Halaman

Sabtu, 11 Agustus 2012

Gubernur Pimpin Apel Operasi Ketupat 2012


Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) menyematkan pita kepada personil pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2012 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1433 H, Jumat (10/8/12)  di Mapolresta Jambi.

Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) menyematkan pita kepada personil pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2012 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1433 H, Jumat (10/8/12)  di Mapolresta Jambi.


Gubernur Jambi Hasan Basri Agus




JAMBI-Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus (HBA) pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 
2012 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1433 H, pada hari Jumat (10/8)  bertempat Polresta Jambi.

Pengamanan lebaran harus ditingkatkan untuk mengurangi angka kecelakaan dan keamanan, menyikapi hal tersebut aparat gabungan hendaknya berkoordinasi dengan baik,”Pengamanan lebaran, Kapolda (kepolisian) sebagai leading sector, kita-kita ini membantu beliau dan akan berkoordinasi dengan Kapolda,” jelas Gubernur.

Koordinasi yang dimaksudkan Gubernur mengingat pengamanan lebaran juga menjadi tanggung jawab bersama sehingga aparat pemerintah yang diturunkan dapat bekerja secara baik di lapangan ,”Mensupport (mendukung) kegiatan ini, terutama instansi terkait Dishub, Satpol PP dan lainnya, kita,” jelas HBA.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Ade Husein kertadipoera Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan yang bertujuan menjaga Kantibmas dengan langkah Pre entif, preventif, penegakan hukum dengan deteksi dini,”Sasaran kerawanan kantibmas,meliputi kriminalitas, kecelakaan lalu lintas termasuk bencana alam,” ujar Kapolda Jambi.

Terkait dengan penempatan sniper Kapolda menjelaskan untuk wilayah Jambi tidak perlu dilakukan namun ada CB-CB yang diterapkan,”Saya rasa diwilayah Jambi tidak perlu penempatan sniper, ini operasi kemanusiaan, dalam antisipasi itu ada CB CB yang kita terapkan,” jelas Brigjen Pol Ade.

Menurut Kapolda Jambi, pengamanan Operasi Ketupat tersebut Polri dibantu instansi terkait dan TNI termasuk potensi masyarakat yang ada,sedangkan jumlah personil ada 3000 personil disamping personil rutin yang ada,”Diturunkan 3000 personil yang rutin pun tetap stand by dengan  pos pengamanan 43, pos pelayanan enam,” lanjut Kapolda. 

Mengenai mekanisme pelaksaan operasi Kapolda menyampaikan,”Sudah kita atur masyarakat sebelum lebaran, disaat lebaran, setelah lebaran supaya masyarakat merasa aman dan nyaman, lalu lintas lancar.(Sociaty Humas Prov Jambi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar