 |
| Berformalin : Sejumlah ikan laut terindikasi berformalin di Jambi. Tampak petugas gabungan saat sidak di Pasar Tradisional Angso Duo Kota Jambi, Kamis (2/8/12). |
Jambi, BATAKPOS
Sejumlah ikan hasil laut di enam pasar tradisional dalam Kota Jambi terindikasi menggunakan bahan pengawet formalin. Jenis ikan berformalin itu seperti udang, ikan asin kepala batu, tongkol, dencis, sepat kering dan ikan asin.
Kabid Pengawasan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi, Saipudin, Kamis (2/8/12) kepada wartawan mengatakan, temuan itu dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan POM, dan Disperidag Provinsi Jambi selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/8/12).
Hasil laut mengandung formal itu ditemukan di enam pasar tradisioal di Kota Jambi diantaranya di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Pasar Talang Banjar Kota Jambi, Pasar Handil Kota Jambi, Pasar Keluarga Kota Jambi.
Disebutkan, beberapa ikan yang terindikasi berformalin itu langsung diketahui di lapangan, setelah dilakukan pemeriksaan di beberapa pedagang. “Ada beberapa ikan terindikasi memakai formalin. Sidak akan dilakukan di delapan pasar. Namun saat ini baru enam pasar yang telah disidak,”katanya. RUK
Sejumlah ikan hasil laut di enam pasar tradisional dalam Kota Jambi terindikasi menggunakan bahan pengawet formalin. Jenis ikan berformalin itu seperti udang, ikan asin kepala batu, tongkol, dencis, sepat kering dan ikan asin.
Kabid Pengawasan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi, Saipudin, Kamis (2/8/12) kepada wartawan mengatakan, temuan itu dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan POM, dan Disperidag Provinsi Jambi selama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/8/12).
Hasil laut mengandung formal itu ditemukan di enam pasar tradisioal di Kota Jambi diantaranya di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Pasar Talang Banjar Kota Jambi, Pasar Handil Kota Jambi, Pasar Keluarga Kota Jambi.
Disebutkan, beberapa ikan yang terindikasi berformalin itu langsung diketahui di lapangan, setelah dilakukan pemeriksaan di beberapa pedagang. “Ada beberapa ikan terindikasi memakai formalin. Sidak akan dilakukan di delapan pasar. Namun saat ini baru enam pasar yang telah disidak,”katanya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar