihaknya tidak susah-susah
lagi untuk mengajar di sekolah lain untuk mencukupkan jam untuk sertifikasi.
“Saya malah merasa terbantu dengan adanya penerapan sistem
dau shift di sekolah ini. Kerena tidak perlu lagi jauh-jauh mengajar di sekolah
lain untuk memenuhi jam sertifikasi,” ujar guru yang mengajar mata pelajaran
biologi ini.
Terpisah, sala satu siswa SMAN 5 Kota Jambi yang temui Harian
Jambi mengatakan, sementara waktu pihaknya belum mengalami kendala dalam proses
belajar mengajar. “Kalau bicara masalah kendala, ya pasti ada lah. Belajar pagi
aja ada kendalanya kok. Tapi menurut saya biasa aja sih, dak ada masalah,”
katanya.
Disebutkan, keinginannya untuk sekolah di SMA negeri sangat
kuat dan pihaknya tidak tertarik masuk sekolah swasta. Kerena menurutnya
sekolah negeri biayanya tidak mahal. Sedangkan sekolah swasta butuh biaya yang
banyak. “Daripada saya masuk ke swasta lebih baik saya masuk ke sekolah negeri
meski masuk siang," katanya.(khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar